Anda di halaman 1dari 28

DATA DAN VARIABEL

Tipe Sederhana
- Character/String
* Tanda kutip tunggal (‘ ‘)
* Tanda kutip ganda (“ “)
* Tanda kurung buka,
kurung tutup kotak atau siku ([ ] )
CONTOH :
[STMIK”DUTA BANGSA”] atau
‘STMIK”DUTA BANGSA”’
cJudul=”STMIK DUTA BANGSA”
cNama=’STMIK DUTA BANGSA’
cNama=[STMIK DUTA BANGSA]
cJumlah=”250.000”
cJumlah=[250.000]
- Date/Tanggal
Format Bentuk keluaran
American Mm/dd/yy
Ansi yy.mm.dd
British Dd/mm/yy
French Dd/mm/yy
German dd.mm.yy
Italian dd-mm-yy
Japanese Yy/mm/dd
Usa mm-dd-yy
Untuk mementukan format tanggal perintah yang
digunakan

Set date<format tanggal>


Contoh:
Set date american

Set date format to<string>


Contoh:
Set date format to”dd-mm-yy”
- Logical
Tipe data yang memiliki dua kondisi atau
dua kemungkinan yaitu benar atu salah.
Benar dinyatakan denngan .T.,
sedangnkan salah dinyatakan dengan .F.
- Memo
Data memo merupakan data yang terdiri
atas string dengnan ukukran besar, tiap
record akan tersimpan dengan panjang
yang berbeda-beda, data ini akan
tersimpan dengan file berjenis .DBT
- Numeric
Jenis data hanya dapat berisikan karakter
angka 0 sampai dengan 9, titik (.) untuk
pembatas desimal dan karakter minus (-)
sebagai tanda bilangan negatif. Selain
menggunakan karakter-karakter itu, maka
data numerik dianggal didak sah atau
salah.
Contoh : cJumlah=240000.00
Tipe Kompleks
Array
Code Bock/Blok Kode
Nil
Object
VARIABEL
Syarat variabel :
- Panjang maksimum 10 karakter
- Karakter pertama tidak boleh angka
- Tidak boleh mengandung spasi, tanda baca
- Tidak boleh kata / atatement clipper
- Variabel sebaiknya mencerminkan datanya
Macam-macam variabel
Variabel Public
Merupakan variable yang akan dikenali di
seluruh tubuh program, biasanya didefinisikan
dengan kata “public”.
Variabel private
Variabel yang akan dakenali oleh procedure /
fungsi dimana variabel tersebut didefinisikan dan
juga procedure atau fungsi yang terletak di level
bawahnya (yang dipanggil).
Didefinisikan dengan kata “Private”
Variabel Local
Variabel yang akan dikenali ditempat
procedure atau fungsi dimana ia
didefinisikan. Biasanya didefinisikan
dengan kata “Local”
Variabel Static
Variabel yang akan diinisialkan sekali saja.
Sifat variabel ini sama dengan variabel
local yaitu hanya dikenali di tempat ia
didefinisikan.
Contoh :
Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dengan
Buatlah program untuk menghitung luas segitiga dengan
alas=4 tinggi=3

CLEAR
ALAS=0
TINGGI=0
SET COLOR TO W+/BG
@7,23 CLEAR TO 14,60
@7,23 TO 14,60 DOUBLE
@10,25 SAY ‘ALAS SEGITIGA : ‘ GET (ALAS)
@11,25 SAY ‘TINGGI SEGITIGA : ‘ GET (TINGGI)
READ
LUAS=ALAS*TINGGI/2
@12,25 SAY ‘LUAS SEGITIGA : ‘ + STR(LUAS)
OPERATOR DAN EKSPRESI
Ekspresi dalam Clipper
Epkspresi sendiri adalah suatu rumusan
atau formula yang dapat dievaluasi dan
menghasilkan suatu nilai baru.
Di dalam Ekspresi selalu menggunakan
operator, sesuai dengan jenis data yang
digunakan, sehingga operator sangat erat
kaitannyadengan ekspresi
Ekspresi Pemuatan Nilai
Ekspresi Pemuatan Nilai ini selalu digunakan,
jika anda akan memuat atau memasukkan nilai
atau harga wal, hasil evaluasi atau proses suatu
ekspresi, nilai balik suatu fungsi atau nilai
variabel lain, ke dalam variabel yang tertentu
yang dimaksud.
Bentuk penulisan ekspresi pemuatan nilai
adalah :
<variabel> = <ekspresi>
Atau
<variabel> := <ekspresi>
Ekspresi Matematika
Ekspresi matematik adalah rumusan atau
pernyataan matematik yang dapat
dievaluasi untuk menghasilkan suatu nilai
baru.
Operator matematik digunakan untuk
proses matematika.
Berikut Operator matematik :
Operator Guna Jenis data
**,^ Perpangkat N
* Perkalian N
/ Pembagian N
% Modulus/Sisa hasil bagi N
+ Penambahan atau Penjumlahan ND
+ Sambung C
- Pengurangan ND
- Sambung C
++ Peningkatan atau increment ND
-- Penurunan atau decrement ND
^= Perpangkatan terhadap variabel yang sama N
*= Perkalian terhadap variabel yang sama N
/= Pembagian terhadapvariabel yang sama N
%= Sisa bagi terhadap variabel yang sama N
+= Penjumlahan terhadap variabel yang sama N
-= Pengranagan terhadap variabel yang sama N
Ekspresi String
Ekspresi string adalah rumusan atau
pernyataan data string yang dapat dievaluasi
untuk menghasilkan suatu nilai string baru.
Operator yang digunakan hanya dua yaitu :
Operator + Penggunaannya untuk
penggabungan data string termasuk spasi.
Operator – Penggunaannya untuk
penggabungan data string tanpa spasi
Contoh :
? ”Program ” + ”Clipper” Hasil
//”Program Clipper”
? ”Program ” – ”Clipper” Hasil
//”ProgramClipper”
Ekspresi Relasi
Ekspresi relasi adalah ekspresi yang
membandingkan dua buah ekspresi atau
pernyataan dan akan menghasilkan nilai
.T. (TRUE), jika hasil perbandingan benar
dan akan menghasilkan nilai .F. (FALSE),
jika perbandingan salah.Ekspresi ini biasa
dipakai untuk mengkondisikan suatu data.
Operator-operator yang digunakan
mempunyai jenjang atau prioritas sama
dan selalu dievaluasi dari kiri ke kanan,
yang antara lain terdiri dari :
Operator Fungsi Data
<> / = # Tidak sama C D L N M NIL
< Lebih kecil ADLNM
<= Lebih kecil sama C D L N M
dengan
= Sama dengan C D L M N NIL
== Sama persis C D L N M A O NOL
> Lebih besar CDLNM
>= Lebih besar sama C D L N M
dengan

$ Ada di dalam CM
Ekspresi Assigmen
Operator untuk memberi nilai / data pada suatu
sebutan atau variabel
Operator Guna Data

= Simple Semua tipe data


assigment
:= In-line Semua tipe data
assigment
<CP>= Compound C, D, N
assigment
Ekspresi Logika
Ekspresi logika adalah rumusan atau
pernyataan logika yang menghubungkan
dua buah ekspresi atau lebih dengan
masing-masing nilai logikanya, dan
menggunakan operator logika sebagai
penghubung. Sama seperti ekspresi relasi,
ekspresi ini akan menghasilkan nilai .T.
(TRUE), jika hasil perbandingan benar,
serta menghasilkan nilai .F. (FALSE), jika
hasil perbandingan salah.Operator-operator
yang digunakan dalam ekspresi ini adalah :
Operator Arti

.AND. Dan

.OR. Atau

.NOT. Tidak
Ekspresi Khusus
Ekspresi khusus ini mencakup semua
ekspresi-ekspresi, selain yang
didefinisikan di atas. Misalkan kita
mendefinisikan suatu data array, secara
tidak langsung sebenarnya anda
menggunakan suatu ekspresi. Operator-
operator yang digunakan antara lain
terdiri dari :
Operator Fungsi Data
-> Operator alias C,D,L,N,M,FC

& Operator Makro C

@ Operator alamat Semua tipe data

: Operator pemuat object Object

; Operator penghubung Semua tipe data

{} Operator array atau Array dan blok kode


pembatas data kode blok

[] Operator elemen array Array

() Operator parameter fungsi Semua tipe data dan fungsi


atau pengelompokan
Pemuatan Nilai dengan Fungsi
IIF() atau IF()
Dalam melakukan pemuatan nilai, anda dapat
memberikan kondisi tertentu dalam memuat
nilai. Misalkan akan memuat nilai variabel
nJenkel dengan ”Laki-Laki” atau ”Perempuan”,
tergantung dari variabel Ijenkel, jika Ijenkel
bernilai benar (.T.), maka nJenkel memuat nilai
string ”Laki-Laki”, jika tidak nJenkel akan
memuat nilai string ”Perempuan”. Untuk itu
dilakukan dengan menggunakan fungsi IF() atau
IiF() yang bentuk umumnya seperti berikut :
<gvariabel>
:=IIF(<gekspresi>,<gekspresi1>,<gekspresi2>)
Atau
<gvariabel>
:=IF(<gekspresi>,<gekspresi1>,<gekspresi2>)
Dengan fungsi IF()
LOCAL nJenkel, Ijenkel:=.T.
IF Ijenkel
nJenkel:=”Laki-Laki”
ELSE
nJenkel:=”Perempuan”
ENDIF
Dengan fungsi IIF()
LOCAL nJenkel, Ijenkel:=.T.
nJenkel:=Iif(Ijenkel,”Laki-Laki”,”Perempuan”)
nJenkel:=IF(!Ijenkel,”Laki-Laki”,”Perempuan”)

Anda mungkin juga menyukai