3/XVII/Maret 2005
KESEHATAN
Global Environmental Change dan Masalah Kesehatan-Lingkungan
Adi J. Mustafa
Mahasiswa S3 pada Center for Environmental Remote Sensing (CEReS), Chiba University,
Japan; Peneliti pada Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)
E-mail: adijm@ceres.cr.chiba-u.ac.jp
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 35
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Pengaruh
kesehatan
Pemicu
utama ekonomi,
teknologi, sosial
dan budaya misal: tingginya
radiasi UV dan
misal:
misal: suhu
Perubahan lingkungan* Perubahan jumlah Pengaruh
lebih tinggi, ekosistem kesehatan
nyamuk,
pengaruh
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 36
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
antara perubahan lingkungan dan kondisi selain faktor lain seperti rendahnya
kesehatan. Akan tetapi dapat ditarik benang pemberantasan nyamuk vektor penyakit
merah bahwa perubahan-perubahan sejak dini, atau resistensi nyamuk sampai
lingkungan ini secara langsung atau tidak kemungkinan munculnya strain atau jenis
langsung bertanggung jawab atas virus baru.
faktor-faktor penyangga utama kesehatan
dan kehidupan manusia, seperti produksi Pada dekade lalu penelitian ilmiah yang
bahan makanan, air bersih, kondisi iklim, menghubungkan pengaruh perubahan iklim
keamanan fisik, kesejahteraan manusia, dan global terhadap kesehatan dapat dirangkum
jaminan keselamatan dan kualitas sosial. dalam tiga katagori besar. Pertama,
Para praktisi kesehatan dan lingkungan pun studi-studi empiris untuk mencari
akan menemukan banyak domain saling-hubungan antara kecenderungan dan
permasalahan baru di sini, menambah variasi iklim dengan keadaan kesehatan.
deretan permasalahan pemunculan Kedua, studi-studi untuk mengumpulkan
toksi-ekologi lokal, sirkulasi lokal penyebab bukti-bukti munculnya masalah kesehatan
infeksi, sampai ke pengaruh lingkungan sebagai akibat perubahan iklim. Ketiga,
dalam skala besar yang bekerja pada studi-studi pemodelan kondisi kesehatan di
gangguan kondisi ekologi dan proses masa depan. Penelitian empiris jenis pertama
penyangga kehidupan ini. Jelaslah bahwa dan kedua dimanfaatkan untuk mengisi
resiko terbesar dari GEC atas kesehatan kekosongan pengetahuan serta
dialami mereka yang paling rentan lokasi memperkirakan kondisi kesehatan sebagai
geografisnya atau paling rentan tingkat tanggapan terhadap perubahan iklim dan
sumber daya sosial dan ekonominya. lingkungan (scenario-based health risk
assessment).
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 37
INOVASI Vol.3/XVII/Maret 2005
Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 38