Anda di halaman 1dari 37

Berapa lama pernapasan dan

denyut jantung normal kembali?

Bagaimanakah pengaruh
kegiatan tubuh pada kecepatan
pernapasanmu?
SISTEM PERNAPASAN
bekerja untuk memasukkan dan mengeluarkan
udara ke dalam dan keluar tubuh

Udara yang dimasukkan ke dalam tubuh


adalah oksigen, sedangkan yang dikeluarkan
adalah karbon dioksida.

Sistem pernapasan
berfungsi untuk memasok
oksigen ke sel-sel tubuh
ORGAN PERNAPASAN
Hidung
Hidung
Bulu hidung :
berfungsi menyaring udara yang masuk

Kapiler darah :
menghangatkan udara agar sesuai dengan
suhu tubuh

Lapisan lendir :
melembabkan udara yang masuk
Faring
Faring (Hulu kerongkongan/tekak)

• Panjang 12–14 cm sebagai kelanjutan dari saluran


hidung yang meneruskan udara ke laring
• Terdapat anak tekak (epiglotis) yang menempel
pada laring, dapat membuka menutup sesuai
dengan saluran yang digunakan
• Terdapat amandel (Tonsil)
• Berfungsi sebagai ruang
getar ketika bersuara
Laring (Pangkal tenggorok )
Laring
• Terletak diantara faring dan batang tenggorokan (Trakea)
• Pada bagian ujung tempat menempelkan epiglotis, berfungsi
menutup laring ketika makan
• Terdapat jakun (dua buah tulang rawan yang membentuk
segitiga)
• Terdapat pita suara (tepat diatas trakea)
Trakea (Batang tenggorok)
Trakea

Asap rokok dan udara dingin dapat


mengganggu kerja silia.
Bronkus

Merupakan
percabangan trakea
menuju paru-paru kiri
dan paru-paru kanan
Bronkus
Paru-paru
jumlahnya sepasang dan terletak
di rongga dada
Paru-paru
merupakan tempat terjadinya
pertukaran gas yaitu oksigen dan karbon
dioksida

Paru-paru terbungkus oleh


selaput rangkap yang disebut
pleura.

Di antara selaput rangkap ini terdapat cairan


yang berfungsi untuk melindungi paru-paru
dari gesekan ketika mengembang dan
mengempis
Alveolus

tempat terjadinya
pertukaran gas (di dalam
pembuluh darah) dengan
udara bebas
Alveolus
Proses Pertukaran Gas
ALUR PERNAPASAN
pangkal
hidung faring batang tenggorokan
(laring)

Cabang batang
batang tenggorok
tenggorokan
(trakea),
(bronkus),

paru-paru
(pulmo)
Mekanisme Pernapasan
1. Inspirasi : menghirup oksigen
2. Ekspirasi : mengeluarkan karbondioksida
Mekanisme Inspirasi
Mekanisme Ekspirasi
Macam Pernapasan
Ada dua macam pernapasan
1. pernapasan perut
2. pernapasan dada.

Pernafasan Dada Pernafasan perut

Terjadi karena Terjadi karena


gerakan otot-otot pergerakan
antar tulang rusuk otot-otot
diafragma
Pernafasan perut
Kapasitas volume paru-paru

KAPASITAS TOTAL : 5 L
KAPASITAS VITAL : 3,5 L
Nama Volume Keterangan
Udara Tidal 500 ml Udara pernapasan biasa
Udara 1500 ml Udara yang masuk saat menarik
Komplementer napas panjang
Udara 1500 ml Udara yang keluar saat
Suplementer menghembuskan napas sekuat-
kuatnya
Udara Residu 1000 – 1500 ml Udara sisa yang tidak bisa
dikeluarkan
Kelainan pada sistem pernapasan

Asma
Bronkitis adalah peradangan bronkus atau bronkiolus

Bronkitis disebabkan oleh infeksi mikroorganisme setelah salesma


atau influenza. Peradangan meningkatkan produksi lendir yang
berlebihan sehingga menimbulkan dahak. Dahak merangsang
terjadinya batuk untuk mengeluarkannya. Asap rokok dan debu
dapat merusak bronkus dan memudahkan terjadinya bronkitis.
disebabkan oleh virus selesma (cold virus
Selesma atau rhinovirus) yang menginfeksi saluran
pernapasan

Masa inkubasi antara 1 – 3


hari yang ditandai dengan
gejala berupa lesu, sakit di
tenggorokan, dan suhu tubuh
tidak normal, hidung
tersumbat atau pun meler,
batuk, dll. Pada awalnya
lendir pilek yang dihasilkan
cair, kemudian menjadi
kental kehijauan. Penularan
lewat udara dan kontak
langsung dengan hidung
Influenza
influenza disebabkan oleh virus
Haemophylus influenzae yang
memiliki berbagai type, yaitu type
A, B, dan C.

Masa inkubasinya 2 hari dengan


gejala demam, pegal linu, lesu, dan
batuk pilek.
Bila tidak ada komplikasi biasanya
sembuh dalam 3 – 5 hari

Gejala flu (influenza) bisa meliputi


demam tinggi, menggigil, badan
pegal-pegal, dan kelelahan.
TBC
ditimbulkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosa

Penyakit ini menular lewat udara


dan merusak jaringan paru-paru
sehingga menjadi berongga

TBC juga dapat diakibatkan oleh


gizi yang buruk, usia tua, dan
tempat yang kotor

Gejala penyakit berupa berat badan turun


drastis, batuk berdahak sampai berdarah, sesak
napas, dan berkeringat pada malam hari.
Kanker Paru-paru
Kanker Paru-paru

Anda mungkin juga menyukai