Anda di halaman 1dari 28

Sifat Asam

1. Umumnya berasa asam


2. Merobah warna kebanyakan indikator
3. Asam non oksidator bereaksi dengan logam
dengan membebaskan oksigen
4. Bereaksi dengan oksida logam dan hidroksida
logam dengan mengahasilkan garam dan air
5. Bereaksi dengan garam dari asam yang lebih
lemah atau lebih volatil dengan menghasilkan
garam baru dan asam yang lebih lemah atau lebih

volatil
6. Larutannya dalam air menghantarkan arus listrik
Sifat Basa

1. Umumnya berasa pahit


2.
3. Merobah warna kebanyakan indikator
4. Bereaksi dengan asam membentuk
garam dan air
5. Larutannya dalam air menghantarkan
arus listrik
Defenisi Asam-Basa Arrhenius
Asam adalah zat yang dapat menghasilkan ion
hidrogen dalam larutan air
HCl(aq) H+ + Cl-
Basa adalah zat yang dapat menghasilkan ion
hidrokisida dalam larutan air
NaOH(aq) Na+ + OH-
Defenisi Arrhenius hanya berlaku untuk larutan air
Konsep Asam dan Basa Brønsted-
Lowry
Asam adalah zat (molekul atau ion) yang memberikan proton (H ) kepada zat lain
+

Basa adalah zat (molekul atau ion) yang menerima proton (H+) dari zat lain
Contoh:


HCl(aq)  NH 3 (aq)  Cl (aq)  NH4 (aq) -

• HCl merupakan asam Bronsted- Lowry karena memberikan proton (H+) kepada NH3
• NH3 merupakan basa Bronsted-Lowry karena menerima proton (H+) dari HCl


HCl(g)  H 2 O(l)  H 3O (aq)  Cl (aq) -

• HCl merupakan asam Bronsted- Lowry karena memberikan proton (H+) kepada H2O
• H2O merupakan basa Bronsted-Lowry karena menerima proton (H+) dari HCl

Konsep asam basa Bronsted-Lowry berlaku untuk semua jenis larutan baik
dengan menggunakan pelarut air dan pelarut selain air.
…..Konsep Asam dan Basa Brønsted- Lowry
Suatu zat dapat bertindak sebagai asam dalam suatu reaksi
atau
bertindak sebagai basa dalam reaksi yang lain


NH 3 (aq )  H 2 O(l)  NH4 (aq )  OH (aq ) -

• NH3 merupakan basa Bronsted- Lowry karena menerima proton (H+) dari H2O

• H2O merupakan asam Bronsted-Lowry karena memberikan proton (H +) kepada NH3


HCl(g)  H 2 O(l)  H 3O (aq)  Cl (aq) -

• HCl merupakan asam Bronsted- Lowry karena memberikan proton (H+) kepada H2O

• H2O merupakan basa Bronsted-Lowry karena menerima proton (H +) dari HCl

H2O bisa menerima proton atau melepaskan proton, disebut autoionisasi


Sifat Autoionisasi Air
H2O(l) + H2O(l) H3O+(aq) + OH-(aq)
Konstanta kesetimbangan air: Kw

Kw = [H3O+][OH-]
Dimana, [H3O+] = [OH-] = 1,0 x10-7 M

Kw = [H3O+][OH-]
= (1,0 x10-7 M) (1,0 x10-7 M)
= (1,0 x10-14 M)
Berlaku pada suhu 25oC
Pasangan Asam Basa Konjugat
melepaskan H+

HNO2 (aq) + H2O(l) NO2-(aq) + H3O+(aq)


asam basa basa konjugat asam konjugat

mendapat tambahan H+

HNO3 saat bertindak sebagai asam melepaskan H + dan selanjutnya berubah menjadi NO 2-
NO2- disebut sebagai basa konjugat dari asam HNO 3
HNO3 dan NO2- disebut sabagai pasangan asam-basa konjugat

H2O saat bertindak sebagai basa menerima H + dan selanjutnya berubah menjadi H3O+
H3O+ disebut sebagai asam konjugat dari basa H 2O
H2O dan H3O+ disebut sabagai pasangan basa-asam konjugat
…Pasangan Asam Basa Konjugat
mendapat tambahan H+

NH3 (aq) + H2O(l) NH4+(aq) + OH-(aq)


basa asam asam konjugat basa konjugat

melepaskan H+

H2O saat bertindak sebagai asam melepaskan H + dan selanjutnya berubah menjadi OH -
OH- disebut sebagai basa konjugat dari asam H 2O
H2O dan OH- disebut sabagai pasangan asam-basa konjugat

NH3 saat bertindak sebagai basa menerima H + dan selanjutnya berubah menjadi NH 4+
NH4+ disebut sebagai asam konjugat dari basa NH 3
NH3 dan NH4+ disebut sabagai pasangan basa-asam konjugat
Sifat Amfoter

Sifat zat yang dapat bereaksi dengan asam atau dengan basa. Sifat
amfoter diperlihatkan zat dengan kemampuan menerima atau
melepaskan ion H+. Beberapa logam yang tidak larut seperti Al(OH)3
bersifat amfoter.
Skala pH
pH menunjukankan tingkat keasaman, batas nilai pH adalah dari 0 sampai 14

pH = - log [H3O ] + Nilai pH akan semakin


kecil jika konsentrasi
H+ semakin besar

Contoh:
pH Meter
Suatu sampel juice lemon memiliki [H+]
sebesar 3,8 x 10-4 M, berapa pH sampel juice
tersebut ?
Jawab:
pH = - log [H+]
= - log (3,8 x 10-4)
= 3,42

Jadi sampel juice apel tersebut memiliki pH 3,42


….Skala ke-asaman dan ke-basaan
Sifat asam, netral dan basa
Kekuatan Asam Basa
Asam Lemah
HA(aq) + H2O(l) H3O+(aq) + A-(aq)
 
[H 3O ][A ]
Ka 
Contoh: [HA]
Sampel cuka ditemukan mengandung 0,837 M CH3COOH. Konsentrasi ion
hidronium yang terdapat dalam cuka adalah 3,86  10-3 M. Tentukan Ka untuk
asam asetat.
Penjelasan dan penyelesaian:

Ka untuk asam asetat adalah 1,78  10-5


Contoh Soal
Hitung konsentrasi dari asam yang tidak terionisasi dan ion dari larutan asam
hipoklor (HOCl) 0,10 M dalam keadaan setimbang. Ka HOCl adalah 1,7 x 10 -4
Penjelasan dan penyelesaian:
Diketahui:
[HOCl] = 0,10 M
Ka HOCl = 1,74  10-4

Maka;
Karena nilai  sangat kecil sekali, maka 0,10 – x  0,10

Jadi konsetrasi masing-masing ion adalah 5,9  10-5 M dan


asam yang tidak terionisasi adalah mendekati 0,10 M
Basa Lemah
B(aq) + H2O(l) HB+(aq) + OH-(aq)
 
[HB ][OH ]
Kb 
[B]
Contoh:
Contoh soal: Tentukan konsentrasi OH-, pH dan persen ionisasi dari
larutan NH3 0,20 M

Penjelasan dan penyelesaian:


Diketahui: [NH3] = 0,20 M

Kita dapat mengasumsikan x<<0,20 atau (0,20 –x)  0,20 sehingga;

Maka:
Dan [NH3] terionisasi = x = 1,9  10-3 M
[NH3 ]terion 1,9 10 3
% terionisasi  100%   100%  0,95%
[NH3 ]awal 0,20
Efek ion senama dan larutan buffer
Efek ion senama menggambarkan sifat larutan yang berasal dari dua
senyawa yang berbeda tapi memiliki ion yang sama

Dua jenis larutan dengan efek ion senama:

1. Larutan asam lemah dengan larutan ion


garam dari asam lemah
2. Larutan basa lemah dengan larutan ion
garam dari basa lemah

Buffer adalah larutan yang memiliki pasangan asam basa


konjugasi, dimana konsentrasi asam dan basanya terukur.
...Efek ion senama dan larutan buffer

1. Larutan asam lemah dengan larutan ion garam dari asam lemah

CH3COOH dan NaCH3COO adalah sumber ion CH3COO-

Larutan yang yang mengandung asam lemah dan garam dari asam
lemah akan berkurang keasamannya dibandingkan dengan asam
lemahnya sendiri

Contoh soal: Tentukan kosnentrasi H3O+ dan pH larutan yang mengandung 0,10 M
CH3COOH dan 0,20 M NaCH3COO. Ka CH3COOH = 1,8  10-5
Penjelasan dan penyelesaian:
Diketahui: Reaksi

Konsentrasi [NaCH3COO] = 0,20 M


[CH3COOH] = 0,10 M

Substitusikan kedalam persamaan konstanta:


Karena nilai x sangat kecil sekali, maka dapat dibuat dua asumsi:

(0,20 +x)  0,20 dan (0,10 – x)  0,10

Dengan menggunakan kedua asumsi tersebut maka:

Jadi konsentrasi H3O+ dalam larutan adalah 9,0 


10-6 M dan pH larutan adalah 5,05
Efek ion senama akan menurunkan pH

Persamaan Henderson–Hasselbalch.
...Efek ion senama akan menurunkan pH
Contoh soal: Dengan menggunakan persamaan Henderson–Hasselbalch
Tentukan konsentrasi pH larutan yang mengandung 0,10 M
CH3COOH dan 0,20 M NaCH3COO. Ka CH3COOH = 1,8  10-5
Penjelasan dan penyelesaian:
Diketahui: Konsentrasi [NaCH3COO] = 0,20 M
[CH3COOH] = 0,10 M
Ka CH3COOH = 1,8  10-5
[basa konjugat]
Persamaan Henderson–Hasselbalch: pH  pK a 
[asam]
...Efek ion senama akan menurunkan pH

Jadi pH larutan adalah 5,04


...Efek ion senama dan larutan buffer

2. Larutan basa lemah dengan larutan ion garam dari basa lemah

NH4Cl dan NH3 adalah sumber ion NH4+

Larutan yang yang mengandung basa lemah dan garam dari basa
lemah akan berkurang kebasaannya dibandingkan dengan basa
lemahnya sendiri
[HB ]
pOH  pK b  log
[B]
Contoh soal

Tentukan konsentrasi OH- dan pH larutan yang mengandung larutan 0,20 M


NH3 dan 0,10 M NH4Cl.
Penjelasan dan penyelesaian
Diketahui: Reaksi

Konsentrasi [NH4Cl] = 0,10 M


NH3] = 0,20 M

Anda mungkin juga menyukai