Makalah Administrasi Pendidikan Dalam Profesi Keguruan
Makalah Administrasi Pendidikan Dalam Profesi Keguruan
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
DALAM PROFESI KEGURUAN
Di susun Oleh :
Nama : Karnaen
NIM : 08 131 067
Jurusan : Administrasi Pendidikan
www.aadesanjaya.blogspot.com
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
KARNAEN
NIM 08 131 067
www.aadesanjaya.blogspot.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
www.aadesanjaya.blogspot.com
BAB II
PEMBAHASAN
ADMINISTRASI PENDIDIKAN DALAM PROFESI KEGURUAN
www.aadesanjaya.blogspot.com
Ketiga, administrasi pendidikan dapat dilihat dengan kerangka berpikir sistem.
Sistem adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian dan bagian-bagian itu
berinteraksi dalam sautu proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran.
Keempat, administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi manajemen. Jika
administrasi dilihat dari sudut ini, perhatian tertuju kepada usaha untuk melihat
apakah pemanfaatan sumber-sumber yang ada dalam mencapai tujuan pendidikan
sudah mencapai sasaran yang ditetapkan dan apakah dalam pencapain tujuan itu tidak
terjadi pemborosan. Sumber yang dimaksud dapat berupa sumber manusia, uang,
sarana, dan prasarana maupun waktu.
www.aadesanjaya.blogspot.com
mendokumentasikan kegiatan, menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala
aspeknya, serta mempersiapkan laporan.
1. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan perlu dibicarakan di sini karena alasan sebagai berikut: a).
tujuan pendidikan merupakan jabaran dari tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu,
pemahaman tentang hubungan keduanya perlu dilakukan. b), tujuan pendidikan
merupakan titik berangkat administrasi pendidikan pada jenjang sekolah, dan c), tujuan
pendidikan itu juga merupakan tolak ukur keberhasilan kegiatan administrasi
pendidikan di jenjang pendidikan itu.
www.aadesanjaya.blogspot.com
disinggung secara garis besar pada bagian terdahulu. Di bawah ini akan diuraikan
proses tersebut lebih rinci.
a. Perencanaan
Perencanaan adalah pemilihan dari sejumlah alternatif tentang penetapan
prosedur pencapaian, serta perkiraan sumber yang dapat disediakan untuk mencapai
tujuan tersebut. Yang dimaksud dengan sumber meliputi sumber manusia, material,
uang, dan waktu. Dalam perencanaan, kita mengenal beberapa tahap, yaitu tahap, a).
identifikasi masalah, b) perumusan masalah, c). penetapan tujuan, d). identifikasi
alternatif, e). pemilihan alternatif, dan f). elaborasi alternatif.
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian di sekolah dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses
untuk memilih dan memilah orang-orang (guru dan personal sekolah lainya) serta
mengalokasikan prasarana dan saran untuk menunjang tugas orang-orang itu dalam
rangka mencapai tujuan sekolah. Termasuk di dalam kegiatan pengorganisasian adalah
penetapan tugas, tanggung jawab, dan wewenang orang-orang tersebut serta mekanisme
kerjanya sehingga dapat menjadi tercapainya tujuan sekolah itu.
c. Pengarahan
Pengarahan diartikan sebagai suatu usaha untuk menjaga agar apa yang telah
direncanakan dapat berjalan seperti yang dikehendaki. Suharsimi Arikunto (1988)
memberikan definisi pengarahan sebagai penjelasan, petunjuk, serta pertimbangan dan
bimbingan terhadap pra petugas yang terlibat, baik secara struktural maupun fungsional
agar pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan lancar.
d. Pengkoordinasian
Pengkoordinasian di sekolah diartikan sebagai usaha untuk menyatupadukan
kegiatan dari berbagai individu atau unit di sekolah agar kegiatan mereka berjalan
www.aadesanjaya.blogspot.com
selaras dengan anggota atau unit lainnya dalam usaha mencapai tujuan sekolah.
e. Pembiayaan
Pembiayaan sekolah adalah kegiatan mendapatkan biaya serta mengelola
anggaran pendapatan dan belanja pendidikan menengah. Kegiatan ini dimulai dari
perencanaan biaya, usaha untuk mendapatkan dana yang mendukung rencana itu,
penggunaan, serta pengawasan penggunaan anggaran tersebut.
f. Penilaian
Dalam waktu-waktu tertentu, sekolah, pada umumnya atau anggota organisasi
seperti guru, kepala sekolah, dan murid pada khususnya harus melakukan penilaian
tentang seberapa jauh tujuan yang telah ditetapkan tercapai, serta mengetahui kekuatan
dan kelemahan program yang dilaksanakan. Secara lebih rinci maksud penilaian adalah
untuk: a) memperoleh dasar bagi pertimbangan apakah pada akhir suatu periode kerja
pekerjaan tersebut berhasil, b). menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien, c).
memperoleh fakta-fakta tentang kesurakan-kesukaran dan untuk menghidarkan situasi
yang dapat merusak, serta d). memajukan kesanggupan para guru dan orang tua murid
dalam mengembangkan organisasi sekolah.
www.aadesanjaya.blogspot.com
pegawai sekolah dan sebagainya.
www.aadesanjaya.blogspot.com
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Guru sangat berperan dalam administrasi pendidikan, tugas utama guru yang
sebagai pengelola dalam proses belajar mengajar di lingkungan tertentu, yaitu sekolah
www.aadesanjaya.blogspot.com
www.aadesanjaya.blogspot.com