LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 2
Selamat datang di pelatihan
ISO 9000 : 2000 Series
Auditor / Lead Auditor
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 6
SEKILAS MENGENAI AUDIT MUTU
DAN KEGIATAN AUDIT
Bab 2
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 7
Apakah audit mutu itu ?
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 8
Tipe--tipe audit dan alasan-
Tipe alasan-alasan
melakukan audit
Subcontractor
2nd
atau pemasok
Party
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 9
STANDAR--STANDAR MUTU
STANDAR
Bab 3
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 10
Apakah ISO 9000 itu?
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 11
Seri ISO 9000
• ISO 9000 Sistem Manajemen Mutu:
Dasar/ Konsep dan Kosa-kata
• ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu:
Persyaratan
• ISO 9004 Sistem Manajemen Mutu:
Pedoman untuk peningkatan kinerja
• ISO 19011 Pedoman untuk audit sistem mutu dan
lingkungan
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 12
Sekilas mengenai ISO 9000
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 13
Sekilas mengenai ISO 9001
• Menjelaskan persyaratan-persyaratan untuk
sistem manajemen mutu
• Tujuannya untuk „meningkatkan kepuasan
pelanggan melalui penerapan sistem yang
efektif‟
• Memuat „Peningkatan yang berkesinambungan‟
• Menggunakan kerangka logika dari sekumpulan
proses yang saling terhubung
• Berkonsentrasi pada „apa‟ dan „mengapa‟
bukannya „bagaimana‟
• Menunjukkan model proses untuk sebuah sistem
manajemen mutu
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 14
Sekilas mengenai ISO 9004
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 15
ISO 19011
• Standar audit mutu dan lingkungan digabungkan dalam
ISO 19011
• Mencakup prinsip-prinsip dalam kegiatan audit
• Mencakup manajemen perencanaan audit
• Mencakup pedoman kompetensi auditor
• Meliputi audit internal maupun eksternal
• Merupakan pedoman standar yang menyatakan
„sebaiknya‟ bukan „harus‟
• Pelatihan audit Neville Clarke dirancang dengan
menggunakan prinsip ini
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 16
Model ISO 9001 : 2000 Berlandaskan Proses
CONTINUAL IMPROVEMENT OF THE
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
Customers Customers
Management
responsibility
Resource Measurement,
management analysis, Satisfaction
improvement
Key
Value adding activities
Information flow
LA
Sec1
Issue 9.2
Slide No: 17 Fig. 1 Model of a Process-Based Management System
Apakah mutu itu ?
Arti klasik Arti yang akrab ke pemakai
‘Tingkatan yang sangat ‘Keserasian terhadap tujuan’
baik’ atau
‘memenuhi kepuasan
pelanggan’
Untuk
kualitas Definisi menurut
tinggi ? ISO 9000 : 2000
Derajat dimana seperangkat
karakteristik memenuhi
persyaratan
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 18
Mengapa Sistem Manajemen Mutu
dianggap penting?
• Kepuasan pelanggan
• Biaya karena kinerja yang
buruk
• Mengulang bisnis
• Meningkatkan profit
• Meningkatkan efektifitas
• Konsisten
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 19
Sertifikasi
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 20
Akreditasi
Hirarki
Akreditasi
Sertifikasi
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 21
8 Prinsip manajemen Mutu
Bab 4
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 23
Komunikasi sebelum audit
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 24
Agenda umum kunjungan pre-
pre-audit
• Bertemu dengan para peran
kunci
• Menjelaskan proses
• Menjawab pertanyaan
• Konfirmasi ruang lingkup
• Konfirmasi tanggal / rincian /
kompetensi yang dibutuhkan
• Lakukan tur di area kerja
• Membuat garis besar rencana
• Memeriksa dengan daftar
perencanaan (copy daftar ini di
akhir sesi)
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 25
Menetapkan Ukuran tim, Durasi, tanggal dan
Standar--standar yang terlibat
Standar
Ukuran Tim dan Durasi
tergantung pada:
1. Ukuran, kompleksitas
perusahaan
2. Pedoman yang diterbitkan
untuk jumlah hari kerja
3. Waktu yang tersedia
4. Tujuan audit
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 26
Ruang Lingkup Audit
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 27
Ruang Lingkup Audit V Ruang Lingkup 9001
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 28
Pengecualian (Klausul 1.2 ISO 9001)
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 29
Sistem Mutu terdokumentasi dan
Tinjauan dokumentasi
Bab 5
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 30
Sistem Mutu Terdokumentasi
• Harus membantu perusahaan
• Dokumen-dokumen yang harus digunakan
• Harus mencerminkan apa yang dilakukan perusahaan, bukan
apa yang ingin dilihat oleh auditor
• Harus diingat
• Tingkat dokumentasi yang berkaitan dengan keahlian/
pelatihan
• Lebih sulit menulis prosedur yang pendek
daripada yang panjang
• Dapat menggunakan diagram alur
• Sistem harus koheren dan kohesif
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 31
Fleksibilitas dokumentasi dalam
ISO 9001
• Mengetahui bahwa kompleksitas dokumentasi
bergantung pada kompleksitas bisnis (klausul 4.2.1 ISO
9001)
• Penulisan prosedur / dokumen bisa dalam bentuk media
apapun
• Dokumentasi bertujuan untuk
• „Menggerakkkan‟ model proses
• Memastikan kepuasan pelanggan
• Ditingkatkan terus-menerus
• Mengijinkan pengecualian
• Hanya ada 6 prosedur wajib
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 32
Sistem Mutu Terdokumentasi
Dapat berupa:
• Sebuah Manual Mutu
• Manual Mutu, Prosedur dan Instruksi Kerja
• Sistem yang terdiri dari banyak lapisan, e.g. QM
Corporate, QM National dan QM Plant
• Elektronik, e.g. Intranet
• Sistem dokumen yang tersebar namun koheren
• Proses berdasarkan sistem yang mengalir dan
terencana. Jumlah prosedur, instruksi yang
sedikit
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 33
Dokumen versus Rekaman
Dokumen
• Berisi keterangan mengenai bagaimana melakukan sesuatu
• Bisa dalam bentuk media apapun e.g. kertas, magnetik,
elektronik atau optis
• Contoh, bisa berupa drawing, prosedur atau standar
Rekaman
• Pernyataan mengenai hasil yang dicapai
• Bukti bahwa kegiatan telah dilakukan
• Contoh-contoh yang dapat menunjukkan bukti kemampuan
telusur, verifikasi atau tindakan perbaikan
• Berisi informasi mengenai sesuatu yang telah dilakukan.
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 34
Contoh Dokumentasi Sistem Mutu
Manual Mutu
Kebijakan / Peta
Proses
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 37
Selamat datang di hari ke-2
Tinjauan hasil kerja Live Auditor – Sore 1
• Rencana Audit, Bab 6
Tinjauan hari pertama
• Apa perbedaan antara Audit pihak pertama, kedua
dan ketiga ?
• Apa karakteristik dari seorang auditor yang ideal ?
• Standar apa saja yang merupakan seri ISO 9000 ?
• Sebutkan definisi yang baik untuk “Mutu”?
• Apa yang dicakup dalam ruang lingkup audit?
• Mengapa kita melakukan pre-audit, dan apa
agendanya ?
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 38
Rencana Audit
• Rincian mengenai siapa melihat apa dan kapan
• Harus „mengikuti alur proses‟
• Mengijinkan perusahaan untuk mengetahui
apa yang direncanakan, (harus disetujui
terlebih dahulu oleh perusahaan)
• Efisien dalam penggunaan waktu Audit
Plan
• Harus fleksibel
• Jangan membatasi audit
• Persyaratan pada ISO 19011
• Harus mengikuti „proses‟ dan „peta proses‟
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 39
Masukan--masukan dalam membuat
Masukan
rencana audit
• „Peta Proses Bisnis‟
• Hasil tinjauan DQS
• Ukuran Tim dan Keahlian
• Denah Area Kerja
• Persyaratan dalam standar
• Waktu yang tersedia
• Rencana audit sebelumnya
• Alur audit
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 40
Alur Audit umum ( Material )
Contoh Alur
• Evaluasi Pemasok
• Penerbitan order
pembelian
• Penerimaan barang
• Penyimpanan
• Pengelompokkan
barang
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 41
DAFTAR PERIKSA
Bab 7
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 42
Daftar Periksa
• Memuat catatan penting
• Ringkas
• Harus mengikuti „Alur Proses‟
Check-list
• Hindari lembaran yang tebal What?
Where?
• Jangan mengambil alih audit
When?
• Pisahkan daftar periksa berdasarkan area Why?
How?
• Berguna untuk auditor baru Who?
• Memastikan kedalaman
dan kesinambungan audit
• Meliputi semua aspek-
aspek terkait
• Memberikan kerangka
interview
• Membantu jika menemui
jalan buntu
• Lebih profesional
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 44
Sumber--sumber untuk daftar periksa
Sumber
• ISO 9001
• DQS perusahaan
• Masalah klasik atau yang umum diketahui
• Kumpulan ide dari auditor yang lain
• Pengetahuan tentang industri
• Daftar periksa sebelumnya
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 45
MEETING PEMBUKAAN
Bab 8
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 46
Meeting Pembukaan
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 47
Peran Pendamping
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 48
Audit Berdasarkan Proses
Bab 9
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 49
Apakah proses itu ?
• Suatu aktivitas yang menerima masukan dan mengubahnya menjadi keluaran
• Sebuah SMM akan mempunyai jaringan dengan proses-proses yang saling
terhubung
• Keluaran dari satu proses dapat menjadi masukan untuk proses yang lain
• Pengukuran dapat dilakukan di semua bagian, contoh : input & output
• Membutuhkan sasaran dan pengukuran proses
Sebuah proses
sederhana
Umpan Balik
Pengukuran
Input Pengukuran
Proses
Output
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 51
Organisasi manufaktur sederhana –
Contoh „Peta Proses Bisnis‟
Customer Order (QMS Principle (e) )
Sales
Marketing
Review &
Quality
Improvement
Production
Planning
Design Document
Control
Inspection &
Sub-Contractor
Testing Manufacturing
Stores Purchasing Assessment
Human
Calibration
Dispatch Training Resources
Functions
Quality Policy
Tertinggi, dan jangka panjang, tujuan bisnis
Quality Objectives
Sasaran ditetapkan dan dapat diukur untuk bisnis
Divisional Objectives
Objectives
Process Objectives
Department Objectives
Product Objectives
Individual Objectives
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 53
Model ISO 9000:2000 berdasarkan proses
CONTINUAL IMPROVEMENT OF THE
QUALITY MANAGEMENT SYSTEM
Customers Customers
Management
responsibility
Resource Measurement,
management analysis, Satisfaction
improvement
Key
Value adding activities
Information flow
LA Issue 9.2
Gbr.
. 1 Model dari sebuah sistem manajemen berdasarkan proses
Sec1 Slide No: 54
Selamat Datang di hari ke-
ke-3
Tinjauan tugas Live Audit, Sore 2
• Tinjauan hari ke-2
• Mengapa kita melakukan audit sistem/ dokumen ?
• Untuk apa rencana audit itu dibuat ?
• Apa tujuan membuat daftar periksa ?
• Apa tujuan dari meeting pembukaan, dan apa saja
yang musti dicakup ?
• Apa yang dimaksud dengan sistem berdasarkan
proses ?
Bab 10, Melakukan Audit
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 55
Ringkasan tugas team leader
Harus dapat :
• Merencanakan audit & menggunakan sumber daya yang ada
secara efektif
• Mewakili tim audit – dalam berkomunikasi dengan auditee
• mengatur & mengarahkan tim audit
• Memberikan arahan / petunjuk kepada auditor yang masih dalam
masa latihan
• Membimbing tim untuk mencapai kesimpulan
• Mencegah / menyelesaikan masalah
• Mempersiapkan laporan audit
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 56
Ringkasan Auditor Sistem Manajemen Mutu
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 57
Seperangkat alat bantu Auditor
•Clipboard
•Log Book
•Salinan dari standar
•Daftar Periksa
•Formulir Laporan
•Rencana Audit
•Catat
• Kemungkinan ketidaksesuaian
• Observasi
• Informasi yang disajikan kemudian
• Hal-hal yang perlu ditindak lanjuti
• Ide-ide peningkatan
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 58
Tur keliling area kerja
• Hanya dilaksanakan bila diperlukan
• Auditor dapat menangkap gambaran dari perusahaan / sistem
• Ketidaksesuaian yang terlihat bisa ditangkap
• Auditor dapat melihat apakah rencana audit realistis
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 59
Sumber--sumber Informasi
Sumber
• Wawancara
• Mengamati aktivitas
• Dokumen
• Catatan
• Ringkasan / analisa data
• Laporan, contoh : umpan balik pelanggan
• Database dan / atau website
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 60
Proses Wawancara
1. Menentukan individu yang akan diaudit
2. Memperkenalkan diri anda sendiri
3. Menjelaskan mengapa anda berada di situ
4. Tanyakan pertanyaan terbuka
5. Tanyakan pertanyaan secara rinci
6. Lakukan „mohon tunjukkan ke saya‟
7. Periksa fakta yang ada dan buat catatan
8. Berterima kasih kepada auditee
9. Tentukan auditee berikutnya sesuai dengan alur audit
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 61
Segitiga Audit
Pertanyaan
(Tanyakan apa yang meraka lakukan)
Pengamatan Periksa
(Lihat apa yang sebenarnya (Apa yang diminta prosedur untuk mereka lakukan)
mereka lakukan)
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 62
Bertanya - „Corong Penyaring‟
• Pertanyaan terbuka
• Membuat auditee berbicara
dengan bebas
• Gunakan Apa, Dimana, Apa yang anda
Kapan, Mengapa, bagaimana lakukan ?
dan siapa?
• Pertanyaan periksa
• Menindak lanjuti atau fokus Bagaimana
terhadap sesuatu yang lebih dengan ini ?
rinci
• Pertanyaan tertutup
Apakah benar
• Gunakan bila kita bahwa ...?
menginginkan jawaban „ya‟
LA
atau „tidak‟
Issue 9.2
Sec1 Slide No: 63
Pengambilan contoh untuk auditor
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 64
Auditor Seharusnya
• Hindari mencari-cari kesalahan
• Perhatikan juga poin-poin positif
• Tepat waktu
• Melaksanakan seluruh tugas
• Hindari perdebatan
• Mengaudit berdasarkan spesifikasi
• Hargai kerahasiaan di semua tingkatan
• Mengaudit sistem bukan individu
• Peka terhadap kebiasaan setempat
• Patuhi aturan/ regulasi dari auditee
• Lihat prosesnya
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 65
Sikap Interpersonal
• Pasif
• Tegas
• Agresif
• Express your needs, wants,
views and feelings
• Stand up for your rights
• Direct and honest
• Respect rights of others
• Work towards satisfying all parties
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 66
Berikan kemudahan
• Cari tempat terbaik untuk melakukan wawancara
• Senyum bila diperlukan
• Hindari penghalang, contoh : berseberangan meja
• Usahakan posisi fisik sama tinggi dengan auditee
• Tegas
• Jangan melanggar area pribadi
• Berbicara dengan jelas dan santun
• Selingi dengan humor pada saat yang tepat
• Berperilaku kalem, tenang dan obyektif
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 67
Umpan Balik dari Auditor
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 68
Menyepakati Ketidaksesuaian
Bisa dilakukan dalam 2 tahap :
1) Diakui bersama guide sebagai fakta
2) Menyepakati fakta sebagai ketidak-sesuaian
Bisa dilakukan:
• Saat ditemukan
• Di akhir audit
• Di tinjauan reguler tim audit (disarankan)
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 69
Tinjauan Tim
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 70
Rapat umpan balik klien
• Dilaksanakan bila audit lebih dari 1 hari
• Informasikan ke organisasi mengenai:
• Ketidaksesuaian
• Perkembangan audit ( kesesuaian
dengan rencana audit )
• Area yang berpotensi untuk
bermasalah
• Kendala-kendala teknis yang
dihadapi
• Informasi-informasi lain yang
dibutuhkan
• Organisasi bisa mulai memikirkan
rencana tindakan perbaikan
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 71
Pelaporan dan Penentuan Tingkat Temuan
Bab 11
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 72
Ketidaksesuaian Harus
• Berdasarkan fakta/ obyektif
• Jelas dan ringkas
• Memberikan nomor klausul dari Standard Mutu /
Dokumen perusahaan
• Dapat ditemukan oleh auditor yang lain
• Mendefinisikan contoh nyata – Bukti obyektif
• Diberi identitas unik
• Dikategorikan (contoh : minor/major) jika audit dilakukan
sebagai pihak ketiga
• Diketahui/ ditandatangani oleh perusahaan
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 73
Kategori Ketidaksesuaian
Minor
Suatu kegagalan untuk memenuhi salah satu
persyaratan dari sub-klausul ISO 9001 atau
suatu penyelewengan yang terjadi dalam
implementasi satu persyaratan dari prosedur
sistem manajemen mutu perusahaan
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 74
Kategori Ketidaksesuaian
Mayor
Tidak ada atau kegagalan total suatu proses untuk
memenuhi persyaratan dari sub-klausul ISO 9001
secara lengkap, menyebabkan kerugian atau
berpotensi merugikan bagi kepuasan pelanggan
atas produk. Beberapa ketidaksesuaian minor atas
sub-klausul ISO 9001 yang terjadi pada saat
bersamaan mengurangi efektivitas proses secara
luas sehingga menyebabkan kerugian atau
berpotensi merugikan bagi kepuasan pelanggan
dapat menjadi ketidaksesuaian mayor.
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 75
Laporan Audit
Menurut ISO 19011 mencakup :
• Identifikasi klien dan organisasi yang diaudit
• Sasaran, ruang lingkup dan rencana audit
• Kriteria audit
• Tanggal dan tempat audit
• Temuan-temuan audit
• Identifikasi auditee / pendamping
• Identifikasi tim audit
• Kesimpulan proses audit
• Kerahasiaan pernyataan
• Distribusi laporan
• Bukti obyektif yang ditemukan selama audit
• Rencana tindakan yang disepakati
• Opini-opini yang belum terselesaikan
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 76
Observasi
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 77
Memberikan Saran
Jika diperbolehkan, lakukan juga
Auditor pihak ketiga jangan pernah
menyarankan bagaimana mengatasi
ketidak-sesuaian dimana bila tidak bisa
menyebabkan :
• Kerahasiaan (dari perusahaan lain)
bocor
– Dapat mengakibatkan konflik
kepentingan
– Jika salah, dapat mengakibatkan
pelanggaran hukum
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 78
Rapat Penutupan
Bab 12
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 79
Tujuan Rapat Penutupan
• Untuk memberikan ringkasan dan kesimpulan secara
berimbang
• Untuk menyatakan ketidaksesuaian dan observasi
• Untuk menyelesaikan kesalahan teknis /
kesalahpahaman
• Rekomendasi
• Rencana pengawasan
• Menyepakati tindak lanjut dan
kegiatan yang akan datang
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 80
TINDAK LANJUT DAN PEMANTAUAN
Bab 13
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 81
Pemantauan Mutu
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 82
Tindakan Perbaikan
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 83
Memeriksa Tindakan Perbaikan
• Auditor pada awalnya akan mengevaluasi usulan untuk
memeriksa apakah tindakan tersebut cocok / efektif.
• Diperbaiki sesuai dengan waktu yang ditentukan (tidak terlalu
lama dan tidak terlalu singkat)
• Tindakan perbaikan harus dapat memastikan bahwa akar
permasalahan dapat diatasi
• Ketidaksesuaian minor dapat diperiksa melalui pos / email,
dsb atau pada kunjungan rutin berikutnya.
• Ketidaksesuaian mayor bisa memerlukan kunjungan khusus
untuk kejelasan
• Bukti obyektif akan selalu dibutuhkan untuk menutup sebuah
ketidaksesuaian
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 84
Surveillance bisa meng-
meng-agendakan
• Menjalankan audit ulang untuk rencana yang telah ditetapkan
sebelumnya
• Analisa terhadap perubahan sistem mutu
• Memastikan ketidaksesuaian sebelumnya telah diatasi
• Hanya mengaudit elemen yang terkait dengan peningkatan /
perawatan sistem mutu
• Mengevaluasi efektifitas dari tindakan perbaikan
• Meninjau pengukuran terhadap kepuasan pelanggan
• Peningkatan berkesinambungan
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 85
Aspek--aspek lain
Aspek
• Membangun kepercayaan
• Kapan anda menarik kembali
persetujuan ?
• Tindakan apa yang dilakukan
jika ada masalah ?
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 86
Frekuensi Surveillance Bergantung Pada
• Seberapa kritikal supplier kita (Pihak ke-2)
• Keterbatasan finansial dan logistik (Pihak ke-2)
• Kinerja mutu sebelumnya
• Dimana pelaksanaan audit ulang
• Temuan dari audit yang sesungguhnya
• Kunjungan surveillance yang direncanakan –
(Pihak ke-3)
Hal ini dapat diumumkan ataupun tidak
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 87
Teknik Sabotase Audit
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 88
IRCA
Bab 14
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 89
Penyedia jasa sertifikasi auditor internasional
dan Program pelatihan sertifikasi auditor
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 90
Kegiatan mendunia…
• 60,000 setiap tahun • QMS 2000 & 1994
• London, UK • ISMS
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 91
Mengapa menjadi seorang auditor yang
tersertifikasi IRCA?
Kenali kompetensi anda
Tingkatkan kepercayaan
Pengakuan Internasional
Meningkatkan pendapatan potensial
Meningkatkan CV / resume
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 92
Tahap yang mana ?
Internal Auditor
Provisional Auditor
Auditor
Lead Auditor
Principal Auditor
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 93
Apa saja persyaratannya ?
Kursus Pelatihan Auditor
Pendidikan & Kualifikasi
Pengalaman kerja (umum dan spesifik)
Pengalaman mengaudit
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 94
Bagaimana dengan sekarang ?
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 95
Ringkasan Code of Conduct
LA Issue 9.2
Sec1 Slide No: 96