Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ronny Nanda Putra

Nim : 01867/08

Prodi : Pend biologi

1. Histogram

Histogram adalah representasi grafis untuk distribusi warna dari citra digital. Sumbu ordinat
vertikal merupakan representasi piksel dengan nilai tonal dari tiap-tiap deret bin pada sumbu axis
horizontalnya. Sumbu axis terdiri dari deret logaritmik bin densitometry yang membentuk
rentang luminasi atau exposure range yang mendekati respon spectral sensitivity visual mata
manusia. Deret bin pada density yang terpadat mempunyai interval yang relatif sangat linear
dengan variabel mid-tone terletak tepat di tengahnya.

Histogram adalah pemetaan frekuensi bilangan dari deret observasi berdasarkan rumus:

dimana:

n adalah jumlah bilangan yang ditemukan pada masing-masing deret bin i adalah observasi pada
deret bin k adalah total number of bin m adalah bin

dan rumus padanan untuk histogram kumulatif:


An ordinary and a cumulative histogram of the same data. The data shown is a random sample of
10,000 points from a normal distribution with a mean of 0 and a standard deviation of 1.

2.Piktogram

Piktogram atau yang juga dikenal sebagai diagram gambar adalah simbol-simbol yang
menerjemahkan sebuah benda, kegiatan, proses dan konsep ke dalam bentuk visual yang paling
sederhana namun juga tetap informatif.

Dalam membuat sebuah piktogram, biasanya desainer hanya menggunakan aspek atau detail
terpenting dari objek atau pesan apapun yang ingin diinformasikan. Misalnya jika ingin
merancang sebuah sign untuk toilet dalam sebuah bangunan, biasanya piktogram yang digunakan
hanya berupa simbol gambar wanita dan pria untuk membedakan ruangannya.
Melalui bentuk simbol-simbol universal, piktogram menjadi media komunikasi visual alternatif
yang dapat menembus keterbatasan pemahaman akibat perbedaan latar belakang bangsa, bahasa,
suku dan juga pendidikan

3. Diagram
diagram adalah dua dimensi geometris simbolis representasi dari informasi menurut beberapa
visualisasi teknik. Kadang-kadang, teknik tersebut menggunakan tiga dimensi visualisasi yang
kemudian diproyeksikan ke permukaan dua dimensi. Kata grafik kadang-kadang digunakan
sebagai sinonim untuk diagram.

diagram adalah simbolik geometris 2D representasi dari informasi menurut beberapa visualisasi
teknik. Kadang-kadang, teknik menggunakan 3D visualisasi yang kemudian diproyeksikan ke
permukaan 2D. Diagram istilah dalam akal sehat dapat memiliki dua arti.

 perangkat informasi visual: Seperti istilah " ilustrasi "diagram digunakan sebagai istilah
kolektif untuk berdiri seluruh kelas genre teknis, termasuk grafik , gambar teknis dan
tabel . [1]
 jenis tertentu tampilan visual: ini hanya genre, yang menunjukkan data kualitatif dengan
bentuk yang dihubungkan oleh garis, panah, atau link visual lainnya.

Dalam ilmu istilah ini digunakan dalam dua arah. Misalnya Anderson (1997) menyatakan lebih
umum: "diagram yang bergambar, belum abstrak, representasi informasi, dan peta , grafik garis ,
grafik batang , teknik cetak biru , dan arsitek ' sketsa merupakan contoh diagram, sedangkan foto
dan video tidak ". Di sisi lain Lowe (1993) diagram khusus didefinisikan sebagai
"penggambaran grafis abstrak dari materi pelajaran yang mereka wakili".

Dalam diagram arti khusus dan kontras grafik komputer grafis , ilustrasi teknis, Infografis , peta,
dan gambar teknik , dengan menunjukkan "bukan abstrak dari literal informasi ". representasi
The esensi diagram dapat dilihat sebagai:

 bentuk visual format perangkat


 tampilan yang tidak menunjukkan data kuantitatif , melainkan hubungan dan informasi
abstrak
 blok bangunan seperti bentuk geometris yang dihubungkan dengan garis , panah , atau
link visual lainnya.

Atau 1996) Hall (kata-kata "diagram disederhanakan angka, karikatur dengan cara, dimaksudkan
untuk menyampaikan arti penting". Angka-angka ini disederhanakan seringkali didasarkan pada
seperangkat aturan. dasar menurut White (1984) dapat dicirikan dalam hal "kejelasan elegan,,
kemudahan, pola, kesederhanaan, dan validitas" . Yang elegan untuk memulai ditentukan oleh
apakah atau tidak diagram adalah "paling pas dan solusi sederhana untuk masalah".

Jenis -jenis data ini bertingkat menurut tingkatan pengukuran.adalah:


1. Data Rasio
Data rasio adalah tingkatan data yang paling tinggi. Data rasio memiliki jarak antar
nilai yang pasti dan memiliki nilai nol mutlak yang tidak dimiliki oleh jenis-jenis
data lainnya. Contoh dari data rasio diantaranya: berat badan, panjang benda, jumlah
satuan benda. Jika kita memiliki 10 bola maka ada perwujudan 10 bola itu, dan ketika
ada seseorang memiliki 0 bola maka seseorang tersebut tidak memiliki bola satupun.
Data rasio dapat digunakan dalam komputasi matematik, misalnya A memiliki 10
bola dan B memiliki 8 bola, maka A memiliki 2 bola (10-8) lebih banyak dari B.
2. Data Interval
Data interval mempunyai tingkatan lebih rendah dari data rasio. Data rasio memiliki
jarak data yang pasti namun tidak memiliki nilai nol mutlak. Contoh dari data
interval ialah hasil dari nilai ujian matematika. Jika A mendapat nilai 10 dan B
mendapat nilai 8, maka dipastikan A mempunyai 2 nilai lebih banyak dari B. Namun
tidak ada nilai nol mutlak, maksudnya bila C mendapat nilai 0, tidak berarti bahwa
kemampuan C dalam pelajaran matematika adalah nol atau kosong.

3. Data Ordinal
Data ordinal pada dasarnya adalah hasil dari kuantifikasi data kualitatif. Contoh dari
data ordinal yaitu penskalaan sikap individu. Penskalaan sikap individu terhadap
sesuatu bisa diwujudkan dalam bermacam bentuk, diantaranya yaitu: dari sikap
Sangat Setuju (5), Setuju (4), Netral (3), Tidak Setuju (2), dan Sangat Tidak Setuju
(1). Pada tingkatan ordinal ini data yang ada tidak mempunyai jarak data yang
pasti , misalnya: Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) tidak diketahui pasti jarak antar
nilainya karena jarak antara Sangat Setuju (5) dan Setuju (4) bukan 1 satuan (5-4).
4. Data Nominal
Data nominal adalah tingkatan data paling rendah menurut tingkat pengukurannya.
Data nominal ini pada satu individu tidak mempunyai variasi sama sekali, jadi 1
individu hanya punya 1 bentuk data. Contoh data nominal diantaranya yaitu: jenis
kelamin, tempat tinggal, tahun lahir dll. Setiap individu hanya akan mempunyai 1
data jenis kelamin, laki-laki atau perempuan. Data jenis kelamin ini nantinya akan

diberi label dalam pengolahannya, misalnya perempuan =1, laki-laki =2.

Anda mungkin juga menyukai