Anda di halaman 1dari 1

Kekerasan menjadi Derita Perempuan Kita

INILAH.COM, Jakarta - Kasus kekerasan terhadap perempuan seakan bertubi-tubi.


Setelah tidak lama kasus yang mendera model cantik Manohara Pinot, kini penyanyi
dangdut Cici Paramida terkena masalah serupa. Cici mengaku ditabrak suaminya, Ahmad
Suhaebi dengan menggunakan mobil. Tragis.

Dari pengakuan pihak Cici, hubungan rumah tangga pelantun lagu Candu Asmara dengan
Suhaebi sudah beberapa waktu lalu dihiasi percekcokan. Bahkan, di usia perkawinan
yang belum beranjak satu bulan, keduanya kerap bertengkar sambil berteriak-teriak.
Sampai-sampai, tali kasih yang belum sampai 3 bulan itu ternyata sudah mengalami kisah
yang buruk. Keduanya pisah ranjang selama 6 minggu.

Kejadian naas akhirnya menimpa Cici pada akhir pekan silam. Cici mengakui Suhaebi
sering bepergian. Alhasil, ia pun sibuk mencari keberadaan Suhaebi yang kerap tidak
jelas.

Kala itu, Cici ke Cibogo, Bogor, Jawa Barat, karena mendapat info suaminya sedang ada
di sana. Apalagi, ternyata ada mobil Range Rover hitam B 8308 YS milik Suhaebi
terparkir.

Melihat ada suaminya, Cici pun menghampiri dan mengetuk kaca mobil itu. Malang tak
dapat ditolak. Suhaebi bukannya menyapa sang istri malah menancap gas mobil kencang.
Alhasil, tubuh mungil Cici pun terpelanting mencium aspal dengan luka di kepala.

Suahebi sendiri membantah bila telah sengaja menabrak istrinya. Saat itu, ia melihat Cici
membawa 4 pria berbadan tegap. Karena panik, Suhaebi memacu kendaraannya kencang.

Pengusaha kaya ini mengaku dijebak dan dituduh memiliki wanita idaman lain (WIL).
"Saya merasa dijebak, tidak benar ada perempuan lain. Saya benar-benar dijebak," dalih
pria yang disapa Ebi ini.

Luka yang mendera Cici sontak menuai keprihatinan. Menpora Adhyaksa Dault merasa
geram dengan ulah Suhaebi. Menurutnya, Ebi tidak bermoral dan telah melakukan
tindakan bodoh.

"Aduh, tuh orang sudah empat kali kawin kelakuannya nggak berubah. Buat saya aneh
saja ada laki-laki kayak gitu dan nggak ganteng lagi," ujar Adhyaksa kesal.

Politisi PKS ini menyatakan dukungannya dengan langkah Cici yang mengambil jalur
hukum. Karena Ebi telah jelas melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Suhaebi tak menghargai dan saya sangat menyesal. Masalah ini harus secepatnya
diproses hukum. Buat saya tindakannya nggak pantas. Suhaebi bukan laki-laki dan nggak
pantas aja karena baru kawin," papar pria yang masih ada hubungan saudara dengan Cici
ini.

Anda mungkin juga menyukai