Pelajaran Civics mulai diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1790 dalam rangka
“mengamerikakan bangsa Amerika” atau yang terkenal dengan nama “Theory of Americanization”.
Sebab seperti diketahui, bangsa Amerika berasal dari berbagai bangsa yang datang di Amerika Serikat
dan untuk menyatukan menjadi bangsa Amerika maka perlu diajarkan Civics bagi warga negara Amerika
Serikat. Dalam taraf tersebut, pelajaran Civics membicarakan masalah ”government”, hak dan kewajiban
warga negara dan Civics merupakan bagian dari ilmu politik . Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di
Amerika yang lebih menekankan pada pentingnya hak dan tanggung jawab individu serta sistem
dan proses demokrasi, HAM dan ekonomi pasar.
Negara Jepang
1. to develop an awareness and understanding of Japan as a nation and the principle of
sovereignty (Untuk mengembangkan kesadaran dan pemahaman tentang Jepang sebagai
sebuah negara dan prinsip kedaulatan)
2. to develop a concept of local community and the state and ways in which the individual can
contribute to the work of the community and the state (Untuk mengembangkan suatu konsep
tentang masyarakat lokal dan negara serta cara bagaimana setiap individu dapat berkontribusi
dalam satu pekerjaan di masyarakat dan negara)
3. to appreciate rights and responsibilities and duties of the individual in the community and
wider society (Untuk menghargai hak dan tanggungjawab serta tugas dari individu dalam suatu
komunitas dan masyarakat yang lebih luas)
4. to develop an ability to act positively in relation to rights and duties (untuk mengembangkan
kemampuan untuk bertindak secara positif dalam hubungan antara hak dan kewajiban)
Negara Prancis
Negara Inggris
Inggris misalnya sejak 1997 telah melakukan program pendidikan kewargaan yang mereka namakan
democratic citizenship yang diadakan oleh lembaga pendidikan warga negara demokratis, the Education
for Democratic Citizenship (EDC). Program serupa dijumpai pula di Amerika, Kanada, Australia dan
sejumlah negara Eropa dengan nama yang berbeda namun memiliki kesamaan tujuan yakni bagaimana
menjadikan demokrasi sebagai kultur dan mekanisme bermasyarakat warganegara mereka. Civic
education bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia. Pada tingkat pendidikan dasar dan menengah
pendidikan ”demokrasi” Indonesia itu dirumuskan dalam bermacam model dan nama.