akhir pembelajaran kedua kelas diberi tes sehingga disain penelitiannya adalah
sebagai berikut :
R : O1 X1 O2
R : O1 X2 O2
Keterangan
O1 : Pre test
O2 : Post tes
(Arikunto 2002: 109). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SLTP
24
25
2002:109), sebagai wakil dari populasi maka sampel harus benar-benar dapat
diwakili. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas
adalah:
1. Variabel bebas
Tournament (kontrol).
2. Variabel terikat
C. Instrumen Penelitian
Instumen Penelitian ini terdiri dari pretes dan postes yang di berikan sebelum
dan sesudah belajar dengan setting model kooperatif Numbered Head Together
Pretes merupakan tes awal yang di gunakan untuk memperoleh informasi tentang
Postes adalah tes akhir di gunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
1. Validitas Instrumen
Validitas digunakan untuk menguji kesahihan tes, sebuah tes disebut valid
apabila tes itu dapat mengukur apa yang hendak di ukur (Arikunto, 2005:59).
Instrument yang diberikan tidak hanya valid secara teoritis saja tetapi juga
(valid menurut isi ) yaitu validitas yang didasarkan kepada isinya atau
ahli. Oleh sebab itu, untuk melihat validitas secara teoritik pada penelitian ini,
dosen pembimbing dan guru bidang studi. Adapun valid secara empiris yaitu
coba tes dengan nilai rata-rata formatif siswa yang diperoleh dari guru bidang
studi matematika tempat uji coba yang akan dilaksanakan. Untuk mencari
N ∑ XY − ( ∑ X )( ∑ Y )
rxy =
{N ∑ X 2
− (∑ X )
2
}{ N ∑ Y 2
− (Y )
2
}
Di mana:
27
N = banyaknya subyek.
TABEL 3.1
Koefisien dan Interpelasi Validitas
tabel berikut.
TABEL 3.2
Ringkasan Validitas Soal Uji Coba
2. Reliabilitas
28
Untuk mengetahui sejauh mana soal tes dapat di percaya untuk digunakan
n ∑ S t
2
Keterangan:
∑X
2
∑
X 2
−
N
St2 = N
Keterangan:
TABEL 3.3
Koefisien dan Interpelasi Reliabilitas
Besarnya r 11 Interpelasi
3. Daya pembeda
siswa yang tidak pandai. Untuk menghitung daya pembeda soal di gunakan
B A − BB
D= ( Suharsimi Arikunto, 2003:213-214)
JA − JB
Dimana:
D : Daya pembeda
Klasifikasi:
2002:218)
TABEL 3.4
Ringkasan Daya Pembeda Soal Ujicoba
4. Indeks kesukaran
dari setiap item soal di hitung berdasarkan jawaban seliruh siswa yang
B
IK = Hendriana H dan Rohaeti (2007 : 13)
JS
Dimana :
TABEL 3.5
Ringkasan Tingkat Kesukaran Soal Ujicoba
D. Prosedur Penelitian
1. Tahap Persiapan
- Mengadakan observasi
2. Tahap Pelaksanaan
- Memberikan materi pelajaran sesuai dengan contoh soal yang akan kita
berikan
mengetahui nilai hasi belajar siswa yang dapat di bandingkan dengan nilai
- Menentukan nilai pretes dan postes dari lembar jawaban masing-masing siswa
3. Tahap Evaluasi
- Pada akhir kegiatan diadakan tes akhir ( post tes) untuk mengetahui
berdasarkan data.
belajar.
Metode analisis data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu
analisis tahap awal yang merupakan analisis menyamakan dua kelompok dan
dua arah dengan menggunakan uji t. Analisis data pada tahap ini merupakan
tidak berbeda secara signifikan atau dikatakan kedua kelas berangkat dari
titik tolak yang sama. Data yang akan diolah dalam tahap ini adalah nilai
a. Uji normalitas
pada penelitian adalah nilai pretes dari hasil tes sebelum perlakuan.
kuadrat yaitu:
X2 =
Dimana:
35
b. Uji homogenitas
mempunyai varian yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai
H0 : σ12 = σ22
Keterangan :
c. Uji t
X X
thitung =
Keterangan:
X
36
i : Rata-rata nilai
Data penelitian yang dianalisis adalah data hasil belajar siswa materi
pokok Fungsi. Data hasil belajar diperoleh dari hasil tes setelah penelitian
analisis tahap awal, tetapi data yang digunakan adalah nilai hasil ulangan
data. Uji ini menggunakan rumus Chi kuadrat sama dengan rumus yang
b. Uji homogenitas
mempunyai varian yang sama atau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai
H0 : σ12 = σ22
37
Keterangan :
c. Uji t
X X
thitung =
Keterangan:
Xi : Rata-rata nilai