Makalah Anor
Makalah Anor
Di susun oleh:
PKNR’07
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2009
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki
sifat-sifat dasar tertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri
dari proton dan neutron dan sejumlah elektron pada jarak yang jauh.
Menurut Bohr :
” Ada aturan fisika kuantum yang hanya mengizinkan sejumlah tertentu
elektron dalam tiap orbit. Hanya ada ruang untuk dua elektron dalam orbit
terdekat dari inti. (John Gribbin, 2005)”
Gambar 1. Model Atom Bohr
Model ini adalah pengembangan dari model puding prem (1904), model
Saturnian (1904), dan model Rutherford (1911). Karena model Bohr adalah
pengembangan dari model Rutherford, banyak sumber mengkombinasikan
kedua nama dalam penyebutannya menjadi model Rutherford-Bohr.
E = hf
4π ε0 2
a0 =
me 2
Jika elektron tertarik ke inti dan dimiliki oleh orbit n, energi dipancarkan dan
energi elektron menjadi lebih rendah sebesar
−B
En = ,
n2
B : konstanta numerik dengan nilai 2,179 x 10 -18 J = −13 .6eV
1) Energi sebuah elektron dalam orbit adalah penjumlahan energi kinetik dan
energi potensialnya:
Planck, dan .
3) Elektron berada dalam orbit diatur oleh gaya coulomb. Ini berarti gaya
coulomb sama dengan gaya sentripetal:
Jika sebuah gas diletakkan di dalam tabung kemudian arus listrik dialirkan
ke dalam tabung, gas akan memancarkan cahaya. Cahaya yang dipancarkan
oleh setiap gas berbeda-beda dan merupakan karakteristik gas tersebut.
Cahaya dipancarkan dalam bentuk spektrum garis dan bukan spektrum yang
kontinu.
- Deret Lyman (m = 1)
dengan n = 2, 3, 4, ….
- Deret Balmer (m = 2)
dengan n = 3, 4, 5 ….
- Deret Paschen (m = 3)
dengan n = 4, 5, 6 ….
- Deret Pfund (m = 5)
dengan n = 6, 7, 8 ….
Jika kondisi ini tidak dipenuhi, sistem tidak akan dapat berada pada
kondisi yang stabil. Dari persamaan (1.20) dan (1.21), radius dari orbit
lingkaran dalam keadaan stasioner diturunkan sebagai berikut,
Kelemahan
• Struktur garis halus ini dijelaskan melalui modifikasi teori Bohr tetapi
teori ini tidak pernah berhasil memerikan spektrum selain atom
hydrogen
• Belum mampu menjelaskan adanya stuktur halus(fine structure) pada
spectrum, yaitu 2 atau lebih garis yang sangat berdekatan
• Belum dapat menerangkan spektrum atom kompleks
• Itensitas relatif dari tiap garis spektrum emisi.
• Efek Zeeman, yaitu terpecahnya garis spektrum bila atom berada
dalam medan magnet.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Model_Bohr