Anda di halaman 1dari 14

PT INDOFARMA TBK

KINERJA 2002

1 INF/BEJ-PE/9.5.03/CN
 Angka – angka yang digunakan dalam
Public Expose ini adalah angka-angka
Laporan Keuangan 2002 (unaudited) yang
disusun oleh Direksi

 Laporan Keuangan 2002 tersebut saat ini


sedang dalam proses audit oleh KAP Hans
Tuanakotta & Mustofa

2
RINGKASAN HASIL USAHA 2002
(UNAUDITED)
(Milyar Rupiah)

2002 2001 +/(-)


 Penjualan (net) Rp 700,46 Rp 615,43 14 %

 Laba Kotor Rp 168,32 Rp 303,79 (71 %)

 Laba Usaha Rp 3,77 Rp 172,33 (98 %)

 Laba (Rugi) sebelum pajak Rp (16,40) Rp 175,86 (109 %)

 Laba (Rugi) bersih Rp (20,09) Rp 122,54 (116 %)

3
PENYEBAB PENURUNAN KINERJA 2002
DIBANDING
2001

 Dalam tahun 2002 tidak terjadi kenaikan harga obat Generik, sementara pada
tahun 2001 Mei terjadi kenaikan harga rata-rata 19%, yang secara efektif
menaikan penjualan sebesar Rp 40 M

 Sementara harga tidak naik, terjadi kenaikan Beban Pokok Penjualan yang
signifikan, sehingga Laba Kotor turun dari 49,4% pada tahun 2001, menjadi
24,0% pada tahun 2002

 Dalam Beban Pokok Penjualan tahun 2001 masih terkandung unsur bahan
baku dan obat jadi eks subsidi sebesar Rp 69,95 milyar. Dalam tahun 2002,
subsidi yang demikian sudah tidak ada lagi, sehingga semua bahan baku yang
digunakan dibeli pada harga pasar (kurs rata rata USD 1 = Rp 9000)
4
 Sementara Laba Kotor mengalami penurunan,
Beban Usaha mengalami peningkatan 25% atau
Rp 33,1 milyar, karena meningkatnya biaya
promosi, biaya kantor dan biaya umum lainnya

 Beban Lain-lain mengalami peningkatan sebesar


671% atau sebesar Rp 23,7 milyar, yang terjadi
terutama karena meningkatnya bunga

5
KOMPARASI KONDISI YANG DIHADAPI PERSEROAN
TAHUN 2002 DAN 2001
2002
2001  Tidak ada subsidi bahan baku
 Masih mendapatkan manfaat  Tidak ada kenaikan harga OGB
subsidi bahan baku sebesar
 Kompetisi dipasar OGB makin
Rp. 69,9 M tajam, yang tercemin dari
 Pada pertengahan Mei 2001 meningkatnya potongan
mendapat kenaikan harga OGB penjualan
rata rata 19% yang secara  Upaya mendorong penjualan
efektif mendorong peningkatan Non Generik belum
penjualan Rp 40 M memberikan hasil yang
menggembirakan
 Peningkatan beban Usaha
 Menggunakan sumber  Menggunakan dana dengan
pembiayaan berbunga rendah tingkat bunga komersial,
(Pinjaman dari Pemerintah sehingga meningkatkan beban
berbunga rendah) bunga
6
PERHITUNGAN LABA RUGI KOMPARATIF
2002 DAN 2001

URAIAN 2002 2001 Naik/Turun


a b c d

PENJUALAN 700.455,67 615.425,9 14 %


Beban Pokok Penjualan (532.132,80) (311.632,99) 71 %
LABA KOTOR 168.322,87 303.793,00 -45 %
Beban Usaha
- Beban Adm. & Umum ( 49.702,05) (46.351,63) 7%
- Beban Penjualan (114.850,38) (85.107,92) 35 %
(164.552,42) (131.459,55) 25 %
LABA USAHA 3.770,45 172.333,45 -98 %
Pendapatan (Beban) Lain-lain (20.177,89) 3.530,64 -572 %
LABA SEBELUM PAJAK (16.407,44) 175.864,08 -109 %
Taksiran Pajak Penghasilan (3.669,80) (53.225,85) -93 %
LABA SEBELUM HAK MINORITAS (20.077,24) 122.638,23 -116 %
Hak Minoritas atas Laba Anak Persh (19,92) (96,22) -

LABA BERSIH (20.097,16) 122.542,01 -116 %


7
Kondisi Pasar Obat Generik
2002
 Tidak ada kenaikan harga obat generik
 Beberapa produsen obat branded memproduksi
juga obat generik, sehingga kompetisi disektor
swasta semakin tajam
 Dengan diberlakukannya otonomi daerah secara
penuh pasar sektor institusi menjadi tersebar di
daerah yang mengakibatkan kompetisi yang
semakin tajam disektor institusi dan peningkatan
biaya distribusi.
8
Penjualan – Konsolidasi
Tahun 2002 – 2001
(Miliyar Rupiah)

Uraian 2002 2001 +/(-)


Rp %

Lokal
 OGB 575,41 517,32 58,09 11
 Branded Ethical 11,22 6,59 4,63 70
 OTC 19,93 31,61 (11,68) (37)
 Alat Kesehatan 49,59 33,03 16,56 50
 Lain-lain 41,15 22,86 18,283 80
697,30 611,41 85,88 14

EKSPOR 3,16 4,01 (0,85) (21)


TOTAL 700,46 615,43 85,03 14

9
BEBAN POKOK PENJUALAN
2002 & 2001
(Milyar Rupiah)

2002 2001 +/(-)


 Produk Sendiri 307,70 251,04 23 %

 Produk Pihak Ke III 224,43 60,59 270 %

Total 532,13 311,63 71 %

10
Beban Penjualan 2002 & 2001
Konsolidasi
(Milyar Rupiah)
Jenis Biaya 2002 2001 +/ (-)
Rp Rp Rp %
 Pemasaran 75.674 53.574 22.100 41
 Gaji & tunjangan 17.226 15.644 1.582 10
 Beban kantor 9.557 7.056 2.501 35
 Penyusutan aktiva tetap 4.792 3.278 1.514 46
 Perjalanan dinas 1.420 1.652 (232) (14)
 Pemeliharaan Aktiva Tetap 2.138 980 1.158 118
 Jaminan sosial 675 544 131 24
 Manfaat pekerja 98 290 (191) (66)
 Pendidikan Pelatihan 163 99 64 64
 Lainnya 3.106 1.991 1.115 56

TOTAL 114.850 85.108 29.742 35

11
Beban Administrasi & Umum
2002 & 2001
(Milyar Rupiah)

Jenis Biaya 2002 2001 +/ (-)


Rp Rp %
 Gaji dan tunjangan 15.863 21.181 (25)
 Beban kantor 21.378 13.371 60
 Jaminan Sosial 2.609 2.232 17
 Perjalanan Dinas 2.983 2.222 34
 Pendidikan dan pelatihan 2.676 1.570 70
 Piutang ragu-ragu - 1.300 (100)
 Pengembangan Manajemen 135 1.255 (89)
 Pemeliharaan Aktiva 1.091 1.123 (3)
 Penyusutan aktiva tetap 1.422 1.070 33
 Manfaat Pekerja 802 664 21
 Amortisasi Biaya ditangguhkan 118 361 (67)
 Lainnya 625 - 0
TOTAL 49.702 46.351 7

12
Neraca (Unaudited)
Per 31 Desember 2002 & 2001
(Milyar Rupiah)
2002 2001 +/(-)
AKTIVA
Aktiva Lancar
~Kas & Setara Kas 52,81 107,55 (51%)
~Investasi Jangka Pendek 12,98 17,74 (27%)
~Piutang Usaha 240,18 222,90 8%
~Persediaan 292,91 280,89 45%
~Lainnya 97,52 59,89 63%
696,39 688,96 1%
Aktiva Tidak Lancar 147,60 122,66 20%

Total Asset 843,99 811,62 4%


KEWAJIBAN & EKUITAS
Kewjiban Lancar
~Hutang Usaha 159,81 77,68 206%
~Hutang Bank 123,00 75,74 62%
Hutang ke Pemerintah 35,00 55,00 (36%)
Kewajiban Lainnya 49,66 81,35 (39%)
367,46 289,76 27%

Kewajiban Tidak Lancar 38,82 4,43 776%


Hak Minoritas 7,55 6,59 15%
Ekuitas 430,16 510,84 -16%

Total Kewajiban & Ekuitas 843,99 811,62 4%

13
TERIMA KASIH

14

Anda mungkin juga menyukai