Anda di halaman 1dari 1

Devi Raissa Rahmawati

1006796153

Reaction Paper Bab 5 & 6 Philosophy of Science

Bab 5 yang berjudul “The epistemology of scientific theorizing” ini menempatkan metode
statistik sebagai sarana yang tepat untuk menguji hipotesis. Disisi lain empirisme menempatkan
observasi sebagai sarana untuk membangun teori. Hal ini mengingatkan saya pada metode
pendekatan kuantitatif & kualitatif. Walaupun memiliki cara yang berbeda, kuantitatif dengan
statistik dan kualitatif dengan observasi, tetap memiliki satu tujuan, yaitu untuk menjawab
pertanyaan dalam ilmu pengetahuan. Sehingga, rasanya, observasi tidak perlu diperdebatkan
perlu/tidaknya, karena memang observasi memiliki manfaat untuk ilmu pengetahuan, yang
mungkin tidak dapat diterima jika ilmuwan hanya menganut paham kuantitatif saja.
Bab 6 yang berjudul “The challenge of history and postpositivism” ini membicarakan
tentang paradigma. Menurut Kuhn, paradigma merupakan perwujudan dari pemikiran dan aksi
ilmiah. Paradigma ini meliputi metodologi, solusi masalah, dan juga filosofi. Melihat sangat
lengkapnya fungsi paradigma, tidak heran Kuhn menganggap paradigmalah yang merupakan
unit dari ilmu pengetahuan, dan bukan teori, tetapi saya masih kebingungan untuk memahami
contoh dari paradigma. Di lain pihak, saya setuju dengan pendapat Kuhn yang mengatakan
bahwa ilmu pengetahuan merupakan sejarah perubahan. Hal ini dapat kita rasakan sendiri di
kalangan akademis, satu teori dapat berlaku untuk saat ini, tetapi di waktu ke depan bisa saja
teori tersebut tidak berlaku lagi. Sebagai contoh, dulunya teori ‘refrigerator mother’ yaitu anak
autis memiliki ibu yang dingin dan tidak menunjukkan emosi, diterima dan diyakini
kebenarannya. Tetapi ketika dilakukan penelitian lanjutan, terdapat berbagai bukti hal tersebut
tidak dapat diterima kebenarannya. Anak menjadi autis bukan disebabkan oleh karakteristik
‘refrigerator mother’, karena tidak ditemukan perbedaan karakteristik antara ibu dari anak autis
dan ibu dari anak normal. Hal ini membuat teori ‘refrigerator mother’ sudah tidak dipakai lagi.
Contoh diatas memperlihatkan bahwa teori yang terdapat dalam ilmu pengetahuan terus
mengalami perubahan.

Anda mungkin juga menyukai