Anda di halaman 1dari 38

Oleh:

Indrayana Sunarso
Pembimbing:
Prof. Dr. dr. Harijono Kariosentono, SpKK
Psoriasis adalah penyakit kulit yang
penyebabnya belum diketahui secara pasti,1,5
bersifat kronik residif dengan lesi berupa
makula eritema berbatas tegas, ditutupi oleh
skuama kasar berlapis, berwarna putih bening
transparan seperti mika, diserta fenomena
tetesan lilin dan tanda Autspitz
Denmark (2.9 %) dan Kepulauan Foeroe (2.8
%), Eropa Utara sebesar 2%.

Amerika serikat prevalensi 2.2-2.6 %,


150.000 kasus baru setiap tahun

Afrika dan Asia sekitar 0.4%

Prevalensi di dunia bervariasi antara 0.1 % -11.8 %


Dengan onset 15-30 tahun, Tipe I <40 th, Tipe II >40 th
Kulit normal

Kulit normal pada


penderita Psoriasis

Transisi

Psoriasis
Patogenesis HLA-Cw6 pada psoriasis
– Trauma
– Infeksi
– Obat
– Sinar Matahari
– Stres
– Rokok
– Alkohol
– Hormon
Keluhan Pasien:bercak kemerahan yang menonjol
pada kulit dengan pinggiran merah, tertutup
dengan sisik keperakan, dengan ukuran yang
bervariasi, makin melebar, bisa pecah dan
menimbulkan nyeri, jarang menyebabkan gatal.
Predileksi pada ekstremitas bagian ekstensor
terutama (siku, lutut, lumbosakral), daerah intertigo
(lipat paha, perineum, aksila), skalp, perbatasan
skalp dengan muka, telapak kaki dan tangan,
tungkai atas dan bawah, umbilikus, serta kuku
bercak-bercak eritema yang meninggi (plak)
dengan skuama di atasnya Skuama berlapis-
lapis, kasar dan berwarna putih seperti mika
(mica-like scale), serta transparan
Fenomena tetesan lilin, Auspitz, Fenomena
Koebner.
• Psoriasis vulgaris (Psoriasis plak kronis)
• Psoriasis gutata
• Psoriasis fleksuralis/inversa
• Eritroderma
• Psoriasis pustular generalisata
• Palmoplantar pustulosis psoriasis
• Psoriasis kuku
Psoriasis vulgaris (Psoriasis plak kronis)
Eritroderma
Gambaran Histologis
Diagnosa dan Pengobatan
Diferensial Diagnosa
• Kelainan kardiovaskuler sering terjadi pada
pasien dengan Psoriasis yang berat. Pada
pasien muda dengan psoriasis yang berat
angka kejadian infark miocard lebih tinggi.
Limfoma dilaporkan meningkat pada pasien
dengan psoriasis. Karena kkosmetik dan sering
residifnya penyakit kesulitan dalam
psikososial. Gangguan kejiwaan menyebabkan
semakin menurunnya kualitas hidup penderita
psoriasis
• Psoriasis vulgaris bersifat kronis residif, namun
tidak menyebabkan kematian.11
• Nama : Tn. A
• Umur : 30th
• Jenis Kelamin : laki-laki
• Agama : Islam
• Alamat Tawang Rejo, Boyolali
• Pekerjaan : Swasta
• Tanggal Periksa : 15 Maret 2010
• No. RM : 01004625
Keluhan Utama: Bercak – bercak merah di tubuh

semakin lama semakin banyak memeriksakan diri ke


Sejak 1 tahun
merata dikepala, tangan dan dokter umum, diberi
yang lalu pasien
punggung, bercak bertambah obat minum
mengeluhkan
bayak terutama setelah digaruk, ketokonazol,
munculnya
menebal, dan bersisik, gatal, griseofulfin,
bercak – bercah
Diikuti bentol-bentol diseluruh doksisiklin dan salep,
merah awalnya
tubuh dan juga ketombe yang kelihan tidak banyak
dikepala
semakin banyak berubah,

Tiga Minggu yang lalu keluhan Semakin Hebat dan disarankan Untuk Periksa Ke dokter Spesialis

15 maret 2010 Pasien Memeriksakan diri KE RSDM


RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
R. penyakit serupa : disangkal
R. alergi obat dan makanan : disangkal
R. mengkonsumsi obat : disangkal

RIWAYAT KELUARGA
R. sakit serupa : disangkal
R. Alergi obat dan makanan : disangkal

RIWAYAT KEBIASAAN
Penderita biasa mandi 2x sehari dengan air sumur dan
berganti pakaian 2x sehari. Penderita tidak memiliki
kebiasaan merokok,
• Keadaan umum : baik, compos mentis, gizi kesan
cukup
• Vital Sign : dalam batas normal
• Kepala : lihat status lokalis
• Leher : dalam batas normal
• Mata : dalam batas normal
• Telinga : dalam batas normal
• Thorax : lihat status lokalis
• Abdomen : lihat status lokalis
• Ekstremitas Atas : lihat status lokalis
• Ekstremitas Bawah : dalam batas normal
tampak plak eritema multiple ukuran lentikuler sampai
nummular yang dilapisi skuama teball berlapis seperti lilin.
Regio saclp

tampak plak eritema ukuran plakat dilapisi skuama yang yag


tebal dan juga ketombe
Antebrachii

tampak plak eritema multiple ukuran lentikuler sampai


nummular yang dilapisi skuama teball berlapis seperti
lilin.
digiti

Pitting nail
• Psoriasis vulgaris
• Dermatofitosis ( Tinea dan onikomikosis)
• Sifilis psoriasiformis
• Dermatitis Seboroik
• Pitiriasis Rosea
• Dermatitis Atopi
PSORIASIS VULGARIS
Medikamentosa
Betametason dipropionate 0,05% g 20
As. Salisilat 6%
Urea 10% g 20
Mfla da in pot No. I
dioleskan 2 x sehari pada permukaan kulit yang bersisik
Pro pemberian Metotrexat
Non Medikamentosa
Jangan menggaruk terlalu keras, hindari penggunaan sisir
dengan kuat-kuat
Planing
• Pemeriksaan histopatologis
• pemeriksaan kimia darah (termasuk Tesfungsi
hati)
• Pemeriksaan asam urat
• Ad vitam : baik
• Ad sanam : dubia ad bonam
• Ad fungsionam : baik
• Ad Kosmetikum : dubia ad bonam
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai