Anda di halaman 1dari 6

Pancasila merupakan nilai-nilai sebagai hasil pemikiran yang

sedalam-dalamnya tentang kehidupan yang di anggap paling baik dan benar


serta diyakini oleh bangsa Indonesia. Nilai-nilai pancasila dijadikan dasar
motivasi dalam segala sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam hidup
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional
sebagaimana terkandung dalam pembukaan UUD 1945.

1. Pancasila merupakan jiwa Bangsa Indonesia


Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa
Indonesia, yaitu pada zaman Sriwijaya-Majapahit. Pada hakikatnya nilai-
nilai yang merupakan unsur-unsur Pancasila digali dari bangsa Indonesia
yang berupa nilai-nilai adapt istiadat, kebudayaan, serta nilai religius
dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Dengan kata lain,
Pancasila berasal dari kepribadian dan pandangan hidup bangsa
Indonesia.

2. Pancasila merupakan kepribadian Bangsa Indonesia


Jiwa bangsa Indonesia mempunyai arti statis dan dinamis. Jiwa ini keluar
diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan.
Sikap mental, tingkah laku, serta amal perbuatan bangsa Indonesia
mempunyai ciri khas yang dapat dibedakan dari bangsa lain. Ciri khas
inilah yang kita yang kita maksud dengan kepribadian, kepribadian
bangsa Indonesia adalah Pancasila.

3. Pancasila merupakan pandangan hidup Bangsa Indonesia


Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari. Dengan kata
lain, Pncasila digunakan sebagai penunujuk arah semua kegiatanatau
aktivitas hidup dan kehidupan di dalam segala bidang. Ini berarti bahwa
semua tingkah laku setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan
merupakan pancaran dari semua sila pancasila karena pancasila sebagai
Weltanschauung yang merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan
satu sama lain.

4. Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia


Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara.
Atau dengan kata lain Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur
penyelenggaraan negara.

5. Pancasila merupakan perjanjian luhur Bangsa Indonesia


Pancasila sebagai perjanjian luhur seluruh rakyat Indonesia harus selalu
kita bela selama-lamanya.

6. Pancasila merupakan cita-cita dan tujuan Bangsa Indonesia


Cita-cita luhur negara kita tegas dimuat dalam pembukaan UUD 1945.
karena pembukaan UUD 1945 merupakan penuangan jiwa proklamasi,
yaitu jiwa Pancasila sehingga Pancasila juga merupakan cita-cita dan
tujuan bangsa Indonesia yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia.

7. Pancasila merupakan falsafah hidup yang mempersatukan Bangsa


ndonesia
Pancasila merupakan sarana yang ampuh sekali untuk mempersatukan
bangsa Indonesia. Hal ini sudah semestinya karena Pancasila adalah
falsafah hidup dan kepribadian bangsa Indonesia yang mengandung nilai-
nilai dan norma-norma yang oleh bangsa Indonesia diyakini paling benar,
paling adil, paling bijaksana, paling baik, dan paling sesuai / tepat bagi
bangsa Indonesia sehingga dapat mempersatukan bangsa Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila
Diterimanya Pancasila sebagai dasar negara membawa konsekuensi
logis bahwa nilai-nilai Pancasila dijadikan landasan pokok atau fundamental
bagi penyelenggaraan negara Indonesia. Pancasila berisi lima sila yang pada
hakikatnya berisi lima dasar yang fundamental. Nilai-nilai dasar dari
Pancasila tersebut adalah nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai
Kemanusiaan yang adil dan beradab, nilai Persatuan Indonesia, nilai
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, dan nilai keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia.

a. Nilai Ketuhanan
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan
dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pencipta alam
semesta. Dengan nilai ini menyatakan bahwa bangsa Indonesia adalah
bangsa religius bukan bangsa yang ateis. Pengakuan terhadap Tuhan
diwujudkan dengan perbuatan untuk tata pada perintah Tuhan dan
menjauhi larangan-Nya sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.
Nilai Ketuhana juga memiliki arti adanya pengakuan akan kebebasan
untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada
paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama.
b. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran
sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup
bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu
hal sebagaimana memstinya. Manusia perlu diperlakukan sesuai
denganharkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan yang sam
derajatnnnya serta hak dan kewajiban asasinya. Berdasarkan nilai ini,
secara mutlak ada pengakuan terhadap hak asasi manusia.

c. Nilai Persatuan
Nilai persatuan Indonesa mengandung makna usaha kearah bersatu
dalam kebulatan rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negar
Kesatuan Republik Indonesia. Persatuan Indonesia sekaligus mengakui
dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki
bangsa bangsa Indonesia. Adanya perbedaan bukan sebagai sebab
perselisihan, tetapi justru dapat menciptakan kebersamaan. Kesadaran ini
tercipta dengan baik jika sungguh-sungguh menghayati semboyan
Bhineka Tunggal Ika.

d. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat da;lam permusyawaratan /
perwakilan mengandung makna pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,
dan untuk rakyat dengan cara musyawarah untuk mufakat melalui
lembaga-lembaga perwakilan. Berdasar nilai ini, diakui paham demokrasi
yang lebih mengutamakan pengambilan keputusan melalui musyawarah
mufakat.
e. Nilai Keadilan
Nilai keadilan sosial bagi seluryh rakyat Indonesia mengandung makna
sebagai dasar sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia
yang adil dan makmur secara lahiriah maupun batiniah. Berdasar pada
nilai ini, keadilan adalah nilai yang amat mendasar yang diharapkan oleh
seluruh bangsa. Negara Indonesia yang diharapkan adalah Indonesia
yang berkeadilan.

Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena sifatnya


abstrak dan normative isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat
bersifat operasional, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental.
Sebagai nilai dasar, nilai-nilai tersebut menjadi sumber nilai. Artinya
dengan bersumber pada kelima nilai dasar Pancasila maka dapat dibuat
dan dijabarkan nilai-nilai instrumental daripada penyelenggaraan negara
Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila dijabarkan dalam berbagai peraturan perundangan


yang ada. Perundang-undangan yang di buat isinya tidak boleh
bertentangan dengan nilai-nilai dasar yang tercemin dalam Pancasila
tersebut. Hukum yang dibuat isinya juga tidak boleh hanya mendasar
pada satu nilai dasar, tetapi bertentangan dengan nilai dasar lain.hal ini
disebabkan nilai-nilai dasar dari pancasila merupakan suatu kesatuan
yang saling berhubungan satu sama lain. Oleh karena itu, semua nilai
dasar dari sila-sila Pancasila tersebut harus menjadi acuan dalam
penyelenggaraan negara.
Referensi;
Darji Darmodiharjo dkk.1991. Santiaji Pancasila. Surabaya : Usaha
Nasional.

Sunardi dkk.2004. Kewarganegaraan. Solo: Tiga Serangkai.

Anda mungkin juga menyukai