Batik Sebuah Pengantar
Batik Sebuah Pengantar
Batik adalah bahan tekstil hasil pewarnaan menurut corak khas Indonesia,
dengan menggunakan lilin batik (malam) sebagai zat perintang.
Kain yang sedang ditutupi zat Kain yang sudah ditutupi zat
perintang yang dihasilkan oleh perintang yang dihasilkan oleh
lilin batik. lilin batik.
Bathik adalah hasil dari Mbathik, sehingga bisa dikatakan jika mbathik
adalah proses pembuatan untuk menghasilkan bathik dengan
menggunakan zat perintang berupa lilin batik (malam). Proses mbathik
ada 2 yaitu, sebagai berikut:
Mbathik Tulis Mbathik Cap
/" #!$%&$'(0+1$(
! "#$%&'()*!!)#+,(,*!,-,.!.&-*)!/#/+,.*0!&'.&0!/#'#/1#-0,'!-*-*'!1,2,!0,*'!2#'(,'!
/#/+#$*!#%#0!*)#'3*)#'!1,2,!/4.*%!.#$.#'.&!5,'(!.#-,6!)#-#),*!2*0-474'(8!9*),-'5,!
*)#'!),7&.:!;,;,6!(4$*:!&;#'(!2--8!
2" #!$%&$'(2121,(
! <*(&',0,'!&'.&0!/#/+#$*!*)#'3*)#'!;#;#0=.*.*0!1,2,!/4.*%!!.#$.#'.&8!>,'.*'(!;#;#0!
*'*!1,-*'(!0#;*-!-&+,'(!1,$&6'5,8!
3" #!$%&$'(415/-,(
! >,'.*'(!.#/+40!/#$&1,0,'!;,'.*'(!5,'(!/#/*-*0*!-&+,'(!1,$&6!1,-*'(!+#),$!5,'(!
2*(&',0,'!&'.&0!/#'#/+40!,.,&!/#'&.&1!(,/+,$!.#$.#'.&!1,2,!/4.*%!5,'(!
2**'(*'0,'8!
1" #!$%&$'(#!6!%(7)!(
! >,'.*'(!*'*!+#$-&+,'(!1,$&6!2&,!)#+,(,*!?,-,'!0#-&,$'5,!-*-*'!;,*$!5,'(!2*(4$#)0,'!
1,2,!/4$*8!@&','5,!&'.&0!/#/+#$*0,'!(,$*)!2&,!1,2,!1*'((*$,'!/4$*!5,'(!2*+,.*0:!
)&1,5,!(,$*)!0#2&,'5,!)#?,?,$8!A#$&.,/,!1,2,!/4.*%3/4.*%!+,.*0!-#$#'(8!
8" #!$%&$'(#121,(4&'!(3!$(#121,(4)9):"(
! >,'.*'(!;#;#0!.*(,!+#$1,$&6!.*(,!2,'!+#$-&+,'(!.*(,8!<*(&',0,'!&'.&0!/#/+#$*!*)#'!
;#;#0!.*(,:!)#2,'(0,'!;,'.*'(!;#;#0!.&?&6!/#/+#$*!*)#'!.&?&6!!
Serat Nanas
!"#$%&'BC&0*),'!0,$5,!
9,65,$:!2*+&,.!.,6&'!
DEFG:!2#'(,'!&0&$,'!
HF!I!JK!>/L!!
(%)*'+"%'BC&0*),'!0,$5,!
M(&)!N)/454!2,'!O*,!
P-*,/:!2*+&,.!.,6&'!
QRRH:!2#'(,'!&0&$,'!
GR!I!DQR!>/L!!
'
4. Jenis Pewarnaan
a. Pewarnaan Alami
Sistem pewarnaan yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya
bagi kesehatan seseorang (pembatik) karena dihasilkan oleh hasil
alam disekitar tempat tinggal manusia. Pewarnaan ini bersifat
natural, sehingga warna-warna yang dihasilkan tidak
secerah/seterang warna-warna kimiawi.
b. Pewarnaan Kimiawi
Sistem pewarnaan yang bersifat kimiwawi, tidak ramah lingkungan
dan berbahaya bagi kesehatan pembatik, dan mereka yang bukan
tenaga ahli pembatikan. Warna-warna yang dihasilkan umumnya
berwarna cantik, dan cerah.
5. Kompor, wajan, dan dandang
a. Kompor untuk menghilangkan lilin batik pada kain bisa
menggunakan kompor gas atau tungku.
b. Kompor untuk memanaskan lilin batik, bisa menggunakan kompor
minyak tanah, kompor arang (anglo) atau kompor listrik.
6. Air
Air dipergunakan untuk bahan pewarna, membersihkan tumpahan lilin
di atas kain, dan perebusan akhir.
7. Alat tulis, dalam hal ini pensil, penggaris dan penghapus.
8. Meja gambar.
9. Gawangan dan tempat duduk
D. Proses membatik.
1. Mbathik
Membuat pola pada kain mori dengan merintangi kain menggunakan
lilin batik, baik dengan alat canthing tulis ataupun cap.
2. Nembok
Menutup bagian-bagian pola dengan lilin batik yang akan tetap
berwarna putih atau berwarna dasar setelah pencelupan pertama.
3. Medel
Mencelup kain batik yang sudah diberi perintang lilin batik ke dalam
warna dasar (untuk batik tradisional biasanya berwarna dasar biru).
4. Ngerok dan nggirah (lorodan pertama)
Menghilangkan lilin pada bagian-bagian yang akan diberi warna soga
(coklat). Bisa direbus atau langsung dirintangi dengan lilin batik.
5. Mbironi
Menutup tempat yang akan tetap dibiarkan menjadi warna dasar1
dengan menggunakan bahan perintang (lilin batik).
6. Nyoga
Mencelup mori ke dalam larutan soga.
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
!!!!!Dalam batik tradisional umumnya berwarna biru. Oleh sebab itu dinmakan
D
mbironi.!
7. Nglorod
Menghilangkan lilin batik (malam) dengan proses perebusan. Proses
ini merupakan proses akhir dari pembatikan tradisional.
***