Anda di halaman 1dari 4

PEMBAHASAN 1 digunakan untuk mengukur ketebalan uang logam adalah dengan

1. Konsep : Besaran. menggunakan jangka sorong. (jawab : b).


Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur yang dinyatakan 6. Konsep : Konversi Satuan.
dengan nilai atau berupa angka dan satuan. (jawab:a)
2. Konsep : Besaran Pokok.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan dan
bukan merupakan turunan dari besaran lain. Berikut adalah 7 besaran
pokok beserta satuan dan alat ukurnya. (jawab : b)
Besaran Pokok Satuan Alat Ukur
Suhu Kelvin Termometer
Massa kilogram Neraca
Panjang meter Mistar, Jangka Sorong
Jumlah Zat mol -
Intensitas
candela Luxmeter atau Light Meter
Cahaya
sekon atau 1 km = ……….. cm
Waktu Stopwatch, Arloji
detik
(karena dari km sampai cm harus turun sebanyak 5 anak tangga, maka
Kuat Arus Listrik ampere Amperemeter
3. Konsep : Alat Ukur Besaran. diperoleh sebagai berikut!)
Alat ukur adalah semua peralatan yang digunakan untuk mengukur. (Lihat 1 km = 1 x 10 x 10 x 10 x 10 x 10 cm
pembahasan no.2) (jawab : b). 1 km = 100.000 cm (jawab : d)
4. Konsep : Besaran Pokok. 7. Konsep : Pengukuran.
(Lihat Pembahasan No.2) (jawab : c). Pengukuran adalah membandingkan nilai besaran yang diukur dengan
5. Konsep : Alat Ukur Besaran. besaran lain yang sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Dari gambar
Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan diperoleh bahwa panjang kertas tersebut adalah sebanding dengan 1,6
benda-benda yang relatif lebih tipis seperti tebal kertas, sehingga alat ini cm. (jawab : b).
kurang tepat digunakan untuk mengukur tebal uang logam. Mistar memiliki 8. Konsep : Satuan Baku.
tingkat ketelitian yang lebih kecil sehingga kurang tepat untuk mengukur Satuan baku adalah satuan yang telah ditetapkan secara internasional.
ketebalan. Neraca bukan alat ukur panjang. Alat ukur yang paling tepat Alat-alat yang digunakan untuk mengukur satuan baku adalah alat-alat
yang besifat baku, artinya dapat dipergunakan secara internasional.
Jengkal, gelas, dan tumbak (bukan alat pengukur yang baku), sedangkan
stopwatch (adalah alat pengukur yang baku). (jawab : d). PEMBAHASAN 2
9. Konsep : Mengukur Volume Benda Tidak Teratur.
Untuk mengukur volume benda yang tidak teratur adalah dengan cara 1. Konsep : massa jenis zat.
memasukan benda tersebut kedalam gelas ukur yang telah berisi air. Massa jenis zat adalah karakteristik sebuah benda, dimana setiap benda
V.Benda = V.Air Setelah dimasukan Benda – V.Air sebelum dimasukan akan memiliki perbandingan yang tetap antara massa terhadap volumenya.
benda (jawab : c)
V.Benda = 80 cm3 – 40 cm3 = 40 cm3. (jawab : a)
10. Konsep : Pengukuran. 2. Konsep : konversi satuan turunan. (jawab : b)
1 g/cm3 = ………. kg/m3. Karena,
500 g
1 1
1 g= kg dan 1 cm 3= m3
benda 1.000 1.000 .000
20 g
Sehingga
1
1 kg 1g 1.000 1.000.000
= kg/m3= kg /m3 =1. 000 kg /m3
cm 3
1 1.000
1.000.000

Hal ini berarti bahwa,


3. Konsep : menetukan massa jenis benda. (jawab : a)

Massa benda = Massa pembanding Diketahui : Panjang rusuk kubus (s) = 5 cm


Massa kubus (m) = 500 gram
Massa benda = 1 kg + 500 g + 20 g
Ditanya : Massa jenis kubus (ρ) adalah …. g/cm3 ?
Massa benda = 1.000 g + 500 g + 20 g Penyelesaian :
Volume kubus (V) = s x s x s = 5 cm x 5 cm x 5 cm = 125 cm 3
Massa benda = 1520 g (jawab : d).
massa kubus ( m ) 500 g
massa jenis kubus ( ρ )= = 3
=4 g /cm3
Volume kubus ( V ) 125 cm

4. Konsep : menentukan massa jenis benda. (jawab : b)


Diketahui : Volume mula-mula (Vo) = 30 mL
Volume akhir (Vi) = 70 mL
Massa batu (m) = 80 gram
PEMBAHASAN 3
Ditanya : Massa jenis batu (ρ) adalah …. g/mL ?
Penyelesaian :
1. Konsep : suhu.
Volume batu (V) = Volume akhir (Vi) – Volume mula-mula (Vo) = 70
Besaran yang menunjukan derajat panas atau dinginnya suatu benda
mL – 30 mL = 40 mL
disebut dengan suhu. (jawab : d)
massa batu ( m ) 80 g
massa jenis batu ( ρ )= = =2 g /mL 2. Konsep : Satuan Sistem Internasional.
Volume batu ( V ) 40 mL
Satuan Sistem Internasional untuk suhu adalah kelvin. (Baca lagi tentang
5. Konsep : menetukan massa benda. (jawab : d) besaran dan satuan). (jawab : d)
Diketahui : Volume benda (V) = 120 cm3 3. Konsep : konversi skala suhu Celcius.
Massa jenis benda (ρ) = 2 g/cm3 Diketahui : suhu yang diketahui dalam 0C = 40
Ditanya : Massa batu (m) adalah …. gram ? Ditanya : suhu dalam Reamur = …. 0R ?
Penyelesaian : Penyelesaian :
massa benda ( m )=massa jenis benda ( ρ ) × Volume benda ( V ) 4
Suhu dalam 0R = ( × suhu yang diketahui dalam 0C)
5
massa benda ( m )=(2 g /cm3 )× 120 cm3=240 g
4 4
Suhu dalam 0R = ( × 40 ) = ( × 8 ) = 32 (jawab : a)
5 1
4. Konsep : konversi skala suhu Fahrenheit.
Diketahui : suhu yang diketahui dalam 0F = 68
Ditanya : suhu dalam Celcius = …. 0C ?
Penyelesaian :
5
Suhu dalam 0C = { × ( suhu yang diketahui dalam 0F – 32 ) }
9
5 5 5
Suhu dalam 0C = { × ( 68 – 32 ) } = { × ( 36 ) } = { × ( 4 ) }
9 9 1
Suhu dalam 0C = 20 (jawab : a)
5. Konsep : konversi skala suhu Fahrenheit. p0. plat besi = 20 cm = 0,2 m
Diketahui : suhu yang diketahui dalam 0F = 113 l0. plat besi = 10 cm = 0,1 m
Ditanya : suhu dalam Kelvin = …. K ? L0. plat besi = p0 x l0 = 0,2 x 0,1 = 0,02 m2
Penyelesaian : β. plat besi = 0,000012 / oC
5 t0 = 10 oC
Suhu dalam K = { [ × ( suhu yang diketahui dalam 0F – 32 ) ] + 273}
9
ti = 260 oC
5 5
Suhu dalam K = { [ × ( 113 – 32 ) ] + 273} = { [ × ( 81 ) ] + 273} Δt = ti - t0 = 260 oC - 10 oC = 250 oC
9 9
Ditanya : pertambahan panjang (ΔA) = …… m2 ?
5
Suhu dalam K = { [ × 9 ] + 273} = { 45 + 273} Penyelesaian :
1
Suhu dalam K = 318 (jawab : b) Besarnya pertambahan panjangnya adalah :
6. Konsep : Musschenbroek. ΔA = A0 . β . Δt
Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis ΔA = 0,02 m2 . 0,000012 / oC . 250 oC = 0,00006 m2 (jawab : b)
zat padat adalah musschenbroek. (jawab : d) 9. Konsep : koefisien muai.
7. Konsep : muai panjang. Hubungan antara koefisien muai panjang (α), koefisien muai luas (β) dan
Diketahui : L0. Kuningan = 100 cm = 1 m koefiisien muai volume (γ ) adalah sebagai berikut :
α . Kuningan = 0,000019 /oC γ = 3α = 3/2 β (jawab : c)
t0 = 10 oC 10. Konsep : penerapan konsep pemuaian zat dalam kehidupan sehari-hari.
ti = 110 oC Pemasangan sambungan rel kereta api, pengelingan, pemasangan kaca
Δt = ti - t0 = 110 oC - 10 oC = 100 oC jendela menerapkan konsep pemuaian zat padat, sedangkan pengeringan
Ditanya : pertambahan panjang (ΔL) = …… m ? pakaian merupakan contoh dari penerapan konsep perubahan wujud zat.
Penyelesaian : (jawab : d)
Besarnya pertambahan panjang dapat kita cari melalui persamaan berikut
ini:
ΔL = L0 . α . Δt
ΔL = 1 m . 0,000019 /oC . 100 oC = 0,0019 m (jawab : b)
8. Konsep : muai luas.
Diketahui :

Anda mungkin juga menyukai