Kimia Unsur
Kimia Unsur
Pirolusit (MnO2)
Manganit MnO(OH)
Braunit (3Mn2O3.MnSiO3)
Adalah Mangan berkomposisi oksida berwama coklat kehitaman sering mengandung silika
sebanyak 10 %. Berat jenis 4 - 4,2 gr/cc, fibrous atau kolumnar, mineral ini umumnya dijumpai
dalam urat vein atau cebakan sekunder. Umumnya berasosiasi dengan bixbyite (Mn,Fe)2O3 dan
hausmanie (MnMn2O4).
Rhodokrosit (MnCO3)
Warna merah muda hingga coklat, Hexagonal, kilat kaca,
Chalcosite (Cu2S)
Warna kehitaman, prismatic, massif, bila digores berwarna abu-
Bornite (Cu5FeS4)
Warna coklat ungu, metalik, sistem kubus, sering massif,
kekerasan 3, berat jenis 3 gr/cc, pecahan conchoidal atau hablur, terbentuk karena proses
hidrotermal atau batuan sulfide atau dalam vein.
Cuprite (Cu2O)
Warna merah muda kecoklatan agak abu-abu, sistem octaider,
sering massif, kekerasan 3,5 - 4, berat jenis 6 gr/cc, proses
terbentuknya karena oksidasi dari pelapukan copper.
Covellite (CuS)
Warna coklat abu-abu jika digores berwarna hitam, heksago-
Cerusit (PbCO3)
Warna abu-abu terang, primatik, umumnya granular, massif,
kekerasan 3, berat jenis 6 gr/cc, kalau digores tidak berwarna, pecahan conchoidal, brittle,
terbentuk karena proses oksidasi dalam vein pada batuan beku.
Galena (PbS)
Warna abu-abu, kekerasan 2,5, berat jenis 7,5 gr/cc, kilap