Anda di halaman 1dari 23

TUGAS ICT

Komputer

OLEH : FADHILLA GUNAWAN

KELAS : X / 7

T.A : 2010 / 2011

Pengertian Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi
hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai
untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari
abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih
baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau
"sistem pengolah informasi."

Etimologi

Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan
beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.

Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang
melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart
Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun
1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan
sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para
pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri
perang dengan mesin hitung.

Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal.
Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai
komputer.

Jenis

Sekalipun demikian, definisi di atas mencakup banyak alat khusus yang hanya bisa
memperhitungkan satu atau beberapa fungsi. Ketika mempertimbangkan komputer modern,
sifat mereka yang paling penting yang membedakan mereka dari alat menghitung yang lebih
awal ialah bahwa, dengan pemrograman yang benar, semua komputer dapat mengemulasi
sifat apa pun (meskipun barangkali dibatasi oleh kapasitas penyimpanan dan kecepatan yang
berbeda), dan, memang dipercaya bahwa mesin sekarang bisa meniru alat perkomputeran
yang akan kita ciptakan di masa depan (meskipun niscaya lebih lambat). Dalam suatu
pengertian, batas kemampuan ini adalah tes yang berguna karena mengenali komputer
"maksud umum" dari alat maksud istimewa yang lebih awal. Definisi dari "maksud umum"
bisa diformulasikan ke dalam syarat bahwa suatu mesin harus dapat meniru Mesin Turing
universal. Mesin yang mendapat definisi ini dikenal sebagai Turing-lengkap, dan yang
pertama mereka muncul pada tahun 1940 di tengah kesibukan perkembangan di seluruh
dunia. Lihat artikel sejarah perkomputeran untuk lebih banyak detail periode ini.

*Komputer benam

Pada sekitar 20 tahun , banyak alat rumah tangga, khususnya termasuk panel dari permainan
video tetapi juga mencakup telepon genggam, perekam kaset video, PDA dan banyak sekali
dalam rumahtangga, industri, otomotif, dan alat elektronik lain, semua berisi sirkuit
elektronik yang seperti komputer yang memenuhi syarat Turing-lengkap di atas (dengan
catatan bahwa program dari alat ini seringkali dibuat secara langsung di dalam chip ROM
yang akan perlu diganti untuk mengubah program mesin). Komputer maksud khusus lainnya
secara umum dikenal sebagai "mikrokontroler" atau "komputer benam" (embedded
computer). Oleh karena itu, banyak yang membatasi definisi komputer kepada alat yang
maksud pokoknya adalah pengolahan informasi, daripada menjadi bagian dari sistem yang
lebih besar seperti telepon, oven mikrowave, atau pesawat terbang, dan bisa diubah untuk
berbagai maksud oleh pemakai tanpa modifikasi fisik. Komputer kerangka utama,
minikomputer, dan komputer pribadi (PC) adalah macam utama komputer yang mendapat
definisi ini.

*Komputer pribadi

Komputer pribadi atau personal computer (PC) adalah istilah untuk komputer yang dikenal
dan diketahui orang pada umumnya sehingga banyak orang yang tak akrab dengan bentuk
komputer lainnya. Hanya orang-orang tertentu saaja yang memakai istilah ini secara eksklusif
untuk menunjukkan istilah yang lebih spesifik dan tepat.

Bagaimana komputer bekerja

Saat teknologi yang dipakai pada komputer digital sudah berganti secara dramatis sejak
komputer pertama pada tahun 1940-an (lihat Sejarah perangkat keras menghitung untuk lebih
banyak detail), komputer kebanyakan masih menggunakan arsitektur Von Neumann, yang
diusulkan pada awal 1940-an oleh John von Neumann.

Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit
Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara
kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus"

Generasi komputer

Generasi Pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut
berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki
komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat
kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman
membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun
1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan
Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua
alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer),
ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga
kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.

Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain.
Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil
memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang
setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-
IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai
elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen
mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap
perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut
dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan
University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta
titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya
sebesar 160kW.

Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-
1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja
1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.

Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim
University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga
40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain
Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah
memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer
untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci
utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan
seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951,
UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi
komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.

Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu
hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.

Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner
yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan
komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi
pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut
berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.
Generasi Kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer.


Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.

Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang
berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi
kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding
para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah
superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat
komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium
energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat
dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks
untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua
LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington
D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa
assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode
biner.

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini
merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki
komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer,
penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.

Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di
kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan
komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.

Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan
harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak
faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung
daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa
pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator
(FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin
yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami
oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem
komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa
komputer generasi kedua ini.

Generasi Ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal
komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang
insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di
tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon
kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan
dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi
(operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang
berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi
memori komputer.

Generasi Keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan
komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI)
memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.

Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.


Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang
berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer.
Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel
4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output)
dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian
diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap
piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel
injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.

Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan


komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau
lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer,
dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak
yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada
awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer
rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta
unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC
digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer
yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke
dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).

IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple
Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga
mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU:
IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel).
Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi
keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk
menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer
kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan
untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer
tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas.
Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN),
atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Generasi Kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari
novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh
fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan
(artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan
percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya
sendiri.

Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi
yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan
dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga
menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih
rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat
bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara
langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan


pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah
kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non
Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU
untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat
kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk
merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun
beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan
membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

Pengelompokan dan Klasifikasi Komputer

Komputer Berdasarkan Data yang Diolah


Komputer Analog

Komputer ini merupakan komputer yang digunakan untuk menerima sinyal analog, biasanya
digunakan untuk melakukan pengecekan untuk data yang tidak berbentuk angka, karena data
yang didapatkan adalah data yang bersifat gelombang. Komputer ini biasanya digunakan
untuk mempresentasikan suatu keadaan. Sebagai contoh, komputer ini digunakan untuk
melakukan pengecekan suhu, penghitung aliran BBM pada SPBU, mengukur kekuatan
cahaya, dan lain-lain. Komputer ini banyak digunakan untuk kegiatan ilmiah.

Komputer Digital

Komputer ini merupakan komputer yang kebanyakan yang kita kenal. Data yang diterimanya
adalah data yang sudah berupa data digital. Sedangkan fungsinya digunakan untuk mengolah
data yang bersifat kuantitatif dalam bentuk angka, huruf, tanda baca dan lain-lain.

Komputer Hybrid

Merupakan komputer yang memiliki kemampuan dari komputer analog dan komputer digital.
Komputer jenis ini diperuntukkan untuk pengolahan data yang sifatnya baik kuantitatif
maupun kualitatif, dengan perkataan lain data kuantitatif yang diolah menghasilkan data
kualitatifnya dan sebaliknya.

Komputer Berdasarkan Penggunaanya

Special Purpose Computer

Special purpose computer berarti komputer untuk keperluan khusus. Komputer ini dirancang
hanya untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Perangkat yang ada pada komputer ini,
baik komponen input, output, pemroses serta softwarenya telah dirancang untuk keperluan
tersebut. Biasanya software yang mengendalikan proses sudah berada langsung pada sistem.
Contoh dari Special Purpose Computer ini adalah komputer yang digunakan untuk kasir pada
supermarket.

General Purpose Computer

Merupakan komputer yang dibuat untuk keperluan secara umum, sehingga komputer tersebut
dapat digunakan untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan sesuai dengan kemampuan
dan usernya. Personal Computer merupakan salah satu contoh dari kategori ini.

Komputer Berdasarkan Skala Kemampuannya

Berikut ini kategori komputer yang dilihat berdasarkan kemampuannya untuk memproses,
baik dalam melayani user, pemrosesan aplikasi, dan kemampuan untuk melaksanakan tugas
dalam banyak hal sekaligus pada saat bersamaan.

Small Scale Computer

Komputer skala kecil, merupakan komputer yang memiliki kemampuan proses dalam jumlah
kecil. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer desktop atau
komputer pribadi yang umumnya digunakan oleh satu orang pada satu saat.
Medium Scale Computer

Komputer untuk skala menengah. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah
komputer mini, yang biasanya melayani penggunanya pada dumb terminal .

Large Scale Computer

Komputer untuk skala besar. Komputer yang termasuk ke dalam kategori ini adalah komputer
mainframe. Pada mesin tersebut dapat diakses beramai-ramai, dan sudah dilengkapi dengan
perangkat dan software yang lengkap. Penggunaannya pun adalah untuk pengolahan
perhitungan dengan kemampuan yang cukup rumit untuk diselesaikan oleh komputer medium
dan small.

Klasifikasi Komputer

Klasifikasi komputer terbagi atas enam, yaitu:

1. Microcontroller

Microcontroller memiliki semua peralatan pokoknya sebagai sebuah komputer dalam satu
chip. Peralatan tersebut diantaranya adalah:

* pemroses (processing)
* Memori,

* Input dan output

Kadangkala pada microcontroller ini beberapa chip digabungkan dalam satu papan rangkaian.
Perangkat ini sangat ideal untuk mengerjakan sesuatu yang bersifat khusus, sehingga aplikasi
yang diisikan ke dalam komputer ini adalah aplikasi yang bersifat dedicated. Jika dilihat dari
harga, microcontroller ini harga umumnya lebih murah dibandingkan dengan komputer
lainnya, karena perangkatnya relatif sederhana. Contoh alat ini diantaranya adalah komputer
yang digunakan pada mobil untuk mengatur kestabilan mesin, alat untuk pengatur lampu lalu
lintas.

2. Microcomputer

Komputer ini khususnya digunakan untuk single-user, biasa disebut juga dengan komputer
desktop atau komputer pribadi (personal computer). Komputer ini sudah dirancang
sedemikian rupa untuk mampu berinteraksi dengan penggunanya. Penggunaanya sangat
populer pada penggunaan di rumah, atau untuk menjalankan aplikasi bisnis.

3. Engineering Workstation

Komputer ini lebih powerfull apabila dibandingkan dengan komputer pribadi, umumnya
komputer ini digunakan untuk menjalankan aplikasi yang dipakai oleh para ahli teknik dalam
melakukan perhitungan dan penyelesaian pekerjaannya. Aplikasi yang digunakan lebih
cenderung kepada software yang banyak melakukan berbagai perhitungan, baik secara tiga
dimensi, maupun secara matematika lainnya. Contoh aplikasi yang digunakan untuk
komputer golongan ini adalah CAD (computer aided design) yang digunakan untuk
melakukan perancangan gambar teknik.

4. Minicomputer

Komputer ini umumnya digunakan untuk banyak pemakai (multiuser) pada saat yang
bersamaan, dan time shared. Time shared ini artinya memungkinkan komputer tersebut untuk
digunakan oleh beberapa pemakai sekaligus secara bersama-sama, dan komputer akan
membagi-bagi waktunya bergantian untuk masing-masing pemakai. Tentunya penggantian
waktu layanan ini tidak terlalu terasa bagi pemakai, mengingat pembagian waktunya dihitung
dalam waktu yang sangat sempit, atau dalam satuan perseribu detik, tergantung sistem yang
digunakan.

Pelayanan pada penggunanya lebih dititikberatkan kepada proses, bukan terhadap interaksi
pengguna komputer tersebut. Contoh komputer yang termasuk ke dalam golongan ini adalah
IBM AS/400. Komputer ini lebih cenderung digunakan pada untuk suatu kelompok pengguna
atau per departemen pada perusahaan besar.

5. Mainframe

Pada tahap awal mulainya era komputerisasi, mainframe merupakan satu-satunya komputer
yang ada pada waktu itu. Mainframe ini dapat melayani ratusan penggunanya pada saat yang
bersamaan. Komputer ini mirip dengan minicomputer namun lebih besar dan lebih mahal.
Penggunaannya umumnya untuk pengolahan data dari suatu divisi atau perusahaan besar,
yang membutuhkan pengolahan yang cukup berat.

6. Supercomputer

Komputer ini merupakan komputer yang powerfull yang ada. Aplikasi yang digunakan
biasanya lebih cenderung untuk penelitian ilmiah. Komputer ini biasanya memiliki beberapa
prosesor sekaligus untuk menjalankan tugasnya.

Virus Komputer

Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin
dirinya sendiri [1] dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program
atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar
dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat
merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer
merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Cara Kerja

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara
langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan
cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA,
Memory bahkan Procesor (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis
keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server,
Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP
Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP
Service Pack 2, Windows Vista Service Pack 1 ) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus
komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada
komputer (seperti CPU Real Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara
signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows.
Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan Unix, sebagai
source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger,
Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun
Operating System. Virus yang ganas akan merusak hardware dan sejenisnya.

Jenis-jenis Virus Komputer

Virus komputer sendiri adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis
serangan terhadap komputer. Namun, bila dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer
dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:

 Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya
komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
 Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya
pada pembuat trojan itu sendiri.
 Hacking - merupakan serangan langsung dari hacker terhadap komputer pengguna
yang mengakses laman internet tertentu, dengan atau tanpa program bantuan yang
telah disisipkan di komputer pengguna.
 Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file
yang baik-baik saja. Misalnya game.
 Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
 Rogue - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan
aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu
tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi
program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue
tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna
mendatangkan virus lain.
 Rootkit - Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
Biasanya, virus ini sulit dideteksi oleh antivirus.
 Polymorphic Virus Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
 Metamorphic Virus Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit
dideteksi.
 Virus Telepon Seluler - merupakan virus yang khusus berjalan di telepon seluler, dan
dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler,
mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan
diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.

Cara Mengatasi Virus Komputer

Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak
Antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer.
Virus komputer ini dapat dihapus dengan basis data / database/ Signature-based detection,
heurestik, atau peringkat dari program itu sendiri / Quantum. Digunakan oleh Norton.

Contoh antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus adalah Kaspersky, Panda,
Symantec, BitDefender, avast!, AVG, Avira AntiVir, Norton, Norman, McAfee, dan lain
sebagainya.

Required technology

Computational systems as flexible as a personal computer can be built out of almost


anything. For example, a computer can be made out of billiard balls (billiard ball computer);
this is an unintuitive and pedagogical example that a computer can be made out of almost
anything. More realistically, modern computers are made out of transistors made of
photolithographed semiconductors.

Historically, computers evolved from mechanical computers and eventually from vacuum
tube transistors.

There is active research to make computers out of many promising new types of technology,
such as optical computing, DNA computers, neural computers, and quantum computers.
Some of these can easily tackle problems that modern computers cannot (such as how
quantum computers can break some modern encryption algorithms by quantum factoring).

Limited-function computers

Conversely, a computer which is limited in function (one that is not "Turing-complete")


cannot simulate arbitrary things. For example, a simple four-function calculators cannot
simulate a real computer without human intervention. As a more complicated example,
without the ability to program a gaming console, it can never accomplish what a
programmable calculator from the 1990s could (given enough time); the system as a whole is
not Turing-complete, even though it contains a Turing-complete component (the
microprocessor). Living organisms (the body, not the brain) are also limited-function
computers designed to make a copies of themselves; they cannot be reprogrammed without
genetic engineering.

Virtual computers

A "computer" is commonly considered to be a physical device. However, one can create a


computer program which describes how to run a different computer, i.e. "simulating a
computer in a computer". Not only is this a constructive proof of the Church-Turing thesis,
but is also extremely common in all modern computers. For example, some programming
languages use something called an interpreter, which is a simulated computer built on top of
the basic computer; this allows programmers to write code (computer input) in a different
language than the one understood by the base computer (the alternative is to use a compiler).
Additionally, virtual machines are simulated computers which virtually replicate a physical
computer in software, and are very commonly used by IT. Virtual machines are also a
common technique used to create emulators, such game console emulators.

Limited-function ancient computers


The Jacquard loom, on display at the Museum of Science and Industry in Manchester,
England, was one of the first programmable devices.

The history of the modern computer begins with two separate technologies—automated
calculation and programmability—but no single device can be identified as the earliest
computer, partly because of the inconsistent application of that term. Examples of early
mechanical calculating devices include the abacus, the slide rule and arguably the astrolabe
and the Antikythera mechanism, an ancient astronomical computer built by the Greeks
around 80 BC.[4] The Greek mathematician Hero of Alexandria (c. 10–70 AD) built a
mechanical theater which performed a play lasting 10 minutes and was operated by a
complex system of ropes and drums that might be considered to be a means of deciding
which parts of the mechanism performed which actions and when.[5] This is the essence of
programmability.

The "castle clock", an astronomical clock invented by Al-Jazari in 1206, is considered to be


the earliest programmable analog computer.[6][verification needed] It displayed the zodiac, the solar
and lunar orbits, a crescent moon-shaped pointer travelling across a gateway causing
automatic doors to open every hour,[7][8] and five robotic musicians who played music when
struck by levers operated by a camshaft attached to a water wheel. The length of day and
night could be re-programmed to compensate for the changing lengths of day and night
throughout the year.[6]

The Renaissance saw a re-invigoration of European mathematics and engineering. Wilhelm


Schickard's 1623 device was the first of a number of mechanical calculators constructed by
European engineers, but none fit the modern definition of a computer, because they could not
be programmed.

Programs

The defining feature of modern computers which distinguishes them from all other machines
is that they can be programmed. That is to say that some type of instructions (the program)
can be given to the computer, and it will carry process them. While some computers may
have strange concepts "instructions" and "output" (see quantum computing), modern
computers based on the von Neumann architecture are often have machine code in the form
of an imperative programming language.

In practical terms, a computer program may be just a few instructions or extend to many
millions of instructions, as do the programs for word processors and web browsers for
example. A typical modern computer can execute billions of instructions per second
(gigaflops) and rarely makes a mistake over many years of operation. Large computer
programs consisting of several million instructions may take teams of programmers years to
write, and due to the complexity of the task almost certainly contain errors.

Stored program architecture

A 1970s punched card containing one line from a FORTRAN program. The card reads: "Z(1)
= Y + W(1)" and is labelled "PROJ039" for identification purposes.

This section applies to most common RAM machine-based computers.

In most cases, computer instructions are simple: add one number to another, move some data
from one location to another, send a message to some external device, etc. These instructions
are read from the computer's memory and are generally carried out (executed) in the order
they were given. However, there are usually specialized instructions to tell the computer to
jump ahead or backwards to some other place in the program and to carry on executing from
there. These are called "jump" instructions (or branches). Furthermore, jump instructions may
be made to happen conditionally so that different sequences of instructions may be used
depending on the result of some previous calculation or some external event. Many
computers directly support subroutines by providing a type of jump that "remembers" the
location it jumped from and another instruction to return to the instruction following that
jump instruction.

Program execution might be likened to reading a book. While a person will normally read
each word and line in sequence, they may at times jump back to an earlier place in the text or
skip sections that are not of interest. Similarly, a computer may sometimes go back and
repeat the instructions in some section of the program over and over again until some internal
condition is met. This is called the flow of control within the program and it is what allows
the computer to perform tasks repeatedly without human intervention.

Comparatively, a person using a pocket calculator can perform a basic arithmetic operation
such as adding two numbers with just a few button presses. But to add together all of the
numbers from 1 to 1,000 would take thousands of button presses and a lot of time—with a
near certainty of making a mistake. On the other hand, a computer may be programmed to do
this with just a few simple instructions. For example:

mov #0, sum ; set sum to 0


mov #1, num ; set num to 1
loop: add num, sum ; add num to sum
add #1, num ; add 1 to num
cmp num, #1000 ; compare num to 1000
ble loop ; if num <= 1000, go back to 'loop'
halt ; end of program. stop running

Once told to run this program, the computer will perform the repetitive addition task without
further human intervention. It will almost never make a mistake and a modern PC can
complete the task in about a millionth of a second.[17]

Bugs

Errors in computer programs are called "bugs". Bugs may be benign and not affect the
usefulness of the program, or have only subtle effects. But in some cases they may cause the
program to "hang"—become unresponsive to input such as mouse clicks or keystrokes, or to
completely fail or "crash". Otherwise benign bugs may sometimes may be harnessed for
malicious intent by an unscrupulous user writing an "exploit"—code designed to take
advantage of a bug and disrupt a computer's proper execution. Bugs are usually not the fault
of the computer. Since computers merely execute the instructions they are given, bugs are
nearly always the result of programmer error or an oversight made in the program's design.[18]

Function

A general purpose computer has four main components: the arithmetic logic unit (ALU), the
control unit, the memory, and the input and output devices (collectively termed I/O). These
parts are interconnected by busses, often made of groups of wires.

Inside each of these parts are thousands to trillions of small electrical circuits which can be
turned off or on by means of an electronic switch. Each circuit represents a bit (binary digit)
of information so that when the circuit is on it represents a "1", and when off it represents a
"0" (in positive logic representation). The circuits are arranged in logic gates so that one or
more of the circuits may control the state of one or more of the other circuits.

The control unit, ALU, registers, and basic I/O (and often other hardware closely linked with
these) are collectively known as a central processing unit (CPU). Early CPUs were composed
of many separate components but since the mid-1970s CPUs have typically been constructed
on a single integrated circuit called a microprocessor.

Control unit
Diagram showing how a particular MIPS architecture instruction would be decoded by the
control system.

The control unit (often called a control system or central controller) manages the computer's
various components; it reads and interprets (decodes) the program instructions, transforming
them into a series of control signals which activate other parts of the computer.[22] Control
systems in advanced computers may change the order of some instructions so as to improve
performance.

A key component common to all CPUs is the program counter, a special memory cell (a
register) that keeps track of which location in memory the next instruction is to be read from.
[23]

The control system's function is as follows—note that this is a simplified description, and
some of these steps may be performed concurrently or in a different order depending on the
type of CPU:

1. Read the code for the next instruction from the cell indicated by the program counter.
2. Decode the numerical code for the instruction into a set of commands or signals for
each of the other systems.
3. Increment the program counter so it points to the next instruction.
4. Read whatever data the instruction requires from cells in memory (or perhaps from an
input device). The location of this required data is typically stored within the
instruction code.
5. Provide the necessary data to an ALU or register.
6. If the instruction requires an ALU or specialized hardware to complete, instruct the
hardware to perform the requested operation.
7. Write the result from the ALU back to a memory location or to a register or perhaps
an output device.
8. Jump back to step (1).

Since the program counter is (conceptually) just another set of memory cells, it can be
changed by calculations done in the ALU. Adding 100 to the program counter would cause
the next instruction to be read from a place 100 locations further down the program.
Instructions that modify the program counter are often known as "jumps" and allow for loops
(instructions that are repeated by the computer) and often conditional instruction execution
(both examples of control flow).

It is noticeable that the sequence of operations that the control unit goes through to process an
instruction is in itself like a short computer program—and indeed, in some more complex
CPU designs, there is another yet smaller computer called a microsequencer that runs a
microcode program that causes all of these events to happen.

Memory
Magnetic core memory was the computer memory of choice throughout the 1960s, until it
was replaced by semiconductor memory.

A computer's memory can be viewed as a list of cells into which numbers can be placed or
read. Each cell has a numbered "address" and can store a single number. The computer can be
instructed to "put the number 123 into the cell numbered 1357" or to "add the number that is
in cell 1357 to the number that is in cell 2468 and put the answer into cell 1595". The
information stored in memory may represent practically anything. Letters, numbers, even
computer instructions can be placed into memory with equal ease. Since the CPU does not
differentiate between different types of information, it is the software's responsibility to give
significance to what the memory sees as nothing but a series of numbers.

In almost all modern computers, each memory cell is set up to store binary numbers in groups
of eight bits (called a byte). Each byte is able to represent 256 different numbers (2^8 = 256);
either from 0 to 255 or −128 to +127. To store larger numbers, several consecutive bytes may
be used (typically, two, four or eight). When negative numbers are required, they are usually
stored in two's complement notation. Other arrangements are possible, but are usually not
seen outside of specialized applications or historical contexts. A computer can store any kind
of information in memory if it can be represented numerically. Modern computers have
billions or even trillions of bytes of memory.

The CPU contains a special set of memory cells called registers that can be read and written
to much more rapidly than the main memory area. There are typically between two and one
hundred registers depending on the type of CPU. Registers are used for the most frequently
needed data items to avoid having to access main memory every time data is needed. As data
is constantly being worked on, reducing the need to access main memory (which is often
slow compared to the ALU and control units) greatly increases the computer's speed.

Computer main memory comes in two principal varieties: random-access memory or RAM
and read-only memory or ROM. RAM can be read and written to anytime the CPU
commands it, but ROM is pre-loaded with data and software that never changes, so the CPU
can only read from it. ROM is typically used to store the computer's initial start-up
instructions. In general, the contents of RAM are erased when the power to the computer is
turned off, but ROM retains its data indefinitely. In a PC, the ROM contains a specialized
program called the BIOS that orchestrates loading the computer's operating system from the
hard disk drive into RAM whenever the computer is turned on or reset. In embedded
computers, which frequently do not have disk drives, all of the required software may be
stored in ROM. Software stored in ROM is often called firmware, because it is notionally
more like hardware than software. Flash memory blurs the distinction between ROM and
RAM, as it retains its data when turned off but is also rewritable. It is typically much slower
than conventional ROM and RAM however, so its use is restricted to applications where high
speed is unnecessary.[26]

In more sophisticated computers there may be one or more RAM cache memories which are
slower than registers but faster than main memory. Generally computers with this sort of
cache are designed to move frequently needed data into the cache automatically, often
without the need for any intervention on the programmer's part.

Input/output (I/O)

Hard disk drives are common storage devices used with computers.

I/O is the means by which a computer exchanges information with the outside world.[27]
Devices that provide input or output to the computer are called peripherals.[28] On a typical
personal computer, peripherals include input devices like the keyboard and mouse, and output
devices such as the display and printer. Hard disk drives, floppy disk drives and optical disc
drives serve as both input and output devices. Computer networking is another form of I/O.

Often, I/O devices are complex computers in their own right with their own CPU and
memory. A graphics processing unit might contain fifty or more tiny computers that perform
the calculations necessary to display 3D graphics[citation needed]. Modern desktop computers
contain many smaller computers that assist the main CPU in performing I/O.

Multiprocessing
Cray designed many supercomputers that used multiprocessing heavily.

Some computers are designed to distribute their work across several CPUs in a
multiprocessing configuration, a technique once employed only in large and powerful
machines such as supercomputers, mainframe computers and servers. Multiprocessor and
multi-core (multiple CPUs on a single integrated circuit) personal and laptop computers are
now widely available, and are being increasingly used in lower-end markets as a result.

Supercomputers in particular often have highly unique architectures that differ significantly
from the basic stored-program architecture and from general purpose computers.[31] They
often feature thousands of CPUs, customized high-speed interconnects, and specialized
computing hardware. Such designs tend to be useful only for specialized tasks due to the
large scale of program organization required to successfully utilize most of the available
resources at once. Supercomputers usually see usage in large-scale simulation, graphics
rendering, and cryptography applications, as well as with other so-called "embarrassingly
parallel" tasks.

Hardware

The term hardware covers all of those parts of a computer that are tangible objects. Circuits,
displays, power supplies, cables, keyboards, printers and mice are all hardware.

History of computing hardware

Antikythera mechanism,
Calculators Difference engine, Norden
First Generation bombsight
(Mechanical/Electromechanical)
Jacquard loom, Analytical
Programmable Devices
engine, Harvard Mark I, Z3

Atanasoff–Berry Computer,
Calculators IBM 604, UNIVAC 60,
UNIVAC 120

Colossus, ENIAC,
Manchester Small-Scale
Second Generation (Vacuum Tubes) Experimental Machine,
EDSAC, Manchester Mark 1,
Programmable Devices
Ferranti Pegasus, Ferranti
Mercury, CSIRAC, EDVAC,
UNIVAC I, IBM 701, IBM
702, IBM 650, Z22

Third Generation (Discrete IBM 7090, IBM 7080, IBM


Mainframes
transistors and SSI, MSI, LSI System/360, BUNCH
Integrated circuits)
Minicomputer PDP-8, PDP-11, IBM
System/32, IBM System/36

Minicomputer VAX, IBM System i

4-bit microcomputer Intel 4004, Intel 4040

Intel 8008, Intel 8080,


Motorola 6800, Motorola
8-bit microcomputer
6809, MOS Technology 6502,
Zilog Z80

Intel 8088, Zilog Z8000,


16-bit microcomputer
WDC 65816/65802

Intel 80386, Pentium,


Fourth Generation (VLSI integrated 32-bit microcomputer Motorola 68000, ARM
circuits) architecture

Alpha, MIPS, PA-RISC,


64-bit microcomputer[34]
PowerPC, SPARC, x86-64

Embedded computer Intel 8048, Intel 8051

Desktop computer, Home


computer, Laptop computer,
Personal digital assistant
Personal computer
(PDA), Portable computer,
Tablet PC, Wearable
computer

Quantum computer,
Chemical computer,
Theoretical/experimental DNA computing, Optical
computer, Spintronics
based computer

Other Hardware Topics

Mouse, Keyboard, Joystick, Image scanner,


Input
Webcam, Graphics tablet, Microphone
Peripheral device
Output Monitor, Printer, Loudspeaker
(Input/output)
Floppy disk drive, Hard disk drive, Optical
Both
disc drive, Teleprinter

Computer busses Short range RS-232, SCSI, PCI, USB

Long range (Computer Ethernet, ATM, FDDI


networking)

Software

Software refers to parts of the computer which do not have a material form, such as
programs, data, protocols, etc. When software is stored in hardware that cannot easily be
modified (such as BIOS ROM in an IBM PC compatible), it is sometimes called "firmware"
to indicate that it falls into an uncertain area somewhere between hardware and software.

Computer software

UNIX System V, IBM AIX, HP-UX, Solaris (SunOS),


Unix and BSD
IRIX, List of BSD operating systems

List of Linux distributions, Comparison of Linux


GNU/Linux
distributions

Microsoft Windows 95, Windows 98, Windows NT, Windows 2000,


Operating Windows Windows XP, Windows Vista, Windows 7
system
DOS 86-DOS (QDOS), PC-DOS, MS-DOS, DR-DOS, FreeDOS

Mac OS Mac OS classic, Mac OS X

Embedded and
List of embedded operating systems
real-time

Experimental Amoeba, Oberon/Bluebottle, Plan 9 from Bell Labs

Multimedia DirectX, OpenGL, OpenAL


Library Programming
C standard library, Standard Template Library
library

Protocol TCP/IP, Kermit, FTP, HTTP, SMTP


Data
File format HTML, XML, JPEG, MPEG, PNG

Graphical user Microsoft Windows, GNOME, KDE, QNX Photon, CDE,


User interface (WIMP) GEM, Aqua
interface Text-based user
Command-line interface, Text user interface
interface

Application Word processing, Desktop publishing, Presentation


Office suite program, Database management system, Scheduling &
Time management, Spreadsheet, Accounting software

Internet Access Browser, E-mail client, Web server, Mail transfer agent,
Instant messaging

Computer-aided design, Computer-aided manufacturing,


Design and
Plant management, Robotic manufacturing, Supply chain
manufacturing
management

Raster graphics editor, Vector graphics editor, 3D modeler,


Graphics Animation editor, 3D computer graphics, Video editing,
Image processing

Digital audio editor, Audio playback, Mixing, Audio


Audio
synthesis, Computer music

Compiler, Assembler, Interpreter, Debugger, Text editor,


Software Integrated development environment, Software performance
engineering analysis, Revision control, Software configuration
management

Edutainment, Educational game, Serious game, Flight


Educational
simulator

Strategy, Arcade, Puzzle, Simulation, First-person shooter,


Games
Platform, Massively multiplayer, Interactive fiction

Artificial intelligence, Antivirus software, Malware scanner,


Misc
Installer/Package management systems, File manager

Programming languages

Programming languages provide various ways of specifying programs for computers to run.
Unlike natural languages, programming languages are designed to permit no ambiguity and
to be concise. They are purely written languages and are often difficult to read aloud. They
are generally either translated into machine code by a compiler or an assembler before being
run, or translated directly at run time by an interpreter. Sometimes programs are executed by
a hybrid method of the two techniques. There are thousands of different programming
languages—some intended to be general purpose, others useful only for highly specialized
applications.

Programming languages

Timeline of programming languages, List of programming


Lists of programming languages by category, Generational list of programming languages,
languages List of programming languages, Non-English-based programming
languages

Commonly used
ARM, MIPS, x86
Assembly languages
Commonly used high-
Ada, BASIC, C, C++, C#, COBOL, Fortran, Java, Lisp, Pascal,
level programming
Object Pascal
languages

Commonly used
Bourne script, JavaScript, Python, Ruby, PHP, Perl
Scripting languages

Professions and organizations

As the use of computers has spread throughout society, there are an increasing number of
careers involving computers.

Computer-related professions

Hardware- Electrical engineering, Electronic engineering, Computer engineering,


related Telecommunications engineering, Optical engineering, Nanoengineering

Computer science, Desktop publishing, Human–computer interaction,


Software-
Information technology, Information systems, Computational science, Software
related
engineering, Video game industry, Web design

The need for computers to work well together and to be able to exchange information has
spawned the need for many standards organizations, clubs and societies of both a formal and
informal nature.

Organizations

Standards groups ANSI, IEC, IEEE, IETF, ISO, W3C

Professional Societies ACM, AIS, IET, IFIP, BCS

Free/Open source software Free Software Foundation, Mozilla Foundation, Apache


groups Software Foundation

Anda mungkin juga menyukai