OLEH :
NANCYVIVIANERI
84009/ 2007
JURUSAN BIOLOGI
2010
Asal usul kehidupan
Asal usul kehidupan merupakan prekursor evolusi biologis, namun pemahaman terhadap
evolusi yang terjadi seketika organisme muncul dan investigasi bagaimana ini terjadi tidak
tergantung pada pemahaman bagaimana kehidupan dimulai. Konsensus ilmiah saat ini adalah
bahwa senyawa biokimia yang kompleks, yang menyusus kehidupan, berasal dari reaksi kimia
yang lebih sederhana. Namun belumlah jelas bagaimana ia terjadi. Tidak begitu pasti bagaimana
perkembangan kehidupan yang paling awal, struktur kehidupan pertama, ataupun identitas dan
ciri-ciri dari LUA (last universal ancestor) dan lungkang gen leluhur. Oleh karena itu, tidak
terdapat konsensus ilmiah yang pasti bagaimana kehidupan dimulai, namun terdapat beberapa
proposal yang melibatkan molekul swa-replikasi (misalnya RNA) dan perakitan sel sederhana.
Eukariota merupakan perkembangan besar pada evolusi sel. Ia berasal dari bakteri purba
yang ditelan oleh leluhur sel prokariotik dalam asosiasi kooperatif yang disebut endosimbiosis.
Bakteri yang ditelan dan sel inang kemudian menjalani koevolusi, dengan bakteri berevolusi
menjadi mitokondria ataupun hidrogenosom. Penelanan kedua secara terpisah pada organisme
yang mirip dengan sianobakteri mengakibatkan pembentukan kloroplas pada ganggang dan
tumbuhan. Tidaklah diketahui kapan sel pertama eukariotik muncul, walaupun sel-sel ini muncul
sekitar 1,6 - 2,7 milyar tahun yang lalu.
Sejarah kehidupan masih berupa eukariota, prokariota, dan arkaea bersel tunggal sampai
sekitar 610 milyar tahun yang lalu, ketika organisme multisel mulai muncul di samudra pada
periode Ediakara.[162][168] Evolusi multiselularitas terjadi pada banyak peristiwa yang terpisah,
terjadi pada organisme yang beranekaragam seperti bunga karang, ganggang coklat, sianobakteri,
jamur lendir, dan miksobakteri.
Segera sesudah kemunculan organisme multisel, sejumlah besar keanekaragaman
biologis muncul dalam jangka waktu lebih dari sekitar 10 juta tahun pada perstiwa yang dikenal
sebagai ledakan Kambria. Pada masa ini, mayoritas jenis hewan modern muncul pada catatan
fosil, demikian pula garis silsilah hewan yang telah punah. Beberapa faktor pendorong ledakan
Kambria telah diajukan, meliputi akumulasi oksigen pada atmosfer dari fotosintesis. Sekitar 500
juta tahun yang lalu, tumbuhan dan fungi mengkolonisasi daratan, dan dengan segera diikuti oleh
arthropoda dan hewan lainnya. Hewan amfibi pertama kali muncul sekitar 300 juta tahun yang
lalu, diikuti amniota, kemudian mamalia sekitar 200 juta tahun yang lalu, dan aves sekitar 100
juta tahun yang lalu. Namun, walaupun terdapat evolusi hewan besar, organisme-organisme yang
mirip dengan organisme awal proses evolusi tetap mendominasi bumi, dengan mayoritas
biomassa dan spesies bumi berupa prokariota.