Oleh
Penjaminan Mutu Unila
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2005
I. PENDAHULUAN
Dalam mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan Misi Unila sebagai berikut: (1)
melaksanakan Tri-dharma perguruan tinggi yang berkualitas; (2) membangun suasana
dan budaya akademik yang bermoral; (3) menambah dan memelihara fasilitas secara
berkelanjutan; (4) mengembangkan dan memperbaiki secara berkelanjutan sistem
manajemen menuju efisiensi dan profesionalisme; (5) menggali sumber dana baru (non-
konvensional); (6) mengembangkan jalinan kerja sama.
Untuk mencapai visi dan dalam rangka melaksanakan misi tersebut di atas serta
menindaklanjuti ketetapan dari Dirjen Pendidikan Tinggi tentang HELTS 2003 – 2010
tanggal 1 April 2003 maka Unila telah: (a) menyusun dan mengaplikasikan “Manual
Prosedur Penjaminan Mutu Pembelajaran” dan “Manual Prosedur Evaluasi Kinerja
Jurusan” serta (b) menerbitkan “Manual Prosedur Penjaminan Mutu Laboratorium”.
Manual ini menguraikan: (1) Standar Laboratorium, (2) Manual Prosedur Pengelolaan
Laboratorium, dan (3) Manual Prosedur Penilaian Laboratorium.
II. STANDAR LABORATORIUM DI UNILA
A. Pengertian Laboratorium
Laboratorium dapat berupa bengkel, studio, rumah sakit, laut, pasar, hotel, pabrik,
kebun, sawah, desa, sekolahan, dan perkantoran. Di samping sebagai tempat praktek
mahasiswa dan tempat dosen /peneliti melakukan penelitian, laboratorium juga bisa
digunakan oleh masyarakat untuk membantu memecahkan masalah mereka. Di Unila,
laboratorium dipimpin oleh seorang dosen yang ditugasi sebagai kepala laboratorium.
Komentar. LTK akan bekerja sama dengan Teknik Sipil (cp: Eko Rahmadi, S.T.)
dan Teknik Mesin (cp: M. Irsyad, S.T., M.T.) untuk mengakses bengkel. LTK akan
bekerja sama dengan Teknik Sipil dan UPT Pusat Pembelajaran /UPT Balai Bahasa untuk
mengakses studio (cp: Sugeng Widodo, S.Pd., M. Basri, S.Pd., M.Pd., Budi Kadaryanto,
S.Pd.). LTK akan bekerja sama dengan PS Kedokteran untuk mengakses rumah sakit (cp:
dr. Ade Yonata, dr. Dwi Indria Anggraini, dr. A. Fauzi, dr. Muhammad Yusran, dr.
Tiwuk Susantiningsih, dr. Roro Rukmi Windi Perdani, dr. Nurul islamy, dr. Susianti, dr.
TA. Larasati). LTK akan bekerja sama dengan Departemen Kelautan untuk mengakses
laut (cp: Dedy Miswar, S.Si., Geografi KIP). LTK akan bekerja sama dengan Fakultas
Ekonomi untuk mengakses pasar (cp: Yenni Agustina, S.E., Heru Wahyudi, S.E., Ahmad
Faisol, S.E.). LTK akan bekerja sama dengan Fakultas Isipol untuk mengakses hotel dan
desa (cp: Budi Kurniawan, S.IP., Fery Triatmojo, A.AN.). LTK akan bekerja sama
dengan Fakultas Teknik untuk mengakses pabrik. LTK akan bekerja sama dengan
Fakultas Pertanian untuk mengakses kebun dan sawah (cp: Rio Tedi Prayitno, S.P., Susni
Herwanti, S.Hut., Munti Sarida, S.Pi.). LTK akan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan
di Provinsi dan kabupaten /kota untuk mengakses sekolahan (cp: Pramudiyanti, S.Si.,
M.Si., Gurum Ahmad Fauzi, S.Si., Rico Andrian, S.Si., Tristiyanto, S.Kom). LTK akan
bekerja sama dengan kepala kantor untuk mengakses perkantoran (cp: Yusdianto, S.H.,
Eka Deviani, S.H., Marlia Eka Putri, S.H., Martha Riananda, S.H., Desy Churul Aini,
S.H., Dewi Septina, S.H., Siti Azizah, S.H., Selvia Oktaviana, S.H.).
B. Standar Laboratorium
Standar laboratorium adalah kriteria /nilai /hal yang harus dimiliki oleh
laboratorium agar Manual Prosedur Penjaminan Mutu Laboratorium bisa diterapkan
dengan baik di laboratorium tersebut. Salah satu tujuan penetapan standar laboratorium
adalah untuk mempermudah usaha peningkatan mutu laboratorium yang ada di
lingkungan Unila.
Dekan
Fakultas Teknik
Head of Ketua
Computer Engineering Jurusan Teknik Elektro
Peer Group
Kepala
Laboratorium Teknik Komputer
Wakil
Kalab LTK
Teknisi
LTK
Keterangan gambar: 1. Kepala Lab harus sesuai bidang ilmunya, 2. Teknisi harus
mampu memelihara dan merawat peralatan laboratorium, 3. Laboran harus mampu
mengelola bahan dan menggunakan peralatan laboratorium, 4. Petugas kebersihan harus
mampu membersihkan laboratorium dan peralatannya.
Kepala Lab sa’at ini diambil dari dosen yang tergabung dalam ACRG (Applied
Computer Research Group). Jika dosen dari kelompok ini sibuk semua maka tidak
menutup kemungkinan diambil dari dosen yang tergabung dalam peer group lain.
Teknisi Lab sa’at ini berasal dari PNS yang di-drop Fakultas Teknik. Jika yang
bersangkutan mengalami kesibukan maka tidak menutup kemungkinan mengambil
teknisi dari kalangan mahasiswa.
Laboran yang tergabung di LTK disebar ke enam departemen yang ada.
Diharapkan suatu sa’at enam departemen itu dipimpin oleh dosen. Kini semuanya masih
dipimpin oleh laboran yang berasal dari kalangan mahasiswa. Mayoritas laboran yang
ada berasal dari kalangan tersebut. Petugas kebersihan di LTK tidak ada yang khusus.
Semua warga lab harus bertugas menjaga kebersihan, mulai dari Kepala Lab, Teknisi
Lab, mau pun Laboran dan Peer Group.
Standar Laboratorium: 7. mempunyai dana yang bersumber dari Unila dan luar
Unila serta jumlah dana yang mencukupi untuk menjalankan aktivitasnya dan untuk
pengadaan bahan habis pakai, alat, serta pengadaan alat.
Komentar. LTK memiliki dana yang bersumber dari Unila, penyalurannya lewat
JTE (Jurusan Teknik Elektro). LTK tidak mempunyai dana yang bersumber dari luar
Unila. Walau pun begitu dalam jumlah yang tidak signifikan, kadang-kadang LTK
menerima sumbangan dari beberapa laborannya (biasanya diwujudkan sebagai barang).
Jumlah dana tidak mencukupi untuk menjalankan aktivitas yang direncanakan bahkan
kini terdapat hutang lebih dari satu juta rupiah kepada Laboratorium Analisis Struktur
(Jurusan Teknik Sipil) akibat penyelenggaraan praktikum pemrograman komputer.
Akibat sering tersendatnya dana menyebabkan sering tersendatnya bahan habis pakai
seperti tinta printer dan biaya servis. Hal ini sudah memakan korban dua printer yang
menjadi rusak yaitu printer Epson Stylus 760 dan printer HP desk jet 3535. Pengadaan
alat hampir dapat dikatakan nihil. Walau pun begitu pada akhir Semester Genap tahun
akademik 2005 – 2006 LTK menerima dua unit Gold Tool (@ 25 piece, an assortment of
tools for general and precision work for technicians, engineers, students & do-it-yourself,
your longlife tools partner).
Untuk mencapai standar laboratorium tersebut, sejak tahun 2001 Unila telah
memotivasi jurusan di lingkungan Unila untuk melakukan evaluasi diri dan memperoleh
block grant dari pihak luar untuk meningkatkan mutu jurusan termasuk mutu
laboratoriumnya. Pada tahun 2004, Unila memilih laboratorium terbaik dengan harapan
ini bisa lebih memacu jurusan untuk meningkatkan mutu laboratoriumnya.
lanjut