Anda di halaman 1dari 2

Kali ini akan disajikan mengenai tips seputar proses pembuatan website.

Ada beberapa
hal-hal yang harus Anda perhatikan agar website yang Anda buat
bisa tampil baik dan enak dilihat.

1. Gunakan warna-warna yang istilahnya "Web Safe Colour". Ini artinya bahwa tidak
semua warna bisa muncul dengan baik pada web Anda, ini berhubungan dengan palet
warna yang digunakan. Untuk lebih jelas mengenai warna-warna yang bisa tampil di
web silakan lihat keterangannya pada alamat
http://seurat.art.udel.edu/Site/InfoDocs/WebColor/WebColors.html.

2. Jika menggunakan gambar untuk foto, gunakan .jpg dan jika untuk button
gunakan .gif , tapi patokan ini tidak akan selalu relevan, semuanya sesuai dengan
kondisi di lapangan. Yang paling penting adalah ukuran file gambar jangan terlalu
besar. Gunakan software pengolah image yang ada fasilitas kompresinya, seperti Photo
Enhance dari ACDsee untuk menurunkan resolusi/ukuran gambar sehingga bisa
menghemat ukuran file gambar.

3. Gunakan warna sebagai background color jika terpaksa baru gunakan gambar
sebagai background color. Jika ingin menghemat ukuran file dan mengenjot kecepatan
web jangan gunakan gambar sebagai image <img href="">. Anda bisa menggunakan CSS
(Cascading Style Sheet) untuk mengalokasikan gambar.

4. Jika Anda mempunyai sebuah foto dengan ukuran 800 x 600 pixel dengan ukuran file
sekitar 300 KB untuk ditampilkan di web, sebaiknya kompresi atau jadikan thumbnail
dahulu. Jadi yang ditampilkan di web hanya ukuran kecilnya, dan bila diklik adalah
ukuran besarnya. Ingat, walaupun anda mengecilkan dengan width dan height melalui
tag HTML ukuran gambar asli yang diload tidak akan berubah. Jadi tetap gunakanlah
thumbnail. Thumbnail adalah istilah untuk gambar dalam ukuran kecil dari suatu
gambar yang aslinya berukuran besar.

5. Berhati-hatilah dalam penggunaan tabel (tag TABLE pada HTML) atau


minimalisasikan penggunaan tabel dan mulailah menggunakan CSS. Ini disebabkan
karena tabel hanya akan ditampilkan di web jika seluruh content dalam tabel tersebut
telah dibaca oleh browser. Tentu saja hal ini akan membuat berat proses loading
halaman web Anda yang mengandung tabel.
6. Jika Anda menggunakan sebuah icon button untuk petunjuk pada halaman website
Anda maka selalu sertakan keterangannya. Jadi pengunjung website Anda tidak
mengira-ngira fungsi dari button tersebut.

7. Jika ada gambar selalu isikan keterangan pada tag ALT, ini akan membantu sekali
jika gambar yang akan ditayangkan sangat besar ukuran filenya. Pengunjung website
tidak akan perlu mereka-reka gambar apa itu karena telah membaca keterangan
gambar yang ditulis pada tag ALT. Hal ini juga akan membantu bagi pengunjung
website yang menggunakan text browser. Sedikit info bahwa tag ALT ini gunanya
adalah untuk memberikan keterangan text terhadap suatu gambar pada halaman
website kita.

8. Selalu gunakan navigasi website yang bagus dan jangan memusingkan pengunjung.
Letak navigasi sendiri tidak ada standarnya karena hal ini tergantung dari jenis disain
website yang digunakan.

9. Jangan pernah ada broken link pada website Anda. Hal ini akan sangat berpengaruh
secara psikologis pada pengunjung website Anda. Sekali ditemukan broken link
biasanya pengunjung website Anda akan malas untuk mengunjunginya kembali.

10. Jika anda terpaksa menggunakan Flash usahakan Anda telah mencobanya pada
kecepatan 1 KBps - 10 KBps (itu adalah ukuran rata-rata kecepatan internet di
Indonesia) dan catat berapa waktunya. Jika lebih dari 1 menit, ganti desain website
Anda dengan yang lebih sederhana.

Demikianlah tulisan sederhana mengenai tips dalam pembuatan website. Semoga


bermanfaat bagi Anda semua.

Anda mungkin juga menyukai