Penelitian telah menunjukkan bahwa individu cenderung memperoleh risiko mengenai pilihan
yang disusun dalam istilah rugi dan cenderung memilih untuk menghindari risiko yang disusun
dalam istilah untung.
1. Mendefinisikan masalah
2. Mengidentifikasi criteria
4. Menghasilkan alternative-alternatif
Membatasi Rasionalitas
Model rasional didasarkan pada asumsi bahwa menentukan bagaimana sebuah keputusan
seharusnya dibuat dari pada menggambarkan bagaimana sebuah keputusan dibuat. Dalam
penghargaan Nobel, Simon menganjurkan bahwa keputusan individual tertuju pada rasionalitas
dan kita dapat dengan lebih baik memahami membuat keputusan dengan penjelasan actual dari
pada proses pembuatan keputusan secara normative. Walaupun rerangka rasionalitas
memandang individu sebagai membuat keputusan rasional, ini mengakui bahwa pembuat
keputusan sering kali kekurangan informasi penting mengenai masalah, criteria relevan, dll.
Waktu dan biaya mendesak terbatasnya ketersediaan kuantitas dan kualitas informasi. Lebih
lanjut pembuat keputusan menahan hanya sedikit informasi di memori yang dapat dipakai.
Keterbatasan pada kecerdasan dan persepsi mendesak kemampuan pembuat keputusan untuk
secara akurat menghitung pilihan optimal dari informasi yang tersedia. Simon (1958),
menyarankan pembuat keputusan untuk tidak melakukan keputusan terbaik dalam menyokong
satu yang dapat diterima atau beralasan. Pembuat keputusan satisfice tidak menguji seluruh
alternative yang mungkin. Mereka meneliti dengan sederhana hingga mereka menemukan
sebuah solusi yang menemukan sebuah level performen tertentu yang dapat diterima.
b. Descriptive decision researcher menekankan pada jalan mana yang dituju dalam proses
pembuatan keputusan yag sebenarnya.
Orang- orang menggunakan varietas dari tipe-tipe heuristic. Tiga heuristic yang umum adalah
sebagai berikut: