Materi SMK Veteran
Materi SMK Veteran
Contoh:
• door - doors
• cat - cats
• bird - birds
2. Tambahkan "es" pada kata benda yang berakhiran bunyi desis seperti "s, ss, x, z, ch, dan sh"
Contoh:
• ass - asses
• bush - bushes
• bus - buses
• box - boxes
• quiz - quizes
• bench - benches
3. Tambahkan "es" pada kata benda tunggal yang berakhiran huruf "o"
Contoh:
• Hero - heroes
• Negro - negroes
• Mango - mangoes
4. Pada kata benda seperti calico, partico, dan mosquito, boleh ditambahkan "s" atau "es"
Contoh:
• Calico - calicoes/calicos
• Partico - particoes/particos
• Mosquito - mosquitoes/mosquitos
5. Tambahkan "s" untuk kata benda yang berakhiran "oo", "io", "oe" dan "yo".
Contoh:
• bamboo - bamboos
• folio - folios
• cameo - cameos
• embryo – embryos
6. Tambahkan "s" pada beberapa kata benda yang berakhiran "o" yang didahului oleh huruf konsonan.
Contoh:
• canto - cantos
• solo - solos
• photo - photos
• radio - radios
7. Ganti "y" menjadi "i" lalu ditambah dengan "es" pada kata benda tunggal yang berakhiran "y"
Contoh:
• baby - babies
• lady - ladies
• city - cities
8. Tambahkan "s" pada kata benda tunggal yang diakhiri dengan "y" tetapi didahului huruf vokal.
Contoh:
• boy - boys
• toy - toys
• day - days
9. Kata benda tunggal yang berakhiran "f" atau "fe", ubah menjadi "ves"
Contoh:
• Calf - calves
• wife - wives
• knife - knives
• wolf - wolves
10. Ada juga beberapa kata benda tunggal yang berakhiran "f" hanya ditambahkan "s". Kata benda
tersebut seperti hoof, chief, cliff, gulf, roof, proof, dwarf, reef, scarf, turf, grief, safe, dan strife.
Contoh:
• roof - roofs
• dwarf - dwarfs
• safe - safes
11. Untuk membentuk kata benda majemuk, silahkan kembali lihat penjelasan kata benda majemuk.
12. Sejumlah kata benda memiliki bentuk kata benda yang tidak beraturan.
Contoh:
• man - men
• woman - women
• foot - feet
• tooth - teeth
• goose - geese
• loose - lice
• mouse - mice
13. Tambahkan "en" atau "ne" pada kata benda seperti ox, xhild, brother, dan cow
Contoh:
• ox - oxen
• child - children
• brother - brotheren (brothers)
• cow - kine (cows)
14. Ada juga beberapa kata benda yang bentuk jamaknya sama dengan bentuk tunggalnya.
Contoh:
• swine - swine
• deer - deer
• sheep - sheep
• fish - fish
• dozen - dozen
• score - score
Kadangkala kita menjumpai fishes, itu berarti menunjukkan jenis ikannya yang banyak. Kalau jumlah
ikannya banyak, tetapi masih satu jenis ikan, maka gunakan fish.
15. Kata benda nama diri (Proper Nouns) yang berakhiran "s", maka bentuk jamaknya sama dengan
bentuk tunggal.
Contoh:
• Swiss - swiss
• series - series
• Balinese - Balinese
• species - species
• dll
16. Ada juga kata benda yang tidak memiliki bentuk tunggalnya.
Contoh:
• glasses, arms, scissors, pliers, trousers, shoes, shorts, clothes, bellows, dsb.
17. Ada juga kata benda yang berakhiran "ics" yang berarti ilmu pengetahuan, dan beberapa kata
benda yang berakhiran "s" tidak memiliki bentuk jamak.
Contoh:
18. Kata benda serapan dari bahasa asing, memiliki bentuk jamak yang berbeda.
Contoh:
• antenna - antennae
• apparatus - apparatus
• alumnus - alumni
• datum - data
• focus - foci
• formula - formulae
• genius - genii
• index - indices
• stratum - strata
NOUNS
Kata-Kata Benda
Dalam Tata Bahasa Inggris terdapat Delapan Bagian Tata Bahasa ” The Eight Parts of Speech”,
yaitu :
Concrete noun and abstract noun menjelaskan tentang kata benda yang berwujud dan kata benda
tak berwujud(abstrak).
Countable noun and uncountable noun menjelaskan tentang kata benda yang dapat dihitung dan
kata benda yang tak dapat dihitung.
Singular noun and plural noun menjelaskan tentang kata benda bentuk tunggal dan kata benda
bentuk jamak.
Foreign plurals noun menjelaskan tentang pembentukan kata benda bentuk jamak dari bahasa
asing (foreign).
Countable nouns adalah benda yang dapat dihitung. Countable nouns dapat dibagi menjadi dua
bagian yaitu: singular (tunggal) dan plural (jamak)
a) Contoh bentuk tunggal: one month, a ring, a river, a well, a chair, etc.
b) Contoh bentuk jamak: one and half months, rings, chairs, rivers, etc.
Uncountable nouns adalah kata benda yang tidak dapat dihitung. Kalau menghitungnya
diperlukan takaran, timbangan, meteran, ukuran dan sebagainya.
Contohnya: butter, coffe, tea, flour, air, water, ink sugar, etc.
Dalam kalimat yang menggunakan verb to be selalu dipakai is untuk present tense dan was untuk
past tense. Sedangkan dalam kalimat yang menggunakan kata kerja harus dipakai kata kerja + s
dalam bentuk waktu simple present tense.
Singular nouns adalah kata benda tunggal. Contohnya : a table, an apple, a book, etc. Plural
nouns adalah kata benda jamak. Contoh : two apples, three books, etc.
Tunggal Jamak
a door doors
a school schools
a table tables
an apple apples
b) Dengan menambahkan es jika kata benda tunggal itu berakhiran huruf s, x, z, ch dan sh,
contoh:
Tunggal Jamak
a bus buses
a glass glasses
a box boxes
a buzz buzzes
a bench benches
a brush brushes
c) Dengan menambahkan es, jika kata benda tunggal itu berakhiran huruf o, contoh:
Tunggal Jamak
a hero heroes
a potato potatoes
d) Dengan mengubah y menjadi i lalu ditambah es, jika y didahului oleh sebuah huruf mati.
Apabila y didahului huruf hidup maka hanya ditambah s, contoh:
Tunggal Jamak
a baby babies
a city cities
a fly flies
a boy boys
Tunggal Jamak
a calf calves
a knife knives
a leaf leaves
Kekecualian:
a reef reefs
f) Dengan menambahkan s pada kata pokoknya, jika kata benda tunggal itu compound noun
(kata benda gabungan), contoh:
Tunggal Jamak
hanger on hangers on
Irregular plural bentuk jamak yang tidak beraturan). Sejumlah kata benda mempunyai bentuk
amak yang tidak beraturan.
Tunggal Jamak
man en
woman omen
foot eet
tooth eeth
goose eese
loose ice
mouse ice
dormouse dormice
Tunggal Jamak
ox xen
child hildren
brother rethren
cow ine
Kata-kata gabungan (compound nouns) kata pertama dan keduanya dijamakkan, contoh:
Tunggal Jamak
Kata-kata benda yang mempunyai bentuk jamak yang sama dengan bentuk tunggalnya, contoh:
Tunggal Jamak
swine wine
deer eer
sheep heep
fish ish
heathen athen
dozen ozen
score core
hundredweight hundredweight
pice ice
Sejumlah kata-kata benda yang memiliki s terakhir dan kata-kata benda nama diri yang erakhir
dengan bunyi desis, bentuk tunggal dan jamaknya sama, contoh:
Tunggal Jamak
species pecies
series eries
amends mends
works orks
sundanese sundanese
javanese javanese
Kata-kata benda yang selalu dalam bentuk jamak dan tidak mempunyai bentuk tunggal, contoh:
tongs riches
Nama-nama ilmu dan mata pelajaran yang berakhiran ics, dan sejumlah kata benda yang
berakhiran huruf s, selalu mempunyai bentuk tunggal, contoh:
gallows
Secara umum ada dua cara yang digunakan untuk
menyampaikan waktu yaitu cara formal tetapi lebih
mudah dan cara yang lebih populer.
Cara formal tetapi lebih mudah
Mengucapkan menit terlebih dahulu lalu diikuti dengan jam. Gunakan past dan
jam sebelumnya untuk menit 01 sampai menit 30. Gunakan to dan jam yang
akan datang untuk menit 31 sampai 59.
Untuk waktu sekitar tengah malam atau tengah hari kita bisa menggunakan
ungkapan midnight atau midday/noon bukan angka 12.
Untuk memperjelas apakah yang anda maksudkan adalah waktu sebelum jam 12
atau sesudahnya, kita bisa menggunakan in the morning, in the afternon, in the
evening, at night. Gunakan in the morning sebelum jam 12 siang, dan gunakan
in the afternoon setelah jam 12 siang.
Contoh: 3:15 - a quarter past three in the morning ATAU a quarter past three at
night
Pengungkapan yang lebih formal untuk menunjukkan apakah sebuah waktu yang
dimaksud sebelum siang atau setelah siang adalah a.m. (ante merediem- antara
pukul 00.00 sampai 12.00 siang) dan p.m. (post meridiem - antara pukul 12.00
siang sampai 00.00). Pengucapan seperti ini harus dirangkai dengan cara formal
dalam mengucapkan waktu.
Contoh: 3:15 - three fifteen a.m.
Tidak lazim menggunakan a.m. dan p.m. dengan past atau to.
Contoh: 3:15 - fifteen minutes past three ATAU a quarter past three
Tetapi dalam pengungkapan waktu dengan half past tidak lazim menggantipast
dengan after.