Kehadiran undang-undang ini, memberikan kepastian akan masa depan para
lansia yang lebih baik, dengan adanya UU ini Para lansia mendapatkan kepastian secara hukum terhadap masa depan mereka. Undang-undang ini juga mengatur tentang bagaimana mengarahkan, membimbing, dan menciptakan suasana yang menunjang bagi terlaksananya upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia Sehingga diharapkan kaum lansia mendapatkan perlakuan yang tepat demi kelangsungan hidupnya. Undang- undang ini juga dengan jelas memberikan gambaran jelas tentang Peran Pemerintah dan juga masyarakat dalam menyikapi keberadaan kaum lanjut usia. Diantaranya melakukan Upaya peningkatan kesejahteraan sosial lanjut usia melalui pelayanan keagamaan dan mental spiritual, kesehatan, kesempatan kerja, pendidikan dan pelatihan, kemudahan dalam penggunaan fasilitas sarana dan prasarana umum, kemudahan dalam layanan dan bantuan hukum, perlindungan social, bantuan sosial. Hal ini menjadi penting karena pada dasarnya kaum lansia memang perlu mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah, dan UU ini menunjukkan bentuk perhatian dari pemerintah terhadap keberadaan dan kesejahteraan kaum lansia. Tentunya keberadaan undang-undang ini diharapkan tidak hanya menjadi sekedar formalitas semata, tetapi juga di aplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Terutama mengingat pentingnya keberadaan undang-undang ini bagi kaum lansia. Namun pada kenyataannya aplikasi uu ini sendiri terbilang kurang maksimal, hal ini terlihat dengan masih banyaknya kaum lansia yang terlantar yang tidak mendapatkan perhatian dan perlakuan sebagaimana mestinya diatur dalam undang-undang ini. Untuk itu perlu kiranya pengawasan yang lebih jeli terhadap penerapan undang-undang ini untuk memastikan undang-undang ini dilaksanakan dengan optimal. Karena secara pribadi saya menganggap materi muatan undang-undang ini telah cukup baik untuk mengakomodir kesejahteraan kaum lansia, hanya diperlukan keseriusan dalam penerapannya agar dapat mewujudkan tujuan dari undang-undang ini yang berupa “ kesejahteraan kaum lansia”.