Berdasarkan perkembangan pers tersebut, dapat diketahui bahwa pers di Indonesia senantiasa
berkembang dan berubah sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman.
Pers di Indonesia telah mengalami beberapa perubahan identitas. Adapun perubahan-perubahan
tersebut adalah sbb :
c Tahun 1945-an, pers di Indonesia dimulai sebagai pers perjuangan.
c Tahun 1950-an dan tahun 1960-an menjadi pers partisan yang mempunyai tujuan sama dengan
partai-partai politik yang mendanainya.
c Tahun 1970-an dan tahun 1980-an menjadi periode pers komersial, dengan pencarian dana
masyarakat serta jumlah pembaca yang tinggi.
c Awal tahun 1990-an, pers memulai proses repolitisasi.
c Awal reformasi 1999, lahir pers bebas di bawah kebijakan pemerintahan B . Habibie, yang
kemudian diteruskan pemerintahan Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri,
hingga sekarang ini.
c [S S
Pers atau media amat dibutuhkan baik oleh pemerintah maupun rakyat dalam kehidupan
bernegara. Pemerintah mengharapkan dukungan dan ketaatan masyarakat untuk menjalankan
program dan kebijakan negara. Sedangkan masyarakat juga ingin mengetahui program dan
kebijakan pemerintah yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan.
Dalam üü
ñSaa disebutkan mengenai fungsi pers,
dalam hal ini . Adapun fungsi pers nasional adalah sbb :
ñ J#(
Pers nasional sebagai sarana berkomunikasi antarwarga negara, warga negara dengan
pemerintah, dan antarberbagai pihak.
) J#( #
Pers nasional dapat menyebarkan informasi baik dari pemerintah atau negara kepada warga
negara Ñdari atas ke bawah) maupun dari warga negara ke negara Ñdari bawah ke atas).
* J#( #
Berita, tulisan, dan pendapat yang dituangkan melalui pers dapat menciptakan opini kepada
masyarakat luas. Opini terbentuk melalui berita yang disebarkan lewat pers.
u J#( ##( #(
üü ñSg menyebutkan : ³$
(# + X
Dapat disimpulkan bahwa fungsi dan peranan pers di Indonesia antara lain sbb :
1. media untuk menyatakan pendapat dan gagasan-gagasannya.
2. media perantara bagi pemerintah dan masyarakat.
3. penyampai informasi kepada masyarakat luas.
4. penyaluran opini publik.
c S S S
Hak masyarakat atau warga negara Indonesia untuk mengeluarkan pikiran secara lisan, atau
tulisan mendapat jaminan dalam üüñSg, yang berbunyi ;
³$ # # ( (
#( ("(+"( X
Selain itu, kebebasan pers di Indonesia memiliki landasan hukum yang termuat didalam
ketentuan-ketentuan sbb :
1. S g [, yang menyatakan setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk
mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi
dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.
2. S
S ñ tentang Hak Asasi Manusia, yang antara lain
menyatakan bahwa setiap orang berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi.
3.SñS
S tentang Hak Asasi Manusia yang berbunyi, ³J (#
## ( , ##
(((
# ( ( #+
# X