Anda di halaman 1dari 22

Arti dan Peranan Mutu, Pengendalian Mutu

Ruang Lingkup Sub Pokok Bahasan :


Pengawasan Mutu • Mutu, Bisnis dan Kompetisi
• Komoditas Ekspor Agroindustri
• Sosial • Arti Mutu
• Kebijakan Pemerintah • Arti Pengendalian Mutu
• Masyarakat • Berbagai Macam Kendali Mutu
• Ekonomi • Lingkup Pengendalian Mutu
• Aspek Hukum • Peranan Mutu di Bidang
• Iptek Agroindustri
• Manajerial
Ruang Lingkup Pengawasan Mutu
Proses/Industri
Produk/Pasar

Bahan Baku Perlu


Konsumen Suatu Sistem
Suatu Sistem Harus :
Pengawasan Mutu • Cukup Kuat
• Berwibawa
• Efektif
Masyarakat • Efisien
Pemerintah • Pendidikan
• Peraturan (SNI, SII) Ekonomi • Pelayanan
• Perlindungan
• Kebijakan (Tindakan Hukum)
(Penipuan,
Pemalsuan,
Keamanan, Keadilan)
Perilaku Konsumen
1. Selera ~ Mutu  Harga
~ Prestise ~ Kebanggaan Merek Terkenal(ngetrend)
2. Daya Beli   Mutu (Selera)  Kondisi Ideal
Daya Beli   Mutu (Selera)  Perlu Kompromi
Memaksimumkan Mutu  daya beli
3. Prinsip “Konsumen Adalah Raja”
– Konsumen terkecoh oleh penampilan (kemasan)
– Banyak konsumen tidak tahu barang yang bermutu

– Memilih merek andalan (Toyota Kijang, Lulusan TIN)


– Meniru orang lain (orang terpandang, penting)

Konsumen adalah Raja X Konsumen Lemah


Perilaku Konsumen
4. Pemilihan Mutu
– Orang kaya produk bermutu
– Orang miskin produk tidak bermutu

5. Perlindungan Konsumen
– Depkes, Deptan, Deperindag (SII, SNI)
– YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia)
– LP-POM-MUI
Kesuksesan Pelaksanaan
Pengawasan Mutu
1. Kaitan dengan pemerintah
2. Kaitan terhadap sosial ekonomi
3. Kerjasama di dalam pengelolaan industri
4. Kaitan dengan penelitian dan
pengembangan
5. Kaitan dengan produksi
6. Keterkaitan antar satuan kerja
Pelayanan Mutu
1. Kejujuran Mutu
2. Menciptakan mutu yang konsisten
3. Menciptakan mutu yang sesuai dengan
harapan dan selera konsumen
4. Menciptakan kelas mutu (grade)
5. Jaminan mutu  dilakukan pengawasan
mutu
Tujuan Pemakaian Pengawasan
Mutu
1. Memberi pedoman mutu bagi produsen
2. Membina pengembangan pemasaran
komoditas
3. Membina pengembangan industri
4. Melindungi konsumen
5. Pengendalilan proses pengolahan
Peranan Pengawasan Mutu
1. Komoditi : Benda yang bernilai ekonomi dan
diperdagangkan

Tanaman Padi Beras Karungan Beras Nasi


Benda Benda Ekonomis Komoditas Barang Konsumsi

2. Peranan Mutu : Pentingnya suatu definisi mutu


dalam kehidupan (konsumen-produsen) suatu
sistem dan pemerintahan
Peranan Pengawasan Mutu
3. Pelayanan Mutu : Segala upaya untuk
memuaskan konsumen
• Jujur terhadap mutu
• Konsisten mutunya (jaminan mutu)
• Harga yang adil (mutu sesuai dengan ketentuan)
• Mutu yang sesuai dengan harga
• Kelas mutu
4. Standarisasi Mutu  Level
Penting bagi  Industri
» Nasional  SII, SNI
» Internasional  ISO 9000
Kondisi Ideal
Golongan Konsumen Mutu Produk Pilihan
• Kelas Atas Sangat bermutu
• Gol. Menengah Bermutu
• Gol. Bawah Kurang bermutu
• Gol. Miskin Tidak bermutu
Kondisi Realita
Golongan Konsumen Mutu Produk Pilihan
• Kelas Atas Sangat bermutu
• Gol. Menengah Bermutu
• Gol. Bawah Kurang bermutu
• Gol. Miskin Tidak bermutu
Gambaran Batas Mutu
Mutu Tinggi
Daerah mutu

Lewat mutu Kelas mutu


( Grade )

Kisaran (Range)
Beban produsen

Batas Mutu
SNI/SII
Beban konsumen
( off grade )

Mutu Rendah
Mutu :
• Sifat : dapat diamati, diukur, dan dianalisa
• Parameter : besaran yang mencerminkan sifat mutu
• Faktor : tidak dapat diukur tapi berpengaruh
MUTU
1. Hubungan Kepuasan ~ Mutu
– Beras putih >< Beras coklat
– Beras kepala >< Beras patah
– Telur ayam baru >< lama
– Telur warna coklat >< warna putih
– Telur bentuk bulat >< bentuk lonjong

2. Mutu : Keseluruhan karakteristik suatu benda/produk yang dapat


memuaskan kebutuhan konsumen yang terekspresikan dan secara
implisit.
Mutu : timbul karena perbedaan penilaian/tanggapan
Mutu : Suatu besaran yang berdimensi jamak.
– Keputihan beras
– Kepulenan
– Bau harum
– Tidak ada benda asing
3. Keragaman Mutu
4. Batas mutu
MUTU
5. Kelas Mutu (grade) :
Hasil pengelompokan komoditas menjadi beberapa kelas yang mutunya
beragam.
Diberinama/simbol : sehingga bahasa mutu dan alat komunikasi antapra
Penjual – Pembeli
Spesifikasi produk (komposisi, dll)
6. Merek Dagang dan Nama mutu
– Di pasaran tidak dikenal nama mutu dengan nomor atau alfabet
– Mutu ~ harga suatu produk (tidak selalu benar)
7. Kelas Mutu
– Keadilan mutu  Mutu  Harga 
– Pelayanan mutu  Kebutuhan semua kelas masyarakat dipenuhi (Mutu , Mutu
, Mutu )
– Penggunaan yang berbeda
– Keragam Produk
– Usaha/bisnis sortasi/grading
Sejarah Mutu
Dulu Saat ini
• Pasar masih terbuka • Tidak boleh menyimpan produk
• Negara sedang membangun yang tidak terjual
• Produksi   • Menjual untuk bisa berproduksi
• Kebutuhan banyak dan terbuka • Bekerja atas perintah (pesanan)
• Peralatan/mesin jarang dan • Supply >> Kebutuhan
mahal • Margin dari perdagangan tipis
• Trend industri berkembang terus
Analisa Mutu
Kemasan
Inspeksi (fisik)
• Bahan Baku
• Bahan Pengemas
• Bahan Tambahan
Proses
Input Output
Pengolahan

• Analisa kimia • Analisa kimia


• Analisa mikrobiologi • Analisa mikrobiologi
Beberapa Contoh Pengawasan mutu
1. Pabrik Susu
 Kadar alkohol
 Berat jenis
 Uji organoleptik (warna, bau,kekentalan, kadar lemak &
karbonat)
 Teknik pengambilan contoh
• Kemasan prepack (plastik) : 2 contoh
• Kemasan purepack (kantong) : 1 contoh
• Kemasan cup : 5 contoh
 Uji Mikrobiologi (TPC)
 pH
 Total padatan dan total padatan bukan lemak
 Standar mutu produk
 Cara uji (pemeriksaan)  dilampirkan
Moving from Good to
Excellent

Definition of Quality
Good, luxury, expensive, nice to have, the
best
Versus
Continuous improvement, focus on the
customer, valuing employees ….
How we define Quality
Meeting or exceeding our customers’ expectations
Delivering high performing, safe, and most reliable
products and solutions in our industry

Why is Quality Important?


• Customers expect it
• We need to get better to compete
• Need to be able to measure our progress
Focus on the Customer
Understanding who your customer is and what they want with a
focus on delighting customers, building loyalty, meeting their
expectations and their key requirements
Continuous Improvement
Continuously seek to find ways to do the job better, easier, faster,
and improve our products and services
Measuring Success
Using data to make decision, determine priorities and track our
progress
Our goal is to
– Select meaningful measures
– Display data to show progress
– Monitor organizational success measures
History of Quality
50’s Inspection and QC
60’s Statistical Quality Control
70’s Quality Assurance – QA
80’s Total Quality Management
90’s Strategic Leadership
00’s Values Process

Anda mungkin juga menyukai