Mereka memang punya minat besar di bidang Internet. Lama kelamaan, daftar yang
mereka simpan semakin banyak dan panjang. Akhirnya demi kepraktisan, mereka
membaginya menjadi beberapa kategori dan sub kategori. Di sinilah konsep Yahoo!
kemudian lahir.
Situs web pertama mereka diberi titel Jerry's Guide to the World Wide Web. Tak lama
kemudian mereka menggantinya dengan Yahoo!. Kata ini didapat lewat bantuan sebuah
kamus, yang mengartikan yahoo sebagai "kasar dan kuno". Ada juga yang mengatakan
Yahoo! sebagai singkatan dari "Yet Another Hierarchical Officious Oracle".
Lepasa dari makna dan arti Yahoo!, ternyata usaha mereka diminati banyak orang.
Banyak pengguna Web yang menginginkan suatu daftar situs-situs yang berguna dan
layak diakses. Akhirnya dengan promosi dari mulut ke mulut antar mahasiswa, jumlah
pengunjung Yahoo! mencapai satu juta di tahun 1994.
Filo dan Yang akhirnya menyadari potensi bisnis Yahoo! yang cukup kuat. Pada musim
semi 1995, mereka berdua mendirikan perusahaan setelah mendapat suntikan dana dari
para kapitalis Silicon Valley. Langkah berikutnya adalah membangun sebuah tim
managemen yang andal dengan merekrut para direktur piawai di bidang IT. Enam bulan
kemudian perusahaan Yahoo! genap beroperasi dengan 49 karyawan.
Kini, Yahoo! telah menjadi perusahaan dunia yang bergerak di bidang komunikasi,
komersial dan media berbasis Internet. Setiap bulannya ada 232 juta pengguna internet
di seluruh dunia yang menggunakan jasa pelayanan Yahoo!, mulai dari mesin pencari,
portal, email gratis, bisnis online, sampai pembuatan dan penyewaan tempat situs.
Jaringan Yahoo! yang berkantor pusat di Sunnyvale, California ini sudah berdiri di 25
lokasi yang tersebar di benua Eropa, Asia, Amerika Latin, Australia, Kanada dan tentu
saja Amerika Serikat.