Anda di halaman 1dari 4

Metodologi Penelitian Nama : Zahrotul Uyun

NIM : 1215080019

Tes Kemampuan Awal Metodologi Penelitian

Soal

1. Jelaskan apa saja kegunaan penelitian bidang pendidikan!


2. Sebutkan jenis-jenis penelitian berdasarkan:
a. Masalah (objek) yang diteliti
b. Tujuan peneliti
c. Tempat dimana kegiatan penelitian berlangsung.
3. Berikan satu contoh atau lebih tentang:
a. Rumusan masalah penelitian
b. Tujuan penelitian
c. Variabel penelitian
4. Berikan satu contoh atau lebih tentang:
a. Metode pengumpulan data
b. Alat (instrument pemgumpulan data)
5. Berikan tiga contoh langkah yang harus dikerjakan saat menyusun alat pengumpulan
data!
6. Berikan satu contoh tentang teknik pengambilan sampel dari populasi!
7. Berikan satu contoh tentang cara (teknik) menganalisis data!
8. Jelaskan dalam pendidikan apa kegunaan nya:
a. Statistik deskriptif
b. Statistik inferensial
9. Sebutkan apa saja yang biasanya tercantum dalam desain penelitian?
10. Berikan dua contoh tentang metode penelitian!

Jawaban

1. Metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah utnuk mendapatkan data yang
valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu
pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan, dan mengantisipasi suatu masalah dalam bidang pendidikan. Karena itu
dapat ditarik kesimpulan bahwa kegunaan penelitian bidang pendidikan adalah:
a. Memahami, berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui
dan selanjutnya menjadi tahu. Misalnya, mencari sebab mengapa tingkat kelulusan
UN siswa pada tahun 2009 di SMA X adalah 0%.

1
Metodologi Penelitian Nama : Zahrotul Uyun
NIM : 1215080019

b. Memecahkan, berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah. Misalnya,


meneliti tentang jaringan dunia maya untuk mengatasi masalah konektivitas yang
sering terjadi saat online learning berlangsung.
c. Mengantisipasi, berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi. Misalnya, meneliti
tingkat keamanan penggunaan media proyeksi 3D tanpa disertai kacamata 3D di
kelas. Hal itu dilakukan agar tidak membahayakan kesehatan mata siswa bila
menggunakan media tersebut tanpa kacamata 3D, jika ternyata di kemudian hari
penggunaan media proyeksi 3D tanpa menggunakan kacamata 3D mampu
menurunkan kualitas penglihatan.

2. Jenis-jenis penelitian:
a. Berdasarkan masalah (objek) yang diteliti:
1). Penelitian historis (berobjek masa lampau)
2). Penelitian deskriptif (fakta aktual)
3). Penelitian tindakan (action research)
4). Penelitian perkembangan
5). Penelitian kasus & penelitian lapangan
6). Penelitian korelasional
7). Penelitian eksperimental
8). Penelitian hubungan sebab-akibat (kausalitas)
b. Berdasarkan tujuan peneliti:
1). Penelitian murni (pure research)
2). Penelitian terapan (applied research)
c. Berdasarkan tempat kegiatan penelitian berlangsung:
1). Penelitian perpustakaan
2). Penelitian laboratorium
3). Penelitian kancah

3. Contoh-contoh dari:
a. Rumusan masalah penelitian:
1). Studi ini ingin mengetahui perkembangan kemampuan kerja antara lulusan SMA
dan SMK.
2). Bagaimanakah perkembangan kemampuan kerja antara lulusan SMA dan SMK?
b. Tujuan penelitian:
1). Secara khusus penelitian ini ingin menentukan faktor-faktor yang berkaitan
dengan program dan lembaga yang berhubungan dengan penggunaan situs Web-Bali
di antara mahasiswa TP sebagai media pembelajaran. Selain itu, juga ingin
mengevaluasi model pembelajaran baru menggunakan situs Web-Bali dalam hal
peningkatan prestasi akademik mahasiswa TP.

2
Metodologi Penelitian Nama : Zahrotul Uyun
NIM : 1215080019

c. Variabel penelitian
1). Status sosial ekonomi orang tua ---- tingkat kecerdasan --- prestasi akademik
(variable anteseden) (var. pengaruh) (var. terpengaruh)
2). Motivasi belajar ---- prestasi belajar
(var. independen) (var. dependen)
3). Disiplin --------- kecepatan kerja
(var. independen) (var. dependen)
peran orang tua
(var. moderator)

4. Contoh-contoh dari:
a. Metode pengumpulan data:
1). wawancara
2). angket
3). observasi
b. Alat (instrumen) pengumpulan data:
1). pedoman wawancara
2). kuesioner
3). tape recorder

5. Tiga contoh langkah-langkah yang harus dikerjakan saat menyusun alat pengumpulan
data:
1). Menentukan dasar konseptual atau teoritis yang akan dipakai sebagai landasan.
2). Menentukan subjek yang akan diambil datanya.
3). Menetukan tujuan pengambilan data

6. Salah satu contoh teknik sampling adalah teknik Random. Ciri utama dari random
sampling adalah bahwa setiap unsur dari keseluruhan populasi mempunyai kesempatan
yang sama untuk dipilih. Misalnya dalam suatu penelitian di desa Z dengan jumlah rumah
tangga 200 rumah tangga, dipilih 50 rumah tangga sebagai sampel. Peneliti
mengacak/merandom untuk mendapatkan ukuran sampel yang diinginkan, baik dengan
undian maupun bantuan tabel bilangan acak.

7. Salah satu contoh teknik menganalisis data adalah teknik statistik deskriptif. Teknik ini
digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Secara teknis
diketahui bahwa dalam statistik deskriptif tidak ada uji signifikansi, tidak ada taraf
kesalahan, karena peneliti tidak bermaksud membuat generalisasi, sehingga tidak ada
kesalahan.

3
Metodologi Penelitian Nama : Zahrotul Uyun
NIM : 1215080019

8. Kegunaan dari:
a. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul
sebagaimana adanya tanpa membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
generalisasi.
b. Statistik Inferensial
Statistik inferensial digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya
digunakan untuk populasi. Statistik ini akan cocok digunakan bila sampel di ambil dari
populasi yang jelas, dan teknik pengambilan itu dilakukan secara random.

9. Hal-hal yang tercantum dalam desain penelitian:


a. Populasi sasaran
b. Metode sampling yang dipilih
c. Besar sampling
d. Prosedur pengumpulan data
e. Cara-cara menganalisis data setelah terkumpul
f. Penggunaan statistik

10. Dua contoh tentang metode penelitian:


a. Penelitian Historis
Tujuannya untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif
dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta memperoleh
kesimpulan yang kuat.
Contoh:
- Studi mengenai praktek ‘Sekatenan’ di Kesultanan Yogyakarta yang bermaksud
memahami dasar-dasar di waktu yang lampau serta relevansinya di waktu kini.
- Studi mengenai kurikulum pesantren di Tebu Ireng untuk memahami dasar-dasar
pendidikan agama di masa yang lampau serta hubungannya dengan kurikulum
pondok pesantren modern di masa kini.
b. Penelitian Deskriptif
Tujuannya untuk membuat pecandraan secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta-fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.
Contoh:
- Survei mengenai pendapat umum untuk menilai sikap para pemilih mengenai
perubahan kurikulum dari KBK menjadi KTSP.
- Studi tentang kebutuhan tenaga kerja akademik pada suatu kurun waktu
tertentu.
- Penelitian mengenai taraf serap pelajar-pelajar SMU
- Survei dalam suatu daerah mengenai kebutuhan akan pendidikan keterampilan.

Anda mungkin juga menyukai