Anda di halaman 1dari 1

1.

Gunakan teknologi yang anda kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intents
dengan teman atau orang-orang yang sebelumnya telah anda kenal didunia nyata.
Jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru di Facebook, twitter , atau
social media yang lain karena kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya
anda kenal didunia maya tidak akan memberikan nilai persahabatan yang
mutualisme atau saling mensupport antara satu dan yang lain didunia nyata.
2. Jika anda ingin mencari teman-teman yang baru didunia maya, carilah komunitas
positif yang sering melakukan pertemuan didunia nyata atau biasa dikenal dengan
istilah kopdar atau kopi darat. Komunitas seperti inilah yang benar-benar akan
mengasah kemampuan komunikasi anda karena komunitas-komunitas ini
seringkali memberikan kita inspirasi dan dukungan yang optimal pada kehidupan
anda.

Dengan domain network system (DNS) Nawala, perangkat lunak penyaring (filtering)
yang terpasang di komputer, warnet bisa memblokir situs terlarang atau pun bahkan situs
jejaring sosial seperti facebook.

1. Miliki pengetahuan yang mumpuni tentang internet, dengan cara terus belajar.
Ingat tidak ada kata terlambat untuk belajar, jangan sampai anda sama sekali tidak
memiliki pengeahuan tentang hal ini, jangan malu untuk bertanya. Anak kita bisa
saja membiarkan kita (orang tua) agar tidak memiliki pengetahuan tentang
internet dengan tujuan agar kita (orang tua) beranggapan tidak ada hal negatif dari
internet tersebut.
2. Membatasi penggunaan internet, pembatasan disini bisa dari durasi penggunaan
maupun pemblokiran untuk key word maupun situs-situs tertentu.
3. Letakan komputer ditempat yang dapat dengan mudah kita lihat, bisa menghadap
ke pintu masuk, menghadap cermin atau ditempat-tempat lain yang gampang
untuk kita awasi.
4. Berikan arahan dan pemahaman, ini penting karena orang tua tidak mungkin bisa
mengawasi anaknya selama 24 jam penuh. Dengan diberikan arahan dan
pemahaman diharapkan anak dapat membuat keputusan sendiri yang tepat tentang
mana yang boleh dan mana yang tidak boleh.
5. Menjalin komunikasi yang baik dengan anak, lagi-lagi komunikasi merupakan hal
terpenting dalam setiap hal. Dengan komunikasi yang lancar paling tidak kita bisa
mendengarkan keluhan, cerita atau curhatan anak kita tentang apa yang sudah
dilakukannya hari ini.

Anda mungkin juga menyukai