Bab Ii
Bab Ii
LANDASAN TEORI
Istilah yang kedua lebih umum digunakan dalam dunia bisnis, sementara
istilah yang pertama lebih sering digunakan dalam bidang akademik. Kadang-
9
10
permainan perusahaan.
1. Keunggulan Kompetitif
melakukan sesuatu dan perusahaan lainnya tidak, atau memiliki sesuatu yang
2. Penyusun Strategis
memiliki berbagai nama jabatan, seperti CEO, presiden direktur, pemilik, ketua
yang kreatif
berfikir tentang sifat dan cakupan operasi saat ini dan mengevaluasi potensi
ketertarikan atas pasar dan aktivitas di masa depan. Pernyataan misi secara kasar
bekerja, eksplorasi ke luar angkasa, kemasan yang dapat di daur ulang, dan
untuk jenis barang, jasa, dan strategi yang berbeda pula. Banyak perusahaan di
12
aktivitas organisasi yang dapat dikontrol yang dijalankan dengan sangat baik
atau sangat buruk. Faktor internal tersebut muncul dalam aktivitas manajemen,
kekuatan dan kelemahan organisasi dalam area fungsional dari suatu bisnis
sebelumnya dan rata-rata industri. Berbagai survei juga dapat dikembangkan dan
yang ingin dicapai suatu organisasi untuk menjalankan misi dasarnya. Jangka
panjang artinya lebih dari satu tahun. Tujuan adalah penting untuk keberhasilan
pengendalian.
7. Strategi
jangka panjang.
manajemen tingkat atas dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar
(David, 2006:17).
8. Tujuan Tahunan
yang harus dicapai organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjangnya. Seperti
korporasi, divisi, dan fungsional dalam perusahaan besar. Tujuan tahunan harus
9. Kebijakan
C. Transportasi
1. Definisi Transportasi
gerakan dari tempat asal, dari mana kegiatan transportasi (hulu), ke tempat
nilai barang lebih tinggi di tempat tujuan daripada di tempat asal, dan nilai ini
lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya. Nilai atau
Kedua nilai ini diperoleh jika barang yang diangkut ke tempat dimana
2. Fungsi Transportasi
3. Manfaat Transportasi
barang dan jasa untuk mencukupi kebutuhan yang beraneka ragam. Oleh karena
itu manfaat transportasi dapat dilihat dari berbagai segi kehidupan masyarakat,
yang dapat dikelompokan dalam manfaat ekonomi, sosial, politik, dan wilayah
atau demografi.
Pipa yang biasa dipakai mempunyai diameter berukuran 5-120 cm. Pipa
yang berukuran kecil adalah pipa pengumpul (feeder line) dan pipa yang
berukuran besar untuk pipa utama (trunk line). Menurut Nasution (2008:264)
1) Pipa pengumpul, yaitu pipa dari sumber minyak dan gas ke tempat
Minyak dan gas dialirkan melalui pipa, dikendalikan dan diawasi dengan
pada jarak setiap 80-120 km, tergantung pada letak ketinggian dimana jaringan
pipa dibangun.
16
lebih maju menyebabkan pipa dapat mengangkut bahan, seperti batu bara (slurry
terbesar dalam membangun jaringan pipa adalah penyediaan tanah, pipa, dan
maka pipa harus ditanam sedalam mungkin. Besarnya biaya angkutan pipa
Bertambah besar diameter pipa, semakin rendah biaya operasi per volume.
diameter pipa dan daya pompa serta banyaknya barang yang disalurkan. Biaya-
biaya yang berhubungan dengan diameter adalah bunga modal, penyusutan pipa,
pemeliharaan, dan lain-lain. Pada daya pompa adalah biaya listrik, tenaga
yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling populer
kombinasi faktor internal dan eksternal perusahaan. Kedua faktor tersebut harus
(Weaknesses).
18
Gambar II.1
Diagram Analisis SWOT
BERBAGAI
KELEMAHA KEKUATAN
N INTERNAL
INTERNAL
4 mendukung strategi 2 mendukung strategi
defensif diversifikasi
BERBAGAI
Sumber : Rangkuti (2009:19)
Keterangan :
Strategy)
kelemahan internal
b. Tahap analisis
Gambar II.2
Kerangka formulasi strategis
2. TAHAP ANALISIS
Tahap ini pada dasrnya tidak hanya berlaku sekadar kegiatan pengumpulan
Pada tahap ini data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data eksternal dan data
internal.
a. Analisis pasar
b. Analisis kompetitor
c. Analisis komunitas
d. Analisis pemasok
e. Analisis pemerintah
f. Analisis stakeholder
a. Laporan keuangan
Model yang dipakai pada tahap ini terdiri dari tiga, yaitu:
dahulu Faktor Strategi Eksternal (EFAS). Berikut ini adalah cara-cara penentuan
b. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat
(peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi jika peluangnya kecil
d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh
f. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor
sama.
strategis internal (kekuatan dan kelemahan) dengan cara yang sama. Jadi
Masalah strategis yang akan dimonitor harus ditentukan karena masalah ini
mungkin dapat mempengaruhi perusahaan di masa yang akan datang. Untuk itu
suatu tabel IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) disusun untuk
dalam kolom 1.
23
b. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 (paling
Variabel yang bersifat positif (semua variabel yang masuk kategori kekuatan)
d. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk memperoleh
f. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh total skor
6. Tahap analisis
a. Matrik SWOT
b. Matrik BCG
d. Matrik SPACE
25
Gambar II.3
Matrik SWOT
Kekuatan S Kelemahan W
IFAS
Tentukan 5-10 faktor- Tentukan 5-10 faktor-
faktor kekuatan faktor kelemahan
EFAS
internal internal
Peluang O Strategi SO Strategi WO
Keterangan :
a) Strategi SO
sebesar-besarnya.
b) Strategi ST
c) Strategi WO
d) Strategi WT
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha
ini adalah untuk memperoleh strategi bisnis di tingkat korporat yang lebih
detail.
27
Gambar II.4
Model untuk strategi korporat
I II III
IV V VI
VII VIII IX
pada prinsipnya kesembilan sel itu dapat dikelompokan menjadi tiga strategi
utama, yaitu :
strategi yang terdapat pada sembilan sel IE matrik tersebut di atas, berikut
profit, atau kombinasi dari ketiganya. Hal ini dapat dicapai dengan cara
produk atau jasa, meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas. Usaha
menguntungkan.
Ada dua strategi dasar dari pertumbuhan pada tingkat korporat, yaitu
maupun eksternal melalui akuisisi. Contoh strategi adalah sel 1,2,5,7 dan
8.
30
memiliki posisi kompetitif pasar yang kuat dalam industri yang berdaya
biaya dan operasi yang tidak efisien untuk mengkontrol kualitas serta
distribusi produk.
lain, dan meningkatkan jenis produk serta jasa. Jika perusahaan tersebut
berada dalam industri yang sangat aktraktif (sel 2), tujuannya adalah
kehilangan profit.
sendiri.
position yang tidak begitu kuat dan nilai daya tarik industrinya sangat
ini lebih pada sinergi finansial daripada product market sinergy (seperti