Anda di halaman 1dari 10

Tugas Sosiologi

-KDRT-

X4
B. Khinanti (7)
Rachael Abygail (24)
Stanislaus Krisha (29)
Steffany Nabila (31)
Theresia Maria (33)
Tema Kecil :
Kekerasan Terhadap Anak
(Child Abusing)
Pandangan tentang Perilaku
Penyimpangan
Pengertian :

Kekerasan

Kekerasan terhadap Anak (Child


Abuse)
Penyebab

Dibagi menjadi 2, yakni menurut


komisi Perlindungan Anak Indonesia :

1. kultur kekerasan yang sangat kuat


di llllllsebagian masyarakat
2. modernisasi  yang tidak terkendali
Dampak Kekerasan Terhadap
Anak
Menurut Moore (dalam Nataliani,
2004) :

1) Dampak kekerasan fisik,


2) Dampak kekerasan psikis
3) Dampak kekerasan seksual
4) Dampak penelantaran anak
Dampak Lain

1) Kerusakan fisik atau luka fisik


2) Anak kurang percaya diri,
3) Anak memiliki perilaku menyimpang
4) Trauma mendalam
5) Pendidikan anak yang terabaikan
Jenis Penyimpangan

Dari Uraian diatas dapat disimpulkan


bahwa Child Abuse dapat
dikategorikan :

>Penyimpangan sekunder
>Perilaku menyimpang yang bersifat
negatif
Studi Kasus
Kasus I

Awal tahun 2010 kita dihentakkejutkan oleh peristiwa


kekerasan terhadap anak secara beruntun.  Di Depok Jawa
Barat seorang guru ngaji menyiksa 3 santrinya dengan air
keras. Di Jakarta Utara seorang homosek dan paedofil telah
memutilasi 3 anak.  Di Tangerang seorang Ibu membekap
bayinya yang berusia 9 bulan hingga tewas. Terakhir, KPAI
menerima laporan kekerasan yang dilakukan oleh seorang 
guru Sekolah Dasar di Jakarta Selatan, terhadap seorang
siswanya sehingga korban merasa trauma dan tidak mau
masuk sekolah. Sebelumnya diberitakan seorang bayi di
Semarang hilang diculik dari Rumah Sakit daerah, demikian
juga seorang bayi lainnya diculik dari Puskesmas
Kembangan, Jakarta Barat.
Kasus II

kekerasan terhadap Faturrisky Banu (4), murid Taman Kanak-kanak


di Kompleks Voorfo oleh salah seorang oknum guru di sekolah
tersebut, mungkin hanya satu dari sekian banyak kasus yang terjadi
di sekolah.
Hanya disebabkan ribut pada saat sang guru sedang mengajar, lalu
bocah lelaki tersebut menerima pukulan -- yang menurut
keterangan -- dari kayu yang dipegang sang guru. Akibatnya, Banu
tak mau pergi ke sekolah selama dua hari akibat trauma. Belum lagi
luka memar di paha kirinya yang begitu jelas terlihat.
Kasus Banu merupakan contoh kecil dari kasus tindak kekerasan
pada anak. Ada yang disiksa orangtua sendiri, pengasuh atau
perawatnya, atau pun oleh kerabat dekatnya. Ketika UU PKDRT
(Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga) disahkan
November 2004, tentu masyarakat berharap lebih agar kematian
dan tindak kekerasan terhadap anak tidak terulang lagi.
»Thank You
Teman-teman
(haha cacat)

Anda mungkin juga menyukai