Anda di halaman 1dari 2

Motivasi dalam 

Pembelajaran
Posted on Januari 20, 2008 by Pakde sofa

MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN


Pentingnya peranan motivasi dalam proses pembelajaran perlu dipahami oleh pendidik
agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada siswa. Motivasi
dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar siswa,
untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi atau memuaskan suatu kebutuhan.
Dalam konteks pembelajaran maka kebutuhan tersebut berhubungan dengan
kebutuhan untuk belajar. Teori behaviorisme menjelaskan motivasi sebagai fungsi
rangsangan (stimulus) dan respons, sedangkan apabila dikaji menggunakan teori
kognitif, motivasi merupakan fungsi dinamika psikologis yang lebih rumit, melibatkan
kerangka berpikir siswa terhadap berbagai aspek perilaku.

Berdasarkan sumber penyebabnya motivasi dikategorikan menjadi motivasi intrinsik


dan ekstrinsik. Sumber motivasi intrinsik adalah minat, kesenangan, kebutuhan yang
berasal dari dalam diri siswa, sedangkan motivasi ekstrinsik sangat tergantung pada
faktor luar sebagai konsekuensi perilaku. Guru dapat melakukan tindakan atau
kegiatan untuk mengubah motivasi siswa dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan
belajar.

Peran Motivasi dalam Proses Pembelajaran

Dalam proses pembelajaran, motivasi belajar siswa dapat dianalogikan sebagai bahan
bakar untuk menggerakkan mesin. Motivasi belajar yang memadai akan mendorong
siswa berperilaku aktif untuk berprestasi dalam kelas, tetapi motivasi yang terlalu kuat
justru dapat berpengaruh negatif terhadap keefektifan usaha belajar siswa.

Peranan guru untuk mengelola motivasi belajar siswa sangat penting, dan dapat
dilakukan melalui berbagai aktivitas belajar yang didasarkan pada pengenalan guru
kepada siswa secara individual.

Berbagai faktor yang mempengaruhi motivasi dapat dijelaskan dengan menggunakan


berbagai teori, di antaranya Maslow dengan hierarki kebutuhannya, kebutuhan untuk
berprestasi, teori atribusi, dan model ARCS. Berbagai faktor yang dijelaskan perlu
dipahami dan dipertimbangkan dalam merancang kegiatan pembelajaran.

Lingkungan Belajar yang Memotivasi Proses Belajar Siswa


Usaha untuk meningkatkan motivasi belajar siswa memerlukan kondisi tertentu yang
mengedepankan keterlibatan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Sejauh
mungkin siswa perlu didorong untuk mampu menata belajarnya sendiri dan
menggunakan interaksi antarpribadi dengan teman dan guru untuk mengembangkan
kemampuan kognitif/intelektual dan kemampuan sosial. Di samping itu, keterlibatan
orang tua dalam belajar siswa perlu diusahakan, baik berupa perhatian dan bimbingan
kepada anak di rumah maupun partisipasi secara individual dan kolektif terhadap
sekolah dan kegiatannya.

DIarsipkan di bawah: PEMBELAJARAN

http://massofa.wordpress.com/2008/01/20/motivasi-dalam-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai