Interaksi Sosial
Interaksi Sosial
Mengerti karakteristik dan tantangan dari kelainan spektrum autisma atau Autism
M.Ed.--
Para dokter dan psikolog mendefinisikan kelainan spektrum autisma atau Autism
perbedaan pada area ini biasanya bisa diketahui sebelum anak berusia 3 tahun. Autisma
mempunyai banyak klasifikasi dan kata autisma merupakan suatu istilah umum untuk
menjelaskan area yang sangat luas mengenai perilaku dan kemampuan, sehingga
Diagnosa dari ASD meliputi observasi pada tingkat komunikasi, perilaku, dan
kemampuan bahasa, diagnosa resmi biasanya bisa diberikan sekitar usia 2 atau 3 tahun.
Pada anak yang lebih besar usianya, bisa juga menunjukkan tanda tidak memberi
tanggapan saat dipanggil namanya, ketidakmampuan bermain dengan mainan, tidak ada
kontak mata dengan orang lain, pola gerakan yang aneh, tidak tersenyum, kecenderungan
untuk membariskan mainan atau benda lain, atau kegagalan untuk mengikuti
Anak-anak autis berkembang dengan laju yang berbeda untuk area yang berbeda pada
tahap pertumbuhan mereka karena beberapa ketidaknormalan pada otak. Walaupun anak-
anak autis mengalami keterlambatan bicara dan bahasa, kemampuan motorik mereka bisa
menyamai anak-anak lain seusia mereka. Aktifitas yang kompleks seperti menyusun
puzzle atau menyelesaikan soal matematika bisa jadi sangat mudah, sementara tugas lain
yang sangat sederhana seperti berteman atau bicara dengan orang lain bisa jadi hal yang
sulit. Mereka juga mungkin bisa membaca kalimat yang panjang dan sulit, tapi tidak
Tidak ada dua anak yang menunjukkan gejala-gejala yang sama untuk kelainan ini. Di
bawah ini adalah beberapa karakteristik yang paling umum untuk anak autis.
Kemampuan tinggi (savant) – Kemampuan ini termasuk ke dalam kategori fungsi yang
lebih tinggi dari spektrum autis (spektrum sangat luas). Anak yang mempunyai
kemampuan tinggi bisa mempunyai bakat spesial di bidang musik dan seni, matematika,
atau bahkan kemampuan untuk menghafal informasi yang sangat banyak, tapi tetap masih
harus berkutat dalam hal interaksi sosial, perubahan pola yang sudah tetap/rutin, dan
komunikasi.
Cacat pada satu atau lebih dari sistem paca indera – Anak autis sulit untuk memproses
informasi yang diterima indera dengan benar. Situasi yang normal seperti suara mesin
mobil, tangis bayi, atau suara pengering rambut bisa jadi tidak tertahankan oleh beberapa
individu autistik.
Ketidakmampuan bicara atau ekolali (echolalia) – Sekitar 40% dari anak autis tidak
berbicara sama sekali, sementara yang lain mungkin mengalami situasi ekolali
(mengulang-ngulang apa yang dikatakan kepada mereka atau yang mereka dengar di
TV/radio lagi dan lagi dan lagi). Suara mereka juga bisa terdengar datar, dan mereka
menuntut “kesamaan” dalam kebiasaan mereka. Misalnya, jika seorang anak menyikat
giginya sebelum berganti piyama tidur, memintanya untuk menukar urutan kebiasaan ini
akan mengganggunya.
Tepuk tangan, menggigit, melukai diri sendiri, kebiasaan tidur dan makan yang jelek,
kurang perhatian, dan tidak peka terhadap rasa sakit juga merupakan ciri umum pada
autisma.
kelainan spektrum autisma yang lebih umum. Mengetahui kesamaan dan perbedaan
mereka akan memberi anda ide tentang kebutuhan yang unik dari tiap-tiap kelompok.
autisma).
dengan “autis ringan” atau “beberapa karakter autis”. Istilah ini merujuk kepada anak-
anak dengan kesulitan yang jelas pada area interaksi sosial, komunikasi verbal dan
nonverbal, dan bermain, namun masih terlalu bersosialisasi untuk bisa disebut benar-
benar autis. Beberapa ahli berharap bisa menghilangkan istilah ini, karena menurut
mereka istilah ini berawal dari para psikolog yang tidak bisa menentukan harus
usia antara 5 dan 9, di mana sangat jauh dibanding usia kita mengenali autisma.
Asperger’s menunjukkan ketidakmampuan/cacat yang parah dan tetap dalam hal interaksi
sosial, perkembangan pada pola perilaku tertentu dan berulang-ulang, minat, dan
aktivitas. Berlawanan dengan autisma, secara klinis tidak ada keterlambatan yang berarti
pada bahasa, kognisi, kemampuan membantu diri sendiri, atau perilaku beradaptasi,
selain dari pada masalah interaksi sosial mereka. Anak dengan sindrom Asperger’s bisa
jadi tidak tanggap secara benar atau bahkan mengerti pernyataan kalimat yang
berhubungan dengan “perasaan” dalam percakapan. Asperger’s mungkin secara klinis
tidak menyebabkan keterlambatan yang berarti dalam menerima informasi baru, tapi
tetap ada perbedaan dalam pembelajaran. Misalnya, anak Asperger’s bisa menjadi
hiperleksik (hyperlexic), yaitu bisa mengindentifikasi kata-kata dan membaca pada usia
yang sangat muda, dengan sedikit atau sama sekali tanpa mengerti arti kalimat yang
(banyaknya jenis kata) namun tidak bisa menggunakannya dalam kalimat secara benar.
Ketidakmampuan ini sangat jelas pada usia sebelum 3 tahun. Autisma berpengaruh buruk
yang tidak biasa pada sensori/indera. Autisma kemungkinan mempengaruhi anak laki-
laki 3-5 kali dibanding perempuan dan tidak mengenal ras, suku, kelompok sosial.
Jika Anda menduga anak Anda mungkin menunjukkan beberapa dari gejala di atas atau
sebelum berusia 3 tahun, Anda bisa menghubungi dokter. Dokter Anda bisa merujuk
Anda kepada tim ahli tumbuh kembang (psikolog, terapis wicara, terapis okupasi,
fisioterapis, spesial instruktor) yang bisa bekerja sama untuk mengenali jika anak Anda
mempunyai tanda-tanda atau gejala kelainan spektrum autis (ASD). Setelah diagnosa dari
tim ahli tumbuh kembang, mereka bisa merencanakan program intervensi yang sesuai
dengan kebutuhan anak. Untuk informasi tambahan mengenai kelainan spektrum autis
(Autism Spectrum Disorders), Anda bisa mengunjungi web site berikut ini.
______________________________________________________
Angel's Wing melayani Terapi Okupasi, Sensory Integration SI, Behavior, Physiotherapy,
Orthopedagog (Kesulitan belajar khusus), Layanan Psikologi Umum (Test IQ, Minat
Bakat, dll), dan Terapi Wicara (speech delay, post operasi celah bibir dan langit-