Laporan Keuangan PT - PLN Persero Tahun Fiskal 2009

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN/

AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA
DAN ANAK PERUSAHAAN/AND ITS SUBSIDIARIES
DAFTAR ISI/TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 1
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As of December 31, 2009 and 2008 and for
the years then ended
Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3
Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6
Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 9

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)
PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND ITS SUBSIDIARIES
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) (Figures in tables stated in millions of Rupiah)
Catatan/
2009 Notes 2008
ASET ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Aset tetap - setelah dikurangi Property, plant and equipment -
akumulasi penyusutan net of accumulated depreciation of
sebesar Rp 89.702.877 juta tahun 2009 Rp 89,702,877 million in 2009 and
dan Rp 78.636.561 juta tahun 2008 207.666.612 3e,3f,5 197.014.713 Rp 78,636,561 million in 2008
Pekerjaan dalam pelaksanaan 78.482.316 3g,3h,6 53.120.352 Construction in progress
Properti investasi 138.442 3i,7 138.442 Investment properties
Investasi jangka panjang 832.827 3k,8 526.644 Long-term investments
Aset pajak tangguhan 8.059 3z,47 8.767 Deferred tax assets
Aset tidak digunakan dalam operasi 1.021.434 3j,9 1.331.105 Assets not used in operations
Piutang pihak hubungan istimewa - Receivables from related parties -
setelah dikurangi penyisihan piutang net of allowance for doubtful
ragu-ragu sebesar Rp 80.758 juta tahun 2009 accounts of Rp 80,758 million in 2009 and
dan Rp 68.988 juta tahun 2008 1.684.286 10,50 1.756.932 Rp 68,988 million in 2008
Rekening bank dan deposito berjangka dibatasi Restricted cash in banks and
penggunaannya 3.210.105 11 4.313.731 time deposits
Aset tidak lancar lain 3.669.502 3l,3m,3x,12 1.432.627 Other noncurrent assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 296.713.583 259.643.313 Total Noncurrent Assets
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 13.043.196 3n,13 6.387.627 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 1.715.844 3k,14 5.207.014 Short-term investments
Piutang usaha - setelah dikurangi Trade accounts receivable - net of allowance
penyisihan piutang ragu-ragu sebesar for doubtful accounts of
Rp 341.204 juta tahun 2009 dan Rp 341,204 million in 2009 and
Rp 625.222 juta tahun 2008 2.555.458 3o,15 1.708.320 Rp 625,222 million in 2008
Piutang subsidi listrik 8.580.474 3w,16,38 7.294.364 Receivables on electricity subsidy
Piutang lain-lain 478.570 3o,17 473.030 Other receivables
Persediaan - setelah dikurangi penyisihan Inventories - net of allowance for decline
penurunan nilai sebesar Rp 94.557 juta in value of Rp 94,557 million in 2009
tahun 2009 dan Rp 79.123 juta tahun 2008 9.721.258 3p,18 9.091.138 and Rp 79,123 million in 2008
Pajak dibayar dimuka 236.375 3z,19,47 129.924 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka dan uang muka 668.318 3l,3m,3x,20 784.213 Prepaid expenses and advances
Jumlah Aset Lancar 36.999.493 31.075.630 Total Current Assets
JUMLAH ASET 333.713.076 290.718.943 TOTAL ASSETS
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasi yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 DECEMBER 31, 2009 AND 2008
(Angka dalam tabel dinyatakan dalam jutaan Rupiah) - Lanjutan (Figures in tables stated in millions of Rupiah) - Continued
Catatan/
2009 Notes 2008
KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 1 juta per saham Capital stock - par value of Rp 1 million per share
Modal dasar - 63.000.000 saham Authorized - 63,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh -
46.107.154 saham 46.107.154 21 46.107.154 Subscribed and paid-up - 46,107,154 shares
Tambahan modal disetor 34.819.299 22 30.965.460 Additional paid-in capital
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 1.894.149 1.894.149 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 58.375.483 48.019.804 Unappropriated
Jumlah Ekuitas 141.196.085 126.986.567 Total Equity
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES

Pendapatan ditangguhkan 8.297.478 3s,23 7.556.638 Deferred revenue
Uang jaminan langganan 5.961.009 24 5.401.137 Customers' security deposits
Kewajiban pajak tangguhan 9.397.962 3z,47 8.273.883 Deferred tax liabilities
Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi
bagian jatuh tempo dalam satu tahun Long-term liabilities - net of current maturities
Penerusan pinjaman 19.111.614 3r,25 18.929.074 Two-step loans
Hutang kepada Pemerintah 2.937.926 26 3.231.719 Government loans
Hutang sewa pembiayaan 14.363.539 3f,27 18.563.764 Lease liability
Hutang bank dan surat hutang
jangka menengah 23.705.248 28 10.192.011 Bank loans and medium term notes
Hutang obligasi 46.246.024 3t,29 28.508.458 Bonds payable
Hutang listrik swasta 6.494.843 30 7.754.912 Electricity purchase payable
Kewajiban imbalan kerja 13.902.579 3x,49 12.968.866 Employee benefits obligation
Hutang lain-lain 138.776 34 226.594 Other payables
Hutang pihak hubungan istimewa 187.210 31,50 97.932 Payable to related parties
Hutang biaya proyek 4.064.956 32 1.373.698 Project cost payable
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 154.809.164 123.078.686 Total Noncurrent Liabilities
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang usaha Trade accounts payable
Pihak hubungan istimewa 568.269 33,50 383.698 Related parties
Pihak ketiga 14.506.739 33,53 23.509.652 Third parties
Hutang pajak 557.007 3z,35 685.784 Taxes payable
Biaya masih harus dibayar 4.531.162 36 3.489.396 Accrued expenses
Kewajiban jangka panjang jatuh
tempo dalam satu tahun Current maturities of long-term liabilities
Penerusan pinjaman 2.082.552 3r,25 2.287.600 Two-step loans
Hutang kepada Pemerintah 293.793 26 293.793 Government loans
Hutang sewa pembiayaan 1.210.483 3f,27 1.344.518 Lease liability
jangka menengah 1.842.542 28 2.508.315 Bank loans and medium term notes
Hutang listrik swasta 175.656 30 194.708 Electricity purchase payable
Kewajiban imbalan kerja 1.566.829 3x,49 1.398.355 Employee benefits obligation
Hutang lain-lain 10.372.795 34 4.557.871 Other payables
Jumlah Kewajiban Lancar 37.707.827 40.653.690 Total Current Liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN 192.516.991 163.732.376 TOTAL LIABILITIES
JUMLAH EKUITAS DAN KEWAJIBAN 333.713.076 290.718.943 TOTAL EQUITY AND LIABILITIES
-4-
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2009 AND 2008
Catatan/
2009 Notes 2008
PENDAPATAN USAHA REVENUES

Penjualan tenaga listrik 90.172.100 3u,37 84.249.726 Sale of electricity
Subsidi listrik Pemerintah 53.719.818 3w,38 78.577.390 Government's electricity subsidy
Penyambungan pelanggan 651.716 3s,23 589.622 Customer connection fees
Lain-lain 678.510 39 791.772 Others
Jumlah Pendapatan Usaha 145.222.144 164.208.510 Total Revenues
BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Bahan bakar dan pelumas 76.235.072 40 107.782.838 Fuel and lubricants
Pembelian tenaga listrik 25.447.786 3v,41,50 20.742.905 Purchased electricity
Pemeliharaan 7.964.512 42 7.619.854 Maintenance
Kepegawaian 9.758.314 43 8.344.224 Personnel
Penyusutan 11.834.746 3e,5 11.372.849 Depreciation
Lain-lain 4.035.539 44 4.735.081 Others
Jumlah Beban Usaha 135.275.969 160.597.751 Total Operating Expenses
LABA USAHA 9.946.175 3.610.759 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Penghasilan bunga 366.731 465.400 Interest income
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih 7.577.712 3d,51 (9.295.731) Gain (loss) on foreign exchange - net
Beban bunga dan keuangan (5.941.882) 45 (6.738.465) Interest expense and financing charges
Lain-lain - bersih 254.611 46 (233.131) Others - net
Penghasilan (Beban) Lain-lain - Bersih 2.257.172 (15.801.927) Other Income (Charges) - Net
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 12.203.347 (12.191.168) INCOME (LOSS) BEFORE TAX
BEBAN PAJAK (1.847.668) 3z,47 (112.548) TAX EXPENSE
LABA (RUGI) BERSIH 10.355.679 (12.303.716) NET INCOME (LOSS)
LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 3aa,48 BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
(Dalam Rupiah penuh) 224.600 (266.850) (In full Rupiah amount)
-5-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Selisih penilaian Selisih transaksi

Modal ditempatkan kembali aset tetap/ perubahan ekuitas Saldo laba (defisit)/
dan disetor penuh/ Tambahan modal Revaluation anak perusahaan/ Retained earnings (deficit)
Subscribed and disetor/ increment in Difference due to Ditentukan Tidak ditentukan
Catatan/ paid-up capital Additional property, plant and change of equity penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/
Notes stock paid-in capital equipment in subsidiaries Appropriated Unappropriated Total equity
Saldo per 1 Januari 2008 46.107.154 28.087.917 77.640.558 59.915.695 1.894.149 (77.232.733) 136.412.740 Balance as of January 1, 2008
Penambahan tahun berjalan 22 - 2.877.543 - - - - 2.877.543 Additions during the year
Reklasifikasi selisih penilaian Reclasification of revaluation
kembali aset tetap sehubungan increment in property, plant, and
dengan penerapan PSAK 16 equipment caused by implementation
(Revisi 2007) 2a,5 - - (77.640.558) (59.915.695) - 137.556.253 - of PSAK 16 (Revised 2007)
Rugi bersih tahun berjalan - - - - - (12.303.716) (12.303.716) Net loss for the year
Saldo per 31 Desember 2008 46.107.154 30.965.460 - - 1.894.149 48.019.804 126.986.567 Balance as of December 31, 2008
Penambahan tahun berjalan 22 - 3.853.839 - - - - 3.853.839 Additions during the year
Laba bersih tahun berjalan - - - - - 10.355.679 10.355.679 Net income for the year
Saldo per 31 Desember 2009 46.107.154 34.819.299 - - 1.894.149 58.375.483 141.196.085 Balance as of December 31, 2009
-6-
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2009 2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 92.645.263 87.671.563 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (121.641.334) (128.651.527) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas kepada karyawan (8.435.612) (7.287.201) Cash paid to employees
Kas digunakan untuk aktivitas operasi (37.431.683) (48.267.165) Cash used in operations
Penerimaan subsidi listrik 49.048.741 64.693.962 Government subsidy received
Pembayaran bunga (5.209.099) (7.707.000) Interest expense paid
Penerimaan bunga 281.527 510.572 Interest received
Penerimaan restitusi pajak penghasilan 17.745 - Income tax restitution received
Pembayaran pajak penghasilan (809.044) (1.449.888) Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 5.898.187 7.780.481 Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Hasil penjualan aset tidak digunakan dalam operasi 12.464 30.111 Proceeds from sale of assets not used in operations
Perolehan aset tetap (3.225.411) (3.178.255) Additions to property, plant and equipment
Perolehan pekerjaan dalam pelaksanaan (30.954.032) (21.732.709) Additions to construction in progress
Penerimaan piutang pihak hubungan istimewa 173.267 76.929 Decrease in receivables from related parties
Penambahan piutang pihak hubungan istimewa (170.675) (452.202) Increase in receivables from related parties
Perolehan investasi jangka panjang (319) (125.186) Acquisition of long-term investments
Pencairan rekening bank dan deposito berjangka Withdrawal of restricted cash in banks and
dibatasi penggunaannya 6.657.314 1.311.724 time deposits
Penempatan rekening bank dan deposito berjangka
dibatasi penggunaannya (6.175.561) (583.343) Placement of restricted cash in banks and time deposits
Pembayaran hutang penyertaan saham (2.808) (1.395) Payment of payable on acquisition of shares of stock
Pencairan investasi jangka pendek 10.251.466 4.718.721 Withdrawal of short-term investments
Penempatan investasi jangka pendek (7.132.674) (2.016.451) Placement of short-term investment
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (30.566.969) (21.952.056) Net Cash Used in Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Hasil emisi obligasi 21.415.000 - Proceeds from issuance of bonds
Pembayaran biaya emisi obligasi (237.833) (5.232) Payment of bonds issuance costs
Pembayaran penerusan pinjaman (2.021.405) (2.054.943) Payment of two-step loans
Pembayaran hutang kepada pemerintah (293.793) (305.293) Payment of Government loans
Penambahan modal disetor anak perusahaan Paid in capital of subsidiary by minority
oleh pemegang saham minoritas 9.999 - stockholder
Perolehan hutang bank 16.439.433 7.794.236 Proceeds from bank loans
Pembayaran hutang bank (2.508.315) (18.986) Payment of bank loans
Pembayaran hutang listrik swasta (169.480) (152.003) Payment of electricity purchase payable
Pembayaran angsuran sewa pembiayaan (1.309.255) (989.359) Payment of lease installment
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan 31.324.351 4.268.420 Net Cash Provided by Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND
SETARA KAS 6.655.569 (9.903.155) CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 6.387.627 16.290.782 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 13.043.196 6.387.627 CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
-7-
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2009 2008
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

Aktivitas investasi dan pendanaan yang Noncash investing and financing activities :
tidak mempengaruhi kas :
Perolehan aset tetap melalui : Additions to property, plant and equipment through:
Reklasifikasi pekerjaan dalam pelaksanaan Reclassification of construction in progress to
ke aset tetap 19.233.077 7.224.669 property, plant and equipment
Reklasifikasi aset tidak digunakan dalam Reclassification of assets not used in operations
operasi ke aset tetap 790.073 166.410 to property, plant and equipment
Perolehan pekerjaan dalam pelaksanaan melalui: Additions to construction in progress through :
Penarikan pinjaman dan hutang biaya proyek 7.727.519 4.951.032 Drawdown of loans and project cost payable
Bantuan Pemerintah 3.853.839 2.877.543 Government equity participation
Kapitalisasi biaya pinjaman (3.602.307) 4.039.022 Capitalization of borrowing costs
Kapitalisasi beban penyusutan 10.026 11.043 Capitalization of depreciation expense
Hutang lain-lain 9.536.200 3.303.411 Other payables
Reklasifikasi aset tetap ke aset tidak digunakan Reclassification of property, plant and equipment to
dalam operasi 424.637 650.391 assets not used in operations
Subsidi diperhitungkan dengan hutang usaha 3.384.967 16.412.239 Offsetting electricity subsidy with accounts payable
Konversi hutang usaha ke surat hutang jangka Conversion of trade accounts payable to medium
menengah - 5.000.000 term notes
-8-
PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA AND
ANAK PERUSAHAAN ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER 2009 DAN 2008 SERTA UNTUK TAHUN- DECEMBER 31, 2009 AND 2008
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT AND FOR THE YEARS THEN ENDED
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information
Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero)

PT Perusahaan Listrik Negara (“Perusahaan”) PT Perusahaan Listrik Negara (the
didirikan pada tahun 1961 dalam bentuk Company) was established in 1961 as a unit
Jawatan di dalam lingkungan Kementerian of the Ministry of Energy and Public Works.
Pekerjaan Umum dan Tenaga. Perusahaan The Company is a business continuation of
merupakan kelanjutan usaha beberapa several Dutch electricity companies taken
perusahaan listrik Belanda yang diambilalih over by the Government of the Republic of
oleh Pemerintah Republik Indonesia. Indonesia. The Dutch electricity companies
Perusahaan listrik Belanda tersebut meliputi include among others: NV ANIEM, NV SEM,
NV ANIEM, NV SEM, NV OJEM, NV EMS, NV NV OJEM, NV EMS, NV EMBALOM,
EMBALOM, NV GEBEO, NV OGEM dan NV GEBEO, NV OGEM and NV WEMI.
NV WEMI. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Based on Government Regulation No. 19
No. 19 tahun 1965, status Perusahaan year 1965, the Company’s status was
berubah menjadi perusahaan yang berbadan changed to that of a legal entity.
hukum. Selanjutnya ditetapkan menjadi Subsequently, based on Government
Perusahaan Umum (Perum) berdasarkan Regulation No. 30 year 1970, as amended by
Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1970 yang Government Regulation No. 18 year 1972,
dipertegas dengan Peraturan Pemerintah the Company became a Perusahaan Umum
No. 18 tahun 1972. Kemudian berdasarkan (Perum). Based on notarial deed of
akta No. 169 tanggal 30 Juli 1994 dari Sutjipto Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, No. 169
S.H., notaris di Jakarta, status badan hukum dated July 30, 1994, the Company’s status
Perusahaan berubah menjadi Perseroan was changed to a limited liability company
Terbatas dengan nama Perusahaan and was named Perusahaan Perseroan
Perseroan PT Perusahaan Listrik Negara PT Perusahaan Listrik Negara or PT PLN
disingkat PT PLN (Persero). Akta perubahan (Persero). This change was approved by the
ini disahkan dengan Keputusan Menteri Minister of Justice in his decision letter
Kehakiman No. C2-11.519.HT.01.01.Th.94 No. C2-11.519.HT.01.01.Th.94 dated
tanggal 1 Agustus 1994, serta diumumkan August 1, 1994 and was published in State
dalam Berita Negara Republik Indonesia Gazette of the Republic of Indonesia No. 73
No. 73 tanggal 13 September 1994, dated September 13, 1994, Supplement
Tambahan No. 6731. No. 6731.
Anggaran dasar Perusahaan terakhir diubah The articles of association of the Company
(i) berdasarkan akta No. 2 tanggal 1 Juli 2008 was recently amended by (i) notarial deed
dari Lenny Janis Ishak S.H., notaris di Jakarta, No. 2 dated July 1, 2008 of Lenny Janis
dalam rangka penyesuaian dengan Undang- Ishak S.H., notary in Jakarta, to conform with
undang No. 40 tahun 2007 mengenai Law No. 40 year 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah Companies. This change was approved by
memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum the Minister of Law and Human Rights of the
dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Republic of Indonesia in his decision letter
dengan Surat Keputusannya No. AHU- No. AHU-46951.AH.01.02 Th 2008 dated
46951.AH.01.02 Th 2008 tanggal 1 Agustus August 1, 2008, and was published in State
2008, serta diumumkan dalam Berita Negara Gazette of the Republic of Indonesia No. 92
Republik Indonesia No. 92 tanggal dated November 14, 2008, Supplement
14 Nopember 2008, Tambahan No. 23523 (ii) No. 23523 (ii) notarial deed No. 15 dated
berdasarkan akta No. 15 tanggal 30 Januari January 30, 2009 of Lenny Janis Ishak S.H.,
2009 dari Lenny Janis Ishak S.H., notaris di notary in Jakarta, in accordance with article
Jakarta, atas perubahan pasal 10 dan 11 10 and 11 concerning the responsibility and
mengenai tugas dan wewenang direksi. Akta authority of the Directors. This change was
perubahan ini telah diterima dan dicatat di received and recorded in the Department of
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia dengan surat No. AHU- Indonesia with letter No. AHU-AH.01.10-
AH.01.10-02240 tanggal 20 Maret 2009. 02240 dated March 20, 2009.
-9-
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar In accordance with article 3 of the Company’s
Perusahaan, maksud dan tujuan Perusahaan articles of association, the scope of its
adalah untuk menyelenggarakan usaha activities is to run electricity business for
penyediaan tenaga listrik bagi kepentingan public use, which is satisfactory both in
umum dalam jumlah dan mutu yang memadai quantity and quality and also to earn profit,
serta memupuk keuntungan dan and perform the assignment from the
melaksanakan penugasan Pemerintah di Government in electricity business in order to
bidang ketenagalistrikan dalam rangka support development with the application of
menunjang pembangunan dengan the principles of Limited Liability Companies.
menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan The Company is domiciled in Jakarta, with 46

memiliki 46 unit pelaksana yang tersebar di business unit offices spread all over
wilayah Indonesia. Kantor Pusat Perusahaan Indonesia. The Company’s head office is
beralamat di Jl. Trunojoyo Blok M I No. 135, located at Jl. Trunojoyo Blok M I No. 135,
Jakarta. Jakarta.
Sesuai dengan Undang-Undang No. 19 tahun Based on Law No. 19 year 2003, regarding
2003 tentang “Badan Usaha Milik Negara “State-Owned Enterprises (BUMN)”, the
(BUMN)”, Pemerintah wajib memberikan Government is obliged to provide
kompensasi atas semua biaya yang telah compensation to these BUMN, which were
dikeluarkan oleh BUMN termasuk margin yang appointed to perform special assignment, for
diharapkan kepada BUMN yang diberikan all expenses which they have incurred,
penugasan khusus. Perusahaan merupakan including expected return (margin). The
BUMN yang sedang melaksanakan Company is a BUMN, which performs a
penugasan khusus berupa penyediaan tenaga special assignment of providing electricity
listrik bersubsidi kepada masyarakat power with subsidy to the public (Note 38).
(Catatan 38).
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, the
jumlah karyawan Perusahaan dan anak Company and its subsidiaries had total
perusahaan masing-masing 45.000 karyawan number of employees of 45,000 and 44,750,
dan 44.750 karyawan. respectively.
b. Penawaran Umum Efek Hutang Perusahaan b. Public Offering of Bonds of the Company
Majapahit Holding B.V., Belanda, anak Majapahit Holding B.V., Netherlands, a

perusahaan yang bertujuan khusus yang wholly-owned special-purpose subsidiary of
sepenuhnya milik Perusahaan, menerbitkan the Company, issued Guaranteed Notes due
Obligasi Terjamin (Guaranteed Notes) jatuh in 2020 on November 6, 2009, Guaranteed
tempo tahun 2020 pada tanggal 6 Nopember Notes due in 2019 on August 7, 2009,
2009, Guaranteed Notes jatuh tempo tahun Guaranteed Notes due in 2017 and 2037 on
2019 pada tanggal 7 Agustus 2009, June 28, 2007 and Guaranteed Notes due in
Guaranteed Notes jatuh tempo tahun 2017 2011 and 2016 on October 16, 2006. These
dan 2037 pada tanggal 28 Juni 2007, dan Guaranteed Notes are listed in the Singapore
Guaranteed Notes jatuh tempo tahun 2011 Exchange Securities Trading Limited.
dan 2016 pada tanggal 16 Oktober 2006.
Guaranteed Notes ini dicatatkan pada Bursa
Efek Singapura.
Perusahaan juga telah beberapa kali The Company also issued several PLN
menerbitkan Obligasi PLN, terakhir Obligasi Bonds, most recently, PLN X Bonds Year
PLN X Tahun 2009 dan Obligasi Syariah 2009 and Syariah (Sukuk) Ijarah PLN III
(Sukuk) Ijarah PLN III Tahun 2009. Obligasi ini Bonds Year 2009. These bonds will be due
akan jatuh tempo antara tahun 2014 – 2016 between 2014 – 2016 and are listed in the
dan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange (Note 29).
(Catatan 29).
- 10 -
c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information
susunan pengurus Perusahaan adalah Company’s management consisted of the
sebagai berikut : following :
2009 2008
Komisaris Utama Yogo Pratomo Alhilal Hamdi President Commissioner

Komisaris Wimpy S.Tjetjep Isnuwardianto Commissioners
Syahrial Loetan Komara Djaja
Rahmat Waluyanto Rahmat Waluyanto
Abdul Azis
Komisaris Independen Lutfi Hamid Lutfi Hamid Independent Commissioners

Adang Firman Bambang PS Brojonegoro
Direktur Utama Dahlan Iskan Fahmi Mochtar President Director

Wakil Direktur Utama - Rudiantara Vice President Director
Direktur Operasi Jawa-Bali I.G.A Ngurah Adnyana - Director of Java-Bali Operations
Direktur Operasi Indonesia Barat Moch. Harry Jaya Pahlawan - Director of West Indonesia Operations
Direktur Operasi Indonesia Timur Vickner Sinaga - Director of East Indonesia Operations
Direktur Energi Primer Nur Pamudji - Director of Primary Energy
Direktur Pengadaan Strategis Bagiyo Riawan - Director of Strategic Procurement
Direktur Perencanaan dan Teknologi Nasri Sebayang Bambang Praptono Director of Planning & Technology
Direktur Bisnis dan Manajemen Resiko Murtaqi Syamsuddin - Director of Business and Risk Management
Director of Human Resource & General

Direktur SDM & Umum Eddy D. Erningpraja Supriadi Affairs
Direktur Keuangan Setio Anggoro Dewo Setio Anggoro Dewo Director of Finance
Direktur Konstruksi Strategis - Moch. Agung Nugroho Director of Strategic Construction
Direktur Jawa-Madura-Bali - Murtaqi Syamsuddin Director of Java-Madura-Bali
Direktur Luar Jawa-Madura-Bali - Hariadi Sadono Director of Outside Java-Madura-Bali
Komite Audit Audit Committee

Ketua Lutfi Hamid Lutfi Hamid Chairman
Wakil Ketua Komara Djaja Bambang PS Brojonegoro Vice Chairman
Anggota Elok Tresnaningsih Elok Tresnaningsih Members
Sugianto Sugianto
Syamsul Arifin Syamsul Arifin
Lilik safrudin Ismail Lilik safrudin Ismail
Maman Suparman Maman Suparman
Berdasarkan surat Keputusan Dewan Based on the decision letter dated

Komisaris Perusahaan tanggal 29 Januari January 29, 2010 of the Company’s Board of
2010, susunan Komite Audit Perusahaan Commissioners, the structure of the
berubah menjadi sebagai berikut: Company’s Audit Committee has been
changed as follows:
Ketua : Lutfi Hamid Chairman

Wakil Ketua : Adang Firman Vice Chairman
Anggota : Elok Tresnaningsih Members
Lilik Safruddin Ismail
Sugianto
Sugeng Rochadi
Djuprianto
Adi Djoko Guritno
sekretaris Perusahaan masing-masing adalah Company’s corporate secretary is Ida Bagus
Ida Bagus GD Mardawa Padangratha dan GD Mardawa Padangratha and Supriyanto,
Supriyanto. respectively.
- 11 -
Dewan komisaris Perusahaan diangkat The Company’s Board of Commissioners

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara were appointed based on Decision Letter of
Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Minister of State-Owned Enterprise of the
No. KEP-253/MBU/2009 tanggal 22 Desember Republic of Indonesia No. KEP-
2009 sebagaimana tercantum dalam akta 253/MBU/2009 dated December 22, 2009, as
No. 31 tanggal 28 Desember 2009 dari notaris stated in notarial deed No. 31 dated
Devi Yunanda S.H., Mkn, sebagai pengganti December 28, 2009 of Devi Yunanda S.H.,
dari Lenny Janis Ishak S.H. Mkn, substitute of Lenny Janis Ishak S.H.
Direksi Perusahaan diangkat berdasarkan The Company’s Directors were appointed

Surat Keputusan Menteri Negara Badan based on Decision Letter of the Minister of
Usaha Milik Negara Republik Indonesia State-Owned Enterprise of the Republic of
No. KEP-252/MBU/2009 tanggal 22 desember Indonesia No. KEP-252/MBU/2009 dated
2009 sebagaimana tercantum dalam akta December 22, 2009, as stated in notarial
No. 30 tanggal 28 Desember 2009 dari notaris deed No. 30 dated December 28, 2009, of
Devi Yunanda S.H., Mkn, sebagai pengganti Devi Yunanda S.H., Mkn, substitute of Lenny
dari Lenny Janis Ishak S.H. Janis Ishak S.H.
Jumlah gaji Dewan Komisaris Perusahaan Total salaries of the Company’s Board of
tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Commissioners in 2009 and 2008 amounted
Rp 4.982 juta dan Rp 1.686 juta. to Rp 4,982 million and Rp 1,686 million,
respectively.
Jumlah gaji direksi Perusahaan tahun 2009 Total salaries of the Company’s Directors in
dan 2008 masing-masing sebesar Rp 16.016 2009 and 2008 amounted to Rp 16,016
juta dan Rp 4.737 juta. million and Rp 4,737 million, respectively.
2. PENERAPAN PERNYATAAN DAN 2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND

INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI INTERPRETATIONS OF FINANCIAL
KEUANGAN REVISI (PSAK DAN ISAK) ACCOUNTING STANDARDS (PSAK AND
ISAK)
a. Standar revisi yang berlaku efektif pada a. Revised standards effective in the current
tahun berjalan year
Pada tahun 2009, Perusahaan dan anak In 2009, the Company and its subsidiaries
perusahaan menerapkan standar akuntansi adopted the revised accounting standard for
revisi untuk persediaan, yang menggantikan inventories, which supersedes PSAK 14,
PSAK 14, Persediaan. Inventories.
Perubahan mendasar pada standar ini The principal changes to the standard include
termasuk antara lain entitas harus among other things the requirement to use
menggunakan rumus biaya yang sama the same cost formula for all inventories
terhadap semua persediaan yang memiliki having similar nature and use to the entity,
sifat dan kegunaan yang sama, dan pembelian and for purchase of inventories with deferred
persediaan dengan persyaratan penyelesaian settlement terms, the difference between the
tangguhan (deferred settlement terms), purchase price for normal credit terms and
perbedaan antara harga beli untuk the amount paid is recognized as interest
persyaratan kredit normal dan jumlah yang expense over the period of financing.
dibayarkan diakui sebagai beban bunga
selama periode pembiayaan.
Penerapan awal ini tidak mempunyai The initial adoption has no significant effect
pengaruh signifikan pada laporan keuangan on the consolidated financial statements but
konsolidasi tetapi dapat mempengaruhi may affect the accounting for future
akuntansi untuk transaksi atau perjanjian yang transactions or arrangements.
akan datang.
- 12 -
b. Standar revisi yang telah diterbitkan tetapi b. Revised standards in issue not yet
belum diterapkan pada tahun berjalan adopted in the current year
i. Standar ini berlaku efektif untuk laporan i. Standards effective for financial
keuangan yang dimulai pada atau statements beginning on or after
setelah 1 Januari 2010: January 1, 2010:
 PSAK 26 (revisi 2008), Biaya  PSAK 26 (revised 2008), Borrowing

Pinjaman Costs
 PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 50 (revised 2006), Financial

Keuangan: Penyajian dan Instruments: Presentation and
Pengungkapan Disclosures
 PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 55 (revised 2006), Financial

Keuangan: Pengakuan dan Instruments: Recognition and
Pengukuran Measurement
ii. Standar ini berlaku efektif untuk laporan ii. Standards effective for financial
keuangan yang dimulai pada atau statements beginning on or after
setelah 1 Januari 2011: January 1, 2011:
 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian  PSAK 1 (revised 2009),

Laporan Keuangan Presentation of Financial
Statements
 PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus  PSAK 2 (revised 2009), Statements

Kas of Cash Flows
 PSAK 4 (revisi 2009), Laporan  PSAK 4 (revised 2009),

Keuangan Konsolidasian dan Consolidated and Separate
Laporan Keuangan Tersendiri Financial Statements
 PSAK 5 (revisi 2009), Segmen  PSAK 5 (revised 2009), Operating

Operasi Segments
 PSAK 12 (revisi 2009), Bagian  PSAK 12 (revised 2009), Financial

Partisipasi dalam Ventura Bersama Reporting of Interest in Joint
Ventures
 PSAK 15 (revisi 2009), Investasi
pada Entitas Asosiasi  PSAK 15 (revised 2009), Accounting
for Investments in Associates
 PSAK 25 (revisi 2009), Kebijakan
Akuntansi, Perubahan Estimasi  PSAK 25 (revised 2009), Accounting
Akuntansi, dan Kesalahan Policies, Changes in Accounting
Estimates and Errors
 PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan  PSAK 48 (revised 2009), Impairment

Nilai Aset of Assets
- 13 -
 PSAK 57 (revisi 2009), Provisi,  PSAK 57 (revised 2009), Provisions,

Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Contingent Liabilities and
Kontinjensi Contingent Assets
 PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak  PSAK 58 (revised 2009), Non-

Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan current Assets Held for Sale and
Operasi yang Dihentikan Discontinued Operations
c. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan c. Interpretation of Financial Accounting

(ISAK) berikut yang telah diterbitkan tetapi Standards (ISAK) in issue not yet adopted
belum diterapkan.
ISAK berikut ini berlaku efektif untuk laporan The following ISAKs are effective for financial
keuangan yang dimulai pada atau setelah statements beginning on or after January 1,
1 Januari 2011: 2011:
 ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas  ISAK 7 (revised 2009), Consolidation:

Bertujuan Khusus Special Purpose Entities
 ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna  ISAK 9, Changes in Existing

Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Decommissioning, Restoration and
Liabilitas Serupa Similar Liabilities
 ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan  ISAK 10, Customer Loyalty

Programmes
 ISAK 11, Distribusi Aset Nonkas Kepada  ISAK 11, Distribution of Non-Cash
Pemilik Assets to Owners
 ISAK 12, Pengendalian Bersama Entitas:  ISAK 12, Jointly Controlled Entities:
Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer Non-Monetary Contribution by Venturer
Manajemen sedang mengevaluasi dampak Management is evaluating the effect of these

dari standar dan interpretasi ini terhadap standards and interpretations on the
laporan keuangan konsolidasi. consolidated financial statements.
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi a. Consolidated Financial Statement

Presentation
Laporan keuangan konsolidasi disusun The consolidated financial statements have

dengan menggunakan prinsip dan praktek been prepared using accounting principles
akuntansi yang berlaku umum di Indonesia and reporting practices generally accepted in
yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Indonesia, which are Statements of Financial
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal Accounting Standards and Bapepams Rule
(Bapepam) No. VIII.G.7. tanggal 13 Maret No. VIII.G.7 dated March 13, 2000. Such
2000. consolidated financial statements are not
intended to present the financial positions
and cash flows in accordance with
accounting principles and reporting practices
generally accepted in other countries and
jurisdictions.
- 14 -
Dasar penyusunan laporan keuangan The consolidated financial statements,

konsolidasi, kecuali untuk laporan arus kas, except for the consolidated statements of
adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan cash flows, are prepared under the accrual
yang digunakan untuk penyusunan laporan basis of accounting. The reporting currency
keuangan konsolidasi adalah mata uang used in the preparation of the consolidated
Rupiah. Laporan keuangan konsolidasi financial statements is the Indonesian
tersebut disusun berdasarkan nilai historis, Rupiah, while the measurement basis used is
kecuali beberapa akun tertentu disusun the historical cost, except for certain
berdasarkan pengukuran lain sebagaimana accounts which are measured on the bases
diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing- described in the related accounting policies.
masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan The consolidated statements of cash flows
menggunakan metode langsung dengan are prepared using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifications of cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
b. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi The consolidated financial statements

menggabungkan laporan keuangan incorporate the financial statements of the
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan Company and entities controlled by the
oleh Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries (including a
(termasuk entitas bertujuan khusus). special purpose entity). Control is achieved
Pengendalian dianggap ada apabila where the Company has the power to govern
Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur the financial and operating policies of the
dan menentukan kebijakan finansial dan investee entity so as to obtain benefits from
operasional dari investee untuk memperoleh its activities. Control is presumed to exist
manfaat dari aktivitasnya. Pengendalian juga when the Company owns directly or indirectly
dianggap ada apabila Perusahaan memiliki through subsidiaries, more than 50% of the
baik secara langsung atau tidak langsung voting rights, except where control on the
melalui anak perusahaan lebih dari 50% hak subsidiary is intended to be temporary or the
suara, kecuali pengendalian atas anak subsidiary operates under severe long-term
perusahaan tersebut bersifat sementara atau restrictions which significantly impair its
terdapat pembatasan jangka panjang yang ability to transfer fund to the Company.
mempengaruhi kemampuan anak perusahaan
untuk memindahkan dana ke Perusahaan.
Hasil akuisisi atau penjualan anak perusahaan The results of subsidiaries acquired or
selama tahun berjalan dari tanggal efektif disposed of during the period are included in
akuisisi atau sampai dengan tanggal efektif the consolidated statements of income from
penjualan termasuk dalam laporan laba rugi the effective date of acquisition or up to the
konsolidasi. effective date of disposal, as appropriate.
Penyesuaian dapat dilakukan terhadap Where necessary, adjustments are made to

laporan keuangan anak perusahaan agar the financial statements of the subsidiaries to
kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai bring the accounting policies used in line with
dengan kebijakan akuntansi yang digunakan those used by the Company.
oleh Perusahaan.
Saldo dan transaksi material termasuk Intercompany balances and transactions,

keuntungan/kerugian yang belum direalisasi including unrealized gains or losses on
atas transaksi antar perusahaan dieliminasi intercompany transactions, are eliminated to
untuk mencerminkan posisi keuangan dan reflect the financial position and the results of
hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan operations of the Company and its
sebagai satu kesatuan usaha. subsidiaries as one business entity.
- 15 -
Perubahan nilai investasi akibat perubahan Changes in the value of investments due to
ekuitas anak perusahaan berasal dari changes in the equity of subsidiaries arising
transaksi modal antara anak perusahaan from capital transactions of such subsidiaries
dengan perusahaan lain diakui sebagai bagian with other parties are recognized in equity as
dari ekuitas pada akun “Selisih transaksi “difference due to changes of equity in
perubahan ekuitas anak perusahaan”, dan subsidiaries”, and recognized as income or
diakui sebagai pendapatan atau beban pada expenses in the period when the investments
saat pelepasan investasi yang bersangkutan. are disposed of.
c. Penggunaan Estimasi c. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi The preparation of consolidated financial

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku statements in conformity with accounting
umum di Indonesia mengharuskan principles generally accepted in Indonesia
manajemen membuat estimasi dan asumsi requires management to make estimates and
yang mempengaruhi jumlah aset dan assumptions that affect the reported amounts
kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan of assets and liabilities and disclosure of
aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal contingent assets and liabilities at the date of
laporan keuangan serta jumlah pendapatan the consolidated financial statements and the
dan beban selama periode pelaporan. reported amounts of revenues and expenses
Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang during the reporting period. Actual results
diestimasi. could be different from these estimates.
d. Transaksi, Saldo dan Penjabaran Laporan d. Foreign Currency Transactions, Balances

Keuangan Dalam Mata Uang Asing and Translation
Pembukuan Perusahaan dan anak The books of accounts of the Company and
perusahaan, kecuali Majapahit Holding B.V. its subsidiaries, except for Majapahit Holding
(MH) dan Majapahit Finance B.V. (MF) B.V. (MH) and Majapahit Finance B.V. (MF),
diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. are maintained in Indonesian Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan Transactions during the year involving foreign
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs currencies are recorded at the rates of
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. exchange prevailing at the time the
transactions are made.
Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban At balance sheet date, monetary assets and
moneter dalam mata uang asing disesuaikan liabilities denominated in foreign currencies
untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada are adjusted to reflect the rates of exchange
tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian prevailing at that date. The resulting gains or
kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan losses are credited or charged to current
dalam laporan laba rugi tahun yang operations, except those foreign exchange
bersangkutan, kecuali selisih kurs mata uang differences which are capitalized as
asing yang dikapitalisasi sebagai biaya borrowing costs.
pinjaman.
Kegiatan usaha MH dan MF merupakan Operating activities of MH and MF are an

bagian integral dari kegiatan usaha integral part of the Company’s activities,
Perusahaan, dengan demikian pembukuan hence the books of accounts of MH and MF,
MH dan MF yang diselenggarakan dalam mata which are maintained in foreign currency, are
uang asing dijabarkan dalam mata uang translated into Rupiah using the same
Rupiah dengan menggunakan prosedur yang procedures adopted by the Company.
sama dengan Perusahaan.
- 16 -
e. Aset Tetap e. Property, Plant and Equipment
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan Property, plant and equipment held for use in
dalam produksi atau penyediaan barang atau the production or supply of goods or
jasa atau untuk tujuan administratif dicatat services, or for administrative purposes, are
berdasarkan biaya perolehan setelah stated at cost, less accumulated depreciation
dikurangi akumulasi penyusutan dan and any accumulated impairment losses.
akumulasi kerugian penurunan nilai. Aset Property, plant and equipment include major
tetap termasuk material cadang utama dan spare parts and stand-by equipment, with
peralatan siap pakai dengan manfaat economic benefits of more than one year,
ekonomis lebih dari satu tahun yang which are used to ensure the continuity and
diperuntukkan untuk menjaga kelangsungan, stability of the power plant operations and
kestabilan operasi instalasi dan mesin electricity installations necessary to produce
pembangkit listrik dalam rangka memproduksi and distribute electricity.
serta mendistribusikan tenaga listrik.
Aset tetap perolehan sebelum tahun 2002, Property, plant and equipment acquired
telah dinilai kembali berdasarkan peraturan before 2002 were revalued in accordance
pemerintah yang berlaku. Pada penerapan with Government regulation. In line with the
awal PSAK 16 (Revisi 2007), nilai aset yang initial adoption of PSAK 16 (Revised 2007),
dinilai kembali pada periode sebelumnya the previous revalued amount of certain
sesuai dengan standar sebelumnya dianggap assets under the previous standard is
sebagai biaya perolehan (deemed cost) dan considered as deemed cost, and the balance
selisih penilaian kembali yang disajikan secara of the revaluation surplus previously reported
terpisah dalam akun ekuitas direklasifikasi ke as separate line item in equity is reclassified
saldo laba. into retained earnings.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is computed using the straight-

metode garis lurus berdasarkan taksiran masa line method based on their estimated
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut : economic useful lives as follows :
Tahun/
Years
Bangunan umum, waduk dan prasarana 10 – 47 Buildings, reservoir and infrastructure

Instalasi dan mesin pembangkit 13 – 30 Installations and power plant
Perlengkapan transmisi 37 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 15 – 37 Distribution equipment
Perlengkapan umum 4–8 General equipment
Kendaraan bermotor 3–5 Motor vehicles
Material cadang 10 – 25 Spare parts
Perlengkapan pengolahan data dan 5 – 10 Telecommunication and data processing
telekomunikasi equipment
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan The estimated useful lives, residual values
metode penyusutan direview setiap akhir and depreciation method are reviewed at
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan each year end, with the effect of any changes
estimasi tersebut berlaku prospektif. in estimate accounted for on a prospective
basis.
Aset sewaan disusutkan berdasarkan taksiran Leased assets are depreciated over their
masa manfaat ekonomis yang sama dengan expected useful lives on the same basis as
aset tetap – pemilikan langsung atau property, plant and equipment – direct
disusutkan selama jangka waktu yang lebih acquisitions or where shorter, depreciated
pendek antara periode masa sewa dan umur over the term of the relevant lease.
manfaatnya.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost or revalued amount

perolehan atau nilai penilaian kembali dan and is not depreciated.
tidak disusutkan.
- 17 -
Beban pemeliharaan dan perbaikan The cost of maintenance and repairs is

dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi charged to consolidated statement of income
pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang as incurred. Other costs incurred
terjadi selanjutnya yang timbul untuk subsequently to add to, replace part of, or
menambah, mengganti atau memperbaiki aset service an item of property, plant and
tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika equipment, are recognized as asset if, and
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat only if it is probable that future economic
ekonomis di masa depan berkenaan dengan benefits associated with the item will flow to
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan the entity and the cost of the item can be
biaya perolehan aset dapat diukur secara measured reliably. When assets are retired
andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan or otherwise disposed of, their carrying
lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok values and the related accumulated
aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan depreciation and any impairment loss are
penurunan nilainya. Keuntungan atau kerugian removed from the accounts and any resulting
dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan gain or loss is reflected in the consolidated
dalam laporan laba rugi konsolidasi pada statements of income for the respective year.
tahun yang bersangkutan.
f. Sewa f. Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan whenever the terms of the lease transfer
secara substantial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
yang terkait dengan kepemilikan aset kepada ownership to the lessee. All other leases are
lessee. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi classified as operating leases.
kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa
operasi.
Aset yang diperoleh melalui sewa Assets held under finance leases are initially
pembiayaan, pada awalnya dicatat sebesar recognized as assets at their fair value at the
nilai wajar aset sewaan yang ditentukan pada inception of the lease or, if lower, at the
awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar present value of the minimum lease
nilai kini dari pembayaran sewa minimum. payments. The corresponding liability to the
Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam lessor is included in the consolidated balance
neraca konsolidasi sebagai kewajiban sewa sheet as a finance lease obligation.
pembiayaan.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara Lease payments are apportioned between
bagian yang merupakan beban keuangan dan finance charges and reduction of the lease
bagian yang merupakan pengurangan dari obligation so as to achieve a constant rate of
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu interest on the remaining balance of the
tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo liability. Contingent rentals are recognized as
kewajiban. Rental kontijen dibebankan pada expenses in the periods in which they are
periode terjadinya. incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai Operating lease payments are recognized as
beban dengan dasar garis lurus (straight-line an expense on a straight-line basis over the
basis) selama masa sewa, kecuali terdapat lease term, except where another systematic
dasar sistematis lain yang dapat lebih basis is more representative of the time
mencerminkan pola waktu dari manfaat aset pattern in which economic benefits from the
yang dinikmati pengguna. Rental kontijen leased asset are consumed. Contingent
diakui sebagai beban di dalam periode rentals arising under operating leases are
terjadinya. recognized as an expense in the period in
which they are incurred.
- 18 -
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa In the event that lease incentives are
operasi, insentif tersebut diakui sebagai received to enter into operating leases, such
kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif incentives are recognized as a liability. The
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa aggregate benefit of incentives is recognized
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat as a reduction of rental expense on a
dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan straight-line basis, except where another
pola waktu dari manfaat yang dinikmati systematic basis is more representative of
pengguna. the time pattern in which economic benefits
from the leased asset are consumed.
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Interpretation of Financial Accounting

(ISAK) 8, Penentuan Apakah Suatu Perjanjian Standard (ISAK) 8, Determining Whether an
Mengandung Suatu Sewa dan Pembahasan Arrangement Contains a Lease and Further
Lebih Lanjut Ketentuan Transisi PSAK 30 Discussion Clarifying Transition of PSAK 30
(Revisi 2007) memberikan panduan untuk (Revised 2007) provides guidance for
menentukan apakah suatu perjanjian determining whether an arrangement is or
merupakan sewa atau mengandung sewa contains lease that should be accounted for
sehingga harus diperlakukan sesuai dengan in accordance with PSAK 30 (Revised 2007).
PSAK 30 (Revisi 2007).
Penyelenggaraan usaha tenaga listrik di The electric power business in Indonesia is

Indonesia dikendalikan oleh Pemerintah dan controlled by the Government and carried-out
dilaksanakan oleh Perusahaan sebagai Badan by the Company as a state-owned enterprise,
Usaha Milik Negara selaku Pemegang Kuasa which serves as the holder of Electricity
Usaha Ketenagalistrikan. Pemegang Kuasa Business Proxy. The holder of Electricity
Usaha Ketenagalistrikan dan setiap Business Proxy and each holder of Electricity
pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan untuk Business License for public use must ensure
kepentingan umum harus memastikan the adequacy of electric power supply in each
ketersediaan tenaga listrik di setiap wilayah of their operating areas.
operasinya.
Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries entered
mengadakan perjanjian jual beli tenaga listrik into power purchase agreements (PPA) and
(PPA dan ESC) dengan penyedia dan energy sales contracts (ESC) with
pengembang tenaga listrik swasta (IPP). IPP Independent Power Producers (IPPs). Those
tersebut merupakan pemegang Izin Usaha IPPs are holders of Electricity Business
Ketenagalistrikan untuk kepentingan umum, License for public use, which may be granted
yang dapat diserahkan kepada entitas usaha to other business entities with responsibility
lain dengan tanggung jawab untuk to generate electricity for public use.
menghasilkan tenaga listrik guna kepentingan
umum.
Berdasarkan evaluasi manajemen, Perjanjian Based on management assessment, those

Jual Beli Tenaga Listrik tersebut dilakukan Power Supply Contracts were entered into to
dalam rangka pelaksanaan penjaminan enable the Government, through the
ketersediaan tenaga listrik untuk kepentingan Company, to carry out its undertaking of
umum oleh Pemerintah melalui Perusahaan, supplying electricity as a public service,
yang dikecualikan dari ruang lingkup which is exempted under the scope of the
interpretasi tersebut, sebagaimana ditegaskan interpretation as confirmed in a letter
dalam surat Ketua Badan Pengawas Pasar No. S-2366/BL/2009 dated March 30, 2009
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – from the Chairman of the Capital Market and
LK) No. S-2366/BL/2009 tanggal 30 Maret Financial Institutions Supervisory Agency
2009. (Bapepam-LK).
- 19 -
g. Pekerjaan Dalam Pelaksanaan g. Construction in Progress
Pekerjaan dalam pelaksanaan merupakan Construction in progress represents costs

biaya-biaya yang berhubungan langsung directly related to the construction of
dengan pembangunan aset tetap. Pekerjaan property, plant and equipment. Construction
dalam pelaksanaan dinyatakan sebesar biaya in progress is stated at cost, which includes
perolehan, termasuk biaya pinjaman selama borrowing costs during construction on debts
masa pembangunan dari pinjaman yang incurred to finance the construction and
digunakan untuk pembangunan dan beban depreciation of property and equipment that
penyusutan aset tetap yang digunakan dalam were used in the construction. Construction
pekerjaan pembangunan. Akumulasi biaya in progress is transferred to the respective
perolehan akan dipindahkan ke masing- property, plant and equipment account when
masing aset tetap yang bersangkutan pada completed and ready for use.
saat selesai dan siap digunakan.
h. Biaya Pinjaman h. Borrowing Costs
Biaya pinjaman meliputi beban bunga, selisih Borrowing costs may include interest,
kurs pinjaman dalam mata uang asing yang exchange differences arising from foreign
merupakan penyesuaian terhadap biaya currency borrowings to the extent that they
bunga, amortisasi biaya emisi obligasi dan are regarded as an adjustment to interest
amortisasi biaya tambahan lainnya yang costs, amortization of debt issuance costs
terjadi terkait dengan perolehan pinjaman, and ancillary costs incurred in connection
dikurang penghasilan dari investasi temporer with the arrangement of borrowings less any
pinjaman. investment income on the unused proceeds
of those borrowings.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable
secara langsung dengan perolehan, to the acquisition, construction or production
konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian of qualifying assets are included in the cost
dikapitalisasi sebagai biaya perolehan aset of that assets. Such borrowing costs are
tersebut. Biaya pinjaman tersebut capitalized as part of the cost of the asset
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan when it is probable that they will result in
aset ketika kemungkinan besar biaya future economic benefits to the entity and
pinjaman tersebut menghasilkan manfaat the costs can be measured reliably. Other
ekonomi masa depan untuk entitas dan dapat borrowing costs shall be recognized as an
diukur secara andal. Biaya pinjaman lainnya expense in the period in which they were
diakui sebagai beban pada periode terjadinya. incurred.
i. Properti Investasi i. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau Investment properties are properties (land or
bangunan atau bagian dari suatu bangunan a building - or part of building – or both) held
atau kedua-duanya) untuk menghasilkan to earn rentals or for capital appreciation or
rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua- both. Investment properties are measured at
duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai cost less accumulated depreciation and any
perolehan setelah dikurangi akumulasi accumulated impairment losses.
penyusutan dan setiap akumulasi kerugian
penurunan nilai.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya Land is stated at cost and is not depreciated.
perolehan dan tidak disusutkan.
- 20 -
j. Aset Tidak Digunakan Dalam Operasi j. Assets Not Used In Operations
Aset tidak digunakan dalam operasi meliputi This account comprised of property, plant
aset tetap yang untuk sementara waktu tidak and equipment which are temporarily not
digunakan dalam operasi dan aset yang akan used in operations and assets which are held
dihapuskan. Aset tetap yang sementara waktu for disposal. Assets not used in operations
tidak digunakan dalam operasi disusutkan are depreciated using the same method and
dengan metode dan berdasarkan taksiran based on the economic useful lives of the
masa manfaat ekonomis yang sama dengan property, plant and equipment. Assets for
aset tetap. Aset yang akan dihapuskan disposal are stated at the lower of carrying
dinyatakan sebesar jumlah terendah antara amount or net realizable value.
jumlah tercatat dan nilai realisasi bersih.
k. Investasi k. Investments
Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates
Perusahaan asosiasi adalah suatu An associate is an entity over which the

perusahaan dimana induk Perusahaan dan Company and its subsidiaries are in a
anak perusahaan mempunyai pengaruh yang position to exercise significant influence, but
signifikan, namun tidak mempunyai not control or joint control, through
pengendalian atau pengendalian bersama, participation in the financial and operating
melalui partisipasi dalam pengambilan policy decisions of the investee.
keputusan atas kebijakan finansial dan
operasional investee.
Penghasilan, aset dan kewajiban dari The assets and liabilities and results of
perusahaan asosiasi digabungkan dalam operations of associates are incorporated in
laporan keuangan konsolidasi dengan these consolidated financial statements using
mengunakan metode ekuitas. Investasi pada the equity method of accounting.
perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar Investments in associates are carried in the
biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan consolidated balance sheet at cost as
untuk perubahan dalam bagian kepemilikan adjusted by post-acquisition changes in the
Perusahaan dan anak perusahaan atas aset Company and its subsidiaries’ share of the
bersih perusahaan asosiasi yang terjadi net assets of the associate, less any
setelah perolehan, dikurangi dengan impairment in the value of the individual
penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investments. Losses of the associates in
investasi secara individu. Bagian Perusahaan excess of the Company and its subsidiaries’
dan anak perusahaan atas kerugian interest in those associates are not
perusahaan asosiasi yang melebihi nilai recognized except if the Company and its
tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika subsidiaries have incurred obligations or
Perusahaan dan anak perusahaan made payments on behalf of the associates
mempunyai kewajiban atau melakukan to satisfy obligations of the associates that
pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi the Company and its subsidiaries have
yang dijaminnya, dalam hal demikian, guaranteed, in which case, additional losses
tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban are recognized to the extent of such
atau pembayaran tersebut. obligations or payments.
Investasi lainnya Other investments
Investasi dalam saham dengan pemilikan Investments in shares of stock with

kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak ownership interest of less than 20% that do
tersedia dan dimaksudkan untuk investasi not have readily determinable fair values
jangka panjang dinyatakan sebesar biaya and are intended for long-term investments
perolehan (metode biaya). Bila terjadi are stated at cost. The carrying amount of
penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai the investments is written down to recognize
tercatatnya dikurangi untuk mengakui a permanent decline in the value of the
penurunan tersebut dan kerugiannya individual investments. Any such write-down
dibebankan pada laporan laba rugi periode is charged directly to current operations.
yang bersangkutan.
- 21 -
Deposito berjangka Time deposits
Deposito berjangka yang jatuh temponya Time deposits with maturities of three
kurang dari tiga bulan namun dijaminkan dan months or less which are pledged as loan
deposito berjangka yang jatuh temponya lebih collateral and time deposits with maturities
dari tiga bulan disajikan sebagai investasi of more than three months are presented as
jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai short-term investments and are stated at
nominal. their nominal values.
l. Beban Ditangguhkan l. Deferred Charges
Biaya perolehan perangkat lunak dan Costs of software and legal processing of
pengurusan hak legal tanah ditangguhkan dan landrights are deferred and amortized using
diamortisasi dengan metode garis lurus the straight-line method over their beneficial
selama masa manfaatnya. periods.
m. Biaya Dibayar Dimuka m. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their
masa manfaatnya dengan menggunakan beneficial periods using the straight-line
metode garis lurus. method.
n. Kas dan Setara Kas n. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan Cash and cash equivalents consist of cash
semua investasi yang jatuh tempo dalam on hand and in banks and all unrestricted
waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal investments with maturities of three months
perolehannya dan tidak dijaminkan serta tidak or less from the date of placement.
dibatasi penggunaannya.
o. Piutang o. Accounts Receivable
Piutang dinyatakan dalam jumlah bersih Accounts receivable are stated at their
setelah dikurangi penyisihan piutang yang nominal value less allowance for doubtful
diperkirakan tidak dapat ditagih. Penyisihan accounts. Allowance for doubtful accounts is
piutang tersebut dibentuk berdasarkan provided based on a review of the status of
penelaahan terhadap keadaan masing-masing the individual receivable accounts at the end
piutang pada akhir periode. Piutang of the period. Receivable is written off when
dihapuskan dalam periode piutang tersebut the account is determined to be
dipastikan tidak akan tertagih. uncollectible.
p. Persediaan p. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya Inventories are stated at cost or net

perolehan atau nilai realisasi bersih, mana realizable value, whichever is lower. Cost is
yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan determined using the moving average
dengan metode rata-rata bergerak. method.
q. Penurunan Nilai Aset q. Impairment of Assets
Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran When the carrying amount of an asset
jumlah yang dapat diperoleh kembali maka exceeds its estimated recoverable amount,
nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat the asset is written down to its estimated
diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan recoverable amount, which is determined as
sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto the higher of net selling price or value in
dan nilai pakai. Penurunan nilai aset tersebut use. Impairment of asset is recognized as
diakui sebagai kerugian penurunan nilai aset loss on impairment of asset which is
dan dibebankan sebagai kerugian tahun charged to current operations.
berjalan.
- 22 -
r. Penerusan Pinjaman r. Two-step Loans
Penerusan pinjaman diakui berdasarkan Two-step loans are recognized based on the
otorisasi penarikan (Withdrawal Authorization) Withdrawal Authorization (WA) or other
atau dokumen lain sejenis. similar documents.
s. Pendapatan Ditangguhkan s. Deferred Revenue
Pendapatan atas penyambungan listrik dari Connection fees received from customers
pelanggan ditangguhkan dan diamortisasi are deferred and amortized at the rate of 5%
sebesar 5% per tahun sejak tanggal per annum starting from the connection
penyambungan. date.
t. Biaya Emisi Obligasi t. Issuance Costs of Bonds
Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai The difference between the net proceeds
nominal merupakan biaya emisi obligasi yang and the nominal value is amortized using
diamortisasi selama jangka waktu obligasi the straight-line method over the term of the
yang bersangkutan dengan metode garis bonds.
lurus.
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan penjualan listrik diakui Revenue from sale of electricity is

berdasarkan pemakaian energi listrik (kWh), recognized based on electricity usage
sedangkan beban diakui pada saat terjadinya. (kWh). Expenses are recognized when
incurred (accrual basis).
v. Pembelian Tenaga Listrik v. Purchase of Electricity
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki The Company and its subsidiaries have
sejumlah perjanjian jual beli tenaga listrik various Power Purchase Agreements (PPA)
(PPA dan ESC) dengan penyedia dan and Energy Sales Contracts (ESC) with
pengembang tenaga listrik swasta (IPP). Independent Power Producers (IPP). Under
Dalam perjanjian tersebut, Perusahaan dan those contracts, the Company and its
anak perusahaan membayar pasokan tenaga subsidiaries pay IPP for the supply of energy
listrik yang disediakan oleh IPP sebesar at an amount determined in accordance with
jumlah yang ditentukan berdasarkan formula the payment formula in which payment for
pembayaran. Pembayaran tersebut mencakup different cost components, such as capacity
komponen biaya berbeda yaitu komponen and energy components for the PPA,
kapasitas dan energi untuk PPA, komponen resource and generation components for the
sumberdaya dan pembangkitan untuk ESC, ESC, as well as operations and
komponen operasional dan pemeliharaan maintenance components, depends on the
yang tergantung pada tingkat pasokan energi level of energy supplied and other variables
serta variabel lain yang ditentukan dalam stipulated in the agreement.
perjanjian.
Biaya pembelian tenaga listrik dari IPP diakui The costs of energy purchased from IPP are
pada saat terjadinya berdasarkan ketentuan recognized as incurred based on the terms
kontrak dan disajikan sebagai beban of the contracts, and presented in the
pembelian tenaga listrik dalam laporan laba consolidated statements of income as
rugi konsolidasi. purchased electricity.
- 23 -
w. Subsidi Pemerintah w. Government Subsidy
Subsidi listrik Pemerintah yang diberikan Government subsidy of electricity is

melalui Perusahaan diakui sebagai recognized as revenue on accrual basis
pendapatan atas dasar akrual yang dihitung which is computed in accordance with the
berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri provisions stipulated in the Decree of
Keuangan Republik Indonesia. Perbedaan Ministry of Finance of the Republic of
antara jumlah subsidi listrik yang telah diakui Indonesia. The difference between the
sebagai pendapatan dan hasil perhitungan amount of electricity subsidy recognized as
final subsidi listrik dicatat pada saat revenue and the final result of electricity
perhitungan final subsidi listrik diperoleh. subsidy computation is recorded when the
final result of electricity subsidy computation
is obtained.
x. Imbalan Kerja x. Employee Benefits
Imbalan Pasca-Kerja Post-employment Benefits
Perhitungan imbalan pasca-kerja ditentukan Post-employment benefits are determined

dengan menggunakan metode Projected Unit using the Projected Unit Credit Method. The
Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian accumulated unrecognized actuarial gains
aktuarial bersih yang belum diakui yang and losses that exceed 10% of the greater
melebihi 10% dari jumlah yang lebih besar of the present value of the defined benefit
diantara nilai kini kewajiban imbalan pasti atau obligations and the fair value of plan assets,
nilai wajar aset program diakui dengan metode is recognized on straight-line basis over the
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja expected average remaining service years
yang diprakirakan dari para pekerja dalam of the participating employees. Past service
program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan cost is recognized immediately to the extent
langsung, apabila imbalan tersebut menjadi that the benefits are already vested, and
hak atau vested, dan sebaliknya diakui otherwise is amortized on a straight-line
sebagai beban dengan menggunakan metode basis over the average period until the
garis lurus berdasarkan periode rata-rata benefits become vested.
sampai imbalan tersebut menjadi vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban The employee benefits obligation

imbalan pasca-kerja di neraca merupakan nilai recognized in the balance sheet represents
kini kewajiban imbalan pasca-kerja the present value of the defined benefit
disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian obligation as adjusted for unrecognized
aktuarial belum diakui dan biaya jasa lalu actuarial gains and losses and unrecognized
belum diakui, dan dikurangi dengan nilai wajar past service cost, and reduced by the fair
aset program. Aset yang diakui akibat value of plan assets. Any asset resulting
perhitungan ini, terbatas pada jumlah kerugian from this calculation is limited to
aktuarial dan biaya jasa lalu belum diakui, unrecognized actuarial losses and past
ditambah dengan nilai kini dari manfaat service cost, plus the present value of
ekonomis yang tersedia dalam bentuk available refunds and reductions in future
pengembalian dana dari program atau contributions to the plan.
pengurangan iuran masa datang.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Benefits
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang Long-term benefits are determined using the
ditentukan dengan menggunakan Projected Projected Unit Credit Method. Past service
Unit Credit. Biaya jasa lalu dan keuntungan cost and actuarial gains (losses) are
(kerugian) aktuarial diakui langsung pada recognized immediately to the current
tahun yang bersangkutan. operations.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban The long-term employee benefits obligation
imbalan kerja jangka panjang di neraca recognized in the consolidated balance
merupakan nilai kini kewajiban imbalan kerja sheets represents the present value of the
pasti. defined benefit obligation.
- 24 -
y. Kewajiban Diestimasi y. Provisions
Kewajiban diestimasi diakui bila Perusahaan Provisions are recognized when the
dan anak perusahaan memiliki kewajiban kini Company and its subsidiaries have a
(baik bersifat hukum maupun konstruktif) present obligation (legal or constructive) as
sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar a result of a past event and it is probable
kemungkinan Perusahaan dan anak that the Company and its subsidiaries will be
perusahaan diharuskan menyelesaikan required to settle the obligation, and a
kewajiban serta jumlah kewajiban tersebut reliable estimate can be made on the
dapat diestimasi secara andal. amount of the obligation.
Jumlah diakui sebagai kewajiban diestimasi The amount recognized as a provision is the
merupakan taksiran terbaik yang diharuskan best estimate of the consideration required
untuk menyelesaikan kewajiban pada tanggal to settle the obligation at the balance sheet
neraca, dengan memperhatikan unsur risiko date, taking into account the risks and
dan ketidakpastian yang melekat pada uncertainties surrounding the obligation.
kewajiban. Kewajiban diestimasi diukur Where a provision is measured using the
menggunakan estimasi arus kas untuk cash flows estimated to settle the present
menyelesaikan kewajiban kini dengan jumlah obligation, its carrying amount is the present
tercatatnya sebesar nilai kini dari arus kas value of those cash flows.
tersebut.
Bila beberapa atau keseluruhan dari manfaat When some or all of the economic benefits
ekonomis mengharuskan penyelesaian required to settle a provision are expected to
kewajiban diestimasi diharapkan dapat be recovered from a third party, the
dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui receivable is recognized as an asset if it is
sebagai aset apabila terdapat kepastian virtually certain that reimbursement will be
tagihan dapat diterima dan jumlah piutang received and the amount of the receivable
dapat diukur secara andal. can be measured reliably.
z. Pajak Penghasilan z. Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak dalam tahun yang bersangkutan the taxable income for the year computed
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang using the prevailing tax rates.
berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak masa mendatang recognized for the future tax consequences
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat attributable to differences between the
aset dan kewajiban menurut laporan financial statement carrying amounts of
keuangan dengan dasar pengenaan pajak assets and liabilities and their respective tax
aset dan kewajiban. Kewajiban pajak bases. Deferred tax liabilities are recognized
tangguhan diakui untuk semua perbedaan for all taxable temporary differences and
temporer kena pajak dan aset pajak deferred tax assets are recognized for
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer deductible temporary differences and tax
yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal, losses to the extent that it is probable that
sepanjang besar kemungkinan dapat taxable income will be available in future
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena periods against which the deductible
pajak pada masa datang. temporary differences and tax losses can be
utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan Deferred tax is calculated at the tax rates
tarif pajak yang berlaku atau secara that have been enacted or substantively
substansial telah berlaku pada tanggal neraca. enacted at the balance sheet date. Deferred
Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan tax is charged or credited in the
dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali consolidated statement of income, except
pajak tangguhan yang dibebankan atau when it relates to items charged or credited
dikreditkan langsung ke ekuitas. directly to equity, in which case the deferred
tax is also charged or credited directly to
equity.
- 25 -
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset
di neraca konsolidasi, kecuali aset dan in the consolidated balance sheet, except if
kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang these are for different legal entities, in the
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai same manner the current tax assets and
dengan penyajian aset dan kewajiban pajak liabilities are presented.
kini.
aa. Laba (Rugi) per Saham aa. Earnings (Loss) per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings (loss) per share is computed
membagi laba (rugi) bersih residual dengan by dividing net income (loss) by the
jumlah rata-rata tertimbang saham beredar weighted average number of shares
pada periode yang bersangkutan. outstanding during the period.
Laba (rugi) per saham dilusian dihitung Diluted earnings (loss) per share is
dengan membagi laba (rugi) bersih residual computed by dividing net income (loss) by
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham the weighted average number of shares
biasa yang telah disesuaikan dengan dampak outstanding as adjusted for the effects of all
dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutive potential ordinary shares.
bersifat dilutif.
bb. Informasi Segmen bb. Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan Segment information is prepared using the
kebijakan akuntansi yang dianut dalam accounting policies adopted for preparing
penyusunan dan penyajian laporan keuangan and presenting the consolidated financial
konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen statements. The Company and its
Perusahaan dan anak perusahaan adalah subsidiaries’ primary reporting segment
segmen geografis sedangkan bentuk information is based on geographical
sekunder pelaporan segmen adalah segmen segment, while their secondary reporting
usaha. segment information is based on business
segment.
Segmen geografis adalah komponen A geographical segment is a distinguishable

perusahaan yang dapat dibedakan dalam component of an enterprise that is engaged
menghasilkan produk atau jasa pada in providing products or services within a
lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan particular economic environment and that is
komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang subject to risks and returns that are different
berbeda dengan risiko dan imbalan pada from those of components operating in other
komponen yang beroperasi pada lingkungan economic environments.
(wilayah) ekonomi lain.
Segmen usaha adalah komponen perusahaan A business segment is a distinguishable

yang dapat dibedakan dalam menghasilkan component of an enterprise that is engaged
produk atau jasa (baik produk atau jasa in providing an individual product or service
individual maupun kelompok produk jasa or a group of related products or services
terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan and that is subject to risks and returns that
imbalan yang berbeda dengan risiko dan are different from those of other segments.
imbalan segmen lain.
- 26 -
4. ANAK PERUSAHAAN 4. SUBSIDIARIES
Perusahaan memiliki saham anak perusahaan The Company has ownership interests, directly
baik langsung maupun tidak langsung sebagai or indirectly, in the following subsidiaries :
berikut :
Tahun
Persentase Opersi Jumlah Aset
Pemilikan/ Komersial/ Sebelum Eliminasi **)/
Percentage of Year of Total Assets Before
Anak Perusahaan/ Domisili/ Jenis Usaha/ Ownership Commercial Elimination **)
Subsidiaries Domicile Nature of Business 2009 2008 Operation 2009 2008
% %
PT Indonesia Power (IP) Jakarta Pembangkitan tenaga listrik/ 100,0 100,0 1995 53.723 55.544
dan anak perusahaan/ Power generation
and its subsidiaries
PT Cogindo Dayabersama Jakarta Cogeneration, pemasok energi, 99,9 99,9 1999 603 475
(CDB) *) jasa pelayanan dan manajemen/
Cogeneration, energy distribution,
energy service and management
PT Artha Daya Coalindo (ADC) *) Jakarta Perdagangan batu bara/ 60,0 60,0 1999 85 50
Coal trading
PT Indo Pusaka Berau Berau Perdagangan batu bara/ 46,8 50,0 2005 176 158
(IPB) ***) Coal trading
PT Indo Ridlatama Power (IRP) *) Kutai Pembangkitan tenaga listrik/ 55,0 55,0 ****) 1 2
Power generation
PT Pembangkitan Jawa Bali Surabaya Pembangkitan tenaga listrik/ 100,0 100,0 1995 39.093 40.204
(PJB) dan anak perusahaan/ Power generation
and its subsidiaries
PT PJB Service (PJBS) *) Surabaya Jasa/Service 95,0 95,0 2001 167 99
PT Rekadaya Elektrika (RDE) *) Jakarta Jasa listrik dan enjiniring/ 92,1 92,1 2004 187 180
Electricity and engineering
PT Pelayanan Listrik Nasional Batam Penyedia tenaga listrik/ 100,0 100,0 2000 1.846 1.772
Batam (PLN Batam) Electricity supplier
PT Indonesia Comnets Plus Jakarta Jasa penyedia jaringan 100,0 100,0 2000 961 798
(ICON) telekomunikasi/
Telecommunication provider
PT Prima Layanan Nasional Jakarta Jasa enjiniring, pengadaan 99,3 99,3 2003 153 92
Enjiniring (PLNE) dan konstruksi/
Engineering, procurement and
construction
PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan Penyedia tenaga listrik/ 100,0 100,0 2004 250 221
Tarakan (PLN Tarakan) Electricity supplier
Majapahit Holding B.V. (MH) Belanda/ Lembaga keuangan/ 100,0 100,0 2006 38.122 22.224
dan anak perusahaan/ The Netherlands Finance
and its subsidiary
Majapahit Finance B.V. (MF) *) Belanda/ Lembaga keuangan/ 100,0 100,0 2006 38.125 22.439
The Netherlands Finance
PT PLN Batubara (PLN Batubara) Jakarta Perdagangan batu bara/ 100,0 100,0 2009 17 25
Coal trading
PT Pengembangan Listrik Nasional Jakarta Pembangkitan tenaga listrik/ 100,0 - ****) 24 -

Geothermal (PLN Geothermal) Power generation
*) Pemilikan tidak langsung/Indirect ownership

**) Dalam miliaran Rupiah/Stated in billions of Rupiah
***) IP mempunyai hak mengatur dan menentukan kebijakan keuangan dan operasi IPB, sehingga laporan keuangan IPB dikonsolidasikan/
IP has the power to govern IPB's financial and operating policies, hence its financial statements have been consolidated
****) Dalam tahap pengembangan/Under development stage
- 27 -
Pada tahun 2009 dan 2008, Perusahaan masing- In 2009 and 2008, the Company established
masing mendirikan PLN Geothermal dan PLN PLN Geothermal and PLN Batubara,
Batubara. respectively.
Pada tahun 2009, IPB meningkatkan modal In 2009, IPB increased its paid-up capital
disetor sebesar Rp 9.999 juta. IP tidak melakukan amounting to Rp 9,999 million. IP did not
penyetoran atas peningkatan modal disetor subscribe its shares on this increase, hence, IP’s
tersebut, sehingga persentase kepemilikan IP percentage of ownership decreased into 46.8%.
turun menjadi 46,8%.
Pada tahun 2008, RDE meningkatkan modal In 2008, RDE increased its paid-up capital
disetor sebesar Rp 75.369 juta. PJB dan IP amounting to Rp 75,369 million, which was fully
melakukan penyetoran atas seluruh peningkatan subscribed by PJB and IP.
modal disetor tersebut.
Pada tahun 2007, IP dan PT Ridlatama Bangun In 2007, IP and PT Ridlatama Bangun Mandiri
Mandiri mendirikan IRP. IP melakukan penyetoran established IRP. In 2008, IP subscribed IRP’s
modal pada tahun 2008 sebesar Rp 605 juta atau capital stock amounting to Rp 605 million or 55%
55% dari modal IRP. of IRP’s capital stock.
5. ASET TETAP 5. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2009 Additions Deductions Reclassifications 2009
Biaya perolehan At cost

Pemilikan langsung Direct acquisitions
Tanah 7.710.976 4.961 2.332 5.356 7.718.961 Land
Bangunan umum, waduk Buildings, reservoir and
dan prasarana 28.411.869 50.942 21.223 2.069.953 30.511.541 infrastructure
Instalasi dan mesin Installation and power
pembangkit 96.967.754 283.163 804.521 12.866.485 109.312.881 plant
Perlengkapan transmisi 52.704.164 33.106 233.534 2.585.980 55.089.716 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 66.502.744 1.108.755 150.296 2.440.653 69.901.856 Distribution equipment
Perlengkapan umum 3.644.191 152.961 18.709 336.301 4.114.744 General equipment
Kendaraan bermotor 601.977 10.857 29.909 41.730 624.655 Motor vehicles
Material cadang 396.646 315.256 11.849 285.872 985.925 Spare parts
Perlengkapan pengolahan Telecommunication and
data dan telekomunikasi 2.885.180 74.275 11.735 335.717 3.283.437 data processing equipment
Sub-jumlah 259.825.501 2.034.276 1.284.108 20.968.047 281.543.716 Subtotal
Aset sewaan Leased assets
Tanah 58.591 - - - 58.591 Land
pembangkit 15.767.182 - - - 15.767.182 plant
Sub-jumlah 15.825.773 - - - 15.825.773 Subtotal
Jumlah 275.651.274 2.034.276 1.284.108 20.968.047 297.369.489 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

dan prasarana 6.553.869 936.431 10.426 16.582 7.496.456 infrastructure
pembangkit 34.132.417 5.213.038 678.795 - 38.666.660 plant
Perlengkapan transmisi 11.207.181 1.844.108 69.388 17.243 12.999.144 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 20.643.156 2.530.443 56.460 32.383 23.149.522 Distribution equipment
Perlengkapan umum 2.621.140 405.369 18.477 - 3.008.032 General equipment
Material cadang 136.438 38.844 3.632 5.015 176.665 Spare parts
Sub-jumlah 77.346.961 11.260.802 859.471 81.015 87.829.307 Subtotal
pembangkit 1.289.600 583.970 - - 1.873.570 plant
Jumlah 78.636.561 11.844.772 859.471 81.015 89.702.877 Total
Jumlah Tercatat 197.014.713 207.666.612 Net Carrying Value
- 28 -
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2008 Additions Deductions Reclassifications 2008

Tanah 7.541.520 14.316 3.669 158.809 7.710.976 Land
pembangkit 94.496.547 916.028 880.690 2.435.869 96.967.754 plant
Perlengkapan transmisi 50.522.104 55.707 177.214 2.303.567 52.704.164 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 63.273.061 899.275 209.100 2.539.508 66.502.744 Distribution equipment
Perlengkapan umum 3.309.620 160.544 11.689 185.716 3.644.191 General equipment
Material cadang 480.204 36.306 119.864 - 396.646 Spare parts
Sub-jumlah 250.920.024 2.200.643 1.458.340 8.163.174 259.825.501 Subtotal
Tanah 58.591 - - - 58.591 Land
pembangkit 15.767.182 - - - 15.767.182 plant
Sub-jumlah 15.825.773 - - - 15.825.773 Subtotal
Jumlah 266.745.797 2.200.643 1.458.340 8.163.174 275.651.274 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

pembangkit 29.724.681 4.975.884 568.148 - 34.132.417 plant
Perlengkapan transmisi 9.457.233 1.777.288 55.584 28.244 11.207.181 Transmission equipment
Perlengkapan distribusi 18.296.709 2.445.066 127.594 28.975 20.643.156 Distribution equipment
Perlengkapan umum 2.236.135 395.656 11.338 687 2.621.140 General equipment
Kendaraan bermotor 426.420 59.591 16.542 856 470.325 Motor vehicles
Material cadang 128.581 16.631 8.774 - 136.438 Spare parts
data dan telekomunikasi 1.365.106 217.103 739 965 1.582.435 data processing equipment
Sub-jumlah 67.276.776 10.799.922 807.949 78.212 77.346.961 Subtotal
pembangkit 705.630 583.970 - - 1.289.600 plant
Jumlah 67.982.406 11.383.892 807.949 78.212 78.636.561 Total
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut : Depreciation expense was allocated to the
following :
2009 2008
Beban usaha 11.834.746 11.372.849 Operating expenses

Pekerjaan dalam pelaksanaan 10.026 11.043 Construction in progress
Jumlah 11.844.772 11.383.892 Total
Reklasifikasi aset tetap pemilikan langsung Reclassifications of property, plant and equipment
terutama berasal dari pemindahan pekerjaan – direct acquisitions arise from transfer of
dalam pelaksanaan dan aset tidak digunakan construction in progress and assets not used in
dalam operasi masing-masing sebesar operations amounting to Rp 19,233,077 million
Rp 19.233.077 juta dan Rp 790.073 juta tahun and Rp 790,073 million, respectively, in 2009 and
2009 dan Rp 7.224.669 juta dan Rp 166.410 juta Rp 7,224,669 million and Rp 166,410 million,
tahun 2008 (Catatan 6 dan 9). respectively, in 2008 (Notes 6 and 9).
Pengurangan aset tetap pemilikan langsung Deductions of property, plant and equipment
termasuk pemindahan aset tidak digunakan include transfer to assets not used in operations
dalam operasi dengan jumlah tercatat sebesar with net carrying value of Rp 424,637 million in
Rp 424.637 juta tahun 2009 dan Rp 650.391 juta 2009 and Rp 650,391 million in 2008.
tahun 2008.
- 29 -
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki The Company and its subsidiaries own several
beberapa bidang tanah dengan hak legal berupa pieces of land with Rights to Use (Hak Pakai),
Hak Pakai dan Hak Guna Bangunan (HGB). Hak Building Use Rights (Hak Guna Bangunan).
pakai tidak mempunyai jangka waktu. Hak guna Rights to Use have no expiration date while
bangunan berjangka waktu antara 20 tahun Building Use Rights will expire between 20 to 30
sampai dengan 30 tahun yang jatuh tempo antara years until 2016 to 2036. The Company and its
tahun 2016 sampai dengan 2036. Perusahaan subsidiaries also have several pieces of land,
dan anak perusahaan juga mempunyai beberapa which are still being processed for extension and
bidang tanah yang sedang dalam proses for transfer of certificate in the name of the
perpanjangan HGB dan pengurusan balik nama Company and its subsidiaries.
menjadi atas nama Perusahaan dan anak
perusahaan.
Instalasi dan mesin pembangkit serta Installation and power plant and transmission
perlengkapan transmisi diasuransikan kepada equipment were insured to several insurance
beberapa perusahaan asuransi dengan companies, with PT Asuransi Tugu Kresna
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama, pihak Pratama, a related party, acting as the lead
hubungan istimewa, sebagai penanggung utama underwriter, against fire and other possible risks
terhadap risiko kebakaran dan kemungkinan risiko with insurance coverage of US$ 15,795 million
lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar and Rp 674,242 million as of December 31, 2009
US$ 15.795 juta dan Rp 674.242 juta tanggal and US$ 12,520 million and Rp 677,941 million
31 Desember 2009 dan US$ 12.520 juta dan as of December 31, 2008. Leased assets were
Rp 677.941 juta tanggal 31 Desember 2008. Aset insured to PT Asuransi Mitsui Sumitomo
sewaan diasuransikan kepada PT Asuransi Mitsui Indonesia against fire and other possible risks
Sumitomo Indonesia terhadap risiko kebakaran with insurance coverage of JPY 190,432 million
dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan as of December 31, 2009 and US$ 1,400 million
sebesar JPY 190.432 juta tanggal 31 Desember as of December 31, 2008. Management believes
2009 dan US$ 1.400 juta tanggal 31 Desember that the insurance coverage is adequate to cover
2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai possible losses on the assets insured. The
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup Company and its subsidiaries do not cover
kemungkinan kerugian atas aset yang insurance protection for assets other than
dipertanggungkan. Perusahaan dan anak installation and power plant and transmission
perusahaan tidak mengasuransikan aset tetap equipment.
selain instalasi dan mesin pembangkit serta
perlengkapan transmisi.
Pada tanggal 31 Desember 2009, perlengkapan As of December 31, 2009, distribution equipment
distribusi dengan biaya perolehan sebesar with cost amounting to Rp 45,745 million are used
Rp 45.745 juta digunakan sebagai jaminan hutang as collateral for loans to Bank Bukopin (Note 28).
pada Bank Bukopin (Catatan 28).
Aset sewaan merupakan pembangkit PLTU Leased assets represent the PLTU Tanjung Jati B
Tanjung Jati B 2x660 MW. 2x660 MW power plant.
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan The Company and its subsidiaries revalued
penilaian kembali aset tetap untuk posisi property, plant and equipment as of January 1,
1 Januari 2002, berdasarkan Surat Keputusan 2002. The revaluation was made in accordance
Menteri Keuangan Republik Indonesia with Decision Letter of the Minister of Finance of
No. 486/KMK.03/2002 tanggal 28 Nopember 2002 the Republic of Indonesia No. 486/KMK.03/2002
dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak dated November 28, 2002 and Decision Letter of
No. KEP-519/PJ/2002 tanggal 2 Desember 2002. the Directorate General of Taxes No. KEP-
Pada tahun 2002, Perusahaan dan anak 519/PJ/2002 dated December 2, 2002. In 2002,
perusahaan telah memperoleh persetujuan the Company and its subsidiaries obtained
penilaian kembali aset tetap dan penetapan pajak approval on the revaluation and received decision
penghasilan final selisih penilaian kembali aset letters concerning the final income tax on the
tetap dari Direktur Jenderal Pajak dalam beberapa revaluation increment of such assets from the
surat keputusan. Directorate General of Taxes.
- 30 -
Penilaian kembali aset tetap Perusahaan dan The revaluation of the Company and its
anak perusahaan tersebut dilakukan oleh subsidiaries’ property, plant and equipment was
PT Sucofindo Appraisal Utama, penilai conducted by PT Sucofindo Appraisal Utama, an
independen dengan laporannya No. 124- independent appraiser, in its report No. 124-
REV/SAU-APP/PST/XII/02 tanggal 28 Pebruari REV/SAU-APP/PST/XII/02 dated February 28,
2003. Penilaian kembali aset tetap menggunakan 2003. The revaluation was determined using the
metode pendekatan biaya dan harga pasar. cost and market approach method.
Selisih penilaian kembali aset tetap Perusahaan The revaluation increment on the Company’s
dicatat dalam akun “Selisih Penilaian Kembali property, plant and equipment amounting to
Aset Tetap” sebagai bagian dari ekuitas sebesar Rp 77,640,558 million was presented as
Rp 77.640.558 juta. Selisih penilaian kembali aset “Revaluation increment on property, plant and
tetap anak perusahaan dicatat oleh Perusahaan equipment” account in equity. The revaluation
berdasarkan persentase pemilikan Perusahaan increment of the subsidiaries’ property, plant and
pada anak perusahaan dan disajikan dalam akun equipment amounting to Rp 59,915,695 million
“Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak was recognized by the Company based on
Perusahaan” sebagai bagian dari ekuitas sebesar percentage of the Company’s ownership in the
Rp 59.915.695 juta. Pada awal penerapan PSAK subsidiaries and presented as ”Difference due to
16 (Revisi 2007), nilai penilaian kembali aset tetap changes of equity in subsidiaries” account in
dianggap sebagai biaya perolehan (deemed cost) equity. On initial adoption of PSAK 16 (Revised
dan saldo selisih penilaian kembali aset tetap dan 2007), the revalued amount of those assets are
selisih transaksi perubahan ekuitas anak considered as deemed cost and the balance of
perusahaan yang sebelumnya dicatat sebagai the revaluation increment and difference due to
bagian dari ekuitas direklasifikasi ke saldo laba. changes in equity of subsidiaries, which were
previously recorded as part of equity, are
reclassified to retained earnings.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no events or
kejadian atau perubahan keadaan yang changes in circumstances which may indicate an
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada impairment in value of property, plant and
tanggal neraca. equipment as of the balance sheet date.
6. PEKERJAAN DALAM PELAKSANAAN 6. CONSTRUCTION IN PROGRESS
Akun ini merupakan biaya-biaya yang terjadi This account represents costs incurred in
sehubungan dengan pembangunan dan relation to the construction and
perbaikan/renovasi sarana kelistrikan, sebagai renovation/betterment of power supply facilities,
berikut : as follows :
2009 2008
Proyek penugasan - Program percepatan Mandatory projects - Fast track program

Pembangkitan 48.725.115 27.232.992 Power plants
Transmisi 3.619.832 1.987.868 Transmission
Jumlah 52.344.947 29.220.860 Total
Konstruksi rutin Regular constructions

Pembangkitan 9.664.983 11.334.982 Power plants
Transmisi 15.831.524 11.665.178 Transmission
Distribusi 590.421 823.145 Distribution
Perlengkapan 50.441 76.187 Equipment
Jumlah 26.137.369 23.899.492 Total
Jumlah 78.482.316 53.120.352 Total
- 31 -
(i) Program percepatan (i) Fast track program
Program percepatan (fast track program) Fast track program represents projects
merupakan proyek yang ditugaskan mandated by the Government to the
Pemerintah kepada Perusahaan (Catatan 53). Company (Note 53). Construction in progress
Pekerjaan dalam pelaksanaan program of fast track program include advance
percepatan termasuk pembayaran uang muka payments made to the contractors, borrowing
kepada kontraktor, biaya pinjaman serta costs and other capitalizable expenditures.
pengeluaran lain yang dapat dikapitalisasi.
(ii) Konstruksi rutin (ii) Regular constructions
Pembangkitan Power Plants
Pekerjaan dalam pelaksanaan pembangkitan Power plants under construction consist

terutama merupakan PLTP Sarulla 300 MW, mainly of PLTP Sarulla 300 MW, task force
proyek penugasan khusus penanggulangan project to solve the electricity crisis condition
krisis listrik Sumatera Bagian Utara (PLTG GE in North Sumatera (PLTG GE Frame 9E-PG
Frame 9E-PG 9171E kapasitas 120 MW), 9171E kapasitas 120 MW), PLTA Ampel
PLTA Ampel Gading 2 x 7,5 MW, PLTGU Gading 2 x 7,5 MW, PLTGU Muara Tawar 2 x
Muara Tawar 2 x 100 MW dan Tanjung Priok 100 MW and Tanjung Priok Gas Fired Power
Gas Fired Power Plant Extension Project 720 Plant Extension Project 720 MW. PLTP
MW. PLTP Sarulla merupakan proyek Sarulla is a geothermal power plant which
pembangkitan listrik tenaga panas bumi yang was taken over by the Company on
pada tanggal 23 Januari 2004 diambil alih oleh January 23, 2004 from Unocal North
Perusahaan dari Unocal North Sumatera Sumatera Geothermal Ltd. for US$ 60 million
Geothermal Ltd dengan harga perolehan (Note 53).
US$ 60 juta (Catatan 53).
Transmisi Transmission
Pekerjaan dalam pelaksanaan transmisi Transmission under construction consists

terutama merupakan proyek jaringan transmisi mainly of projects of transmission lines of T/L
T/L 500 Kv Jawa – Bali, T/L 150 Kv untuk luar 500 Kv in Java – Bali, T/L 150 Kv outside
Jawa-Bali, proyek gardu induk 150 Kv serta Java – Bali, substations 150 Kv and
proyek interkoneksi jaringan. interconnection of transmission projects.
Distribusi Distribution
Pekerjaan dalam pelaksanaan distribusi Distribution under construction consists of

merupakan proyek jaringan distribusi projects of mid and low voltage distribution
tegangan menengah dan rendah 20 Kv serta lines of 20 Kv and distribution substation
proyek gardu distribusi. projects.
Pekerjaan dalam pelaksanaan ini diperkirakan Constructions in progress are expected to be

selesai antara tahun 2010 dan 2012. completed between 2010 and 2012.
Pada tahun 2009 dan 2008 pekerjaan dalam In 2009 and 2008, construction in progress
pelaksanaan yang telah selesai dan dipindahkan which were completed and reclassified to
ke aset tetap masing-masing sebesar property, plant and equipment amounted to
Rp 19.233.077 juta dan Rp 7.224.669 juta Rp 19,233,077 million and Rp 7,224,669 million,
(Catatan 5). respectively (Note 5).
- 32 -
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke pekerjaan Borrowing costs which were capitalized to
dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut : construction in progress are as follows :
2009 2008
Program percepatan Fast track program

Bunga pinjaman 4.171.180 1.475.339 Interest expense
Kerugian (keuntungan) kurs mata uang asing (1.697.743) 939.559 Loss (gain) on foreign exchange
Amortisasi emisi obligasi 29.785 29.989 Amortization of debt issuance cost
Penghasilan bunga - (110.948) Interest income
Jumlah 2.503.222 2.333.939 Total
Konstruksi rutin Regular constructions

Bunga pinjaman 690.154 250.476 Interest expense
Kerugian (keuntungan) kurs mata uang asing (2.457.134) 1.454.607 Loss (gain) on foreign exchange
Amortisasi emisi obligasi 2.617 - Amortization of debt issuance cost
Jumlah (1.764.363) 1.705.083 Total
Jumlah 738.859 4.039.022 Total
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there are no events or
kejadian atau perubahan keadaan yang changes in circumstances which may indicate an
mengindikasikan penurunan nilai pekerjaan dalam impairment in value of construction in progress
pelaksanaan pada tanggal neraca. as of the balance sheet date.
7. PROPERTI INVESTASI 7. INVESTMENT PROPERTIES
Akun ini merupakan tanah milik PJB yang terletak This account pertains to pieces of land owned by
di Paiton, Jawa Timur dan Asahan, Sumatera PJB located in Paiton, East Java and Asahan,
Utara yang disewakan kepada atau digunakan North Sumatera, which are rented to or used by
oleh penyedia listrik swasta PT Paiton dan independent power producers, PT Paiton and
PT Bajradaya Sentranusa. PT Bajradaya Sentranusa.
Estimasi nilai wajar properti investasi pada The estimated fair value of these investment
tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp 154.737 properties as of December 31, 2009 amounted
juta yang ditentukan berdasarkan nilai jual objek to Rp 154,737 million, which was determined
pajak masing-masing bidang tanah. based on the market value of tax object of each
parcel of land.
- 33 -
8. INVESTASI JANGKA PANJANG 8. LONG-TERM INVESTMENTS
Investasi jangka panjang meliputi investasi saham Long-term investments consist of investment in
dan kerjasama konsorsium, sebagai berikut : shares of stock and consortiums, as follows :
Tahun
operasi
komersial/ Persentase penyertaan/
Domisili/ Jenis usaha/ Commercial Percentage of ownership
Domicile Nature of business operations 2009 2008
% %
Pemilikan langsung/Direct ownership
Metode ekuitas/Equity method
PT Geo Dipa Energi Bandung Pembangkit tenaga listrik/ 2002 33,00 33,00
Electricity supplier
PT Unelec Indonesia Jakarta Penunjang penyedia 1988 32,35 32,35
tenaga listrik/
Electrical supports
Pemilikan tidak langsung/

Indirect ownership
Metode ekuitas/Equity method
PT Daya Citra Mulia Banjarmasin Pertambangan dan 2002 25,00 25,00
perdagangan batu bara/
Coal mining and trading
PT Mitra Energy Batam Batam Pembangkit tenaga listrik/ 2004 30,00 30,00
PT Sumber Segara Primadaya Cilacap Pembangkit tenaga listrik/ 2006 49,00 49,00
PT Dalle Energy Batam Batam Pembangkit tenaga listrik/ 2006 20,00 20,00
PT Bajradaya Sentranusa Asahan Pembangkit tenaga listrik/ *) 26,06 26,06
PT Indo Medco Power Jakarta Pembangkit tenaga listrik/ *) 35,00 35,00
PT Tenaga Listrik Jayapura Jayapura Pembangkit tenaga listrik/ *) 20,00 20,00
PT Bukit Pembangkit Innovative Palembang Pembangkit inovatif/ *) 20,00 20,00
Innovative power plant
Kerjasama Konsorsium/
Consortiums
IP-NTP Consortium Bandung Pembangkit tenaga listrik/ *) 80,00 80,00
Indo Kupang Elektrindo Power Pembangkit tenaga listrik/ *) 51,00 51,00
Consortium Kupang Electricity supplier
Metode biaya/Cost method

PT Metaepsi Pejebe Power Sumsel/South Pembangkit tenaga listrik/ 2007 19,00 19,00
Generation Sumatera Electricity supplier
PT Tenaga Prima Teknologi Bengkulu Pembangkit tenaga listrik/ *) 15,00 15,00
PT Permata Prima Elektrindo Jambi Pembangkit tenaga listrik/ *) 15,00 15,00
PT Tenaga Listrik Bintan Pulau Bintan Pembangkit tenaga listrik/ *) 10,00 10,00
PT TJK Power Batam Pembangkit tenaga listrik/ *) 10,00 10,00
PT Pura Daya Prima Palembang Pembangkit tenaga listrik/ *) 15,00 15,00
PT Elnusa Prima Elektrika Palembang Pembangkit tenaga listrik/ *) 7,50 7,50
PT Multidaya Prima Elektrindo Sumsel/South Pembangkit tenaga listrik/ *) 15,00 15,00
Sumatera Electricity supplier
Bangko Tengah Consortium Muara Enim Pembangkit tenaga listrik/ *) 8,00 -
*) Tahap pengembangan/Development stage
- 34 -
Mutasi investasi saham dan kerjasama konsorsium Changes in investments in shares of stock and
adalah sebagai berikut : consortium are as follows :
Bagian atas
Jumlah laba (rugi) bersih Jumlah
tercatat perusahaan tercatat
1 Januari 2009/ asosiasi/ 31 Desember/
Carrying Equity in net Carrying
amount Penambahan/ income (net loss) amount
January 1, 2009 Additions of associates December 31, 2009
Metode ekuitas Equity method
PT Geo Dipa Energi 31.807 - 16.156 47.963 PT Geo Dipa Energi
PT Unelec Indonesia 82.193 - 21.603 103.796 PT Unelec Indonesia
PT Daya Citra Mulia 1.365 - 17 1.382 PT Daya Citra Mulia
PT Mitra Energy Batam 41.531 - 373 41.904 PT Mitra Energy Batam
PT Sumber Segara Primadaya 121.472 - 232.908 354.380 PT Sumber Segara Primadaya
PT Dalle Energy Batam 18.662 - 3.887 22.549 PT Dalle Energy Batam
PT Bajradaya Sentranusa 122.632 - 32.555 155.187 PT Bajradaya Sentranusa
PT Tenaga Listrik Jayapura 1.344 - - 1.344 PT Tenaga Listrik Jayapura
PT Bukit Pembangkit Innovative 60.448 - (1.635) 58.813 PT Bukit Pembangkit Innovative
Konsorsium IP-NTP 1.152 - - 1.152 IP-NTP Consortiums
Metode biaya Cost method

PT Metaepsi Pejebe Power PT Metaepsi Pejebe Power
Generation 17.670 - - 17.670 Generation
PT Permata Prima Elektrindo 1.500 - - 1.500 PT Permata Prima Elektrindo
PT Tenaga Listrik Bintan 4.000 - - 4.000 PT Tenaga Listrik Bintan
PT TJK Power 13.000 - - 13.000 PT TJK Power
Perusahaan lainnya 7.868 319 - 8.187 Other companies
Jumlah 526.644 319 305.864 832.827 Total
- 35 -
2008
Bagian atas
Jumlah laba (rugi) bersih Jumlah
tercatat perusahaan tercatat
1 Januari 2008/ Penambahan asosiasi/ 31 Desember 2008/
Carrying (pengurangan)/ Equity in net Carrying
amount Additions income (net loss) amount
January 1, 2008 (deductions) of associates December 31, 2008
Metode ekuitas Equity method
PT Geo Dipa Energi 34.408 - (2.601) 31.807 PT Geo Dipa Energi
PT Unelec Indonesia 44.724 - 37.469 82.193 PT Unelec Indonesia
PT Daya Citra Mulia 1.661 - (296) 1.365 PT Daya Citra Mulia
PT Mitra Energy Batam 39.605 - 1.926 41.531 PT Mitra Energy Batam
PT Sumber Segara Primadaya 302.103 95.841 (276.472) 121.472 PT Sumber Segara Primadaya
PT Dalle Energy Batam 20.528 - (1.866) 18.662 PT Dalle Energy Batam
PT Bajradaya Sentranusa 173.096 - (50.464) 122.632 PT Bajradaya Sentranusa
PT Indo Medco Power 63 - (63) - PT Indo Medco Power
PT Tenaga Listrik Jayapura 2.000 - (656) 1.344 PT Tenaga Listrik Jayapura
PT Bukit Pembangkit Innovative 40.498 20.000 (50) 60.448 PT Bukit Pembangkit Innovative
Kerjasama konsorsium Consortiums
Konsorsium CBE 1.283 (1.155) (128) - CBE consortium
Konsorsium lainnya 1.153 - (1) 1.152 Other consortiums
Metode biaya Cost method

Generation 17.670 - - 17.670 Generation
PT Permata Prima Elektrindo 1.500 - - 1.500 PT Permata Prima Elektrindo
PT Tenaga Listrik Bintan 1.000 3.000 - 4.000 PT Tenaga Listrik Bintan
PT TJK Power 13.000 - - 13.000 PT TJK Power
Perusahaan lainnya 368 7.500 - 7.868 Other companies
Jumlah 694.660 125.186 (293.202) 526.644 Total
Investasi saham Investments in shares of stock
Tambahan investasi saham dilakukan Additional investments were made in relation to

sehubungan dengan peningkatan modal dasar the increase of authorized capital of the related
pada masing-masing perusahaan investee yang investees, without a corresponding change in the
bersangkutan, tanpa mengubah persentase percentage of ownership.
kepemilikan saham.
PT Geo Dipa Energi PT Geo Dipa Energi
PT Geo Dipa Energi merupakan perusahaan PT Geo Dipa Energi is a joint venture between
patungan antara Perusahaan dan Pertamina yang the Company and Pertamina. It was established
ditujukan untuk melanjutkan pembangunan to continue the development of Dieng and Patuha
pembangkit tenaga listrik Dieng dan Patuha yang power plant projects previously owned by
sebelumnya dimiliki Himpurna California Energy Himpurna California Energy Limited and Patuha
Limited dan Patuha Power Limited. Power Limited.
PT Unelec Indonesia (Unindo) PT Unelec Indonesia (Unindo)
Unindo merupakan perusahaan patungan antara Unindo is a joint venture between the Company
Perusahaan dan Areva T & D Holdings yang and Areva T & D Holdings. It was established to
ditujukan terutama untuk memproduksi dan engage principally in the manufacture and sale of
menjual transformator dan switchgear. power and distribution transformers and
switchgears.
- 36 -
PT Mitra Energy Batam PT Mitra Energy Batam
Pada tahun 2004, PLN Batam mengakuisisi 30% In 2004, PLN Batam acquired 30% shares of
saham PT Mitra Energy Batam dari Yayasan PT Mitra Energy Batam from Yayasan Pendidikan
Pendidikan dan Kesejahteraan – PLN. dan Kesejahteraan – PLN.
PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PT Sumber Segara Primadaya (S2P)
PJB memiliki 49% saham pada S2P. Pada tahun PJB owns 49% shares of S2P. In 2008, PJB
2008, PJB telah meningkatkan investasi saham increased its investment in shares amounting to
sebesar Rp 95.841 juta tanpa mengubah Rp 95,841 million, without changing its
persentase kepemilikan saham. percentage of ownership.
PT Dalle Energy Batam PT Dalle Energy Batam
Pada tahun 2006, PLN Batam mengakuisisi 20% In 2006, PLN Batam acquired 20% of the issued
saham PT Dalle Energy Batam dari PT Medco shares of PT Dalle Energy Batam from PT Medco
Power Indonesia. Hutang atas akuisisi saham Power Indonesia. Liability arising from such
tersebut dicatat sebagai hutang lain-lain acquisition were recorded as other payables
(Catatan 34). (Note 34).
PT Bajradaya Sentranusa (BDSN) PT Bajradaya Sentranusa (BDSN)
Pada tahun 2006, PJB memiliki investasi dalam In 2006, PJB obtained an investment in
bentuk obligasi wajib konversi, nilai nominal Mandatory Convertible Bond with nominal value
Rp 243.707 juta dengan nilai perolehan of Rp 243,707 million at an acquisition cost of
Rp 160.000 juta, yang telah dikonversi dengan Rp 160,000 million. This has been converted into
243.707 saham BDSN dengan nilai nominal Rp 1 243,707 BDSN’s shares with par value of Rp 1
juta per saham, tanpa merubah persentase million per share. Investment in stocks of PJB in
kepemilikan saham. Penyertaan saham PJB pada BDSN, consisting of 262,707 shares, were
BDSN sebanyak 262.707 saham dijaminkan pledged as security for the loan of BDSN from
sehubungan dengan hutang BDSN kepada China China Huadian Hongkong Company Limited.
Huadian Hongkong Company Limited.
PT Tenaga Listrik Jayapura (TLJ) dan PT Tenaga PT Tenaga Listrik Jayapura (TLJ) and PT Tenaga
Listrik Bintan (TLB) Listrik Bintan (TLB)
TLJ dan TLB didirikan berdasarkan Perjanjian TLJ and TLB were established in accordance with
Usaha Patungan tanggal 4 Oktober 2006 antara Joint Venture Agreements dated October 4, 2006
PLN Tarakan dengan pihak ketiga. Pendirian TLJ between PLN Tarakan and third parties. These
dan TLB dimaksudkan untuk membangun, were established to build, operate and maintain a
mengoperasikan dan merawat proyek PLTU 2x10 PLTU 2x10 MW project, including sale of
MW, termasuk penjualan tenaga listrik ke electricity to the Company. Based on the
Perusahaan. Berdasarkan perjanjian tersebut, agreement, PLN Tarakan has an obligation to
PLN Tarakan berkewajiban berpartisipasi participate in financing both projects amounting to
membiayai kedua proyek sebesar US$ 9,6 juta. US$ 9.6 million. This financing will be recovered
Piutang ini akan dikembalikan setelah proyek upon commercial operations of the projects. In
beroperasi komersial. Pada tahun 2008, PLN 2008, PLN Tarakan financed each of the projects
Tarakan telah mendanai masing-masing proyek for US$ 812,194 and US$ 78,345, which were
sebesar US$ 812.194 dan US$ 78.345 yang recorded as receivables from related parties
dicatat sebagai piutang pihak hubungan istimewa (Note 10).
(Catatan 10).
Pada tahun 2008, PLN Tarakan meningkatkan In 2008, PLN Tarakan increased its investment in
penyertaan saham pada TLB sebesar Rp 3.000 shares amounting to Rp 3,000 million by
juta dengan memperhitungkan piutang kepada offsetting receivables from TLB.
TLB.
- 37 -
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary Stockholders’

Luar Biasa TLJ tanggal 17 Juni 2008, diputuskan Meeting of TLJ dated June 17, 2008, it was
untuk membubarkan TLJ. Sehubungan dengan agreed that TLJ will be liquidated. In relation to
rencana pembubaran tersebut, PLN Tarakan such plan of liquidation, PLN Tarakan recognized
mengakui penurunan nilai investasi sebesar impairment of investment amounting to Rp 656
Rp 656 juta. Sampai dengan penerbitan laporan million. As of the date of the issuance of the
keuangan konsolidasi pembubaran TLJ masih consolidated financial statements, liquidation of
dalam proses. TLJ is still in process.
PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI) PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI)
Sehubungan dengan penyertaan saham di BPI, In relation to the investment in shares of BPI, PJB
PJB berkewajiban untuk mengambil dan is obliged to take and pay for shares until 2009
membayar saham hingga tahun 2009 sebesar amounting to US$ 14,460,000. In 2008, PJB
US$ 14.460.000. Pada tahun 2008, PJB telah made payment of shares amounting to Rp 20,000
melakukan penyetoran saham sebesar Rp 20.000 million.
juta.
Berdasarkan akta gadai saham No. 20 tanggal According to the deed of pledge No. 20 dated
6 Maret 2008 dari Imas Fatimah S.H., notaris di March 6, 2008 from Imas Fatimah S.H., notary in
Jakarta, PJB menjaminkan 12.000 sahamnya di Jakarta, PJB used its 12,000 shares in BPI as a
BPI sehubungan dengan fasilitas kredit yang guarantee of the credit facility obtained by BPI
diperoleh BPI dari Bank Mandiri. from Bank Mandiri.
PT Metaepsi Pejebe Power Generation PT Metaepsi Pejebe Power Generation

(Meppogen) (Meppogen)
Sehubungan dengan penyertaan saham di In relation to the investment in shares of

Meppogen, PJB berkewajiban menyetorkan modal Meppogen, PJB is obliged to subscribe 19% of
sebesar 19% dari nilai total modal ditempatkan total subscribed capital stock of Meppogen. PJB
Meppogen. PJB juga memiliki kewajiban untuk is also obliged to prepare training facilities for
menyediakan fasilitas pelatihan bagi calon candidates of maintenance operator and
operator dan teknisi pemeliharaan PLTG Gunung maintenance technician of PLTG Gunung
Megang milik Meppogen. Selain itu, PJB Megang, owned by Meppogen. PJB is also
berkewajiban memberikan pengarahan dan obliged to provide instructions and guidelines for
petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan equipment operations and maintenance of PLTG
peralatan PLTG Gunung Megang. Gunung Megang.
PT TJK Power (TJK) PT TJK Power (TJK)
Pada tahun 2006, PLN Batam mendirikan TJK In 2006, PLN Batam established TJK, for the
dengan maksud untuk menjalankan usaha purpose of conducting electricity business
ketenagalistrikan melalui rencana pembangunan through construction planning of coal-fired
Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU) kapasitas 2x55 electricity power plants (PLTU) with the capacity
MW. Pada awalnya TJK sepenuhnya dimiliki oleh of 2x55 MW. Initially, TJK was wholly owned by
PLN Batam. Pada tanggal 2 Oktober 2006, PLN PLN Batam. On October 2, 2006, PLN Batam
Batam menjual 90% saham TJK kepada PT Petra sold 90% of its shares to PT Petra Unggul
Unggul Sejahtera (PUS). Selanjutnya, Sejahtera (PUS). Furthermore, the increase in
peningkatan penyertaan saham PLN Batam pada investment in shares of PLN Batam to TJK
TJK sebesar Rp 11.900 juta tahun 2007 amounting to Rp 11,900 million in 2007 were fully
sepenuhnya disetor oleh PUS untuk kepentingan paid by PUS on behalf of PLN Batam in
PLN Batam, sesuai kesepakatan para pemegang accordance with TJK’s shareholders agreement
saham TJK tanggal 31 Juli 2006. dated July 31, 2006.
- 38 -
Kerjasama Konsorsium Consortiums
Perusahaan dan IP mengadakan kerjasama The Company and IP entered into several
konsorsium dengan pihak lain untuk consortium agreements with other parties for the
melaksanakan pengembangan proyek-proyek development of certain projects. The Company
tertentu. Perusahaan dan IP mencatat kerjasama and IP account for the investment in these
konsorsium sebesar dana yang dikeluarkan untuk consortium agreements at cost based on their
proyek-proyek tersebut setelah dikurangi funding of such projects, less any impairment.
penurunan nilai investasi. Kerjasama konsorsium These consortium agreements will be changed
ini akan diubah menjadi perusahaan patungan into limited joint venture companies when the
dalam bentuk perseroan terbatas pada saat development of the projects is completed or when
pengembangan proyek selesai atau pada saat the joint venture companies are established.
perusahaan patungan terbentuk.
9. ASET TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI 9. ASSETS NOT USED IN OPERATIONS
2009 2008
Aset akan direlokasi, diperbaiki dan

dihapusbuku Assets for relocation, disposal and repairs
Aset tetap akan direlokasi dan Property, plant and equipment to be relocated
belum digunakan dalam operasi 926.871 1.247.359 and not yet used in operations
Aset tetap akan dihapusbuku 2.430.897 1.923.734 Property, plant and equipment to be disposed of
Aset tetap akan diperbaiki 471.203 389.299 Property, plant and equipment to be repaired
Material akan dihapusbuku 125.368 112.401 Spare parts to be disposed of
Pekerjaan dalam pelaksanaan
akan dihapusbuku 4.733 4.733 Construction in progress to be disposed of
Jumlah 3.959.072 3.677.526 Total
Akumulasi penyusutan atau

penurunan nilai Accumulated depreciation or decline in value
Aset tetap akan direlokasi dan Property, plant and equipment to be relocated
belum beroperasi 177.879 169.646 and not yet used in operations
Aset tetap akan dihapusbuku 2.415.790 1.915.478 Property, plant and equipment to be disposed of
Aset tetap akan diperbaiki 223.870 152.208 Property, plant and equipment to be repaired
Material akan dihapusbuku 117.954 106.944 Spare parts to be disposed of
Pekerjaan dalam pelaksanaan
akan dihapusbuku 2.145 2.145 Construction in progress to be disposed of
Jumlah 2.937.638 2.346.421 Total
Kerugian penurunan nilai aset adalah sebesar Loss on impairment of property, plant and
Rp 281.514 juta tahun 2009 dan Rp 334.463 juta equipment amounting to Rp 281,514 million in
tahun 2008 dicatat sebagai beban lain-lain 2009 and Rp 334,463 million in 2008 are
(Catatan 46). recorded as other expenses (Note 46).
Aset tertentu yang tidak digunakan dalam operasi Certain assets not used in operations were sold
dijual seharga Rp 12.464 juta tahun 2009 dan with selling price of Rp 12,464 million in 2009
Rp 30.111 juta tahun 2008. Nilai buku aset yang and Rp 30,111 million in 2008. The carrying
dijual tersebut telah nihil sehingga hasil penjualan value of such assets were nil, hence the
aset merupakan keuntungan penjualan aset tidak proceeds from sale of assets represented gain
digunakan dalam operasi (Catatan 46). on sale of assets not used on operations
(Note 46).
Aset tetap akan direlokasi terutama merupakan Property, plant and equipment to be relocated
pembangkit PLTG unit 2 UBP Talang Duku, consist mainly of PLTG unit 2 UBP Talang Duku,
peralatan transmisi dan penyaluran tenaga listrik. transmission and distribution equipment.
- 39 -
Aset tetap akan dihapusbuku merupakan Property, plant and equipment to be disposed of
pembangkit PLTD Apung di Nanggroe Aceh represent PLTD Apung in Nanggroe Aceh
Darussalam, instalasi mesin di PLTG Gresik, Darussalam, machine installations of PLTG
PLTGU Muara Tawar dan PLTU Muara Karang, Gresik, PLTGU Muara Tawar and PLTU Muara
instalasi pipa gas, instalasi mesin, bangunan dan Karang, pipe gas installations, machine
prasarana serta rumah dinas dan jaringan installations, building and infrastructure, housing
distribusi. and distribution equipment.
Pada tahun 2009 dan 2008, aset tetap tidak In 2009 and 2008, assets not used in operations
digunakan dalam operasi dipindahkan ke aset reclassified to property, plant and equipment
tetap masing-masing sebesar Rp 790.073 juta amounted to Rp 790,073 million and Rp 166,410
dan Rp 166.410 juta (Catatan 5). million, respectively (Note 5).
Manajemen berpendapat bahwa penurunan nilai Management believes that impairment for assets
aset tidak digunakan dalam operasi memadai not yet used in operations is adequate to cover
untuk menutup risiko kerugian penurunan nilai possible loss on impairment on value of such
yang mungkin timbul dari aset tersebut. assets.
10. PIUTANG PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA 10. RECEIVABLES FROM RELATED PARTIES
2009 2008
PT Sumber Segara Primadaya PT Sumber Segara Primadaya

(US$ 126.416.382 tahun 2009 dan (US$ 126,416,382 in 2009 and
US$ 118.433.250 tahun 2008) 1.188.314 1.296.844 US$ 118,433,250 in 2008)
PT Metaepsi Pejebe Power Generation, PT Metaepsi Pejebe Power Generation,
(US$ 4.501.310 tahun 2009 dan (US$ 4,501,310 in 2009 and
US$ 4.501.347 tahun 2008) 42.312 49.289 US$ 4,501,347 in 2008)
PT Dalle Energy Batam 10.097 12.213 PT Dalle Energy Batam
PT TJK Power 18.114 18.114 PT TJK Power
PT Mitra Energy Batam 15.569 - PT Mitra Energy Batam
PT Tenaga Listrik Jayapura PT Tenaga Listrik Jayapura
(US$ 812.194 tahun 2008) - 8.852 (US$ 812,194 in 2008)
PT Tenaga Listrik Bintan PT Tenaga Listrik Bintan
(US$ 78.345 tahun 2008) - 858 (US$ 78,345 in 2008)
Karyawan 490.638 439.750 Officers
Jumlah 1.765.044 1.825.920 Total
Penyisihan piutang ragu-ragu (80.758) (68.988) Allowance for doubtful accounts
Jumlah 1.684.286 1.756.932 Total
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Changes in the allowance for doubtful accounts
Saldo awal tahun (68.988) - Balance at beginning of year
Penambahan (11.770) (68.988) Additions
Saldo akhir tahun (80.758) (68.988) Balance at end of year
- 40 -
PT Sumber Segara Primadaya (S2P) PT Sumber Segara Primadaya (S2P)
Pada tanggal 28 Januari 2004, PJB memberikan On January 28, 2004, PJB granted a long-term
pinjaman jangka panjang sebesar US$ 52 juta loan of US$ 52 million to S2P for the financing of
kepada S2P untuk membiayai proyek PLTU PLTU Cilacap project. This loan will mature in
Cilacap. Jangka waktu pinjaman sembilan tahun, nine years, including two years grace period, due
termasuk masa tenggang dua tahun jatuh tempo on January 28, 2013 and bears interest at
28 Januari 2013 dan dikenakan bunga 12,907% 12.907% per annum. The interest will be
per tahun. Bunga akan diterima dalam 15 kali received in fifteen (15) semi-annual installments
angsuran semesteran mulai 28 Januari 2006 starting January 28, 2006 until January 28, 2013.
sampai dengan 28 Januari 2013. Piutang ini This receivable is guaranteed with shares of
dijamin dengan saham milik PT Sumberenergi stock in S2P owned by PT Sumberenergi Sakti
Sakti Prima (SSP) di S2P sesuai perjanjian Prima (SSP) in accordance with the loan
penjaminan pinjaman tanggal 6 September 2005. collateral agreement dated September 6, 2005.
Pinjaman pokok akan diangsur dalam 4 kali The principal will be collected in four (4)
angsuran mulai 28 Juli 2011 sampai dengan installments starting from July 28, 2011 until
28 Januari 2013. Pemberian pinjaman ini telah January 28, 2013. The loan was approved during
disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham the Extraordinary General Meeting of the
Luar Biasa PJB tanggal 14 Januari 2004. Stockholders dated January 14, 2004.
Pada tanggal 25 Juni 2007, PJB dan SSP On June 25, 2007, PJB and SSP signed the
menandatangani amandemen perjanjian amendment of loan collateral agreement.
penjaminan pinjaman. Berdasarkan amandemen According to such amendment, if S2P fails to
tersebut, apabila S2P tidak mampu melunasi pay in full its loan to PJB within 30 days from due
pinjamannya kepada PJB dalam waktu 30 hari date (also called as “period in arrears”), PJB and
setelah jatuh tempo (disebut sebagai “periode SSP will bind themselves to pay the interest
tunggakan”) maka PJB dan SSP bersama-sama and/or principal of loan of S2P to PJB, based on
mengikatkan diri dan menyanggupi untuk their respective percentage of ownerships in
membayar bunga dan/atau pokok pinjaman yang S2P. If after 30 days from the period in arrears,
terhutang oleh S2P kepada PJB sesuai S2P does not make the payment, PJB and SSP
persentase kepemilikan masing-masing di S2P. agreed to transfer their respective shares for
Apabila dalam 30 hari setelah berakhirnya periode liquidation and proceeds resulting from such
tunggakan, S2P tidak melakukan pembayaran, liquidation will be used to settle S2P’s loan to
maka PJB dan SSP bersedia menyerahkan PJB.
saham masing-masing untuk dieksekusi dan dana
hasil eksekusi saham tersebut digunakan untuk
melunasi hutang kepada PJB.
Pelaksanaan amandemen perjanjian penjaminan Implementation of the amendment of loan

tersebut sedang dalam tahap negosiasi. collateral agreement is still in the stage of
Manajemen PJB menghendaki agar amandemen negotiation. Management of PJB demands for
perjanjian penjaminan pinjaman tersebut di atas the immediate implementation of the amendment
dapat segera dilaksanakan. of loan collateral agreement.
Pada tahun 2006, PJB menempatkan deposito In 2006, PJB placed time deposits amounting to
berjangka sebesar US$ 100 juta di Bank Negara US$ 100 million in Bank Negara Indonesia as a
Indonesia sebagai jaminan pinjaman letter of guarantee of letter of credit obtained by S2P
credit yang diperoleh S2P dari bank tersebut. from such bank. On July 11, 2008, Bank Negara
Pada tanggal 11 Juli 2008, deposito berjangka Indonesia executed its right, by confiscating the
sebesar US$ 50 juta dieksekusi oleh Bank Negara time deposits amounting to US$ 50 million, due
Indonesia sehubungan dengan kegagalan S2P to the failure of S2P to settle its unpaid letter of
untuk menyelesaikan pinjamannya ke bank credit. PJB recorded such confiscation of time
tersebut. PJB mencatat pencairan deposito deposits amounting to US$ 50 million as
sebesar US$ 50 juta tersebut sebagai piutang receivables from S2P.
kepada S2P.
- 41 -
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, interest on
piutang bunga dari S2P masing-masing sebesar receivables from S2P amounting to
US$ 27.416.372 (setara Rp 257.714 juta) dan US$ 27,416,372 (equivalent to Rp 257,714
US$ 16.433.250 (setara Rp 179.944 juta) million) and US$ 16,433,250 (equivalent to
termasuk dalam piutang pihak hubungan Rp 179,944 million), respectively, were recorded
istimewa. as receivables from related parties.
PJB membentuk penyisihan piutang ragu-ragu PJB provided allowance for doubtful accounts
atas piutang bunga dan denda dari S2P karena pertaining to receivables on interest and penalty
S2P sedang mengalami kesulitan keuangan. from S2P since S2P is experiencing financial
difficulties.

(Meppogen) (Meppogen)
Pada tahun 2007, PJB memberikan pinjaman In 2007, PJB provided a convertible debt to
yang dapat dikonversi kepada Meppogen sebesar Meppogen amounting to US$ 4.5 million
US$ 4,5 juta (setara Rp 42.386 juta) untuk (equivalent to Rp 42,386 million) which was used
membiayai pembangunan proyek pembangkit to fund the construction of Meppogen gas power
listrik tenaga gas di Gunung Megang – Sumatera plant in Gunung Megang – South Sumatra. This
Selatan. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga loan bears interest at SIBOR plus 4% - 5% per
SIBOR, ditambah 4% - 5% per tahun dan annum and will be paid monthly. PJB shall have
pembayaran bunga dilakukan secara bulanan. the right to convert those loans into shares after
PJB memiliki hak melakukan konversi pinjaman the first year of the agreement. The number of
menjadi penyertaan saham dalam jangka waktu converted shares to be issued shall be
satu tahun sejak perjanjian. Jumlah saham determined by dividing the conversion amount by
konversi akan ditentukan dengan membagi jumlah the nominal value of the conversion shares as
konversi dengan nilai nominal saham konversi specified in the Articles of Association of
seperti tercantum dalam anggaran dasar Meppogen. This loan will mature on the third
Meppogen. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada year with added premium of 15% per annum. As
tahun ketiga ditambah premi 15% per tahun. Pada of December 31, 2009 and 2008, interest
tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, piutang receivable from Meppogen amounted to
bunga dari Meppogen masing-masing sebesar US$ 1,310 (equivalent to Rp 12 million) and
US$ 1.310 (setara Rp 12 juta) dan US$ 1.347 US$ 1,347 (equivalent to Rp 15 million),
(setara Rp 15 juta), termasuk dalam piutang pihak respectively, which were recorded as receivables
hubungan istimewa. from related parties.
PT Dalle Energy Batam dan PT Mitra Energy PT Dalle Energy Batam and PT Mitra Energy
Batam Batam
Piutang kepada PT Dalle Energy Batam dan Accounts receivable from PT Dalle Energy
PT Mitra Energy Batam merupakan piutang atas Batam and PT Mitra Energy Batam represent
denda kontrak penyediaan tenaga listrik. receivables on penalty of power purchase
contracts.
PT TJK Power (TJK) PT TJK Power (TJK)
Piutang kepada TJK merupakan biaya Accounts receivable from TJK represent
pengembangan proyek PLTU Tanjung Kasam advance payment made by PLN Batam for the
milik TJK, yang terlebih dahulu dibayar oleh PLN development cost of PLTU Tanjung Kasam
Batam. owned by TJK.
- 42 -
Karyawan Officers
Piutang karyawan merupakan pinjaman pemilikan Accounts receivable from officers represent non-
rumah tanpa bunga. Pelunasan piutang dilakukan interest bearing housing loans, which are paid
melalui pemotongan gaji. monthly through salary deduction.
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu atas piutang kepada pihak doubtful accounts for receivables from related
hubungan istimewa memadai untuk menutup parties is adequate to cover possible losses on
kerugian yang mungkin timbul dari tidak uncollectible receivables.
tertagihnya piutang.
11. REKENING BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA 11. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME
DIBATASI PENGGUNAANNYA DEPOSITS
2009 2008
Angsuran sewa pembiayaan dan Lease installments and operation
jaminan operasi (Catatan 27) guarantee (Note 27)
Rekening bank Cash in bank
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Singapura Singapore
JPY 2.628.221 3.612.064 JPY
US$ 329.060 459.224 US$
Jaminan pembelian gas (Catatan 53) Guarantee deposit for gas purchases (Note 53)
Rekening bank Cash in banks
Bank Internasional Indonesia - US$ 93.145 108.119 Bank Internasional Indonesia - US$
Bank Mandiri - 5.000 Bank Mandiri
Citibank - US$ 51.273 59.727 Citibank - US$
Standard Chartered Bank - US$ 45.608 53.053 Standard Chartered Bank - US$
Jaminan pembelian tenaga listrik Guarantee deposit for purchase of electricity
(Catatan 53) (Note 53)
Rekening bank Cash in banks
Bank Central Asia 7.006 6.868 Bank Central Asia
Bank Mandiri 1.500 1.500 Bank Mandiri
Jaminan pinjaman bank (Catatan 28) Guarantee deposit for bank loans (Note 28)
Deposito berjangka - Bank Bukopin 5.000 5.000 Time deposits - Bank Bukopin
Jaminan bank garansi Bank guarantee
Rekening bank - Bank Mandiri 49.292 3.176 Cash in bank - Bank Mandiri
Jumlah 3.210.105 4.313.731 Total
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Interest rate per annum on time deposits
Rupiah 6% - 13% 5,5%-9% Rupiah
US$ 0,01% - 1,47% 1,2% - 4,62% US$
- 43 -
Rincian rekening bank dan deposito berjangka Details of restricted cash in banks and time
dibatasi penggunaannya dalam mata uang asing deposits in foreign currencies are as follows:
adalah sebagai berikut:
2009 2008
Dalam mata Dalam mata
uang asing/ uang asing/
In foreign Ekuivalen Rp/ In foreign Ekuivalen Rp/
currencies *) Rp equivalent currencies *) Rp equivalent
US$ 55.221.873 519.086 62.111.713 680.123 US$
JPY 25.841.801.813 2.628.221 29.795.132.827 3.612.064 JPY
Jumlah 3.147.307 4.292.187 Total
*) Dalam jumlah penuh *) In full amount
12. ASET TIDAK LANCAR LAIN 12. OTHER NONCURRENT ASSETS
2009 2008
Biaya ditangguhkan - bersih Deferred charges - net

Premi asuransi (Catatan 28 dan 53) 1.898.770 - Insurance premium (Notes 28 and 53)
Hak atas tanah 48.187 31.226 Landrights
Perangkat lunak 220.829 480.518 Software
Jumlah 2.167.786 511.744 Total
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses

Pembelian gas 433.392 434.173 Gas purchased
Pensiun (Catatan 49) - 34.737 Pension (Note 49)
Lain-lain 93.455 121.674 Others
Jumlah 526.847 590.584 Total
Uang muka pengembangan proyek 974.869 330.299 Advances for project development
Jumlah 3.669.502 1.432.627 Total
Beban amortisasi biaya ditangguhkan tahun 2009 Amortization expenses of deferred charges in
dan 2008 masing-masing sebesar Rp 324.823 2009 and 2008 amounted to Rp 324,823 million
juta dan Rp 273.807 juta. and Rp 273,807 million, respectively.
- 44 -
13. KAS DAN SETARA KAS 13. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2009 2008
Kas 46.627 59.255 Cash on hand

Bank Cash in banks
Bank Bukopin Bank Bukopin
Rupiah 2.426.023 1.603.561 Rupiah
US$ 273.190 91.720 US$
JPY 35.820 - JPY
Bank Rakyat Indonesia Bank Rakyat Indonesia
Rupiah 1.162.962 1.324.853 Rupiah
US$ 634.801 354.586 US$
JPY 761 552 JPY
EUR 123 60 EUR
Bank Mandiri Bank Mandiri
Rupiah 1.216.084 753.597 Rupiah
US$ 347.381 90.646 US$
EUR 1.375 624 EUR
JPY 178 42 JPY
Bank Negara Indonesia Bank Negara Indonesia
Rupiah 1.283.136 799.892 Rupiah
US$ 556.962 286.403 US$
CHF 4.217 5.006 CHF
EUR 5.291 1.314 EUR
Bank Central Asia Bank Central Asia
Rupiah 32.055 43.696 Rupiah
US$ 488 356 US$
JPY 90 270 JPY
Bank Internasional Indonesia Bank Internasional Indonesia
US$ 34.124 6.165 US$
EUR 206 235 EUR
Bank Danamon Bank Danamon
US$ 1.958 7.167 US$
Lain-lain (masing-masing
dibawah 5% dari jumlah) Others (each below 5% of total)
US$ 338.033 7.212 US$
EUR 877 - EUR
JPY 13 9 JPY
SGD 1 2 SGD
Jumlah kas dan bank 8.947.524 5.797.323 Total cash on hand and in banks
Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits

US$ 48.762 - US$
US$ 1.880.000 - US$
US$ 1.880.000 - US$
US$ 705 821 US$
Deutsch Bank, Amsterdam - US$ 51.700 339.592 Deutsch Bank, Amsterdam - US$
US$ 26.334 41.329 US$
Jumlah deposito berjangka 4.095.672 590.304 Total time deposits
Jumlah Kas dan Setara Kas 13.043.196 6.387.627 Total Cash and Cash Equivalents
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rate per annum on

per tahun time deposits
Rupiah 6% - 13% 5,25% - 13,00% Rupiah
US$ 2% - 4% 3,75% US$
- 45 -
Rincian kas dan setara kas dalam mata uang Details of cash and cash equivalents in foreign
asing adalah sebagai berikut : currencies are as follows :
2009 2008
US$ 646.216.817 6.074.438 111.963.320 1.225.998 US$
JPY 362.444.788 36.862 7.213.156 873 JPY
EUR 582.745 7.872 144.631 2.232 EUR
Lain-lain **) 448.717 4.218 457.300 5.007 Others **)
Jumlah 6.123.390 1.234.110 Total

**) Kas dan setara kas dalam mata uang asing lainnya **) Cash and cash equivalents denominated in other foreign currencies
disajikan dalam jumlah setara US$, menggunakan kurs are presented as US$ equivalents using the exchange rates prevailing
tanggal neraca. at balance sheet date.
14. INVESTASI JANGKA PENDEK 14. SHORT-TERM INVESTMENTS
2009 2008

US$ 517.000 602.250 US$
US$ 92.029 684.025 US$
US$ - 1.095.000 US$
US$ 560.883 2.285.132 US$
US$ 1.880 2.190 US$
Jumlah 1.706.452 5.203.257 Total
Investasi lain-lain Other investments

Jumlah investasi jangka pendek 1.715.844 5.207.014 Total short-term investments
Tingkat bunga deposito berjangka Interest rate per annum on

per tahun time deposits
Rupiah 6,5% - 10,5% 6% - 12,75% Rupiah
US$ 1% - 3% 2,5% - 4,75% US$
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, short-term
investasi jangka pendek dalam mata uang asing investments in foreign currencies amounted to
masing-masing sebesar US$ 124.658.723 (setara US$ 124,658,723 (equivalent to Rp 1,171,792
Rp 1.171.792 juta) dan US$ 426.355.879 (setara million) and US$ 426,355,879 (equivalent to
Rp 4.668.597 juta). Rp 4,668,597 million), respectively.
- 46 -
Pada tanggal 31 Desember 2009, deposito As of December 31, 2009, time deposits used as
berjangka yang digunakan untuk jaminan sebagai guarantee deposits, are as follows :
berikut :
Jumlah/
Bank Amount Fasilitas/Facility
Bank Bukopin 455.696 Letter of credit pembelian material pemeliharaan PLTU Pelabuhan Ratu/Letter of
credit to purchase maintenance material of PLTU Pelabuhan Ratu
Bank Negara Indonesia 3.000 Pinjaman modal kerja ADC/Working capital loan of ADC
Bank Bumiputera Indonesia 7.500 Pinjaman modal kerja ADC/Working capital loan of ADC
Bank Mandiri 5.130 Fasilitas bank garansi PLTD MFO 40 MW Batakan/

Bank guarantee facility of PLTD MFO 40 MW Batakan
1.944 Fasilitas letter of credit PLTD MFO 40 MW Batakan/

Letter of credit facility for PLTD MFO 40 MW Batakan
Bank Rakyat Indonesia 1.500 Fasilitas bank garansi PLTU Bintan/Bank guarantee facility of PLTU Bintan
Jumlah/Total 474.770
15. PIUTANG USAHA 15. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
2009 2008
a. Berdasarkan langganan a. By Debtor
Umum 2.347.813 1.899.417 Public

Pemerintah 108.997 116.023 Government
Badan Usaha Milik Negara 28.988 19.439 State-owned companies
TNI dan Polri 410.864 298.663 Indonesian Armed Forces
Jumlah 2.896.662 2.333.542 Total
Bersih 2.555.458 1.708.320 Net
b. Berdasarkan umur b. By Age Category
Belum jatuh tempo 819.676 285.609 Not yet due

1 s/d 90 hari 1.575.222 1.306.621 1 to 90 days
91 s/d 360 hari 263.410 443.257 91 to 360 days
Lebih dari 360 hari 238.354 298.055 More than 360 days
Jumlah 2.896.662 2.333.542 Total
Bersih 2.555.458 1.708.320 Net
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu Changes in the allowance for doubtful accounts
Saldo awal tahun (625.222) (370.688) Balance at beginning of year
Penghapusan 353.827 121.173 Write-off
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management believes that the allowance for
piutang ragu-ragu memadai untuk menutup doubtful accounts is adequate to cover possible
kerugian yang mungkin timbul dari tidak losses on uncollectible accounts. Management
tertagihnya piutang dan tidak terdapat risiko yang also believes that there are no significant
terkonsentrasi secara signifikan atas piutang concentration of credit risk in receivables.
usaha.
- 47 -
16. PIUTANG SUBSIDI LISTRIK 16. RECEIVABLES ON ELECTRICITY SUBSIDY
2009 2008
Tahun anggaran (Catatan 38) Budget years (Note 38)

2007 - 4.407.123 2007
2008 - 2.887.241 2008
2009 8.580.474 - 2009
Jumlah 8.580.474 7.294.364 Total
Dalam tahun 2009, Perusahaan telah menerima In 2009, the Company collected the receivables
piutang subsidi tahun anggaran 2008 dan 2007 on electricity subsidy for budget year 2008 and
masing-masing sebesar Rp 4.705.443 juta dan 2007 amounting to Rp 4,705,443 million and
Rp 4.407.123 juta. Penerimaan piutang subsidi Rp 4,407,123 million, respectively. The collection
tahun anggaran 2008 termasuk kelebihan of receivables on electricity subsidy for budget
pembayaran sebesar Rp 1.818.202 juta. year 2008 included subsidy overpayment
Perusahaan telah mengembalikan kelebihan amounting to Rp 1,818,202 million. The
pembayaran tersebut kepada Pemerintah. Company has paid such subsidy overpayment to
the Government.
17. PIUTANG LAIN-LAIN 17. OTHER RECEIVABLES
2009 2008
Kontraktor 265.103 148.700 Contractors

Piutang bunga 11.894 4.457 Interest receivable
Jumlah 478.570 473.030 Total
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan No allowance for doubtful accounts for other
piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain tidak perlu receivables was provided, as management
dibentuk, karena seluruh piutang tersebut dapat believes that all of these receivables are
ditagih. collectible.
18. PERSEDIAAN 18. INVENTORIES
2009 2008
Bahan bakar dan pelumas 6.929.693 6.523.395 Fuel and lubricants

Transformator 154.563 171.979 Transformers
Switchgear dan jaringan 507.208 516.149 Switchgear and networking
Kabel 137.863 117.442 Wire
Alat ukur, pembatas dan kontrol 497.185 340.679 Meter recording device and control equipment
Persediaan umum 1.589.303 1.500.617 General supplies
Jumlah 9.815.815 9.170.261 Total
Penyisihan penurunan nilai (94.557) (79.123) Allowance for decline in value
Bersih 9.721.258 9.091.138 Net
Mutasi penyisihan penurunan nilai Changes in allowance for decline in value

Saldo awal tahun (79.123) (63.325) Balance at beginning of year
- 48 -
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan yang Management believes that allowance is

ditetapkan memadai untuk menutup risiko adequate to cover possible losses on decline in
penurunan nilai persediaan. value of inventories.
Perusahaan dan anak perusahaan tidak The Company and its subsidiaries do not provide
mengasuransikan persediaan untuk menutup any insurance to cover the possible losses in
risiko atas kemungkinan kerugian yang timbul inventories.
pada persediaan.
19. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 19. PREPAID TAXES
2009 2008
Pajak penghasilan badan lebih bayar Overpayment of corporate income tax

(Catatan 47) (Note 47)
Perusahaan The Company
2009 96.629 - 2009
2008 62.034 62.034 2008
2007 11.285 11.364 2007
Anak perusahaan Subsidiaries
2009 30.559 - 2009
2008 1.539 1.549 2008
2007 - 1.400 2007
2006 1.499 1.499 2006
2004 - 768 2004
Pajak penghasilan pasal 15 - 48 Income tax article 15
Pajak pertambahan nilai 10.636 11.028 Value added tax
Pembayaran dimuka atas Prepayment of Tax Assessment Letter
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar for Underpayment and
dan Surat Tagihan Pajak (Catatan 47) 22.194 40.234 Tax Collection Notice (Note 47)
Jumlah 236.375 129.924 Total
20. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA 20. PREPAID EXPENSES AND ADVANCES
2009 2008
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses

Gaji dan tunjangan 335.630 275.547 Salaries and allowances
Premi asuransi 73.760 59.849 Insurance
Sewa 11.902 15.832 Lease
Pensiun (Catatan 49) - 123.397 Pension (Note 49)
Jumlah 503.637 640.657 Total
Uang muka Advances

Pembelian barang 92.745 75.845 Purchases
Jumlah 164.681 143.556 Total
Jumlah 668.318 784.213 Total
- 49 -
21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK
Perusahaan mempunyai modal dasar sebesar The Company has authorized capital of
Rp 63.000.000 juta yang terbagi atas 63.000.000 Rp 63,000,000 million consisting of 63,000,000
saham dengan nilai nominal Rp 1 juta per saham. shares, with par value of Rp 1 million per share.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the extraordinary stockholder’s

Luar Biasa tanggal 18 Juli 2001, sebagaimana meeting dated July 18, 2001, as stated in deed
dinyatakan dalam akta No. 43 tanggal 26 Oktober No. 43 dated October 26, 2001 of Haryanto,
2001 dari Haryanto S.H., notaris di Jakarta, S.H., notary in Jakarta, the stockholders
pemegang saham menyetujui antara lain : approved to :
 Melakukan kompensasi hutang Perusahaan  Convert the Company’s payable to

kepada Pemerintah sebesar Rp 28.781.355 Government of Rp 28,781,355 million, which
juta yang berasal dari tunggakan bunga dan arose from overdue interest and penalty on
denda penerusan pinjaman menjadi tambahan two-step loans, into Government Equity
penyertaan modal Pemerintah. Kompensasi Participation. The conversion was approved
hutang menjadi penyertaan modal telah by the Minister of Finance of the Republic
memperoleh persetujuan Menteri Keuangan of Indonesia in its decision letter
Republik Indonesia sesuai surat No. S-352/MK.06/2001 dated June 20, 2001.
No. S-352/MK.06/2001 tanggal 20 Juni 2001.
 Meningkatkan modal ditempatkan dan disetor  Increase the subscribed and paid-up capital
sebesar Rp 28.781.354 juta, sehingga modal by Rp 28,781,354 million, resulting to the
ditempatkan dan disetor Perusahaan menjadi Company’s total subscribed and paid-up
sebesar Rp 46.107.154 juta, terbagi atas capital of Rp 46,107,154 million consisting of
46.107.154 saham dengan nilai nominal Rp 1 46,107,154 shares with par value of Rp 1
juta per saham. million per share.
Pada tanggal 1 Agustus 2001, tambahan On August 1, 2001, the Government issued
penyertaan modal Pemerintah tersebut telah Government Regulation No. 61 year 2001 in
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 61 relation to the increase in Government Equity
tahun 2001. Participation in the Company.
Seluruh saham Perusahaan dimiliki oleh The Company’s shares of stock are wholly
Pemerintah Republik Indonesia. owned by the Government of the Republic of
Indonesia.
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor merupakan tambahan Additional paid-in capital represents Government
penyertaan modal Pemerintah yang diterima equity participation received by the Company of
Perusahaan yang statusnya belum ditetapkan, which it’s status has not been determined yet,
dengan rincian sebagai berikut : with details as follows :
2009 2008
Bantuan proyek 16.706.712 16.684.809 Project aid

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran 17.254.626 13.646.334 List of Project Fund
Bantuan Pemerintah Daerah dan lainnya 857.961 634.317 Regional Government participation and others
Jumlah 34.819.299 30.965.460 Total
Bantuan proyek merupakan bantuan luar negeri Project aid represents overseas aid for electricity
untuk bidang kelistrikan yang diteruskan project, which was directed by the Government
Pemerintah Republik Indonesia kepada of the Republic of Indonesia to the Company.
Perusahaan.
- 50 -
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) List of Project Fund (DIPA) represents electricity
merupakan penerimaan dari Pemerintah Republik projects received from the Government of the
Indonesia dalam bentuk proyek kelistrikan melalui Republic of Indonesia through the Department of
Departemen Pertambangan dan Energi. Mining and Energy.
Bantuan Pemerintah Daerah antara lain berupa Regional Government participation represents
tanah dan jaringan listrik yang disumbangkan land and electricity equipment donated by the
kepada Perusahaan. Regional Government to the Company.
23. PENDAPATAN DITANGGUHKAN 23. DEFERRED REVENUE
Akun ini merupakan penerimaan dari pelanggan This account represents connection fees
sehubungan dengan penyambungan baru dan received from customers for new electricity
penambahan daya listrik pelanggan, dengan connection and upgrading of electricity power,
rincian sebagai berikut: with details as follows:
2009 2008
Saldo awal tahun 7.556.638 6.916.376 Balance at beginning of year

Penerimaan tahun berjalan 1.392.556 1.229.884 Additions
Diakui sebagai pendapatan tahun berjalan (651.716) (589.622) Recognized as revenue during the year
Saldo akhir tahun 8.297.478 7.556.638 Balance at end of year
24. UANG JAMINAN LANGGANAN 24. CUSTOMERS’ SECURITY DEPOSITS
Akun ini merupakan uang jaminan langganan This account represents security deposits from
yang ditentukan berdasarkan besar daya dan customers determined based on power supply
golongan tarif. Uang jaminan langganan akan and electricity tariff. Customer deposits will be
dikembalikan apabila pelanggan berhenti menjadi refunded, net of unpaid electricity bills, when
pelanggan, dengan memperhitungkan rekening customers discontinue subscribing the electricity.
listrik belum dibayar, dengan rincian sebagai The details are as follows:
berikut:
2009 2008
Saldo awal tahun 5.401.137 4.440.923 Balance at beginning of year

Penambahan 559.872 960.214 Additions
Saldo akhir tahun 5.961.009 5.401.137 Balance at end of year
- 51 -
25. PENERUSAN PINJAMAN 25. TWO-STEP LOANS
Akun ini merupakan pinjaman luar negeri This account represents overseas, collateral-
Pemerintah Republik Indonesia yang tidak diikat free loans of the Government of the Republic
jaminan dan diteruskan kepada Perusahaan untuk of Indonesia which are re-loaned to the
membiayai proyek-proyek Perusahaan. Rincian Company to finance its projects. The details
penerusan pinjaman adalah sebagai berikut : of two-step loans are as follows :
2009
Dalam Bagian jatuh Bagian
mata uang tempo dalam jangka
asing/ satu tahun/ panjang/
In foreign Jumlah/ Current Long-term Tingkat bunga per tahun/ Periode/
currencies *) Amount maturities portion Interest rate per annum Period **)
% Tahun/Year
International Bank for Reconstruction
and Development (IBRD)
Rupiah - 491.746 167.845 323.901 IBRD + (0,755% - 3,50%) 1989-2013
US$ 349.661.075 3.286.814 493.490 2.793.324 IBRD + 0,5% 1994-2023
Asian Development Bank (ADB)
Rupiah - 1.376.656 326.442 1.050.214 ADB + (1% - 3,75%) 1990-2016
US$ 215.126.586 2.022.190 202.255 1.819.935 ADB + 0,5% 1995-2027
Kreditanstalt Fur Wiederaufbau,
Jerman (KFW)
Rupiah - 188.975 54.162 134.813 7,6% - 9% dan/and SBI + 1% 1980-2020
EUR 52.921.772 714.957 86.966 627.991 1,25% - 5,36% dan/and KFW + 0,5% 1997-2020
US$ 16.488.463 154.992 20.666 134.326 4,75% + 0,5% 2004-2018
Japan Bank for International Cooperation
Yen 93.873.166.020 9.547.305 229.109 9.318.196 1,25% - 4,97% 2004-2045
US$ 24.163.847 227.140 151.427 75.713 LIBOR + 0,5% 2005-2011
Midland Bank Public Limited Company -
Rupiah - 178.704 16.307 162.397 SBI + 1% 1995-2020
Banque Paribas
GBP 13.157.512 198.866 15.297 183.569 3,84% 1998-2022
EUR 46.060.594 622.264 78.979 543.285 5,26% - 6,39% 2002-2018
Bank Austria Aktiengesellschaft - EUR 4.059.194 54.838 21.935 32.903 4% 1996-2012
China Exim Bank - US$ 125.978.701 1.184.200 128.516 1.055.684 3,5% 2004-2018
Islamic Development Bank - US$ 279.164 2.624 1.050 1.574 8,5% 2002-2012
Calyon and BNP Paribas - EUR 50.152.832 677.550 65.824 611.726 5% - 5,82% 2004-2020
Fortis Bank Belgia - EUR 2.344.759 31.677 4.224 27.453 5,32% 2005-2017
MKB Hungaria - US$ 5.330.384 50.106 5.895 44.211 4,81% + 0,5% 2004-2018
Efic Australia - AUD 18.031.822 152.041 12.163 139.878 4% 1998-2022
Kerajaan Belgia/
Kingdom of Belgium - EUR 2.259.177 30.521 - 30.521 4% 2005-2033
Jumlah/Total 21.194.166 2.082.552 19.111.614
*) Dalam jumlah penuh/In full amount

**) Termasuk masa tenggang pembayaran/Include grace periods in terms of payments
- 52 -
2008
Dalam Bagian jatuh Bagian
mata uang tempo dalam jangka
asing/ satu tahun/ panjang/
In foreign Jumlah/ Current Long-term Tingkat bunga per tahun/ Periode/
currencies *) Amount maturities portion Interest rate per annum Period **)
% Tahun/Years
International Bank for Reconstruction
and Development (IBRD)
Rupiah - 757.692 265.947 491.745 IBRD + (1,65% - 3,50%) 1987-2013
US$ 382.833.994 4.192.032 530.216 3.661.816 IBRD + 0,5% 1994-2023
Asian Development Bank (ADB)
Rupiah - 1.688.549 285.732 1.402.817 ADB + (1,75% - 3,75%) 1989-2016
US$ 211.206.805 2.312.715 207.852 2.104.863 ADB + 0,5% 1995-2027
Kreditanstalt Fur Wiederaufbau,
Germany (KFW)
Rupiah - 252.203 61.218 190.985 7,6% - 9% dan/and SBI + 1% 1980-2014
EUR 59.359.033 916.053 99.343 816.710 KFW + 0,5% 1997-2020
US$ 18.686.925 204.622 24.073 180.549 4,75% + 0,35% 2004-2018
United Stated Agency for
International Development
(USAID) - Rupiah - 885 885 - 2% 1979-2009
Japan Bank for International
Cooperation
JPY 55.277.181.432 6.701.198 261.460 6.439.738 4,7% - 4,8% 1996-2045
US$ 40.273.078 440.990 176.396 264.594 LIBOR + 0,5% 2005-2011
Midland Bank Public Limited Company -
Rupiah - 195.013 16.308 178.705 SBI + 1% 1995-2020
Banque Paribas
GBP 14.169.628 223.916 15.994 207.922 3,84% 1998-2022
EUR 49.468.777 763.422 83.030 680.392 6,39% 1996-2018
Bank Austria Aktiengesellschaft - EUR 5.682.859 87.700 25.057 62.643 4% 1996-2012
China Exim Bank - US$ 131.193.054 1.436.564 143.656 1.292.908 3,5% - 0,5% 2004-2018
Islamic Development Bank - US$ 390.829 4.280 1.223 3.057 8% 1996-2012
Calyon and BNP Paribas - EUR 48.637.362 750.591 66.619 683.972 5,32% 2004-2019
Fortis Bank Belgia - EUR 2.657.395 41.010 4.825 36.185 4,82% 2005-2017
MKB Hungaria - US$ 5.957.488 65.235 6.867 58.368 4,81% + 0,5% 2004-2018
Efic Australia - AUD 19.474.368 147.139 10.899 136.240 4% 1998-2022
Kerajaan Belgia/Kingdom of Belgium -
EUR 2.259.178 34.865 - 34.865 4% 2005-2033
Jumlah/Total 21.216.674 2.287.600 18.929.074
*) Dalam jumlah penuh/In full amount

**) Termasuk masa tenggang pembayaran/Include grace periods in terms of payments
Perusahaan melakukan pembayaran pokok dan The Company made payments on principal and
bunga penerusan pinjaman sesuai dengan jadual interest on two-step loans in accordance with the
pembayaran dan memenuhi pembatasan- schedule of payment and complied with the
pembatasan yang ditentukan dalam perjanjian restrictions specified within the agreements of
penerusan pinjaman. two-step loans.
- 53 -
Rincian penerusan pinjaman dalam mata uang Details of two-step loans in foreign currencies
asing adalah sebagai berikut: are as follows:
2009 2008
US$ 737.028.219 6.928.065 790.542.173 8.656.437 US$
JPY 93.873.166.020 9.547.305 55.277.181.432 6.701.197 JPY
EUR 157.798.309 2.131.806 168.064.604 2.593.639 EUR
Lain-lain **) 37.330.540 350.907 33.886.253 371.055 Others **)
Jumlah 18.958.083 18.322.328 Total

**) Penerusan pinjaman dalam mata uang asing **) Two-step loans denominated in other foreign currencies
lainnya disajikan dalam jumlah setara US$, are presented as US$ equivalents using the exchange
menggunakan kurs tanggal neraca rates prevailing at balance sheet date
26. HUTANG KEPADA PEMERINTAH 26. GOVERNMENT LOANS
2009 2008
Rekening Dana Investasi 3.231.719 3.525.512 Investment Fund Account

Dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun 293.793 293.793 Less current maturities
Bagian jangka panjang 2.937.926 3.231.719 Long-term portion
Akun ini merupakan hutang kepada Pemerintah This account represents Government loans on
atas Dana Rekening Investasi No. RDI- Investment Fund Account No. RDI-
393/DP3/2001. Pada tanggal 20 Juni 2000, 393/DP3/2001. On June 20, 2000, the Company
Perusahaan dan Pemerintah menyetujui and the Government of the Republic of
restrukturisasi tunggakan angsuran pokok Indonesia agreed to restructure the overdue
penerusan pinjaman sebesar Rp 5.288.268 juta principal of two-step loans amounting to
sesuai dengan Surat Menteri Keuangan Republik Rp 5,288,268 million as stated on the letter of
Indonesia No. S-352/MK.06/2001 menjadi the Ministry of Finance of the Republic of
pinjaman berjangka waktu 20 tahun termasuk Indonesia No. S-352/MK.06/2001. The new loan
tenggang waktu 2 tahun. Pinjaman ini dikenakan is unsecured, has a period of 20 years, including
bunga 4% per tahun dan tanpa jaminan. Pinjaman 2 years grace period and bears interest at 4%
ini dibayar secara angsuran setiap semester per annum. The loan will be paid in semi-annual
sebesar Rp 146.896 juta sampai dengan 30 Juli installment of Rp 146,896 million until July 30,
2021. 2021.
- 54 -
27. HUTANG SEWA PEMBIAYAAN 27. LEASE LIABILITY
Akun ini merupakan hutang kepada PT Central This account represents payable to PT Central
Java Power (CJP) dalam rangka perjanjian sewa Java Power (CJP) in relation to Financial Lease
pembiayaan atas pengadaan pembangkitan Agreement on the acquisition of Tanjung Jati B
tenaga listrik 2 x 660 MW Tanjung Jati B unit A Unit A and B power plant 2 x 660 MW.
dan B.
Pembayaran minimum sewa pembiayaan In accordance with the lease agreement, the
berdasarkan perjanjian sewa adalah sebagai future minimum lease payments are as follows:
berikut:
2009 2008
Pembayaran jatuh tempo dalam waktu : Minimum lease payments due :

Tidak lebih dari 1 tahun 2.308.152 2.751.248 Not later than 1 year
Antara lebih dari 1 tahun sampai Later than 1 year and not later than
2 tahun 2.308.152 2.751.248 2 years
Lebih dari 2 tahun 17.467.487 23.571.964 Later than 2 years
Jumlah pembayaran minimum
sewa pembiayaan 22.083.791 29.074.460 Total minimum lease payments
Dikurangi bunga (6.509.769) (9.166.178) Less interest
Nilai tunai pembayaran minimum Present value of future minimum
sewa pembiayaan masa datang 15.574.022 19.908.282 lease payments
satu tahun (1.210.483) (1.344.518) Less current maturity
Nilai tunai pembayaran minimum sewa Present value of future minimum lease payments
pembiayaan masa datang berdasarkan jatuh by maturity date are as follows:
tempo adalah sebagai berikut:
2009 2008
Pembayaran jatuh tempo dalam waktu : Minimum lease payments due :

Tidak lebih dari 1 tahun 1.210.483 1.344.518 Not later than 1 year
Antara lebih dari 1 tahun sampai Later than 1 year and not later than
2 tahun 1.299.021 1.442.860 2 years
Lebih dari 2 tahun 13.064.518 17.120.904 Later than 2 years
Nilai tunai pembayaran minimum Present value of future minimum
sewa pembiayaan masa datang 15.574.022 19.908.282 lease payments
- 55 -
Perusahaan dan CJP mengadakan perjanjian The Company and CJP entered into a Financial
sewa pembiayaan (Financial Lease Agreement - Lease Agreement (FLA) which stipulates, among
FLA) yang mengatur antara lain bahwa CJP akan others, that CJP will lease the power plant for 20
menyewakan pembangkit selama 20 tahun sejak years starting on its Commercial Operation Date
operasi komersial atau tanggal batas maksimum (COD) or the date of maximum delay, for each
keterlambatan setelah 31 Juli 2003, mana yang unit, after July 31, 2003, whichever is earlier, and
lebih dahulu dan Perusahaan memiliki hak opsi the Company has an option to purchase the
untuk membeli pembangkit pada akhir masa power plant on or before the end of FLA period
sewa, atau sebelum masa FLA berakhir sebesar at certain purchase price as stipulated in the Call
jumlah tertentu sesuai dengan Call Right Right Agreement. The FLA required the
Agreement. FLA mensyaratkan Perusahaan Company to operate the power plant in
mengoperasikan pembangkit sesuai dengan accordance with Operation and Maintenance
Operation and Maintenance Agreement (O&M Agreement (O&M Agreement). The semi-annual
Agreement). Pembayaran minimum sewa minimum lease payment, after including
pembiayaan tengah tahunan setelah disesuaikan adjustments based on the formula and condition
dengan formula dan faktor kondisi pada tanggal factors at the date of FLA, amounted to a total of
FLA adalah JPY 11.289 juta untuk unit A dan B. JPY 11,289 million for both Unit A and B. In
Sehubungan dengan keterlambatan operasi relation to the delayed COD of power plant Unit
komersial pembangkitan unit A dan B yang A and B, on October 1 and November 1, 2006,
dimulai masing-masing pada tanggal 1 Oktober respectively, the term of the lease agreement
dan 1 Nopember 2006, jangka waktu perjanjian was effected to become 23.5 years until
sewa telah menjadi 23,5 tahun sampai dengan March 31, 2030.
31 Maret 2030.
Beban bunga dan keuangan untuk tahun 2009 Interest expense and financial charges for 2009
dan 2008 masing-masing sebesar Rp 2.165.089 and 2008 amounted to Rp 2,165,089 million and
juta dan Rp 2.093.821 juta. Beban bunga dan Rp 2,093,821 million, respectively. These
keuangan ini termasuk sewa kontinjen masing- interest expense and financial charges include
masing sebesar Rp 894.949 juta tahun 2009 dan contingent rent of Rp 894,949 million in 2009
Rp 925.360 juta tahun 2008 untuk faktor and Rp 925,360 million in 2008 for certain
penyesuaian tertentu yang antara lain meliputi adjustment factors which include, among others,
kurs konversi mata uang JPY, tingkat bunga dan conversion of foreign exchange in JPY currency,
tingkat pengembalian investasi. interest rate and investment rate of returns.
Sehubungan dengan FLA tersebut, The Sumitomo In relation to the FLA, The Sumitomo Mitsui
Mitsui Banking Corporation, Singapura bertindak Banking Corporation, Singapore acts as the
sebagai Escrow Agent dan Sumitomo Mitsui Escrow Agent and Sumitomo Mitsui Banking
Banking Corporation, Tokyo bertindak sebagai Corporation, Tokyo acts as the Security Agent.
Security Agent. Untuk memenuhi persyaratan To fulfill the requirements of FLA, the Company
FLA, Perusahaan telah membentuk dana established a reserve account to an Escrow
cadangan pada Escrow Agent untuk jaminan Agent for guarantee of operations, maintenance
pelaksanaan operasi, pemeliharaan dan and fuel procurement and for lease installment
pengadaan bahan bakar serta untuk angsuran (Note 11).
sewa pembiayaan (Catatan 11).
Perusahaan dibatasi oleh ketentuan FLA, antara The Company is restricted by certain covenants
lain, menggadaikan escrow accounts, of the FLA, such as pledge of Escrow Accounts,
mengalihkan hak Perusahaan berdasarkan transfer of the Company’s rights based on PLN
Perjanjian Penyelesaian PLN yang akan Settlement Agreement, which will be returned if
dikembalikan setelah hutang lunas, dan the payment of lease liabilities has been made,
menyetujui pengalihan hak CJP kepada and recognition of CJP’s transfer of rights to its
krediturnya sebagai jaminan pinjaman CJP. creditors, as guarantee of CJP’s obligations.
Hutang sewa pembiayaan secara efektif dijamin Lease liabilities are in effect secured by the
dengan kembalinya hak atas aset sewaan kepada leased assets, since the rights over these assets
lessor apabila terjadi gagal bayar. will be returned to the lessor when the Company
fails to pay.
- 56 -
28. HUTANG BANK DAN SURAT HUTANG JANGKA 28. BANK LOANS AND MEDIUM TERM NOTES
MENENGAH
2009 2008
Pinjaman terkait program percepatan Loans related to fast track program

The Export-Import Bank of China 4.024.844 1.255.599 The Export-Import Bank of China
Barclays Bank PLC and China Barclays Bank PLC and China
Development Bank 3.848.853 - Development Bank
Bank Negara Indonesia 3.477.299 2.972.383 Bank Negara Indonesia
Bank of China Limited 2.172.746 - Bank of China Limited
Bank Mandiri 1.623.678 830.422 Bank Mandiri
Bank Mega 1.462.404 265.748 Bank Mega
Bank Central Asia 915.880 592.607 Bank Central Asia
Bank Bukopin 768.562 270.581 Bank Bukopin
Bank DKI 603.286 - Bank DKI
Bank Rakyat Indonesia 546.074 - Bank Rakyat Indonesia
Sub jumlah 19.443.626 6.187.340 Subtotal
Pinjaman tidak terkait program percepatan Loans not related to fast track program
Surat Hutang Jangka Menengah 4.000.000 5.000.000 Medium Term Notes
Bank Rakyat Indonesia 2.083.300 1.500.000 Bank Rakyat Indonesia
Jumlah 25.547.790 12.700.326 Total

satu tahun Less current maturities
Surat Hutang Jangka Menengah 1.000.000 1.000.000 Medium Term Notes
Bank Rakyat Indonesia 833.400 1.500.000 Bank Rakyat Indonesia
Jumlah 1.842.542 2.508.315 Total
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, bank loans
hutang bank dalam mata uang asing masing- in foreign currency amounted to
masing sebesar US$ 1.068.770.478 (setara US$ 1,068,770,478 (equivalent to Rp 10,046,442
Rp 10.046.442 juta) dan US$ 103.950.925 (setara million) and US$ 103,950,925 (equivalent to
Rp 1.138.263 juta). Rp 1.138263 million), respectively.
Pinjaman terkait program percepatan Loans related to fast track program

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari The Company obtained credit facilities from
beberapa bank untuk membiayai 85% dari nilai several banks to finance 85% of the value of
kontrak Engineering Procurement and Engineering Procurement and Construction
Construction (EPC) untuk program percepatan. (EPC) contracts for fast track program. These
Pinjaman ini sepenuhnya dijamin oleh Pemerintah loans are fully guaranteed by the Government of
Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan the Republic of Indonesia in accordance with the
Presiden Republik Indonesia (PP) No. 91 Tahun Presidential Regulation of the Republic of
2007 pengganti dari PP No. 86 Tahun 2006, Indonesia (PP) No. 91 Year 2007, which
tentang Pemberian Jaminan Pemerintah untuk supersedes PP No. 86 in 2006, regarding Grant
Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga of Government Guarantee for Construction of
Listrik Yang Menggunakan Batubara. Coal-Fired Power Plant. In connection with
Sehubungan dengan pinjaman ini, Perusahaan these loans, the Company is restricted by
dibatasi oleh ketentuan-ketentuan umum general rules as decribed in the loan
sebagaimana ditetapkan dalam perjanjian kredit. agreements.
- 57 -
Rincian fasilitas pinjaman tersebut adalah sebagai Details of such loan facilities are as follow:
berikut :
Tingkat bunga Premi Tanggal

per tahun/ Asuransi/ jatuh tempo/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Fasilitas maksimum/ Interest rate Insurance Date of
No. Creditor and project funded Maximum facility per annum Premium maturity **)
US$ *) Rp *) US$ *)
1 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 592 - 0,785% + LIBOR 55 29 Mei 2023/

Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ May 29, 2023
Bank of China Limited/ 6 months
PLTU 1 Indramayu, Jawa Barat/West Java
2 The Export-Import Bank of China/ 331 - 0,84% + LIBOR 32 30 Januari 2020/

PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ January 30, 2020
6 months
3 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 288 - 0,825% + JIBOR - 23 Juli 2018/
Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ July 23, 2018
Bank Negara Indonesia/ 3 months
PLTU 2 Labuan, Banten
4 The Export-Import Bank of China/ 284 - 0,84% + LIBOR 27 30 Januari 2020/

PLTU 1 Suralaya, Banten 6 bulanan/ January 30, 2020
6 months
5 Barclays Capital, The Investment 262 - 3,25% + LIBOR - 31 Maret 2011/
Banking Division of Barclays Bank PLC 6 bulanan/ March 31, 2011
and China Development Bank/ 6 months
PLTU 1 Rembang, Jawa Tengah/Central Java
6 Bank DKI/ - 4.732.000 1% + JIBOR - 25 Maret 2019/

PLTU Naganraya 3 bulanan/ March 25, 2019
PLTU 2 Nusa Tenggara Timur 3 months
PLTU 1 Nusa Tenggara Barat
PLTU Sumatera Barat
PLTU 2 Kalimantan Barat
PLTU 4 Bangka Belitung
PLTU Maluku Utara
PLTU Sulawesi Tengah
PLTU 1 Nusa Tenggara Timur
PLTU 2 Sulawesi Utara
PLTU Gorontalo
PLTU 2 Nusa Tenggara Timur
PLTU 1 Kalimantan Tengah
PLTU Maluku Utara
7 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ - 2.074.739 1% + JIBOR - 30 Januari 2019/

Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ January 30, 2019
Bank Rakyat Indonesia 3 months
PLTU Sulawesi Selatan/South Sulawesi
PLTU 2 Papua
PLTU Kalimantan Selatan/South Kalimantan
8 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ - 1.911.480 1,11% + JIBOR - 23 Maret 2018/

Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ March 23, 2018
Bank Mandiri/ 3 months
Jumlah dipindahkan/Total carry forward 1.757 8.718.219 114
*) Dalam jutaan/In million

**) Termasuk masa tenggang/Include grace periods
- 58 -
Tingkat bunga Premi Tanggal

per tahun/ Asuransi/ jatuh tempo/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Fasilitas maksimum/ Interest rate Insurance Date of
No. Creditor and project funded Maximum facility per annum Premium maturity **)
US$ *) Rp *) US$ *)
Jumlah pindahan/Total carried forward 1.757 8.718.219 114
9 Bank Mega/ - 1.874.315 0,80% + JIBOR - 29 Juli 2018/

PLTU 2 Pelabuhan Ratu, Jawa Barat/West Java 6 bulanan/ July 29, 2018
6 months
10 Bank Bukopin/ - 1.606.612 0,71% + JIBOR - 29 Juli 2021/

PLTU 3 Teluk Naga, Banten 6 bulanan/ July 29, 2021
6 months
11 Bank Mega/ - 1.498.513 0,80% + JIBOR - 29 JulI 2018/

PLTU 2 Nusa Tenggara Barat 6 bulanan/ July 29, 2018
PLTU Gorontalo 6 months
PLTU 2 Sulawesi Utara, Manado
PLTU Kep Riau, Tanjung Balai Karimun
PLTU 1 Nusa Tenggara Timur, Ende
PLTU Sulawesi Tenggara 2
PLTU 1 Kalimantan Tengah
12 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ - 1.272.913 1,10% + JIBOR - 23 Pebruari 2018/

Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ February 23, 2018
Bank Negara Indonesia/ 3 months
13 Bank Mega/ - 1.240.661 0,80% + JIBOR - 29 JulI 2018/

PLTU Lampung, Lampung 6 bulanan/ July 29, 2018
PLTU 2 Sumatera Utara, Medan 6 months
14 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ - 1.188.548 1,12% + JIBOR - 23 Juli 2018/

Bank Central Asia/ 3 months
15 Pinjaman sindikasi dikordinasi/ - 1.151.005 1% + JIBOR - 30 Januari 2019/

Bank Rakyat Indonesia/ 3 months
PLTU 2 Papua
16 Bank Bukopin/ - 1.045.924 0,71% + JIBOR - 29 Juli 2021/

PLTU 1 Pacitan, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ July 29, 2021
6 months
17 Bank Mega/ - 735.387 0,80% + JIBOR - 18 April 2018/

PLTU 1 Suralaya Baru, Banten 6 bulanan/ April 18, 2018
6 months
18 Bank Mega/ - 600.635 0,80% + JIBOR - 18 April 2018/

PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ April 18, 2018
6 months
Jumlah/Total 1.757 20.932.733 114

- 59 -
Pinjaman tidak terkait program percepatan Loans not related to fast track program
Pada tanggal 26 September 2008, Perusahaan On September 26, 2008, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit modal kerja sebesar working capital loan facilities from Bank Rakyat
Rp 1.500.000 juta dari Bank Rakyat Indonesia, Indonesia amounting to Rp 1,500,000 million,
dengan tingkat bunga per tahun 2,5% + JIBOR with annual interest rate of 2.5% plus JIBOR,
yang terhutang setiap bulan dan jatuh tempo which is due every month and with maturity date
26 Maret 2009. Fasilitas ini telah diperpanjang on March 26, 2009. This loan has been extended
sampai dengan 26 Maret 2012 dengan jumlah until March 26, 2012 with total credit facilities
fasilitas kredit sebesar Rp 2.500.000 juta. amounting to Rp 2,500,000 million.
Pada tahun 2006, ICON memperoleh fasilitas In 2006, ICON obtained investment credit
kredit investasi sebesar Rp 50.000 juta dengan facilities totaling Rp 50,000 million, with term of 4
jangka waktu 4 tahun untuk pembelian peralatan years, for the purchase of the transmission
jaringan. Pada tanggal 6 Nopember 2008, fasilitas equipments. On November 6, 2008, the credit
kredit diubah menjadi sebesar Rp 34.589 juta. facility was change into Rp 34,589 million. This
Pinjaman ini dikenakan bunga per tahun sebesar loan bears annual interest of 15.50% - 16.00%
15,50% - 16,00% tahun 2009 dan 11,75% - in 2009 and 11.75% - 15.50% in 2008, and will
15,50% tahun 2008 yang dibayar dalam 48 kali be paid in 48 monthly installments from
angsuran bulanan sejak 4 Pebruari 2009 sampai February 4, 2009 until February 4, 2013. This
dengan 4 Pebruari 2013. Pinjaman ini dijamin loan is secured by ICON’s transmission and
dengan peralatan jaringan dan distribusi dan distribution equipment and time deposits of
deposito berjangka milik ICON sebesar Rp 5,000 million in the same bank (Note 11).
Rp 5.000 juta pada bank yang sama (Catatan 11).
Surat Hutang Jangka Menengah Medium Term Notes
Pada tanggal 27 Juni 2008, Perusahaan dan On June 27, 2008, the Company and
PT Pertamina (Persero) menandatangani PT Pertamina (Persero) entered into a Debt
Perjanjian Restrukturisasi untuk mengkonversi Restructuring Agreement to convert the
hutang usaha Perusahaan dan anak perusahaan Company and its subsidiaries’ outstanding trade
per 30 April 2007 menjadi hutang jangka panjang accounts payable as of April 30, 2007 amounting
sebesar Rp 5.000.000 juta melalui penerbitan to Rp 5,000,000 million into long-term payable by
Surat Promes. Perjanjian ini telah memperoleh issuing promissory notes. This agreement has
persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham been approved during the General Stockholder’s
Perusahaan dan Pertamina, masing-masing Meeting of the Company and Pertamina dated
tanggal 29 Juli 2008 dan 26 Juni 2008. July 29, 2008 and June 26, 2008, respectively.
Selanjutnya pada tanggal 28 Nopember 2008, Furthermore, on November 28, 2008, the
Perusahaan dan Pertamina sepakat untuk Company and Pertamina agreed to replace the
mengubah Surat Promes menjadi Surat Hutang promissory notes with Medium Term Notes
Jangka Menengah (MTN). Perusahaan dan (MTN). The Company and Pertamina entered
Pertamina menandatangani Perjanjian Penerbitan into an Agreement on Issuance of MTN with total
MTN tersebut dengan jumlah pokok sebesar principal amount of Rp 5,000,000 million,
Rp 5.000.000 juta, terdiri dari 10 seri Sertifikat consisting of 10 series of Jumbo certificates with
Jumbo dengan nilai nominal masing-masing nominal value of Rp 500,000 million each, which
th
sebesar Rp 500.000 juta, jatuh tempo setiap will mature every 15 of June and December of
tanggal 15 bulan Juni dan Desember tahun 2009 year 2009 until 2013 and bear interest at SBI 3
sampai dengan tahun 2013 dengan tingkat bunga months + 2.5% per annum. This agreement is
SBI 3 bulanan + 2,5% per tahun. Perjanjian ini effective starting on July 29, 2008. The Company
efektif terhitung sejak tanggal 29 Juli 2008. issued such MTN on December 15, 2008.
Perusahaan menerbitkan MTN tersebut pada
tanggal 15 Desember 2008.
Perusahaan menunjuk PT Mandiri Sekuritas The Company appointed PT Mandiri Sekuritas

sebagai Arranger dan Bank Mandiri (Persero) as Arranger and Bank Mandiri (Persero) as
sebagai Wali Amanat untuk MTN tersebut. Trustee of such MTN.
- 60 -
29. HUTANG OBLIGASI 29. BONDS PAYABLE
2009 2008
Obligasi Rupiah Rupiah Bonds

Obligasi PLN X Tahun 2009 1.440.000 - PLN X Bonds Year 2009
Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 760.000 - Sukuk Ijarah PLN III Year 2009
Obligasi PLN IX Tahun 2007 2.700.000 2.700.000 PLN IX Bonds Year 2007
Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 300.000 300.000 Sukuk Ijarah PLN II Year 2007
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 2.200.100 2.200.100 PLN VIII Bonds Year 2006
Obligasi Syariah Ijarah PLN I Syariah Ijarah PLN I Bonds
Tahun 2006 200.000 200.000 Year 2006
Obligasi PLN VII Tahun 2004 1.500.000 1.500.000 PLN VII Bonds Year 2004
Obligasi Terjamin - US$ Guaranteed Notes - US$

Penerbitan tahun 2009 18.800.000 - Issued in 2009
Penerbitan tahun 2007 9.400.000 10.950.000 Issued in 2007
Penerbitan tahun 2006 9.400.000 10.950.000 Issued in 2006
Jumlah 46.700.100 28.800.100 Total
Biaya emisi belum diamortisasi (454.076) (291.642) Unamortized debt issuance cost
Jumlah bersih 46.246.024 28.508.458 Total net
Disajikan di neraca konsolidasi sebagai : Presented in consolidated balance sheets as :

Kewajiban lancar - - Current liabilities
Kewajiban tidak lancar 46.246.024 28.508.458 Noncurrent liabilites
Jumlah 46.246.024 28.508.458 Total
Obligasi Rupiah Rupiah Bonds
Obligasi ini diterbitkan sebesar harga nominal The bonds were issued at nominal value and are
dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai denominated in Rupiah, with details as follow:
berikut:
Tanggal jatuh Tingkat

Pokok/ tempo/ bunga/
Principal Maturity date Interest rate
Obligasi PLN X Tahun 2009 PLN X Bonds Year 2009

Seri A 1.015.000 9 Januari 2014/January 9, 2014 14,75% Series A
Seri B 425.000 9 Januari 2016/January 9, 2016 15% Series B
Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 Sukuk Ijarah PLN III Year 2009
Seri A 293.000 9 Januari 2014/January 9, 2014 - Series A
Seri B 467.000 9 Januari 2016/January 9, 2016 - Series B
Obligasi PLN IX Tahun 2007 PLN IX Bonds Year 2007
Seri A 1.500.000 10 Juli 2017/July 10, 2017 10,4% Series A
Seri B 1.200.000 10 Juli 2022/July 10, 2022 10,9% Series B
Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 300.000 10 Juli 2017/July 10, 2017 - Sukuk Ijarah PLN II Year 2007
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 PLN VIII Bonds Year 2006
Seri A 1.335.100 21 Juni 2016/June 21, 2016 13,60% Series A
Seri B 865.000 21 Juni 2021/June 21, 2021 13,75% Series B
Obligasi Syariah Ijarah PLN I Syariah Ijarah PLN I Bonds
Tahun 2006 200.000 21 Juni 2016/June 21, 2016 - Year 2006
Obligasi PLN VII Tahun 2004 1.500.000 11 Nopember 2014/November 11, 2014 12,25% PLN VII Bonds Year 2004
Jumlah 9.100.100 Total
- 61 -
Obligasi PLN X Tahun 2009 PLN X Bonds Year 2009
Pada tanggal 9 Januari 2009, Perusahaan On January 9, 2009, the Company issued PLN X
menerbitkan Obligasi PLN X Tahun 2009 dengan Bonds Year 2009 with a total nominal value of
jumlah nilai nominal Rp 1.440.000 juta, terdiri dari Rp 1,440,000 million consisting of Series A and
obligasi Seri A dan obligasi Seri B, dengan Series B bonds, with PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk bertindak sebagai Wali acting as the Trustee. The interest is payable on
Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sejak a quarterly basis, starting from April 9, 2009 until
9 April 2009 sampai dengan tanggal jatuh tempo the maturity date of the bonds.
obligasi.
Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 Sukuk Ijarah PLN III Year 2009
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi PLN X In the same time with the issuance of PLN X
Tahun 2009, Perusahaan juga menerbitkan Sukuk Bonds Year 2009, the Company also issued
Ijarah PLN III Tahun 2009 dengan nilai nominal Sukuk Ijarah PLN III Year 2009 with a nominal
Rp 760.000 juta, terdiri dari Obligasi Seri A dan value of Rp 760,000 million consisting of Series
Obligasi Seri B dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk A and Series B bonds with PT Bank CIMB Niaga
bertindak sebagai Wali Amanat. Jumlah imbalan Tbk acting as the Trustee. Total ijarah fee per
ijarah sebesar Rp 43.217,5 juta per tahun untuk annum amounting to Rp 43,217.5 million for
obligasi Seri A dan Rp 70.050 juta per tahun untuk Series A bonds and Rp 70,050 million for Series
obligasi Seri B dan dibayarkan setiap tiga bulan B bonds is payable on a quarterly basis, starting
sejak 9 April 2009 sampai dengan tanggal jatuh from April 9, 2009 until the maturity date of the
tempo obligasi. bonds.
Obligasi PLN IX Tahun 2007 PLN IX Bonds Year 2007
Pada tanggal 10 Juli 2007, Perusahaan On July 10, 2007, the Company issued PLN IX
menerbitkan Obligasi PLN IX Tahun 2007 Bonds Year 2007 with a total nominal value of
dengan jumlah nilai nominal Rp 2.700.000 juta, Rp 2,700,000 million consisting of Series A and
terdiri dari Obligasi Seri A dan Obligasi Seri B, Series B bonds, with PT Bank Niaga Tbk acting
dengan PT Bank Niaga Tbk bertindak sebagai as the Trustee. The interest is payable on a
Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan quarterly basis, starting from October 10, 2007
sejak 10 Oktober 2007 sampai dengan tanggal until the maturity date of the bonds.
jatuh tempo obligasi.
Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 Sukuk Ijarah PLN II Year 2007
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi PLN IX In the same time with the issuance of PLN IX
Ijarah PLN II Tahun 2007 dengan nilai nominal Sukuk Ijarah PLN II Year 2007 with a nominal
Rp 300.000 juta jangka waktu 10 tahun, dengan value of Rp 300,000 million with a term of 10
PT Bank Niaga Tbk bertindak sebagai Wali years, with PT Bank Niaga Tbk acting as the
Amanat. Jumlah imbalan ijarah sebesar Trustee. Total ijarah fee per annum amounting to
Rp 31.200 juta per tahun dan dibayarkan setiap Rp 31,200 million is payable on a quarterly
tiga bulan sejak 10 Oktober 2007 sampai dengan basis, starting from October 10, 2007 until the
tanggal jatuh tempo obligasi. maturity date of the bonds.
Obligasi PLN VIII Tahun 2006 PLN VIII Bonds Year 2006
Pada tanggal 21 Juni 2006, Perusahaan On June 21, 2006, the Company issued PLN VIII
menerbitkan Obligasi PLN VIII Tahun 2006 Bonds Year 2006 with a total nominal value of
dengan jumlah nilai nominal Rp 2.200.100 juta, Rp 2,200,100 million with PT Bank Mega Tbk
dengan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai acting as the Trustee. The interest is payable on
Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan a quarterly basis, starting from September 21,
sejak 21 September 2006 sampai dengan tanggal 2006 until the maturity date of the bonds.
jatuh tempo obligasi.
- 62 -
Sejak tanggal 18 Maret 2008, Wali Amanat On March 18, 2008, the acting Trustee was
berganti menjadi PT Bank Tabungan Negara changed with PT Bank Tabungan Negara
(Persero) sesuai dengan Berita Acara Rapat (Persero) in accordance with the Minutes of
Umum Pemegang Obligasi PLN VIII Tahun 2006 Meeting of the Bondholders of PLN VIII Bonds
yang tertuang dalam Akta No. 34 dari Year 2006, as documented in notarial deed
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notaris di No. 34 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.,
Jakarta. notary in Jakarta.
Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006 Syariah Ijarah PLN I Bonds Year 2006
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi PLN VIII In the same time with the issuance of PLN VIII
Tahun 2006, Perusahaan juga menerbitkan Bonds Year 2006, the Company also issued
Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006 dengan Syariah Ijarah PLN I Bonds Year 2006 with a
nilai nominal Rp 200.000 juta, dengan PT Bank nominal value of Rp 200,000 million, with
Mega Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. PT Bank Mega Tbk acting as the Trustee. The
Jumlah imbalan ijarah sebesar Rp 6.800 juta per ijarah fee amounting to Rp 6,800 million is
tiga bulan sejak 21 September 2006 sampai payable on an installment basis every three
dengan tanggal jatuh tempo obligasi. months, starting from September 21, 2006 until
the maturity date of the bonds.
Sejak tanggal 18 Maret 2008, Wali Amanat On March 18, 2008, the acting Trustee was
berganti menjadi PT Bank Tabungan Negara changed with PT Bank Tabungan Negara
(Persero) sesuai dengan Berita Acara Rapat (Persero) in accordance with the Minutes of
Umum Pemegang Obligasi Syariah Ijarah PLN I Meeting of the Bondholders of Syariah Ijarah
Tahun 2006 yang tertuang dalam Akta No. 35 dari PLN I Bonds Year 2006, as documented in
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., notaris di notarial deed No. 35 of Poerbaningsih Adi
Jakarta. Warsito, S.H., notary in Jakarta.
Obligasi PLN VII Tahun 2004 PLN VII Bonds Year 2004
Pada tanggal 11 Nopember 2004, Perusahaan On November 11, 2004, the Company issued
menerbitkan Obligasi PLN VII Tahun 2004 dengan PLN VII Bonds Year 2004 amounting to
nilai nominal Rp 1.500.000 juta, dengan PT Bank Rp 1,500,000 million, with PT Bank Niaga Tbk
Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Bunga acting as the Trustee. The interest is payable on
dibayarkan setiap tiga bulan sejak 11 Pebruari a quarterly basis, starting from February 11,
2005 sampai dengan jatuh tempo obligasi. 2005 until the maturity date of the bonds.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi di atas, In relation to the issuance of the bonds above,
masing-masing perjanjian perwaliamanatan each trustee agreement stipulates, among others
menetapkan antara lain bahwa: that:
 Satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan  After one year from the issuance date, the
dapat membeli kembali sebagian atau Company is allowed to buy-back either a
seluruh obligasi ini sebelum tanggal portion or the entire bonds before the
pelunasan pokok obligasi. maturity date.
 Perusahaan dapat melakukan pembelian  The Company is allowed to carry-out,

awal seluruh Obligasi PLN X Tahun 2009 Seri through call option, an early purchase of the
B dan Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009 Seri B entire PLN X Bonds Year 2009 Series B and
pada ulang tahun ketiga sejak tanggal emisi Sukuk Ijarah PLN III Year 2009 Series B on
melalui Opsi Beli. the third year since the issuance date.
 Seluruh obligasi ini tidak dijamin secara  The bonds are not secured by specific
khusus, namun dijamin dengan seluruh aset collateral but secured by all of the
Perusahaan, serta hak pemegang obligasi Company’s assets and the bondholders’
adalah paripassu tanpa hak khusus dengan rights are paripassu without preference to
hak-hak kreditur lain. the other creditors.
- 63 -
 Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari  The Company is restricted by certain

Wali Amanat tidak akan melakukan antara covenants, which require written approval
lain (a) menjaminkan harta kekayaan from the Trustee to: (a) use the Company’s
Perusahaan; (b) memberikan penjaminan; assets as collateral; (b) act as a guarantor;
(c) memberikan pinjaman kepada pihak lain; (c) grant loan to other party; (d) perform
(d) mengadakan penggabungan, konsolidasi merger, consolidation and acquisition that
dan akuisisi yang menyebabkan would cause the Company to be dissolved;
Perusahaan bubar; (e) mengalihkan aset (e) transfer the Company’s property, plant
tetap; memberikan izin kepada anak and equipment, and allow subsidiaries to
perusahaan untuk memberikan pinjaman grant loan to other party or to make an
kepada pihak lain atau melakukan investasi; investment; (f) issue higher ranking bonds;
(f) menerbitkan obligasi dengan kedudukan and (g) change the business activities and
lebih tinggi; dan (g) mengubah bidang decrease the Company’s authorized,
usaha; mengurangi modal dasar; modal subscribed and paid-up capital.
ditempatkan dan disetor.
Selain itu Perusahaan juga diwajibkan The Company is also required to maintain
memenuhi: (a) rasio jumlah kewajiban the following: (a) ratio of total financial
keuangan terhadap jumlah aset tidak lebih liabilities to total assets not exceeding 80%;
dari 80%; (b) kecuali untuk Obligasi PLN X (b) except for PLN X Bonds Year 2009 and
Tahun 2009 dan Sukuk Ijarah III Tahun Sukuk Ijarah III Year 2009, ratio of income
2009, rasio antara laba sebelum beban before interest, tax, depreciation and
bunga, pajak dan penyusutan dan amortization (including actuarial calculation
amortisasi (termasuk perhitungan aktuaria of employment benefit) - (EBITDA) to
imbalan kerja) - (EBITDA) dengan beban interest expense at a minimum of 2 : 1, for
bunga minimum 2 : 1, untuk Obligasi PLN X PLN X Bonds Year 2009 and Sukuk Ijarah III
Tahun 2009 dan Sukuk Ijarah III Tahun Year 2009, the minimum ratio is 1.5 : 1 ;
2009 minimum rasio adalah 1,5 : 1; dan except for PLN VII Bonds Year 2004 (c) ratio
kecuali untuk Obligasi PLN VII Tahun 2004, of power plant, transmission and distribution
(c) rasio aset pembangkit listrik, jaringan facilities to interest-bearing liabilities which
transmisi dan distribusi terhadap kewajiban are not secured by specific collaterals
berbunga yang tidak dijamin dengan (excluding two-step loans and Government
jaminan khusus (tidak termasuk penerusan loans) at a minimum of 150% for PLN VIII
pinjaman dan hutang kepada Pemerintah) Bonds Year 2006 and Syariah Ijarah PLN I
minimum 150% untuk Obligasi PLN VIII Bonds Year 2006, and ratio of power plant,
tahun 2006 dan Obligasi Syariah Ijarah PLN transmission and distribution facilities to
I tahun 2006, dan rasio aset pembangkit interest bearing liabilities which are not
listrik, jaringan transmisi dan distribusi secured by specific collaterals (excluding
terhadap kewajiban berbunga yang tidak two-step loans, direct loans, global bonds
dijamin dengan jaminan khusus (tidak and government loans) at a minimum of
termasuk penerusan pinjaman, pinjaman 125% for the PLN IX Bonds Year 2007 and
langsung, obligasi internasional dan hutang Sukuk Ijarah PLN II Year 2007, PLN X
kepada Pemerintah) minimum 125% untuk Bonds Year 2009 and Sukuk Ijarah PLN III
Obligasi PLN IX Tahun 2007 dan Sukuk Year 2009.
Ijarah PLN II Tahun 2007, Obligasi PLN X
Tahun 2009 dan Sukuk Ijarah PLN III Tahun
2009.
 Untuk Sukuk Ijarah PLN II Tahun 2007 dan  Related to Sukuk Ijarah PLN II Year 2007,
Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006, and Syariah Ijarah PLN I Bonds Year 2006,
Perusahaan setuju untuk mengalihkan the Company has agreed to transfer
manfaat mesin pembangkit tenaga diesel benefits obtained from certain diesel power
dan perangkat trafo tertentu kepada plants and transformers of the Company to
pemegang obligasi dan pemegang obligasi the bondholders, and the bondholders has
memberikan kuasa kepada Perusahaan agreed to provide the Company a power of
untuk membuat dan melangsungkan attorney to enter into agreements with
perjanjian dengan pihak ketiga sebagai transformer users for the benefits of the
pengguna trafo tersebut untuk kepentingan bondholders. The Company also received a
pemegang obligasi. Perusahaan juga power of attorney from the Trustee to enter
menerima kuasa dari Wali Amanat untuk into agreements with the transformer users
membuat dan melangsungkan perjanjian to collect the related receivables.
dengan pihak ketiga sebagai pengguna trafo
tersebut untuk melaksanakan penagihan
piutang terkait.
- 64 -
 Perusahaan tidak disyaratkan untuk  The Company was not required to provide
membentuk penyisihan dana pelunasan sinking fund for such bonds.
obligasi.
 Kecuali untuk Obligasi PLN VII tahun 2004  Except for PLN VII Bonds Year 2004,
dimana dananya digunakan untuk wherein the proceeds of which were used to
membiayai kembali proyek PLTG Muara refinance the PLTG Muara Tawar Project,
Tawar, dana yang diperoleh dari penerbitan the proceeds from the other bonds issued
Obligasi lainnya digunakan untuk kebutuhan were used for working capital requirement
modal kerja antara lain untuk pengadaan which, among others, include the purchase
bahan bakar. of fuel.
Perusahaan memenuhi pembatasan-pembatasan The Company complies with the restrictions

yang ditentukan dalam perjanjian Wali Amanat specified within the agreements with the acting
masing-masing obligasi. Trustee of the corresponding bond obligations.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Obligasi PLN X As of December 31, 2009, the PLN X Bonds
tahun 2009, Sukuk Ijarah PLN III Tahun 2009, Year 2009, Sukuk Ijarah PLN III Year 2009, PLN
Obligasi PLN IX Tahun 2007, Sukuk Ijarah PLN II IX Bonds Year 2007, Sukuk Ijarah PLN II Year
Tahun 2007, Obligasi PLN VIII Tahun 2006, 2007, PLN VIII Bonds Year 2006, Syariah Ijarah
Obligasi Syariah Ijarah PLN I Tahun 2006 dan PLN I Bonds Year 2006 and PLN VII Bonds Year
Obligasi PLN VII tahun 2004 memperoleh 2004 are rated as “idAA-” by PT Pemeringkat
peringkat “idAA-” dari PT Pemeringkat Efek Efek Indonesia.
Indonesia.
Obligasi Terjamin – US$ Guaranteed Notes – US$
Rincian obligasi terjamin adalah sebagai berikut : The details of Guaranteed Notes are as follows:
Harga Tanggal jatuh Tingkat

Pokok/ penerbitan/ tempo/ bunga/
Principal *) Issuing price Maturity date Interest rate
US$
Penerbitan tahun 2009 Issued in 2009
Jatuh tempo 2020 1.250.000.000 99,152% 20 Januari 2020/ 7,750% Due in 2020
January 20, 2020
Jatuh tempo 2019 750.000.000 99,155% 7 Agustus 2019/ 8,000% Due in 2019
August 7, 2019
Jumlah 2.000.000.000 Total

Jatuh tempo 2017 500.000.000 99,127% 28 Juni 2017/ 7,250% Due in 2017
June 28, 2017
Jatuh tempo 2037 500.000.000 98,586% 29 Juni 2037/ 7,875% Due in 2037
June 29, 2037

Jatuh tempo 2016 550.000.000 98,976% 17 Oktober 2016/ 7,75% Due in 2016
October 17, 2016
Jatuh tempo 2011 450.000.000 99,382% 17 Oktober 2011/ 7,25% Due in 2011
October 17, 2011
*) dalam jumlah penuh/in full amount
- 65 -
Pada tanggal 6 Nopember 2009, Majapahit On November 6, 2009, Majapahit Holding B.V.
Holding B.V. (MH), Belanda, anak perusahaan, (MH), The Netherlands, a wholly-owned special-
menerbitkan Obligasi Terjamin sejumlah purpose subsidiary, issued Guaranteed Notes
US$ 1.250 juta dengan Deutsche Bank Trust amounting to US$ 1,250 million, with Deutsche
Company Americas sebagai Wali Amanat. Bunga Bank Trust Company Americas, acting as the
dibayarkan setiap enam bulan sejak 20 Januari Trustee. The interest is payable semi-annually
2010 sampai dengan jatuh tempo obligasi. starting from January 20, 2010 until the maturity
date of the Guaranteed Notes.
Pada tanggal 7 Agustus 2009, MH menerbitkan On August 7, 2009, MH issued Guaranteed

Obligasi Terjamin sejumlah US$ 750 juta dengan Notes amounting to US$ 750 million, with
Deutsche Bank Trust Company Americas sebagai Deutsche Bank Trust Company Americas, acting
Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam as the Trustee. The interest is payable semi-
bulan sejak 8 Pebruari 2010 sampai dengan jatuh annually starting from February 8, 2010 until the
tempo obligasi. maturity date of the Guaranteed Notes.
Pada tanggal 28 Juni 2007, MH menerbitkan On June 28, 2007, MH issued Guaranteed Notes
Obligasi Terjamin sejumlah US$ 1 miliar dengan amounting to US$ 1 billion, with Deutsche Bank
Deutsche Bank Trust Company Americas sebagai Trust Company Americas, acting as the Trustee.
Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam The interest is payable semi-annually starting
bulan sejak 28 Desember 2007 sampai dengan from December 28, 2007 until the maturity date
jatuh tempo obligasi. of the Guaranteed Notes.
Pada tanggal 16 Oktober 2006, MH menerbitkan On October 16, 2006, MH issued Guaranteed
Obligasi Terjamin sejumlah US$ 1 miliar dengan Notes amounting to a total of US$ 1 billion with
Deutsche Bank Trust Company Americas sebagai Deutsche Bank Trust Company Americas, acting
Wali Amanat. Bunga dibayarkan setiap enam as the Trustee. The interest is payable semi-
bulan sejak 17 April 2007 sampai dengan tanggal annually from April 17, 2007 until the maturity
jatuh tempo obligasi. date of the Guaranteed Notes.
Obligasi ini tidak dapat dibatalkan dan dijamin These Guaranteed Notes are irrevocably and
tanpa syarat oleh Perusahaan dan anak unconditionally guaranteed by the Company and
perusahaan, jika ada. its subsidiaries, if any.
- 66 -
Perjanjian perwaliamanatan menetapkan bahwa : The Indenture is governed that :
 Tidak lebih dari 30 hari sejak dua kejadian  No later than 30 days following the
dimana Pemerintah Indonesia kehilangan occurrence of both an event in which the
kepemilikan lebih 50%, baik langsung Government of Indonesia ceases to own,
maupun tidak langsung, hak suara pada directly or indirectly, more than 50% of the
Perusahaan atau, jika dan ketika diterbitkan voting securities of the Company or, if and
saham Dwiwarna Seri A dan kejadian yang when issued, the Class A Dwiwarna Share
menurunkan peringkat (Change of Control and an event in a rating decline (Change of
Triggering Event), Majapahit Holding B.V. Control Triggering Event), Majapahit Holding
dapat diminta untuk melakukan penawaran B.V. may be required to make an offer to
untuk membeli kembali Obligasi Terjamin repurchase all Guaranteed Notes
dengan harga 101% dari nilai nominal outstanding at a purchase price equal to
ditambah bunga terhutang sampai tanggal 101% of their principal amount plus accrued
pembelian kembali. Majapahit Holding B.V. and unpaid interest, if any, to the date of
mempunyai opsi dalam waktu tertentu untuk repurchase. The Guaranteed Notes are
menebus kembali seluruh Obligasi Terjamin subject to redemption in whole, at 100% of
ini dengan harga 100% dari nilai nominal, their principal amount, together with any
bersama dengan hutang bunga dalam hal accrued interest, at the option of Majapahit
terjadinya perubahan tertentu terhadap Holding B.V. at a certain time in the event of
perpajakan di Belanda atau Indonesia. certain changes affecting taxes of The
Netherlands or Indonesia.
 Pembatasan tertentu termasuk antara lain:  Certain covenants, including, among others,
penambahan pinjaman sesuai dengan the incurrence of additional indebtedness
“Rasio Pengecualian”, yang setelah along with the “Ratio Exception”, that after
memperhitungkan pengaruhnya terhadap giving effect to the permitted indebtedness
pinjaman diperkenankan minimum 2 : 1; is at least 2 : 1; the incurrence of liens; the
pemberian jaminan; pembayaran dividen; payment of dividends; mergers, acquisitions
penggabungan usaha, akuisisi dan penjualan and disposals.
aset.
Perusahaan memenuhi pembatasan-pembatasan The Company complies with the restrictions

yang ditentukan dalam perjanjian Wali Amanat. specified within the agreements with the acting
Trustee.
Dana yang diperoleh dari penerbitan Obligasi The proceeds from Guaranteed Notes issued
Terjamin ini digunakan untuk mendanai sebagian were used to partially fund the capital
kebutuhan investasi program percepatan expenditure requirements in connection with the
pembangunan fasilitas tenaga listrik, konstruksi Fast Track Program, regular construction and for
rutin dan untuk tujuan umum korporasi. general corporate purposes.
Pada tanggal 31 Desember 2009, Obligasi As of December 31, 2009, these Guaranteed
Terjamin ini memperoleh peringkat “Ba2 stable” Notes are rated as “Ba2 stable” by Moody’s
dari Moody’s Investor Service, Inc., dan “BB-“ dari Investors Service, Inc., and “BB-“ by Standard
Standard and Poor’s. and Poor’s.
- 67 -
30. HUTANG LISTRIK SWASTA 30. ELECTRICITY PURCHASE PAYABLE
Akun ini merupakan hutang listrik swasta yang This account represents electricity purchase
direstrukturisasi melalui renegosiasi dengan payable, which was restructured through
penyedia dan pengembang listrik swasta dengan renegotiation with Independent Power Producers
rincian sebagai berikut: with details as follows:
a. Berdasarkan pemasok a. By creditor
2009 2008
PT Paiton Energy (US$ 652.095.278 PT Paiton Energy (US$ 652,095,278

tahun 2009 dan US$ 668.291.151 in 2009 and US$ 668,291,151
tahun 2008) 6.129.696 7.317.788 in 2008)
PT Jawa Power (US$ 57.532.262 PT Jawa Power (US$ 57,532,262
tahun 2009 dan US$ 57.701.516 in 2009 and US$ 57,701,516
tahun 2008) 540.803 631.832 in 2008)
Jumlah 6.670.499 7.949.620 Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun (175.656) (194.708) Less current maturities
b. Berdasarkan jadual pembayaran b. By installment schedules
2009 2008
Pembayaran jatuh tempo

pada tahun Payment due on years
2009 54.520 643.860 2009
2010 552.720 643.860 2010
2011 552.720 643.860 2011
2012 552.720 643.860 2012
2013 dan seterusnya 10.501.680 12.296.850 2013 and thereafter
Jumlah pembayaran 12.214.360 14.872.290 Total payments
Dikurangi bunga (5.543.861) (6.922.670) Less interest
Nilai tunai pembayaran masa depan 6.670.499 7.949.620 Present value of future payments
satu tahun (175.656) (194.708) Less current maturities
Hutang kepada PT Paiton Energy dan PT Jawa Payable to PT Paiton Energy and PT Jawa
Power dikenakan bunga per tahun masing-masing Power bear annual interest of 4.81% and
sebesar 4,81% dan 18,45% dibayar dalam 360 18.45%, respectively, and are both payable in
kali angsuran bulanan sejak 1 Januari 2002 360 monthly installments from January 1, 2002
sampai dengan 1 Desember 2031. until December 1, 2031.
- 68 -
31. HUTANG PIHAK HUBUNGAN ISTIMEWA 31. PAYABLE TO RELATED PARTIES
2009 2008
Karyawan 163.871 65.977 Employees

PT Mitra Energy Batam 11.109 11.942 PT Mitra Energy Batam
Koperasi karyawan 5.618 1.820 Employee Cooperative
Yayasan Pendidikan dan Yayasan Pendidikan and
Kesejahteraan - PLN 5.566 13.938 Kesejahteraan - PLN
Jumlah 187.210 97.932 Total
Karyawan Employees
Hutang kepada karyawan terutama merupakan Payable to employees mainly represents receipt
penerimaan dimuka atas cicilan penjualan rumah of advance installment payment from employees
dinas. related to house sale.
PT Dalle Energy Batam (DEB) dan PT Mitra PT Dalle Energy Batam (DEB) and PT Mitra
Energy Batam (MEB) Energy Batam (MEB)
Hutang kepada DEB dan MEB merupakan hutang Payable to DEB and MEB consist of payable on
atas pembelian switchyard dan trafo. purchase of switchyard and transformers.
Koperasi Karyawan Employee Cooperative
Hutang kepada koperasi karyawan terutama Payable to employee cooperative mainly

merupakan hutang atas sewa kendaraan, represents vehicle and computer rentals and
komputer serta pemeliharaan gedung dan building and yard maintenance.
halaman.
Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan – PLN Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan – PLN
(YPK) (YPK)
ICON dan PLNE memperoleh pinjaman untuk ICON and PLNE obtained foster fund from YPK
pembangunan jaringan telekomunikasi dan modal which bears administration fee ranging from
kerja dari YPK, yang dikenakan biaya administrasi 12% - 16% per annum. These loans will be paid
antara 12% - 16% per tahun. Pinjaman ini dibayar through fixed monthly installment and will be due
kembali dalam angsuran tetap bulanan dan akan between the period of September 2008 until
jatuh tempo antara periode September 2008 August 2010.
sampai dengan Agustus 2010.
32. HUTANG BIAYA PROYEK 32. PROJECT COST PAYABLE
Akun ini merupakan hutang kepada kontraktor atas This account represents payable to contractors
biaya konstruksi dan pengadaan material yang arising from construction of property and
akan direklasifikasi ke akun penerusan pinjaman equipment and purchases of materials. This
pada saat penerbitan Withdrawal Authorization account will be reclassified into two-step loans
(WA) atau dokumen lain yang sejenis. account when the Company receives the
Withdrawal Authorization (WA) or other similar
documents.
- 69 -
33. HUTANG USAHA 33. TRADE ACCOUNTS PAYABLE
Akun ini merupakan kewajiban sehubungan This account represents payables arising from
dengan pembelian tenaga listrik, bahan bakar, purchases of electricity, fuel, goods and
barang dan jasa, dengan rincian sebagai berikut : services, with details as follows :
a. Berdasarkan pemasok a. By creditor
2009 2008
Pihak hubungan istimewa (Catatan 50) Related parties (Note 50)

Pembelian tenaga listrik Purchases of electricity
PT Sumber Segara Primadaya PT Sumber Segara Primadaya
US$ 199.181 108.806 US$
Rupiah 696 1.892 Rupiah
US$ 16.438 27.172 US$
PT Geo Dipa Energi - US$ - 7.119 PT Geo Dipa Energi - US$
Pengadaan bahan bakar, barang Purchases of fuel, goods
dan jasa and services
Koperasi Karyawan 28.406 37.338 Employee Cooperative
Jumlah hutang usaha pihak Total of trade accounts payable
hubungan istimewa 568.269 383.698 to related parties
Pihak ketiga Third parties

Pembelian tenaga listrik Purchases of electricity
PT Jawa Power PT Jawa Power
US$ 521.185 540.741 US$
PT Paiton Energy PT Paiton Energy
US$ 507.438 724.178 US$
Amoseas Indonesia Inc. - US$ 167.404 193.129 Amoseas Indonesia Inc. - US$
Unocal Geothermal of Unocal Geothermal of
Indonesia, Ltd. - US$ 165.073 197.836 Indonesia, Ltd. - US$
Magma Nusantara Ltd. - US$ 164.635 100.656 Magma Nusantara Ltd. - US$
Lainnya (masing-masing Others (each below 5% of
dibawah 5% dari sub jumlah) subtotal)
US$ 190.736 194.953 US$
Pembelian bahan bakar, barang Purchases of fuel, goods

dan jasa and services
Pertamina Pertamina
Rupiah 6.846.334 12.750.150 Rupiah
US$ 315.441 334.051 US$
PT Tambang Batubara PT Tambang Batubara
Bukit Asam 1.013.979 1.064.109 Bukit Asam
Lainnya (masing-masing dibawah Others (each below 5% of
5% dari sub jumlah) subtotal)
Rupiah 2.631.849 5.444.573 Rupiah
US$ 634.442 726.466 US$
EUR 36.675 73.108 EUR
Total of trade accounts payable

Jumlah hutang usaha pihak ketiga 14.506.739 23.509.652 to third parties
Jumlah hutang usaha 15.075.008 23.893.350 Total trade accounts payable
Jangka waktu kredit pembelian tenaga listrik, Credit terms of payable arising from purchase of
bahan bakar, barang dan jasa, baik dari electricity, fuel, goods and services, both local
pemasok dalam maupun luar negeri berkisar and foreign, are approximately 30 days.
30 hari.
- 70 -
b. Berdasarkan umur b. By age category
2009 2008
1 - 180 hari 14.003.133 21.826.266 1 - 180 days

181 - 360 hari 840.900 561.315 181 - 360 days
Lebih dari 360 hari 230.975 1.505.769 More than 360 days
Jumlah 15.075.008 23.893.350 Total
Rincian hutang usaha dalam mata uang asing Details of trade accounts payable in foreign
adalah sebagai berikut : currencies are as follows :
2009 2008
US$ 306.592.852 2.881.973 288.137.724 3.155.107 US$

EUR 2.714.736 36.675 4.737.397 73.108 EUR
Jumlah 2.918.648 3.228.215 Total
34. HUTANG LAIN-LAIN 34. OTHER PAYABLES
2009 2008
Perolehan aset tetap dan pekerjaan Acquisition of property, plant and equipment
dalam pelaksanaan and construction in progress
Rupiah 5.571.183 3.166.392 Rupiah
US$ 418.575.275 tahun 2009 dan US$ 418,575,275 in 2009 and
US$ 59.933.037 tahun 2008 3.934.608 656.267 US$ 59,933,037 in 2008
EUR 602.550 tahun 2009 dan EUR 602,550 in 2009 and
EUR 2.588.988 tahun 2008 8.140 39.954 EUR 2,588,988 in 2008
JPY 208.833.406 tahun 2009 dan JPY 208,833,406 in 2009 and
JPY 178.978.706 tahun 2008 21.239 21.656 JPY 178,978,706 in 2008
NZD 151.002 tahun 2009 1.030 - NZD 151,002 in 2009
Penerangan jalan umum 434.685 389.730 Public street lights
Uang muka penjualan tenaga listrik 70.127 185.211 Advances received on sale of electricity
Selisih harga pembelian BBM - 90.831 Difference on fuel purchase price
Perolehan saham (Catatan 8) 12.957 15.765 Acquisition of shares of stock (Note 8)
Jumlah 10.511.571 4.784.465 Total
Dikurangi bagian jangka panjang Less long-term portion
Perolehan aset tetap 138.776 226.594 Acquisition of property, plant and equipment
Bagian jangka pendek 10.372.795 4.557.871 Current portion
- 71 -
Hutang selisih harga pembelian bahan bakar Payable due to difference on fuel purchase price
minyak (BBM) merupakan 25% harga pasar untuk represents 25% of the market price for
pembelian BBM diatas kuota yang ditetapkan purchasing fuel above quota as determined by
Pertamina dalam tahun 2002 sebesar Rp 726.648 Pertamina in 2002 amounting to Rp 726,648
juta. Dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang million. Based on the decision of the General
Saham Perusahaan tahun 2005 ditetapkan agar Meeting of Stockholder in 2005, the Company
Perusahaan menyelesaikan hutang tersebut. was required to settle such payable. This
Hutang ini dibayar dalam 16 angsuran tiga payable is paid in 16 quarterly installments of
bulanan sejak September 2005 sampai dengan Rp 45,415 million each from September 2005
Juni 2009 masing-masing sebesar Rp 45.415 juta. until June 2009.
35. HUTANG PAJAK 35. TAXES PAYABLE
2009 2008
Pajak kini (Catatan 47) 283.937 244.427 Current tax (Note 47)
Pajak penghasilan Income taxes
Pasal 21 52.984 70.506 Article 21
Pasal 22 20.109 8.261 Article 22
Pasal 23 27.220 165.938 Article 23
Pasal 15, 25 dan 26 78.465 33.705 Article 15, 25 and 26
Pasal 29 tahun 2007 dan 2001 1.515 153 Article 29 for the year 2007 and 2001
Pajak pertambahan nilai 53.310 41.765 Value added tax
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tax Assessment Letter for Underpayment
dan Surat Tagihan Pajak (Catatan 47) - 81.095 and Tax Collection Notice (Note 47)
Bea materai 4.571 5.040 Stamp duty
Pajak bumi dan bangunan 2 - Land and building taxes
Pajak selisih penilaian kembali Tax on revaluation increment on property,
aset tetap 34.894 34.894 plant and equipment
Jumlah 557.007 685.784 Total
36. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 36. ACCRUED EXPENSES
2009 2008
Bunga dan beban keuangan Interest and financing charges

Hutang usaha atas pembelian BBM Trade accounts payable on purchases
(Catatan 53) 2.274.702 1.569.560 of fuel (Note 53)
Hutang obligasi 694.809 284.017 Bonds payable
Hutang penerusan pinjaman 233.454 312.293 Two-step loans
Hutang sewa pembiayaan 186.505 435.622 Lease liability
jangka menengah 163.395 81.508 Bank loans and medium term notes
Hutang kepada Pemerintah 55.298 60.325 Government loans
Hutang listrik swasta 42.037 47.487 Electricity purchase payable
Jumlah 3.650.200 2.790.812 Total
Biaya operasional 880.962 698.584 Operational charges
Jumlah 4.531.162 3.489.396 Total
- 72 -
Rincian biaya masih harus dibayar dalam mata Details of accrued expenses in foreign
uang asing adalah sebagai berikut : currencies are as follows :
2009 2008
US$ 76.416.888 718.319 31.515.550 345.095 US$

JPY 2.669.242.927 271.473 4.116.939.613 498.150 JPY
EUR 1.480.154 19.996 1.531.975 23.641 EUR
Lain-lain **) - - 351.362 3.847 Others **)
Jumlah 1.009.788 870.733 Total

**) Biaya masih harus dibayar dalam mata uang **) Accrued expenses denominated in other foreign
asing lainnya disajikan setara US$ dengan currencies are presented as US$ equivalents using the
menggunakan kurs tanggal neraca. exchange rates prevailing at balance sheet date.
37. PENJUALAN TENAGA LISTRIK 37. REVENUE FROM SALE OF ELECTRICITY
Penjualan tenaga listrik menurut pelanggan Sale of electricity by customers are as follows :
adalah sebagai berikut :
2009 2008
Umum 83.106.215 77.792.961 Public

Pemerintah 3.671.535 3.395.280 Government
Badan Usaha Milik Negara 2.812.670 2.545.628 State-owned enterprises
TNI dan Polri 581.680 515.857 Indonesian Armed Forces
Jumlah 90.172.100 84.249.726 Total
Pendapatan penjualan tenaga listrik didasarkan Revenue from sale of electricity is based on
pada tarif dasar listrik yang ditetapkan Pemerintah basic electricity tariffs determined by the
Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.
Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan The Company has no customer from which it
dengan jumlah melebihi 10% dari penjualan obtains its revenue of more than 10% of total
tenaga listrik. sale of electricity.
- 73 -
38. SUBSIDI LISTRIK PEMERINTAH 38. GOVERNMENT’S ELECTRICITY SUBSIDY
Pemerintah Republik Indonesia memberikan The Government of Republic of Indonesia has

subsidi listrik kepada pelanggan melalui provided electricity subsidy to customers through
Perusahaan. Tatacara penghitungan dan the Company. Procedure for the calculation and
pembayaran subsidi listrik Tahun Anggaran 2007 payment of electricity subsidy for budget year
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan 2007, is initially set in the Regulation of Minister
Republik Indonesia (PMK) No. 111/PMK.02/2007 of Finance of the Republic of Indonesia
tanggal 14 September 2007 yang diperbaharui No. 111/PMK.02/2007 dated September 14,
dengan Peraturan No. 162/PMK.02/2007 tanggal 2007, which has been amended by Regulation
17 Desember 2007. Peraturan ini juga berlaku No. 162/PMK.02/2007 dated December 17,
untuk subsidi tahun anggaran 2009 dan 2008 2007. The rule is also effective for subsidy
sampai ditetapkannya peraturan pengganti. budget year 2009 and 2008 until such rule is
Subsidi listrik dihitung dari selisih negatif antara changed. The electricity subsidy is computed as
harga jual tenaga listrik rata-rata (Rp/kWh) dari the negative difference between the average
masing-masing golongan tarif dikurangi Biaya sales prices (Rp/kWh) of each tariff category
Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik (Rp/kWh) less the cost of electricity supplies on the voltage
pada tegangan di masing-masing golongan tarif for each tariff category multiplied by the
dikalikan volume penjualan (kWh) untuk setiap electricity sales volume (kWh) of each tariff
golongan tarif. BPP tenaga listrik dihitung category. The cost of electricity supplies is
berdasarkan formula, termasuk tingkat susut computed based on the formula, including the
jaringan transmisi dan distribusi, yang ditetapkan rate of transmission and distribution losses which
oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral is determined by the Directorate General of
c.q. Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Electricity and Energy Consumption under the
Energi. Ministry of Energy and Mineral Resources.
Berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Isian Based on the Approval Letter of Budget
Pelaksanaan Anggaran (DIPA), pagu tertinggi Performance List (DIPA), the electricity subsidy
subsidi listrik tahun anggaran 2009 ditetapkan plafond for budget year 2009 amounted to
sebesar Rp 40.481.529 juta, termasuk 1% margin Rp 40,481,529 million, which includes 1%
diatas biaya pokok penyediaan tenaga listrik. margin above the costs of supplied electricity.
Sesuai dengan APBN Perubahan Tahun Based on the revised APBN Budget Year 2009
Anggaran 2009 dan Surat Menteri Keuangan and letter from Minister of Finance
Republik Indonesia No. S-588/MK.02/2009 of the Republic of Indonesia
tanggal 2 Oktober 2009 Pemerintah meningkatkan No. S-588/MK.02/2009 dated October 2, 2009,
pagu tertinggi subsidi listrik tahun 2009 menjadi the Government has approved increased of the
Rp 44.957.596 juta, termasuk 5% margin subsidi electricity subsidy plafond to Rp 44,957,596
atas biaya pokok penyediaan tenaga listrik. million which includes 5% margin above the
Selanjutnya, pada tanggal 21 Desember 2009, costs of supplied electricity. Subsequently, on
Pemerintah telah meningkatkan pagu tertinggi December 21, 2009, the Government has
subsidi listrik tahun 2009 menjadi Rp 45.139.344 increased the 2009 electricity subsidy plafond to
juta. Rp 45,139,344 million.
Berdasarkan DIPA tahun anggaran 2008, pagu Based on the DIPA for the budget year 2008, the
tertinggi subsidi listrik ditetapkan sebesar electricity subsidy plafond amounted to
Rp 80.395.592 juta. Rp 80,395,592 million.
Perusahaan melakukan penghitungan dan The Company computed and recognized the
mengakui subsidi listrik tahun 2009 dan 2008 2009 and 2008 electricity subsidy in accordance
berdasarkan formula di atas yang menghasilkan with the above formula resulting to the electricity
jumlah subsidi listrik sebesar Rp 53.719.818 juta subsidy amounts of Rp 53,719,818 million in
tahun 2009 dan Rp 78.577.390 juta tahun 2008. 2009 and Rp 78,577,390 million in 2008. The
Besarnya subsidi listrik dalam satu tahun final amount of electricity subsidy in a budget
anggaran secara final ditetapkan berdasarkan year is based on the result of the compliance
hasil audit atas ketaatan penggunaan subsidi audit of the usage of the electricity subsidy
listrik yang dilakukan oleh auditor yang ditunjuk performed by an auditor assigned by the
Menteri Keuangan c.q. Direktorat Jenderal Directorate General of Budget under the Ministry
Anggaran. Jumlah subsidi listrik final tersebut of Finance. The final amount of the electricity
dapat berbeda dengan jumlah subsidi listrik yang subsidy could be different from the amount of
telah diakui sebagai pendapatan oleh electricity subsidy which had been recognized as
Perusahaan. revenue by the Company.
- 74 -
Pada tanggal 26 Maret 2010 dan 3 April 2009, On March 26, 2010 and April 3, 2009, the
Perusahaan telah menerima hasil audit Company agreed with the result of audit of 2009
perhitungan subsidi listrik tahun 2009 dan 2008 and 2008 electricity subsidy computation
masing-masing sebesar Rp 53.719.818 juta dan amounting to Rp 53,719,818 million and
Rp 78.577.390 juta. Rp 78,577,390 million, respectively.
Pendapatan subsidi listrik dirinci sebagai berikut: The details of revenue from electricity subsidy
are as follow:
2009 2008
Realisasi penerimaan subsidi tahun Realization of subsidy from current year
anggaran berjalan : budget :
Penerimaan tunai 41.754.377 59.277.910 Cash received
Diperhitungkan dengan Offsetting with
hutang usaha kepada Pertamina 3.384.967 16.412.239 accounts payable to Pertamina
Piutang subsidi listrik tahun anggaran Subsidy receivable from current year
berjalan (Catatan 16) 8.580.474 2.887.241 budget (Note 16)
Jumlah pendapatan subsidi listrik 53.719.818 78.577.390 Total revenue from electricity subsidy
Realisasi subsidi listrik yang diperhitungkan The offsetting of electricity subsidy against trade
dengan hutang usaha kepada Pertamina accounts payable to Pertamina is based on the
didasarkan pada Surat Perintah Membayar dan Payment Instruction Letter and Fund Withdrawal
Pencairan Dana yang dikeluarkan Direktorat issued by the Directorate General of Budget and
Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan Fiscal Balance and the Directorate General of
dan Perbendaharaan Negara. Treasury.
39. PENDAPATAN USAHA LAINNYA 39. OTHER REVENUES

2009 2008
Perubahan daya tersambung dan Upgrading of electricity power and

administrasi 29.027 60.948 administration fees
Sewa transformator 49.567 48.456 Transformer rental
Jasa-jasa dan lainnya 599.916 682.368 Services and others
Jumlah 678.510 791.772 Total
40. BEBAN BAHAN BAKAR DAN PELUMAS 40. FUEL AND LUBRICANTS EXPENSE
2009 2008
Bahan Bakar Minyak Fuel

Solar High Speed Diesel 34.752.375 71.020.560 Solar High Speed Diesel
Residu 12.928.571 18.251.936 Residue
Solar Industrial Diesel 59.660 250.765 Solar Industrial Diesel
Lainnya 55.586 49.701 Others
Jumlah 47.796.192 89.572.962 Total
Bahan Bakar - Non Minyak Nonfuel

Batubara 15.861.743 10.273.578 Coals
Gas alam 10.128.068 5.291.464 Natural gas
Panas bumi 1.961.197 2.233.522 Geothermal
Air 120.246 112.200 Water
Jumlah 28.071.254 17.910.764 Total
Minyak pelumas 367.626 299.112 Lubricants
Jumlah 76.235.072 107.782.838 Total
Seluruh Bahan Bakar Minyak (BBM), yang All fuel, which represents more than 10% of the
merupakan lebih 10% dari jumlah beban bahan total fuel and lubricants expense, are purchased
bakar dan pelumas dibeli dari Pertamina. from Pertamina.
- 75 -
41. BEBAN PEMBELIAN TENAGA LISTRIK 41. ELECTRICITY PURCHASE EXPENSE
2009 2008
Pihak hubungan istimewa (Catatan 50) Related parties (Note 50)
PT Sumber Segara Primadaya 2.698.774 1.606.650 PT Sumber Segara Primadaya
PT Metaepsi Pejebe Power Generation 286.436 284.471 PT Metaepsi Pejebe Power Generation
PT Geo Dipa Energy 49.110 110.771 PT Geo Dipa Energy
Jumlah 3.502.241 2.440.309 Total
Pihak ketiga Third parties

PT Jawa Power 7.262.812 5.445.607 PT Jawa Power
PT Paiton Energy 6.422.849 5.411.735 PT Paiton Energy
PT Magma Nusantara 1.092.925 538.861 PT Magma Nusantara
PT Unocal Geothermal Indonesia 1.057.499 1.035.372 PT Unocal Geothermal Indonesia
PT Amoseas (Drajat) 1.015.282 979.700 PT Amoseas (Drajat)
PT Energy Sengkang 724.781 540.700 PT Energy Sengkang
PT Cikarang Listrindo 627.856 614.230 PT Cikarang Listrindo
PT Asrigita Prasarana 591.445 574.980 PT Asrigita Prasarana
PT Makassar Power 569.669 716.061 PT Makassar Power
PT Pertamina Geothermal Energi 235.581 207.760 PT Pertamina Geothermal Energi
PT Indo Matra Power 159.858 154.940 PT Indo Matra Power
PO Jatiluhur 153.318 108.862 PO Jatiluhur
PT Pusaka Jaya Palu Power 112.469 87.379 PT Pusaka Jaya Palu Power
PT Cahaya Sakti 21.975 20.770 PT Cahaya Sakti
PT Krakatau Steel 1.529 64.950 PT Krakatau Steel
Sewa Diesel 901.018 1.363.482 Diesel rental
Pembelian tenaga listrik lainnya 994.679 437.207 Other electricity purchase
Jumlah 21.945.545 18.302.596 Total
Jumlah 25.447.786 20.742.905 Total
Rincian pembelian kepada pemasok yang melebihi Detailed purchases to suppliers which represent
10% dari jumlah pembelian tenaga listrik adalah more than 10% of the total purchases of
sebagai berikut : electricity are as follows :
2009 2008
Rp **) % *) Rp **) % *)
PT Jawa Power 7.262.812 25,24 5.445.607 26,26 PT Jawa Power

PT Paiton Energy 6.422.849 28,54 5.411.735 26,10 PT Paiton Energy
PT Sumber Segara Primadaya 2.698.774 10,61 1.606.650 7,75 PT Sumber Segara Primadaya
Jumlah 16.384.435 64,39 12.463.992 60,11 Total
*) Persentase terhadap jumlah beban pembelian tenaga listrik *) Percentage to total electricity purchase expense
**) Dalam jutaan **) In million
- 76 -
42. BEBAN PEMELIHARAAN 42. MAINTENANCE EXPENSES
Akun ini merupakan beban yang timbul dari This account represents spare parts used and
pemakaian material dan jasa borongan, sebagai contractor fees for maintenance purposes, as
berikut: follows:
2009 2008
Jasa borongan 4.600.902 3.750.520 Contractor fees

Pemakaian material 3.363.610 3.869.334 Spare parts used
Jumlah 7.964.512 7.619.854 Total
43. BEBAN KEPEGAWAIAN 43. PERSONNEL EXPENSES
2009 2008
Gaji 3.020.432 2.237.921 Salaries

Imbalan kerja (Catatan 49) 2.736.646 2.434.954 Employee benefits (Note 49)
Jasa produksi dan insentif prestasi kerja 1.441.333 985.251 Bonus and performance incentives
Tunjangan 985.710 1.497.678 Allowances
Lain-lain 1.574.193 1.188.420 Others
Jumlah 9.758.314 8.344.224 Total
44. BEBAN USAHA LAIN-LAIN 44. OTHER OPERATING EXPENSES

2009 2008
Honorarium 463.086 485.898 Honorarium

Baca meter 513.465 472.516 Meter reading
Penagihan rekening dan penertiban Billing collection and control
pemakaian tenaga listrik 410.892 481.102 of electricity use
Perjalanan dinas 399.055 472.962 Travel
Asuransi 184.975 152.689 Insurance
Pemakaian gas, listrik dan air 184.108 168.105 Gas, electricity and water
Konsumsi 176.264 225.236 Consumables
Pos, telepon dan telegram 149.082 163.171 Postage, telephone and telegraph
Iklan dan barang cetakan 145.757 168.869 Printing materials and promotion
Alat tulis kantor 141.434 139.116 Stationeries
Retribusi dan keamanan 133.225 148.301 Dues and security
Sewa 132.927 187.803 Lease
Pengelolaan pelanggan 85.045 176.092 Customer maintenance
Piutang ragu-ragu 69.809 375.707 Provision for doubtful accounts
Teknologi informasi 36.023 56.557 Technological information
Pemasaran 35.609 27.738 Marketing
Cetak rekening 23.432 106.406 Bill printing
Blanko rekening 8.663 16.816 Billing forms
Jumlah 4.035.539 4.735.081 Total
- 77 -
45. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 45. INTEREST EXPENSE AND FINANCING
CHARGES
2009 2008
Hutang sewa pembiayaan 2.165.089 2.093.821 Lease liability

Hutang obligasi 1.053.947 810.459 Bonds payable
Hutang bank dan surat hutang jangka
menengah 786.176 325.100 Bank loans and medium term notes
Hutang usaha atas pembelian BBM 705.142 2.170.596 Trade accounts payable on purchase of fuel
Penerusan pinjaman 609.735 739.140 Two-step loans
Hutang listrik swasta 439.718 424.936 Electricity purchase payable
Hutang kepada pemerintah 136.764 147.599 Government loans
Jumlah 5.941.882 6.738.465 Total
46. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 46. OTHERS INCOME (EXPENSES) - NET
2009 2008
Penghasilan denda administrasi 558.370 462.597 Administrative penalty income

Bagian laba (rugi) bersih perusahaan
asosiasi 305.864 (293.202) Equity in net income (loss) of associates
Penghasilan jasa dan klaim 68.375 122.502 Claim and service income
Premi penerangan jalan umum 59.401 46.762 Fees for street lights
Keuntungan penjualan aset tidak digunakan Gain on sale of assets not used
dalam operasi (Catatan 9) 12.464 30.111 in operations (Note 9)
Environmental Partnership Program and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (1.500) - Community Development
Beban penelitian (1.664) (4.891) Research
Program pemberdayaan lingkungan (41.403) (44.443) Community development programs
Kerugian penurunan nilai aset tetap Loss on impairment of property, plant and
(Catatan 9) (281.514) (334.463) equipment (Note 9)
Lain-lain (423.782) (218.104) Others
Jumlah 254.611 (233.131) Total
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Based on the Annual General Stockholder’s
Saham Tahunan tanggal 24 Pebruari 2010, Meeting dated February 24, 2010, the approved
disetujui alokasi dana untuk Program Kemitraan allocation of funds for Environmental Partnership
dan Bina Lingkungan sebesar Rp 1.500 juta. Program and Community Development
amounted to Rp 1,500 million.
47. PAJAK PENGHASILAN 47. INCOME TAX
Beban pajak Perusahaan dan anak perusahaan Tax expense of the Company and its
terdiri dari : subsidiaries consist of the following :
2009 2008
Pajak kini 722.881 650.020 Current tax

Pajak tangguhan 1.124.787 894.580 Deferred tax
Pengaruh perubahan tarif pajak - (1.432.052) Effect of changes in tax rates
Jumlah beban pajak 1.847.668 112.548 Total tax expense
- 78 -
Pajak Kini Current Tax
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak A reconciliation between income (loss) before
menurut laporan laba rugi konsolidasi dan rugi tax per consolidated statements of income and
fiskal Perusahaan adalah sebagai berikut : fiscal losses of the Company is as follows :
2009 2008
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidated
laba rugi konsolidasi 12.203.347 (12.191.168) statements of income
Laba sebelum pajak anak perusahaan (2.890.339) (1.871.572) Income before tax attributable to subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak Perusahaan 9.313.008 (14.062.740) Income (loss) before tax - the Company
Perbedaan temporer : Temporary differences :
Sewa pembiayaan (378.566) (373.005) Lease expenses
Penyambungan pelanggan 722.887 611.560 Customer connection fees
Penyusutan aset tetap (5.949.469) (4.812.371) Depreciation
Imbalan kerja 1.095.275 710.401 Employee benefits
Penyisihan piutang ragu-ragu dan Allowance for doubtful accounts and
penurunan nilai persediaan 63.662 288.960 decline in value of inventories
Amortisasi biaya emisi obligasi (1.781) (643) Amortization of bonds issuance costs
Biaya (pendapatan) yang tidak dapat Nondeductible expenses
diperhitungkan menurut fiskal (nontaxable income)
Kesejahteraan karyawan 562.148 563.147 Employee welfare
Penyusutan rumah dinas 8.263 12.294 Depreciation of guest house
Penghasilan bunga telah Interest income
dikenakan pajak final (293.777) (260.868) subjected to final tax
Beban lain tidak dapat dikurangkan 795.104 814.416 Other nondeductible expenses
Laba kena pajak (rugi fiskal) The Company's taxable income (fiscal loss)
Perusahaan tahun berjalan 5.936.754 (16.508.849) for the year
Rugi fiskal tahun : Fiscal losses year :
2008 (16.508.849) - 2008
2007 (9.580.093) (9.996.220) 2007
2006 (3.919.814) (3.919.814) 2006
2005 (5.291.968) (5.291.968) 2005
Akumulasi rugi fiskal Perusahaan (29.363.970) (35.716.851) Accumulated fiscal losses the Company
- 79 -
Perhitungan beban dan hutang pajak kini (pajak Current tax expense and payable (income tax
penghasilan lebih bayar) adalah sebagai berikut : overpayment) are as follows :
2009 2008
Beban pajak kini Current tax expense

Perusahaan - - The Company
Anak perusahaan 722.881 650.020 Subsidiaries
Jumlah 722.881 650.020 Total
Pembayaran pajak dimuka Prepayment of taxes

Pajak penghasilan Income tax
Pasal 22 96.488 44.297 Article 22
Pasal 23 141 15.389 Article 23
Fiskal luar negeri - 2.348 Fiscal exit
Jumlah 96.629 62.034 Total
Jumlah 566.132 469.176 Total
Hutang pajak kini setelah dikurangi Current tax payable net of

pajak dibayar dimuka 156.749 180.844 tax prepayments
Terdiri dari Consist of

Hutang pajak kini Current tax payable
Perusahaan - - The Company
Jumlah hutang pajak kini 283.937 244.427 Total current tax payable
Pajak penghasilan lebih bayar Income tax overpayment

Perusahaan (96.629) (62.034) The Company
Anak perusahaan (30.559) (1.549) Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan lebih bayar (127.188) (63.583) Total income tax overpayment
Bersih 156.749 180.844 Net
Rugi fiskal dan pajak penghasilan lebih bayar Fiscal loss and corporate income tax
Perusahaan tahun 2008 sudah sesuai dengan overpayment for the fiscal year 2008 are in
Surat Pemberitahuan Pajak yang disampaikan ke accordance with the corporate tax returns filed
Kantor Pelayanan Pajak. with the Tax Service Office.
- 80 -
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Rincian dari aset dan kewajiban pajak tangguhan The details of the Company and its subsidiaries
Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai deferred tax assets and liabilities are as follows:
berikut:
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi/
Credited
1 Januari/ (charged) to 31 Desember/
January 1, income for December 31,
2009 the year 2009
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Anak Perusahaan - Bersih 8.767 (708) 8.059 Subsidiaries - Net
Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Kewajiban imbalan kerja 3.267.085 205.219 3.472.304 Employee benefits obligation
Pendapatan ditangguhkan 1.853.952 162.317 2.016.269 Deferred income
Jumlah 5.121.037 367.536 5.488.573 Total
Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Pensiun dibayar dimuka (31.530) 31.530 - Prepaid pension
Aset tetap (9.213.508) (1.287.329) (10.500.837) Property, plant and equipment
Sewa pembiayaan (286.650) (94.642) (381.292) Leases
Lainnya (485) (160) (645) Others
Jumlah (9.532.173) (1.350.601) (10.882.774) Total
Bersih (4.411.136) (983.065) (5.394.201) Net
Anak Perusahaan - Bersih (3.862.747) (141.014) (4.003.761) Subsidiaries - Net
Kewajiban Pajak Tangguhan - Bersih (8.273.883) (1.124.079) (9.397.962) Deferred Tax Liabilities - Net
Beban Pajak Tangguhan (1.124.787) Deferred Tax Expenses
- 81 -
Dikreditkan Penyesuaian
(dibebankan) atas
ke laporan perubahan
laba rugi/ tarif pajak/
Credited Adjustment
1 Januari/ (charged) to due to 31 Desember/
January 1, income for change in December 31,
2008 the year tax rates 2008
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Anak Perusahaan - Bersih 44.869 (35.091) (1.011) 8.767 Subsidiaries - Net
Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Kewajiban imbalan kerja 3.710.062 184.173 (627.150) 3.267.085 Employee benefits obligation
Pendapatan ditangguhkan 2.019.188 183.468 (348.704) 1.853.952 Deferred income
Jumlah 5.729.250 367.641 (975.854) 5.121.037 Total
Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Pensiun dibayar dimuka (85.000) 28.948 24.522 (31.530) Prepaid pension
Aset tetap (9.810.113) (1.235.553) 1.832.158 (9.213.508) Property, plant and equipment
Sewa pembiayaan (193.399) (111.901) 18.650 (286.650) Leases
Lainnya (582) (193) 290 (485) Others
Jumlah (10.089.094) (1.318.699) 1.875.620 (9.532.173) Total
Bersih (4.359.844) (951.058) 899.766 (4.411.136) Net
Anak Perusahaan - Bersih (4.487.613) 91.569 533.297 (3.862.747) Subsidiaries - Net
Kewajiban Pajak Tangguhan -

Bersih (8.847.457) (859.489) 1.433.063 (8.273.883) Deferred Tax Liabilities - Net
Manfaat (Beban) Pajak Tangguhan (894.580) 1.432.052 Deferred Tax Benefit (Expenses)
Berdasarkan Undang Undang Pajak Penghasilan Based on law No. 36/2008 the amendment of tax
No. 36 tahun 2008 pengganti Undang Undang law No. 7/1983 on income taxes, the new
pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah corporate tax rate is set at flat rate of 28%
sebesar 28% yang berlaku efektif 1 Januari 2009 effective January 1, 2009 and 25% effective from
dan sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari January 1, 2010. Accordingly, deferred tax
2010. Aset dan kewajiban pajak tangguhan assets and liabilities have been adjusted to the
disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada tax rates that are expected to apply at the period
periode ketika aset direalisasikan dan kewajiban when the asset is realized or liability is settled,
diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan based on the tax rates that will be enacted.
ditetapkan.
- 82 -
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax expense
perkalian laba (rugi) akuntansi sebelum pajak and the amounts computed by applying the
dengan tarif pajak efektif adalah sebagai berikut : effective tax rates to income (loss) before tax is
as follows :
2009 2008
Laba (rugi) sebelum pajak menurut laporan Income (loss) before tax per consolidated
laba rugi konsolidasi 12.203.347 (12.191.168) statements of income
Laba sebelum pajak anak perusahaan (2.890.339) (1.871.572) Income before tax of the subsidiaries
Laba (rugi) sebelum pajak - Perusahaan 9.313.008 (14.062.740) Income (loss) before tax - the Company
Beban (manfaat) pajak sesuai tarif

yang berlaku 2.607.642 (4.218.822) Tax expenses (benefit) at prevailing rate
Pengaruh pajak atas Tax effect on

Saldo pajak tangguhan karena Deferred tax balance due to change
perubahan tarif pajak - (899.766) in tax rates
Pajak tangguhan tidak diakui atas Unrecognized deferred tax on
Rugi fiskal (1.662.291) 4.952.655 Fiscal losses
Penyisihan piutang ragu-ragu dan Allowance for doubtful accounts and
penurunan nilai persediaan 17.825 86.688 decline in value of inventories
Pengakuan kewajiban pajak Recognition of prior year's
tangguhan tahun sebelumnya (280.197) (208.158) deferred tax liabilities
Biaya (pendapatan) yang tidak dapat Nondeductible expenses
diperhitungkan menurut fiskal (nontaxable income)
Kesejahteraan karyawan 157.401 168.944 Employee welfare
Penyusutan rumah dinas 2.314 3.688 Depreciation of guest house
Penghasilan bunga dikenakan Interest income subjected to
pajak final (82.258) (78.260) final tax
Beban lain tidak dapat dikurangkan 222.629 244.323 Other nondeductible expenses
Jumlah beban pajak Perusahaan 983.065 51.292 Tax expense - the Company
Beban pajak anak perusahaan 864.603 61.256 Tax expense - Subsidiaries
Jumlah 1.847.668 112.548 Total
Aset pajak tangguhan yang tidak diakui adalah Unrecognized deferred tax asset is as follows :
sebagai berikut :
2009 2008

Rugi fiskal 7.340.993 8.929.213 Tax losses
Lainnya 82.495 162.748 Others
Jumlah 7.423.488 9.091.961 Total
Anak perusahaan Subsidiaries

Rugi fiskal 79.332 97.396 Tax losses
Jumlah 7.502.820 9.189.357 Total
Perusahaan dan anak perusahaan belum The Company and its subsidiaries do not have a
mempunyai dasar memadai untuk menentukan sufficient basis to determine the future tax
manfaat pajak masa datang aset pajak tangguhan benefit on the deferred tax assets. The deferred
tersebut. Aset pajak tangguhan ini akan diakui tax assets will be recognized in the consolidated
dalam laporan keuangan konsolidasi pada saat financial statements when the taxable income
laba kena pajak tersedia dimasa akan datang. becomes available in future periods.
- 83 -
Surat Ketetapan Pajak Tax Assessment Letters
Pada tahun 2010, Perusahaan menerima Surat In 2010, the Company received Tax Assessment
Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas pajak Letter for Overpayment (SKPLB) of corporate
penghasilan (PPh) badan tahun pajak 2007 income tax for fiscal year 2007 amounting to
sebesar Rp 11.285 juta serta penetapan rugi Rp 11,285 million and assessment on fiscal loss
fiskal sebesar Rp 9.580.093 juta. amounting to Rp 9,580,093 million.
Pada tahun 2008, Perusahaan menerima SKPLB In 2008, the Company received SKPLB of
atas pajak penghasilan (PPh) badan tahun pajak corporate income tax for fiscal year 2006
2006 sebesar Rp 2.103 juta serta penetapan rugi amounting to Rp 2,103 million and assessment
fiskal sebesar Rp 3.919.814 juta. on fiscal loss amounting to Rp 3,919,814 million.
Anak perusahaan - IP Subsidiary – IP
Pada tahun 2008, IP menerima Surat Tagihan In 2008, IP received Tax Collection Notice (STP)
Pajak (STP) denda keterlambatan pembayaran for late payment of income tax article 25 for fiscal
PPh pasal 25 tahun 2008, PPh badan tahun 2007 year 2008, corporate income tax and VAT for
dan PPN tahun 2007 dengan jumlah keseluruhan fiscal year 2007 with total amount of Rp 31,979
sebesar Rp 31.979 juta. million.
Pada tahun 2007, IP menerima STP atas In 2007, IP received STP for late payment of
keterlambatan pembayaran PPh Badan tahun corporate income tax for fiscal year 2006, 2005
2006, 2005 dan 2004 sebesar Rp 210.809 juta. IP and 2004 totaling to Rp 210,809 million. IP also
juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang received Tax Assessment Letter for
Bayar (SKPKB) dan STP atas PPh pasal 4 ayat Underpayment (SKPKB) and STP for income tax
(2) final, pasal 21, pasal 23, pasal 26 dan PPN article 4 section (2) final, article 21, article 23,
tahun 2006, 2004, 2003, 2002 dan 2001 dengan article 26 and VAT for fiscal year 2006, 2004,
jumlah keseluruhan sebesar Rp 76.194 juta. 2003, 2002 and 2001 with total amount of
Rp 76,194 million.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, As of December 31, 2009 and 2008, total STP
jumlah STP yang belum dibayar masing-masing which has not been paid amounted to nil and
sebesar nihil dan Rp 44.017 juta. Rp 44,017 million, respectively.
Anak perusahaan – PJB Subsidiary – PJB
Pada tahun 2007, PJB menerima SKPKB meliputi In 2007, PJB received SKPKB for income tax
PPh pasal 15, pasal 21 dan pasal 23 sejumlah article 15, article 21 and article 23 amounting to
Rp 112.477 juta. PJB mengajukan keberatan atas Rp 112,477 million. PJB filed an objection letter
SKPKB tersebut. Pada tahun 2008, Direktur on these SKPKB. In 2008, Director General of
Jenderal Pajak (DJP) menolak keberatan yang Tax (DJP) denied the objection filed by PJB and
diajukan PJB dan PJB mengajukan banding atas PJB has filed an appeal for such refusal.
penolakan dari DJP tersebut. Pembayaran yang Payment made for such SKPKB amounting to
telah dilakukan atas SKPKB sebesar Rp 22.194 Rp 22,194 million as of December 31, 2009 and
juta tanggal 31 Desember 2009 dan Rp 39.208 RP 39,208 million as of December 31, 2008
juta tanggal 31 Desember 2008 dicatat sebagai were recorded as prepaid taxes.
pajak dibayar dimuka.
Anak perusahaan – PLN Batam Subsidiary – PLN Batam
Pada tahun 2008, PLN Batam menerima SKPKB In 2008, PLN Batam received SKPKB for income
PPh pasal 4 ayat (2) final, pasal 21 dan pasal 23 tax article 4 section (2) final, article 21, article 23
dan PPN tahun 2000 sampai dengan 2005 and VAT for fiscal year 2000 until 2005 totalling
dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 35.886 to Rp 35,886 million. As of December 31, 2009
juta. Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, and 2008, the SKPKB which has not been paid
jumlah SKPKB yang belum dibayar masing- amounted to nil and Rp 34,960 million,
masing sebesar nihil dan Rp 34.960 juta. respectively.
- 84 -
48. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR 48. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE
Laba (rugi) Income (loss)
Laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per Net income for the computation of basic earnings
saham dasar tahun 2009 adalah sebesar per share in 2009 amounted to Rp 10,355,679
Rp 10.355.679 juta. Rugi bersih untuk tujuan million. Net loss for the computation of basic loss
perhitungan rugi per saham dasar adalah sebesar per share in 2008 amounted to Rp 12,303,716
Rp 12.303.716 juta tahun 2008. million.
Jumlah saham Number of shares
Rata-rata tertimbang saham untuk tujuan The weighted average number of shares for the
perhitungan laba (rugi) per saham dasar adalah computation of basic earnings (loss) per share
46.107.154 saham. was 46,107,154 shares.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company did not calculate dilutive earnings
dilusi saham, sehingga Perusahaan tidak (loss) per share because it has no potential
menghitung laba (rugi) per saham dilusian. dilutive ordinary shares.
49. IMBALAN KERJA 49. EMPLOYEE BENEFITS
Imbalan Pasca-Kerja Post-employment Benefits
Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefit Pension Plan
Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries established a
menyelenggarakan program pensiun imbalan defined benefit pension plan covering all of their
pasti untuk semua karyawan tetap. Program permanent employees. This plan provides
pensiun ini memberikan imbalan pensiun yang pension benefits based on salaries and years of
ditentukan berdasarkan penghasilan dasar service of the employees. The pension plan is
pensiun dan masa kerja karyawan. Program managed by Dana Pensiun PLN (Persero)
pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun PLN (DP-PLN), which deed of establishment was
(Persero) (DP-PLN) yang akta pendiriannya telah approved by the Ministry of Finance of the
disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Republic of Indonesia in its decision letter
Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP- No. KEP-284/KM.17/1997 dated May 15, 1997.
284/KM.17/1997 tanggal 15 Mei 1997.
DP-PLN telah mendapat persetujuan dari Menteri DP-PLN obtained an approval from the Minister
Keuangan Republik Indonesia dalam surat of Finance of the Republic of Indonesia
keputusan No. KEP-078/KM.12/2006 tanggal No. KEP-078/KM.12/2006 dated on August 29,
29 Agustus 2006 atas peningkatan imbalan pasti 2006 in relation to the increase in pension
pensiun yang disediakan Perusahaan dan anak benefits provided by the Company and its
perusahaan dalam program dana pensiun. subsidiaries’ pension plan.
Pendanaan DP-PLN terutama berasal dari iuran DP-PLN is mainly funded by contributions from
karyawan sebesar 6% dan pemberi kerja sebesar both the employees, which is 6% and the
6,25% - 9,6%. employer, which is 6.25% - 9.6%.
- 85 -
Imbalan Pasca-Kerja Lain Other Post-employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan juga The Company and its subsidiaries also provide
memberikan imbalan pasca-kerja lain tanpa other unfunded defined post-employment benefit
pendanaan berupa uang pesangon, penghargaan plans such as severance pay, service pay,
masa kerja dan ganti kerugian, tunjangan compensation pay, additional allowance and
tambahan penghasilan dan penghargaan purna functional retirement pay for their qualifying
jabatan kepada karyawan yang memenuhi employees based on the Company and its
persyaratan sesuai dengan kebijakan Perusahaan subsidiaries’ policies. These other post-
dan anak perusahaan. Imbalan program ini employment benefits are computed based on
ditentukan berdasarkan penghasilan dan masa the salaries and service years of the employees.
kerja karyawan.
Imbalan Pemeliharaan Kesehatan Health Care Benefits
Selain program pensiun yang dikelola oleh DP- In addition to the pension plan managed by
PLN dan imbalan pasca kerja lain, Perusahaan DP-PLN and the other post-employment
dan anak perusahaan menyediakan imbalan benefits, the Company and its subsidiaries also
program kesehatan tanpa pendanaan bagi provide unfunded health care benefit plans for
pensiunan dan keluarganya yang memenuhi their pensioners and their eligible dependents.
persyaratan.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan juga The Company and its subsidiaries also provide
memberikan imbalan kerja jangka panjang tanpa unfunded defined long-term benefit plans such
pendanaan berupa uang cuti besar, tunjangan as long service leave, work accident, death and
kecelakaan dinas, bantuan kematian dan funeral allowances, and eight years service
pemakaman dan penghargaan winduan bagi award for their qualifying employees.
karyawan yang memenuhi persyaratan.
Perhitungan imbalan pasca-kerja dan imbalan The cost of providing post-employment and
kerja jangka panjang ini dihitung oleh long-term benefits were calculated by an
PT Binaputera Jaga Hikmah, aktuaris independen. independent actuary, PT Binaputera Jaga
Asumsi utama yang digunakan oleh aktuaris Hikmah. The actuarial valuation was carried out
adalah sebagai berikut : using the following key assumptions :
Umur pensiun normal 56 tahun/years Normal retirement age

Hasil diharapkan dari aset program 11% Expected rate of return on plan assets
Tingkat diskonto per tahun 10,5% tahun/year 2009 dan/and Discount rate per annum
12% tahun/year 2008
Tingkat kenaikan gaji per tahun Rate of salary increase per annum
Program pensiun 5% Pension plan
Imbalan pasca-kerja lain dan Other post-employment and
imbalan kerja jangka panjang 8% long-term benefits
Tingkat kenaikan biaya kesehatan 9% tahun 2009 dan 12% tahun 2008/ Rate of health cost increase
9% in 2009 and 12% in 2008
- 86 -
Beban imbalan kerja Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ employee
perusahaan dibebankan ke beban kepegawaian benefit expenses charged to personnel
adalah sebagai berikut : expenses, are as follows :
2009
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefit Imbalan kerja
Program Pasca-kerja Pemeliharaan jangka
pensiun/ lain/ kesehatan/ panjang/
Pension Other post- Health Long-term Jumlah/
plan employment care benefits benefits Total
Biaya jasa kini 85.966 406.164 172.087 209.081 873.298 Current service cost
Biaya jasa lalu 78.318 11.160 - 162 89.640 Past service cost
Hasil aset program diharapkan (449.114) - - - (449.114) Expected return on plan assets
Beban bunga 446.010 1.117.366 508.409 95.795 2.167.580 Interest costs
Kerugian (keuntungan) aktuaria 8.210 127.122 (171.788) (10.315) (46.771) Actuarial losses (gains)
Dampak pembatasan aset 102.013 - - - 102.013 Asset limitation
Jumlah 271.403 1.661.812 508.708 294.723 2.736.646 Total
2008
Imbalan pasca-kerja/
Post-employment benefit Imbalan kerja
Program Pasca-kerja Pemeliharaan jangka
pensiun/ lain/ kesehatan/ panjang/
Pension Other post- Health Long-term Jumlah/
plan employment care benefits benefits Total
Biaya jasa kini 93.452 418.029 86.939 166.656 765.076 Current service cost
Biaya jasa lalu 23.577 14.718 - 231 38.526 Past service cost
Hasil aset program diharapkan (421.624) - - - (421.624) Expected return on plan assets
Beban bunga 400.542 722.035 618.032 78.275 1.818.884 Interest costs
Kerugian (keuntungan) aktuaria 56.574 16.490 (1.461) 35.848 107.451 Actuarial losses (gains)
Dampak pembatasan aset 126.641 - - - 126.641 Asset limitation
Jumlah 279.162 1.171.272 703.510 281.010 2.434.954 Total
Hasil aktual pensiun program sebesar Rp 735.984 The actual return on plan assets was
juta tahun 2009 dan Rp 429.852 juta tahun 2008. Rp 735,984 million in 2009 and Rp 429,852
million in 2008.
Kewajiban imbalan kerja (pensiun dibayar dimuka) The Company and its subsidiaries employee
Perusahaan dan anak perusahaan adalah benefits obligation (prepaid pension) are as
sebagai berikut: follows:
2009
Imbalan kerja Kewajiban imbalan kerja/
dibayar dimuka, Employee benefits obligation
program pensiun/ Pasca-kerja Pemeliharaan
Prepaid employee lain/ kesehatan/ Jangka
benefit, Other post- Health panjang/ Jumlah/
pension plan employment care benefits Long-term Total
Nilai tunai kewajiban 4.254.785 11.250.155 11.919.329 814.866 23.984.350 Present value of obligation
Unrecognized past
Biaya jasa lalu belum diakui - (198.230) - - (198.230) service cost
Keuntungan (kerugian) aktuaria Unrecognized actuarial
belum diakui 510.282 (3.357.137) (4.959.575) - (8.316.712) gains (losses)
Nilai wajar aset program (4.765.067) - - - - Fair value of plan assets
Kewajiban imbalan kerja - 7.694.788 6.959.754 814.866 15.469.408 Employee benefits obligation
- 87 -
2008
Nilai tunai kewajiban 3.735.076 9.311.914 4.236.741 798.678 14.347.333 Present value of obligation
Unrecognized past
Biaya jasa lalu belum diakui (72.908) (224.720) - - (224.720) service cost
Keuntungan (kerugian) aktuaria Unrecognized actuarial
belum diakui 394.314 (2.298.937) 2.543.545 - 244.608 gains (losses)
Nilai wajar aset program (4.214.616) - - - - Fair value of plan assets
Kewajiban imbalan kerja Employee benefits obligation
(Pensiun dibayar dimuka) (158.134) 6.788.257 6.780.286 798.678 14.367.221 (prepaid pension)
Aset program pensiun imbalan pasti terdiri dari The pension plan assets consisted of time
deposito berjangka, efek ekuitas dan efek hutang deposits, marketable securities, Government
diperdagangkan di bursa, surat berharga bonds, investments in shares of stock, land and
Pemerintah, penempatan langsung, tanah dan building.
bangunan.
Mutasi kewajiban imbalan kerja (pensiun dibayar Movements in the Company and its subsidiaries’
dimuka) Perusahaan dan anak perusahaan employee benefits obligation (prepaid pension)
adalah sebagai berikut : are as follows :
2009
Saldo awal tahun (158.134) 6.788.257 6.780.286 798.678 14.367.221 Balance at beginning of year
Beban tahun berjalan 271.403 1.661.812 508.708 294.723 2.465.243 Expense for the year
Pembayaran iuran (113.269) - - - - Payments of contribution
Pembayaran imbalan - (755.283) (329.240) (278.533) (1.363.056) Payments of benefits
Saldo akhir tahun - 7.694.786 6.959.754 814.868 15.469.408 Balance at end of year
Bagian jatuh tempo dalam
satu tahun - (965.231) (357.899) (243.699) (1.566.829) Current maturities
Bagian jangka panjang - 6.729.555 6.601.855 571.169 13.902.579 Long-term portion
2008
Saldo awal tahun (325.117) 6.549.447 6.350.469 783.069 13.682.985 Balance at beginning of year
Beban tahun berjalan 279.162 1.171.272 703.510 281.010 2.155.792 Expense for the year
Pembayaran iuran (112.179) - - - - Payments of contribution
Pembayaran imbalan - (932.462) (273.693) (265.401) (1.471.556) Payments of benefits
Saldo akhir tahun (158.134) 6.788.257 6.780.286 798.678 14.367.221 Balance at end of year
Bagian jatuh tempo dalam
satu tahun 123.397 (882.996) (268.056) (247.303) (1.398.355) Current maturities
Bagian jangka panjang (34.737) 5.905.261 6.512.230 551.375 12.968.866 Long-term portion
- 88 -
50. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 50. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Perusahaan dan anak perusahaan tidak The Company and its subsidiaries do not need to
diperlukan mengungkapkan transaksi dengan disclose the transactions with State-
Badan Usaha Milik Negara/Daerah sebagai pihak owned/Regional-owned enterprises as
hubungan istimewa sesuai dengan Pernyataan transactions with related parties in accordance
Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 7 with Statement of Financial Accounting
mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak yang Standards (SFAS) No. 7 “Related Party
mempunyai hubungan istimewa”. Disclosure”.
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak In the normal course of business, the Company
perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan and its subsidiaries entered into transactions
pihak-pihak hubungan istimewa. Seluruh transaksi with related parties. All significant transactions
signifikan dengan pihak hubungan istimewa, baik with related parties, whether or not done at
yang dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal prices and conditions as those done with
yang sama dengan atau tidak sama dengan pihak third parties, are disclosed in the notes to
ketiga, telah diungkapkan dalam catatan atas consolidated financial statements.
laporan keuangan konsolidasi.
Sifat Hubungan Istimewa Nature of Related Parties
a. Perusahaan dan anak perusahaan a. The Company and its subsidiaries have
merupakan pemegang saham perusahaan investments in associates (Note 8).
asosiasi (Catatan 8).
b. Pengurus koperasi karyawan juga b. Management of Employee Cooperative is

merupakan karyawan Perusahaan dan anak composed of the Company and its
perusahaan. subsidiaries’ employees.
c. Pendiri dan pengawas Yayasan Pendidikan c. The founders and controllers of Yayasan
dan Kesejahteraan PT PLN (Persero) Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN
merupakan pengurus dan karyawan (Persero) are composed of management
Perusahaan dan anak perusahaan. and employees of the Company and its
subsidiaries.
d. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan d. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

PT PLN (Persero) merupakan pemegang PT PLN (Persero) is the majority
saham mayoritas PT Asuransi Tugu Kresna stockholder of PT Asuransi Tugu Kresna
Pratama. Pratama.
e. Karyawan merupakan orang-orang yang e. Officers are people who have authority and
mempunyai wewenang dan tanggungjawab responsibility for planning, directing and
untuk merencanakan, memimpin dan controlling the activities of the Company.
mengendalikan kegiatan Perusahaan.
- 89 -
Transaksi Hubungan Istimewa Transactions with Related Parties
Catatan/
Notes 2009 2008
Rp % *) Rp % *)
Piutang pihak hubungan istimewa 10 Receivables from related parties
PT Sumber Segara Primadaya 1.107.556 0,33% 1.227.856 0,42% PT Sumber Segara Primadaya
Direksi dan karyawan 490.638 0,15% 439.750 0,15% Directors and employees
Generation 42.312 0,01% 49.289 0,02% Generation
PT TJK Power 18.114 0,01% 18.114 0,01% PT TJK Power
PT Mitra Energy Batam 15.569 0,00% - 0,00% PT Mitra Energy Batam
PT Dalle Energy Batam 10.097 0,00% 12.213 0,00% PT Dalle Energy Batam
PT Tenaga Listrik Jayapura - - 8.852 0,00% PT Tenaga Listrik Jayapura
PT Tenaga Listrik Bintan - - 858 0,00% PT Tenaga Listrik Bintan
Jumlah 1.684.286 0,50% 1.756.932 0,60% Subtotal
Hutang pihak hubungan istimewa 31 Payable to related parties

Karyawan 163.871 0,08% 65.977 0,02% Employees
PT Mitra Energi Batam 11.109 0,01% 11.942 0,00% PT Mitra Energi Batam
Koperasi karyawan 5.618 0,01% 1.820 0,00% Employee Cooperative
Yayasan Pendidikan dan Yayasan Pendidikan dan
Kesejahteraan - PLN 5.566 0,00% 13.938 0,00% Kesejahteraan - PLN
Jumlah 187.210 0,10% 97.932 0,02% Subtotal
Hutang usaha 33 Trade accounts payable

PT Sumber Segara Primadaya 474.750 0,25% 258.156 0,09% PT Sumber Segara Primadaya
Koperasi Karyawan 28.406 0,01% 37.338 0,01% Employee Cooperative
PT Mitra Energy Batam 9.885 0,01% 9.963 0,00% PT Mitra Energy Batam
PT Geo Dipa Energi - - 7.119 0,00% PT Geo Dipa Energi
Jumlah 568.269 0,30% 383.698 0,12% Subtotal
Jumlah 755.479 0,40% 481.630 0,14% Total
Beban pembelian tenaga listrik 41 Electricity purchase expense

PT Sumber Segara Primadaya 2.698.774 10,61% 1.606.650 7,75% PT Sumber Segara Primadaya
PT Mitra Energy Batam 48.976 0,19% 79.977 0,39% PT Mitra Energy Batam
PT Geo Dipa Energi 49.110 0,19% 110.771 0,53% PT Geo Dipa Energi
Jumlah 3.502.241 13,76% 2.440.309 11,77% Total
Sewa gedung Building lease

Yayasan Pendidikan dan Yayasan Pendidikan dan
Kesejahteraan - PLN 46.415 1,15% 42.213 0,89% Kesejahteraan - PLN
Asuransi Insurance
PT Asuransi Tugu Kresna Pratama 179.777 4,45% 145.881 3,08% PT Asuransi Tugu Kresna Pratama
*) Persentase terhadap jumlah aset/kewajiban/beban yang bersangkutan/Percentage to related total assets/liabilities/expenses
- 90 -
51. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM 51. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, At December 31, 2009 and 2008, the Company
Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai and its subsidiaries had monetary assets and
aset dan kewajiban moneter dalam mata uang liabilities in foreign currencies as follows :
asing sebagai berikut :
2009
Lain-lain/
JPY *) US$ *) EUR *) Others **)
Aset moneter Monetary assets

Piutang pihak hubungan istimewa - 130.917.682 - - Receivables from related parties
Rekening bank dan deposito Restricted cash in banks and
berjangka dibatasi penggunaannya 25.841.801.813 55.221.873 - - time deposits
Kas dan setara kas 362.444.788 646.216.817 582.745 448.717 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek - 124.658.723 - - Short-term investments
Jumlah aset moneter 26.204.246.601 957.015.095 582.745 448.717 Total monetary assets
Kewajiban moneter Monetary liabilities

Penerusan pinjaman 93.873.166.020 737.028.219 157.798.309 37.330.540 Two-step loans
Hutang sewa pembiayaan 153.128.466.848 - - - Lease liability
Hutang bank dan surat hutang Bank loans and medium
jangka menengah - 1.068.770.478 - - term notes
Hutang obligasi - 4.000.000.000 - - Bonds payable
Hutang listrik swasta - 709.627.540 - - Electricity purchase payable
Hutang lain-lain 208.833.406 418.575.275 602.550 109.613 Other payables
Hutang biaya proyek 10.468.439.620 124.978.280 55.446.568 41.492.849 Project cost payable
Hutang usaha - 306.592.852 2.714.736 - Trade accounts payable
Biaya masih harus dibayar 2.669.242.927 76.416.888 1.480.154 - Accrued expenses
Jumlah kewajiban moneter 260.348.148.821 7.441.989.532 218.042.317 78.933.002 Total monetary liabilities
Kewajiban moneter bersih (234.143.902.220) (6.484.974.437) (217.459.572) (78.484.285) Net monetary liabilities
Ekuivalen Rupiah (dalam jutaan) (23.882.678) (60.958.760) (2.937.879) (737.752) Rupiah equivalent (in millions)
Jumlah kewajiban moneter dalam Total monetary liabilities in

Rupiah - bersih (dalam jutaan) (88.517.069) Rupiah - net (in millions)

**) Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya **) Assets and liabilities denominated in other foreign
disajikan setara US$ dengan menggunakan kurs currencies are presented as US$ equivalent using the
tanggal neraca exchange rate prevailing at balance sheet date
- 91 -
2008
Lain-lain/
JPY *) US$ *) EUR *) Others **)
Aset moneter Monetary assets

Piutang pihak hubungan istimewa - 123.821.310 - - Receivables from related parties
Rekening bank dan deposito Restricted cash in banks and
berjangka dibatasi penggunaannya 29.795.132.827 62.111.713 - - time deposits
Kas dan setara kas 7.213.156 111.963.320 144.631 457.300 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek - 426.355.879 - - Short-term investments
Jumlah aset moneter 29.802.345.983 724.252.222 144.631 457.300 Total monetary assets
Kewajiban moneter Monetary liabilities

Penerusan pinjaman 55.277.181.432 790.542.173 168.064.604 33.886.253 Two-step loans
Hutang bank dan surat hutang Bank loans and medium
jangka menengah - 103.950.925 - - term notes
Hutang sewa pembiayaan 164.219.107.155 - - - Lease liability
Hutang obligasi - 2.000.000.000 - - Bonds payable
Hutang listrik swasta - 725.992.667 - - Electricity purchase payable
Hutang lain-lain 178.978.706 59.933.037 2.588.988 - Other payables
Hutang biaya proyek 3.181.714.294 17.353.872 30.519.489 652.658 Project cost payable
Hutang usaha - 288.137.724 4.737.397 - Trade accounts payable
Biaya masih harus dibayar 4.116.939.613 31.515.550 1.531.975 351.362 Accrued expenses
Jumlah kewajiban moneter 226.973.921.200 4.017.425.948 207.442.453 34.890.273 Total monetary liabilities
Kewajiban moneter bersih (197.171.575.217) (3.293.173.726) (207.297.822) (34.432.973) Net monetary liabilities
Ekuivalen Rupiah (dalam jutaan) (23.857.761) (36.060.252) (3.199.020) (377.041) Rupiah equivalent (in millions)
Jumlah kewajiban moneter dalam Total monetary liabilities in

Rupiah - bersih (dalam jutaan) (63.494.074) Rupiah - net (in millions)

**) Aset dan kewajiban dalam mata uang asing lainnya **) Assets and liabilities denominated in other foreign
disajikan setara US$ dengan menggunakan kurs currencies are presented as US$ equivalent using the
tanggal neraca exchange rate prevailing at balance sheet date
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kurs The conversion rates used by the Company and
konversi yang digunakan Perusahaan dan anak its subsidiaries on December 31, 2009 and 2008
perusahaan serta kurs yang berlaku pada tanggal and the prevailing rates on March 31, 2010 are
31 Maret 2010 sebagai berikut: as follows:
31 Maret/
March 31,
2010 2009 2008
Kurs tengah/ Kurs tengah/ Kurs tengah/
Middle rate Middle rate Middle rate
Rp *) Rp *) Rp *)
Mata uang Currency
JPY 98 102 121 JPY
US$ 9.115 9.400 10.950 US$
EUR 12.216 13.510 15.432 EUR
Sehubungan dengan fluktuasi kurs mata uang In relation to the fluctuation of Rupiah against
Rupiah terhadap mata uang asing, Perusahaan foreign currencies, the Company and its
dan anak perusahaan mencatat keuntungan kurs subsidiaries recorded net gain on foreign
mata uang asing bersih sebesar Rp 7.577.712 exchange of Rp 7,577,712 million in 2009 and
juta tahun 2009 dan kerugian kurs mata uang net loss on foreign exchange of Rp 9,295,731
asing sebesar Rp 9.295.731 juta tahun 2008. million in 2008.
- 92 -
Pada tanggal 31 Maret 2010, kurs konversi mata On March 31, 2010, there were declines in
uang asing menurun terhadap mata uang Rupiah. exchange rates of foreign currencies to Rupiah.
Dengan menggunakan kurs mata uang asing In the using the exchange rates as of March 31,
tanggal 31 Maret 2010, kewajiban moneter dalam 2010, net monetary liabilities in foreign
mata uang asing bersih Perusahaan dan anak currencies of the Company and its subsidiaries
perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 as of December 31, 2009 decreased by
turun sebesar Rp 3.158.797 juta. Rp 3,158,797 million.
52. INFORMASI SEGMEN 52. SEGMENT INFORMATION
Segmen Geografis Geographical Segments
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini For management reporting purposes, the
Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam Company and its subsidiaries are currently
operasi geografis Jawa dan Luar Jawa. Operasi divided into Java and outside Java geographical
geografis tersebut menjadi dasar pelaporan operations. These geographical operations are
informasi segmen primer Perusahaan dan anak the basis on which the Company and its
perusahaan, sebagai berikut : subsidiaries report their primary segment
information, as follow :
2009
Jawa/ Luar Jawa/ Eliminasi/ Jumlah/
Java Outside Java Elimination Total
Pendapatan usaha Revenue

Pendapatan eksternal 128.711.312 16.510.832 - 145.222.144 External revenue
Pendapatan antar segmen - - - - Inter-segment revenue
Jumlah 128.711.312 16.510.832 - 145.222.144 Total
Hasil segmen 38.950.751 (23.961.075) - 14.989.676 Segment results

Beban tidak dapat dialokasikan (2.786.329) Unallocated expenses
Beban pajak (1.847.668) Tax expense
Laba bersih 10.355.679 Net income
Aset segmen 228.445.742 122.482.870 (145.076.217) 205.852.395 Segment Assets

Aset tidak dapat dialokasikan 127.860.681 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 333.713.076 Total consolidated assets
Kewajiban segmen 128.254.092 147.678.746 (145.076.217) 130.856.621 Segment Liabilities

Kewajiban tidak dapat dialokasikan 61.660.370 Unallocated liabilities
Jumlah kewajiban konsolidasi 192.516.991 Total consolidated liabilities
- 93 -
2008
Jawa/ Luar Jawa/ Eliminasi/ Jumlah/
Java Outside Java Elimination Total
Pendapatan usaha Revenue

Pendapatan eksternal 128.357.172 35.851.338 - 164.208.510 External revenue
Pendapatan antar segmen - - - - Inter-segment revenue
Jumlah 128.357.172 35.851.338 - 164.208.510 Total
Hasil segmen 13.484.890 (18.807.925) - (5.323.035) Segment results

Beban tidak dapat dialokasikan (6.868.133) Unallocated expenses
Beban pajak (112.548) Tax expense
Rugi bersih (12.303.716) Net loss
Aset segmen 198.623.317 95.981.571 (118.266.817) 176.338.071 Segment Assets

Aset tidak dapat dialokasikan 114.380.872 Unallocated assets
Jumlah aset konsolidasi 290.718.943 Total consolidated assets
Kewajiban segmen 44.385.341 127.583.673 (118.266.817) 53.702.197 Segment Liabilities

Kewajiban tidak dapat dialokasikan 110.030.179 Unallocated liabilities
Jumlah kewajiban konsolidasi 163.732.376 Total consolidated liabilities
Segmen Usaha Business Segments
Operasi Perusahaan dan anak perusahaan The Company and its subsidiaries’ operations
terutama bergerak dalam bidang penyediaan are mainly to provide electricity power supply.
tenaga listrik. Operasi Perusahaan dan anak The Company and its subsidiaries’ operations
perusahaan yang bukan bergerak dalam bidang which are not engaged in electricity represent
tenaga listrik mencakup 0,41% dan 0,42% dari 0.41% and 0.42% of total revenues in 2009 and
pendapatan usaha masing-masing tahun 2009 2008, respectively. Revenues based on business
dan 2008. Pendapatan usaha berdasarkan segments are as follows :
segmen usaha adalah sebagai berikut :
2009 2008
Usaha penyediaan tenaga listrik Electricity power supply

Penjualan listrik berdasarkan Revenue from sale of electricity
golongan tarif by tariff category
Industri 29.771.205 29.838.362 Industry
Rumah tangga 32.380.858 29.508.717 Residentials
Usaha 22.116.854 19.500.102 Business
Umum 5.903.183 5.402.545 Public
Jumlah 90.172.100 84.249.726 Subtotal
Subsidi listrik Pemerintah 53.719.818 78.577.390 Government subsidy
Penyambungan pelanggan 651.716 589.622 Customer connection fees
Upgrading of electricity power and
Perubahan daya tersambung dan administration fees, and
administrasi serta sewa transformator 78.594 109.404 transformer lease
Jumlah 144.622.228 163.526.142 Subtotal

Jumlah 145.222.144 164.208.510 Total
- 94 -
53. IKATAN DAN KONTINJENSI 53. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan As of December 31, 2009, the Company and its
dan anak perusahaan memiliki perikatan penting subsidiaries have significant commitments and
dan kontinjensi sebagai berikut : contingencies, as follows :
a. Perjanjian pengadaan bahan bakar a. Fuel supply agreements
i. Gas i. Gas
Sektor/ Pemasok/ Periode/ Satuan/ Kuantitas/

Sector Supplier Period Unit Quantity e)
Cilegon a) 2006-2018 bbtu 356.300

Cilegon PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2009-2019 bbtu 109.500
Muara Karang - Priok b) 2004-2016 bbtu 679.000
Muara Tawar PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2008-2013 bbtu 255.500
Muara Tawar c) 2009-2020 bbtu 360.620
Muara Tawar Medco E&P Lemantang 2009-2018 bbtu 129.136
Gresik - Grati Kangean Energy Indonesia 2010-2027 bbtu 368.700
Gresik PT Pertamina (Persero), Kodeco (TAC) 2002-2013 bbtu 482.560
Gresik Hess Ltd 2006-2026 bbtu 440.000
Gresik PT Walinusa Energi 2010-2018 bbtu 44.160
Aceh PT Medco E&P Malaka 2010-2027 bbtu 85.000
Belawan PT Pertamina (Persero) 2002-2011 bbtu 151.900
Pekanbaru Kalila Bentu Ltd 2005-2020 bbtu 146.036
Keramasan PT Medco E&P Indonesia 2009-2013 bbtu 32.680
Keramasan PT Pertamina (Persero) 2005-2010 bbtu 27.375
Borang PT Medco E&P Indonesia 2003-2013 bbtu 61.999
Inderalaya PT Medco E&P Indonesia 2002-2012 bbtu 56.182
Payo Selincah PT Energigasindo HK 2009-2018 bbtu 65.700
Tanjung Batu PT Pertamina (Persero), Semco (TAC) 2005-2015 bbtu 79.026
Tarakan PT Medco E&P Indonesia 2002-2012 bbtu 9.651
Bontang Total E&P Indonesie, INPEX Co 2009-2017 bbtu 681
Batam PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2004-2019 bbtu 72.270
Tg. Priok PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2009-2012 bbtu 32.880
Grati d) 2009-2016 bbtu 116.070
Muara Tawar PT Pertamina EP 2008-2010 bbtu 21.900
Talang Duku PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 2009-2019 bbtu 21.000
Belawan PT Pertamina EP 2009-2010 bbtu 151.900
Belawan PT Pertiwi Nusantara Resources 2010 mmscf 720
Sunyaragi PT Pertamina (Persero) 2008-2013 mmscf 8.745
Muara Tawar PT Pertamina (Persero) 2009-2010 bbtu 18.543
Gresik PT Pertamina (Persero) 1993-2012 bscf 1.683
a) CNOOC SES Ltd., Inpex Sumatra Ltd., KNOC Sumatra Ltd., MC Oil & Gas Sumatra BV, Paladin Resources (Sunda) Ltd.,
Paladin UK (Southeast Sumatra) Ltd. dan/and Paladin Resources (Bahamas) Ltd.
b) BP West Java Ltd., Itochu Oil Exploration Co. Ltd., MC Oil & Gas Java BY, Inpex Jawa Ltd., CNOOC ONWC Ltd. dan/and
Paladin Resources (Sunda) Ltd.
c) Pertamina, Hess Ltd. (dahulu/formerly Amerada Hess Ltd.) dan/and Pasific Oil & Gas Ltd.
d) Santos (Sampang) Pty Ltd., Singapore Petroleum Sampang Ltd. (dahulu/formerly Coastal Indonesia Sampang Ltd.) dan/and
Cue Sampang Pty Ltd.
e) Dalam jumlah penuh/In full amount
- 95 -
Harga pembelian gas pada titik penyerahan Gas purchase price at point of delivery
berkisar antara US$ 1,15 sampai dengan ranges from US$ 1.15 to US$ 5.98 per
US$ 5,98 per MMBtu. MMBTu.
Pada tanggal 26 Juli 2007, PJB On July 26, 2007, PJB entered into an
mengadakan perjanjian dengan agreement with PT Petrokimia (PKG) and
PT Petrokimia (PKG) dan EMP Kangean EMP Kangean Limited, relating to Gas
Limited terkait Gas Diversion Agreement. Diversion Agreement. This agreement
Perjanjian ini menetapkan bahwa PKG akan determined that PKG will receive gas loan
menerima pinjaman gas dari pihak PJB from PJB by diverting an amount of
dengan mengalihkan sejumlah pasokan gas supply of gas, which is provided by EMP
yang diperoleh EMP Kangean ke PKG. Atas Kangean to PKG. In accordance with
pinjaman gas tersebut, PKG akan membayar such gas loan, PKG will pay to PJB the
penggantian biaya kompensasi swap gas replacement costs for the compensation
pada PJB. Pada tanggal 25 September expenses of gas swap. On September 25,
2007, PJB mengadakan kesepakatan 2007, PJB established an agreement with
dengan PKG terkait metode perhitungan PKG in relation to the method of
penggantian biaya kompensasi swap gas. computation of replacement costs for the
compensation expenses of gas swap.
Pada tanggal 25 September 2008, On September 25, 2008, the Company

Perusahaan dengan PGN mengadakan entered into an agreement with PGN, in
perjanjian jual beli dan penyaluran gas untuk relation to buying, selling and channeling
PLTU Cilegon untuk jangka waktu sepuluh of gas for PLTGU Cilegon with a term of
tahun yang dimulai sejak Maret 2009 sampai 10 years starting from March 2009 until
dengan Pebruari 2019. Penyaluran gas February 2019. Gas channeling for the
untuk periode bulan pertama adalah sebesar first month is 36.36 BBTU per day, while
36,36 BBTU per hari, sedangkan untuk the succeeding periods until the fifth year
periode selanjutnya sampai dengan lima is 27.27 BBTU per day. For the
remaining succeeding periods until the
tahun sebesar 27,27 BBTU per hari. Untuk
end of the agreement, the maximum and
periode selanjutnya sampai berakhirnya
minimum use of gas will be in accordance
perjanjian, pemakaian maksimum dan with the gas availability of PGN.
minimum gas akan disesuaikan dengan
kesediaan gas PGN.
Perusahaan memperoleh fasilitas stand-by The Company has stand-by letters of

letter of credit (SBLC) maksimum sebesar credit (SBLC) facility from Bank Negara
US$ 39,9 juta dari Bank Negara Indonesia, Indonesia with maximum amount of US$
berjangka waktu 13 tahun sampai dengan 39.9 million and a term of 13 years, due
31 Desember 2016. on December 31, 2016.
IP menandatangani perjanjian fasilitas kredit IP signed a Credit Facility Agreement

tanggal 24 Mei 2007 sebesar US$ 55 juta amounting to US$ 55 million on May 24,
dengan Citibank, N.A., Jakarta, PT Bank 2007 with Citibank N.A., Jakarta, PT Bank
Internasional Indonesia dan Standard Internasional Indonesia and Standard
Chartered Bank, Jakarta. Pada tanggal Chartered Bank, Jakarta. On June 4,
4 Juni 2007, IP telah menyerahkan jaminan 2007, IP made a placement of US$ 20
rekening bank sebesar US$ 20 juta million (Note 11) as cash collateral
(Catatan 11). Fasilitas kredit ini terikat account. This credit facility is governed by
dengan batasan tertentu termasuk, antara certain covenants, including, among
lain, penerbitan hutang, mengadakan others, incurrence of indebtedness,
penggabungan usaha dan akuisisi. mergers and acquisition. Payments of
Pembayaran pembelian gas dijamin dengan gas purchase are secured by these
SBLC ini. SBLC.
- 96 -
ii. Batubara ii. Coal
Jumlah
metrik ton
per tahun /
Quantity
per year in Periode/
Pemasok/Suppliers metric ton a) Period
Rutin /Regular
PT Tambang Batubara Bukit Asam 7.569.519 2002-2031
PT Berau Coal 4.000.000 2008-2009/2018
PT Adaro Indonesia 3.614.857 2006-2011
PT Kaltim Prima Coal 2.750.000 2007-2016
PT Kideco Jaya Agung 1.500.000 2008-2018
PT Kasih Industri Indonesia 1.000.000 2006-2010
PT Oktasan Baruna Persada 800.000 2006-2009
PT Central Korporindo Internasional 1.000.000 2006-2010
PT Natuna Energi Indonesia 1.000.000 2006-2011
PT Bara Adhipratama 525.000 2008-2028
PT Wijaya Karya Intrade 500.000 2008-2013
PT Indominco Mandiri 250.000 2008-2013
PT Arutmin Indonesia 196.000 2007-2027
PT Jorong Barutama Graston 300.000 1999-2009
Kerjasama konsorsium/Consortium
PT Arutmin Indonesia & PT Darma Henwa 1.501.000 2007-2028
PT Kasih Industri Indonesia & PT Senamas Energindo Mulia 783.000 2008-2028
PT Surya Sakti Darma Kencana 522.000 2008-2028
Lainnya/Others 4.457.000 2006-2012
Program Percepatan/Fast Track Program
PT Titan Mining Energy 3.205.000 2007-2027
PT Baratmutiara Prima 2.328.000 2007-2029
PT Dwi Guna Laksana 645.000 2009-2029
Kerjasama konsorsium/Consortium
PT Arutmin Indonesia & PT Darma Henwa 5.903.000 2007-2029
PT Kasih Industri Indonesia & PT Senamas Energindo Mulia 3.810.000 2007-2027
PT Oktasan Baruna Persada dan/and PT Baramega
Citra Mulia Persada 756.000 2009-2029
a) Dalam jumlah penuh/In full amount
Harga stockpile pembelian batubara The stockpile price of coal purchases

berkisar antara Rp 425.000 dan ranges from Rp 425,000 to Rp 1,105,000
Rp 1.105.000 per ton yang disesuaikan per ton, which is adjusted against calorific
terhadap nilai kalori, kadar abu, sulfur, air, value, ash content, sulphur, water, SFT
SFT dan HGI. and HGI.
- 97 -
iii. Bahan Bakar Minyak iii. Fuel
Perusahaan dan Pertamina mengadakan The Company and Pertamina entered into
Perjanjian Payung Jual Beli Bahan Bakar a Fuel Buy and Sell Agreement
Minyak No. 071.PJ/060/DIR/2001 tanggal No. 071.PJ/060/DIR/2001 dated
8 Oktober 2001 yang berlaku sampai October 8, 2001 which was valid until
dengan 8 Oktober 2004. Perjanjian ini telah October 8, 2004. This agreement has
diaddendum tanggal 16 Mei 2007 dimana been amended on May 16, 2007,
Perusahaan dan Pertamina menyepakati whereby, the Company and Pertamina
antara lain: (i) penggunaan harga bahan agreed among others: (i) the monthly fuel
bakar bulanan yang ditetapkan oleh price to be used for the period January 1
until April 30, 2007 is determined by
Pertamina untuk periode 1 Januari sampai
Pertamina and, the fuel price of 109.5%
dengan 30 April 2007 dan harga bahan
from Mid Oil Platts Singapore (MOPS)
bakar 109,5% dari Mid Oil Platts Singapore plus Value Added Tax for the period May
(MOPS) ditambah Pajak Pertambahan Nilai 1, 2007 until December 31, 2007; (ii) the
untuk periode 1 Mei 2007 sampai dengan fuel price subsequent to December 31,
31 Desember 2007; (ii) harga bahan bakar 2007 will be determined by both parties
setelah tanggal 31 Desember 2007 akan every year; (iii) the terms of payment and
ditetapkan oleh kedua belah pihak setiap penalty charges on late payment with a
tahun; (iii) jangka waktu pembayaran rate of monthly Certificate of Bank
berikut pengenaan denda keterlambatan Indonesia plus 1.3%; (iv) effective on
pembayaran sebesar tingkat bunga May 1, 2007, the unpaid balance of
Sertifikat Bank Indonesia bulanan payable for the purchases of fuel until
ditambah 1,3%; (iv) efektif mulai 1 Mei April 30, 2007 will bear an interest with a
2007, saldo hutang yang belum dibayar rate per annum of Certificate of Bank
atas pembelian bahan bakar sampai Indonesia plus 1.3%, until settled by
dengan 30 April 2007 dikenakan bunga issuance of PLN Bonds, which is no later
sebesar tingkat bunga Sertifikat Bank than August 31, 2007; (v) the maximum
Indonesia per tahun ditambah 1,3%, payable to Pertamina, includes bonds
sampai diselesaikan dengan menerbitkan which will be issued amounting to Rp 18
obligasi PLN selambat-lambatnya tanggal trillion; (vi) this agreement is valid for 5
years from January 1, 2007 until
31 Agustus 2007; (v) hutang kepada
December 31, 2011; (vii) PT Sucofindo
Pertamina, termasuk obligasi yang akan
(Persero) is assigned as an independent
diterbitkan maksimum sebesar Rp 18 surveyor.
triliun; (vi) perjanjian ini berlaku untuk
5 tahun sejak 1 Januari 2007 sampai
dengan 31 Desember 2011; (vii)
PT Sucofindo (Persero) ditunjuk sebagai
independent surveyor.
Berdasarkan Addendum Perjanjian Jual Based on the amendment of Fuel Buy and
Beli Bahan Bakar Minyak tanggal Sell Agreement dated August 14, 2009,
14 Agustus 2009, Perusahaan dan the Company and Pertamina agreed
Pertamina menyepakati antara lain : among others :
 Dalam tahun 2008, harga pembelian  In 2008, the agreed price of diesel oil
minyak solar sampai dengan for purchase of up to 5,300,000 Kilo
5.300.000 Kilo Liter (KL) adalah 105% Litres (KL) is 105% from MOPS and
dari MOPS dan pembelian diatas for purchase in excess of 5,300,000
5.300.000 KL adalah 109,5% dari KL is 109.5% from MOPS; the price
MOPS; harga minyak diesel adalah of fuel oil for purchase of up to
105% dari MOPS; harga pembelian 3,346,000 KL is 105% from MOPS
minyak bakar sampai dengan and for purchase in excess of
3.346.000 KL adalah 105% dari MOPS 3,346,000 KL is 109.5% from MOPS.
dan pembelian diatas 3.346.000 KL
adalah 109,5% dari MOPS.
- 98 -
 Dalam tahun 2009, harga pembelian  In 2009, the price of diesel oil (HSD)
minyak solar (HSD) sampai dengan for purchase of up to 5,267,295 Kilo
5.267.295 KL adalah 105% dari MOPS Litres (KL) is 105% from MOPS for
yang diserahkan di 23 titik penyerahan fuel oil supplied from 23 supply
yang ditetapkan Pertamina dan points specified by Pertamina and for
pembelian diatas 5.267.295 KL adalah purchase in excess of 5,267,295 KL
109,5% dari MOPS yang diserahkan is 109.5% from MOPS for fuel oil
diluar 23 titik penyerahan yang supplied from supply points other
ditetapkan Pertamina; harga than the 23 supply points specified
pembelian minyak diesel (IDO) sampai by Pertamina; the price of diesel oil
dengan 25.200 KL adalah 105% dari (IDO) for purchase of up to 25,200
MOPS yang diserahkan di 23 titik KL is 105% from MOPS for fuel oil
penyerahan yang ditetapkan supplied from 23 supply points
Pertamina dan pembelian diatas specified by Pertamina and for
25.200 KL adalah 109,5% dari MOPS purchase in excess of 25,200 KL is
yang diserahkan diluar 23 titik 109.5% from MOPS for fuel oil
penyerahan yang ditetapkan supplied from supply points other
Pertamina; harga pembelian minyak than the 23 supply points specified
bakar sampai dengan 2.617.505 KL by Pertamina; the price of fuel oil
adalah 105% dari MOPS yang (MFO) for purchase of up to
diserahkan di 23 titik penyerahan yang 2,617,505 KL is 105% from MOPS
ditetapkan Pertamina dan pembelian for fuel oil supplied from 23 supply
diatas 2.617.505 KL adalah 109,5% points specified by Pertamina and for
dari MOPS yang diserahkan diluar 23 purchase in excess of 2,617,505 KL
titik penyerahan yang ditetapkan is 109.5% from MOPS for fuel oil
Pertamina. supplied from supply points other
than the 23 supply points specified
by Pertamina.
 Harga bahan bakar minyak untuk  The price of fuel for 2010 and 2011
tahun 2010 dan 2011 akan ditetapkan will be determined by both parties.
oleh kedua belah pihak. Sampai As of the date of the issuance of the
dengan tanggal penerbitan laporan consolidated financial statements,
keuangan konsolidasi, harga bahan the price of fuel for 2010 was not yet
bakar minyak untuk tahun 2010 belum determined.
ditetapkan.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan As of December 31, 2009 and 2008,
2008, estimasi kewajiban bunga dan estimated liabilities on interest and
denda atas hutang pembelian bahan bakar penalties for payable on purchases of fuel
kepada Pertamina masing-masing sebesar to Pertamina amounted to Rp 2,274,702
Rp 2.274.702 juta dan Rp 1.569.560 juta million and Rp 1,569,560 million,
yang dicatat sebagai biaya masih harus respectively, which are recorded as
dibayar (Catatan 36). accrued expenses (Note 36).
Pada tanggal 10 April 2008, Perusahaan On April 10, 2008, the Company entered
dengan Kerja Sama Operasi (KSO) into a Sale and Purchase Agreement of
PT Shell Indonesia dan PT Kutilang Paksi diesel fuel oil (HSD) with Joint Operation
Mas menandatangani Perjanjian Jual Beli of PT Shell Indonesia and PT Kutilang
Bahan Bakar Minyak jenis Solar (HSD) Paksi Mas for supply of HSD to PLTGU
untuk PLTGU Grati dan Belawan selama Grati and Belawan for 600,000 KL and
3 tahun yang berakhir tahun 2011, masing- 250,000 KL per annum, respectively, for 3
masing sebanyak 600.000 KL dan 250.000 years until 2011.
KL per tahun.
- 99 -
Pada tanggal 29 Januari 2009, On January 29, 2009, the Company

Perusahaan menandatangani Perjanjian entered into a Sale and Purchase
Jual Beli Bahan Bakar Minyak jenis Solar Agreement of diesel fuel oil (HSD) with
(HSD) dengan PT AKR Corporation, Tbk PT AKR Corporation, Tbk for supply of
untuk PLTD Siantan dan PLTD Sei Raya, HSD to PLTD Siantan and PLTD Sei
Pontianak, Kalimantan Barat sebanyak Raya, Pontianak, West Kalimantan for
150.000 KL selama 3 tahun yang berakhir 150,000 KL for 3 years until 2012.
tahun 2012.
iv. Uap Panas Bumi iv. Geothermal Heat
Perusahaan memiliki perjanjian dengan The Company has a geothermal heat

Pertamina untuk pengadaan uap panas procurement agreement with Pertamina
bumi untuk Kamojang selama 30 tahun for Kamojang for 30 years until 2012, for
yang berakhir tahun 2012, dan untuk Gunung Salak and Darajat for 30 years
Gunung Salak dan Darajat selama until 2030 and for Lahendong for 30 years
30 tahun yang berakhir tahun 2030 serta until 2038.
untuk Lahendong selama 30 tahun yang
berakhir tahun 2038.
b. Perjanjian jual beli tenaga listrik b. Power purchase agreement
Sebelum tahun 1997, Perusahaan Prior to 1997, the Company entered into
mengadakan perjanjian jual beli tenaga listrik Power Purchase Agreement (PPA) and
(PPA dan ESC) dengan penyedia dan Energy Sales Contract (ESC) with big scale
pengembang tenaga listrik swasta (IPP) skala Independent Power Producers (IPP). In
besar. Pada tahun 1999, Perusahaan telah 1999, the Company entered into
melaksanakan renegosiasi terhadap PPA dan renegotiation of PPA and ESC through
ESC melalui Kelompok Kerja Renegosiasi Working Group on PLN Special Contract
Kontrak Khusus PLN dibawah arahan Renegotiation under the direction of the
Pemerintah. Renegosiasi tersebut meliputi Government. Such renegotiation includes,
antara lain keseimbangan kondisi kontrak, among others, equalization in contract
kewajaran harga dan disparitas harga jual condition, reasonableness of price and
listrik swasta dan harga jual Perusahaan. disparity of selling price between IPP and
the Company.
Dalam perjanjian dengan IPP tertentu, Based on the agreements with certain IPPs,
disepakati bahwa setiap saat selama the Company may exercise its option to
perjanjian berlaku, Perusahaan dapat purchase all of the IPP’s rights, title and
melaksanakan opsi untuk membeli hak interest in the projects at any time during the
penjual, milik, dan kepentingan atas proyek contract period.
yang bersangkutan.
Pada tanggal 31 Desember 2009, perjanjian As of December 31, 2009 the significant
penting antara Perusahaan dan anak agreements between the Company and its
perusahaan dengan IPP adalah sebagai subsidiaries with IPPs are as follows :
berikut :
- 100 -
i. Sudah Beroperasi i. In Operations
Kapasitas/
Bahan bakar/ Capacity AF b) Periode/
No. Perusahaan/Company Proyek/Project Fuel (MW) (%) Period
1. PT Cikarang Listrindo Cikarang, Jabar/West Java Gas 150 72 1998-2018

2. PT Energi Sengkang Sengkang, Sulsel/South Sulawesi Gas 195 85 1999-2028
3. Chevron Geothermal Salak Ltd Salak, Jabar/West Java Panas bumi/ 165 90 1997-2027
dan/and Dayabumi Salak Geothermal
Pratama Ltd.
4. PT Makassar Power Pare-pare, Sulsel/South Sulawesi MFO 60 80 1998-2013
5. PT Paiton Energy Paiton I, Jatim/East Java Batubara/Coal 1.230 85 2000-2040
6. PT Jawa Power Paiton II, Jatim/East Java Batubara/Coal 1.220 83 2000-2030
7. Pertamina, Cevron Drajat Ltd. Drajat, Jabar/West Java Panas bumi/ 180 95 2000-2030
Texaco Drajat Ltd. dan/and Geothermal
PT Drajat Geothermal Ind.
8. Pertamina and Magma Wayang Windu, Jabar/West Java Panas bumi/ 220 90 2000-2042
Nusantara Limited Geothermal
9. PT Geo Dipa Energy Dieng, Jateng/Central Java Panas bumi/ 60 85 2002-2044
Geothermal
10. PT Asrigita Prasarana Palembang, Sumsel/South Gas 150 85 2004-2024
Sumatera
11. PT Sumber Segara Primadaya Cilacap, Jateng/Central Java Batubara/Coal 562 80 2007-2037
12. PT Dalle Energy Batam Panaran, pulau Batam/Batam Island Gas 55 80 2005-2016
13. PT Mitra Energi Batam Panaran, pulau Batam/Batam Island Gas 55 84 2005-2016
14. PT Indo Matra Power Kawasan Industri Kabil, Gas 17 90 2005-2017
Pulau Batam/Batam Island
15. PT Jembo Energindo Panaran, pulau Batam/Batam Island Gas 24 65 2008-2011
16. PT Metaepsi Pejebe Power Gunung Megang, Sumsel/South Gas 80 80 2005-2025
Generation Sumatera
17. PT Pusaka Jaya Palu Power Palu, Sulawesi Tengah/ Batubara/Coal 27 80 2007-2032
Central Sulawesi
18. PT Pertamina Geothermal Kamojang, Jabar/West Java Panas bumi/ 60 90 2008-2038
Energi Geothermal
19. PT Cahaya Fajar Kaltim Embalut, Kalimantan Timur/ Batubara/Coal 45 72 2008-2038
East Kalimantan
20. PT Dizamatra Powerindo Sebayak, Sumatera Utara/ Panas bumi/ 10 90 2008-2038
North Sumatera Geothermal
21. PT Cipta Daya Nusantara Mobuya, Sulawesi Utara/ Tenaga air/ 3 80 2007-2027
North Sumatera Hydro
22. Perum Jasa Tirta Purwakarta, Jawa Barat/ Tenaga air/ 150 - 2006-2011
West Java Hydro
Jumlah/Total 4.718
- 101 -
ii. Belum Beroperasi (Dalam Tahap ii. Not Yet in Operations (Development
Pengembangan) Stage)
Bahan Kapasitas/
Perusahaan/ bakar/ Capacity AF b) Periode/
No. Company Proyek/Projects Fuel (MW) (%) Period a) Status
1 PT Paiton Energy Paiton Ekspansi, Jatim/

Paiton Expansion, East Java Batubara / Coal 800 85% 2012-2042 e)
2 PT Cirebon Electric Power Cirebon, Jawa Barat /West Java Batubara / Coal 660 80% 2011-2041 e)
3 PT General Energy Bali Celukan Bawang, Bali Batubara / Coal 380 85% 2011-2041 d)
Panas Bumi /
4 Sarulla Operations Ltd Sarulla, Sumatera Utara /North Sumatera 330 90% 2011-2041
Geothermal e)
PT Guo Hua Energi Musi Makmur Simpang Belimbing, Sumatera
5 Batubara / Coal 227 80% 2011-2041
(GHEMM) Selatan/South Sumatera e)
Kuala Tanjung, Sumatera Utara/ North
6 PT Ranyza Energi Batubara / Coal 225 84% 2010-2040
Sumatera e)
Baturaja, Sumatera Selatan / South
7 PT Priamanaya Power Energi Batubara / Coal 225 80% 2011-2041
Sumatera e)
Banjarsari, Sumatera Selatan / South
8 PT Bukit Pembangkit Innovative Batubara / Coal 200 80% 2010-2040
Sumatera e)
Jeneponto, Sulawesi Selatan / South
9 PT Bosowa Energy Batubara / Coal 200 80% 2013-2043
Sulawesi e)
Poso, Sulawesi Tengah / Central
10 PT Poso Energy Tenaga Air / Hydro 195 80% 2011-2041
Sulawesi d)
Asahan 1, Sumatera Utara / North
11 PT Bajradaya Sentranusa Tenaga Air / Hydro 180 75% 2010-2040
Sumatera d)
Panas Bumi /
12 PT Geo Dipa Energi Patuha, Jawa Barat / West Java 180 85% 2011-2041
Geothermal e)
Panas Bumi /
13 Bali Energi Ltd. Bedugul, Bali 175 95% 2011-2041
Geothermal e)
14 PT TJK Power Pulau Batam/Batam Island Batubara / Coal 110 85% 2009-2038 e)
Panas Bumi /
15 PT Geo Dipa Energi Dieng, Jateng/Central Java (Unit 2) 60 85% 2011-2041
Geothermal e)
16 PT Equator Manunggal Power Pontianak, Kalbar/West Kalimantan Batubara / Coal 50 80% 2010-2035 d)
Samboja, Kalimantan Timur / East
17 PT Indo Ridlatama Power Batubara / Coal 50 80% 2011-2041
Kalimantan e)
18 Lainnya/Others c) 234 55-95% 2009-2041
Jumlah/Total 4.481
a) Perjanjian berlaku sejak ditandatangani, dan jual beli tenaga a) The agreements are effective from the date of signing
listrik berlaku antara 19 sampai dengan 30 tahun sejak and buy and sell of electricity is valid between 19 to 30
tanggal produksi komersial. years starting from the commercial operation date.
b) AF = Faktor Pemasokan Tenaga yang harus diserap b) AF = Power supply factor which should be absorbed by
Perusahaan. the Company.
c) Meliputi kontrak dengan 24 IPP, terdiri dari 11 IPP dalam c) Represents contracts with 24 IPPs, consisting of 11 IPPs
tahap pembangunan dan 13 IPP dalam tahap pembiayaan, under construction and 13 IPPs in financing stage, which
berlokasi diberbagai daerah di Indonesia, menggunakan are located in several areas of Indonesia and are
bahan bakar batu bara, panas bumi dan mini hydro dengan generated by coal, geothermal and mini hydro each with
kapasitas masing-masing pembangkit kurang dari 50 MW. power plant’s capacity of less than 50 MW.
d) Dalam tahap pembangunan d) Under construction
e) Dalam tahap pembiayaan e) Financing stage
Harga tenaga listrik per kWh untuk The electricity power price per kWh for gas, MFO
pembangkitan bahan bakar gas, MFO dan and coal power plants are determined by certain
batubara ditetapkan berdasarkan formula formula as stated in the agreement which
tertentu yang ditetapkan dalam perjanjian regulate, among others, capital cost recovery,
yang antara lain mengatur pemulihan biaya fixed operation and maintenance cost payment,
modal, pembayaran biaya tetap operasi dan fuel expense and variable operation and
pemeliharaan, biaya bahan bakar dan maintenance cost payment. For geothermal heat
pembayaran biaya variabel operasi dan power plant, the electricity power price are
pemeliharaan. Untuk pembangkitan yang determined by certain formula as stated in the
menggunakan panas bumi, harga tenaga agreement, among others, Energy Charge and
listrik ditetapkan berdasarkan formula Capacity Charge.
tertentu sebagaimana dinyatakan dalam
perjanjian antara lain Energy Charge dan
Capacity Charge.
- 102 -
Sehubungan dengan pembelian tenaga In relation with the purchase of electiricy, PLN
listrik, PLN Batam telah menyerahkan Batam has placed collateral account and time
jaminan rekening dan deposito berjangka deposits amounting to Rp 8,506 million
sebesar Rp 8.506 juta (Catatan 11). (Note 11).
iii. PLTP Sarulla iii. PLTP Sarulla
Berdasarkan Perjanjian Pengalihan tanggal Based on Deed of Assignment dated

23 Januari 2004 sebagaimana diubah January 23, 2004 as amended by the addendum
dengan addendum tanggal 6 Pebruari 2004, dated February 6, 2004, the Company has taken
Perusahaan telah mengambil alih hak, over the rights, participating interests and
kepentingan dan kewajiban Unocal North obligations of Unocal North Sumatra Geothermal
Sumatra Geothermal Ltd. (UNSG) Ltd. (UNSG) in relation to the electricity sell and
sehubungan dengan perjanjian jual beli purchase agreement in 1993 (the Sarulla
listrik tahun 1993 (proyek Sarulla), dan project), and the Company will transfer such
Perusahaan akan mengalihkan hak, rights, participating interests and obligations to
kepentingan dan kewajiban tersebut kepada other entity, which will be appointed later. The
pihak lain yang ditunjuk kemudian. amount of the compensation paid by the
Pengambilalihan tersebut dilaksanakan Company for such taking-over of rights
dengan membayar kompensasi sebesar amounted US$ 60 million and was recorded as
US$ 60 juta dan dicatat sebagai pekerjaan construction in progress (Note 6). To continue
dalam pelaksanaan (Catatan 6). Untuk the Sarulla project, the Company organized
melanjutkan kembali proyek Sarulla, bidding process, which started in 2004, and letter
Perusahaan mengadakan tender, yang of intent was issued to the winning bidder on
dimulai pada tahun 2004 dan letter of intent July 25, 2005. Based from such letter of intent,
kepada pemenang tender diterbitkan pada on December 14, 2007, the Company together
tanggal 25 Juli 2005. Berdasarkan letter of with PT Pertamina Geothermal Energy (PGE),
intent ini, pada tanggal 14 Desember 2007, Sarulla Operations Ltd., PT Medco Geopower
Perusahaan bersama PT Pertamina Sarulla, Sarulla Power Asset Ltd. and OrSarulla
Geothermal Energy (PGE), Sarulla Inc. collectively, referred to as “the Consortium”,
Operations Ltd., PT Medco Geopower agreed to perform buy and sell of electricity,
Sarulla, Sarulla Power Asset Ltd. dan which is generated from PLTP Sarulla 330 MW
OrSarulla Inc. (Konsorsium) sepakat untuk by means of amendment of Energy Sales
melakukan jual beli listrik yang dibangkitkan Contract (ESC) and to transfer the rights,
dari PLTP Sarulla 330 MW melalui participating interests and obligations (Deed of
amandemen Kontrak Penjualan Energi Assignment) on the Joint Operation Contract
(ESC) serta pengalihan hak, kepentingan (JOC) and Sarulla ESC. The agreement
dan kewajiban (Deed of Assigment) atas includes, among others: (i) the Consortium will
Kontrak Operasi Bersama (JOC) dan ESC give compensation to the Company amounting to
Sarulla. Kesepakatan tersebut antara lain US$ 73,675,000, including interest of
meliputi: (i) Konsorsium akan memberikan US$ 3,675,000, payable in four semi annual
kompensasi kepada Perusahaan sebesar installments, which will start on the date on
US$ 73.675.000, termasuk bunga sebesar which the first drawdown of senior debt under the
US$ 3.675.000, dibayar dalam empat financing agreements occurs (financial close),
angsuran enam bulanan terhitung sejak (ii) the financial close shall begin no later than
tanggal terjadinya penarikan pertama senior 12 months after the date on which the Minister of
debt dalam perjanjian pembiayaan (financial Energy and Mineral Resources (MESDM) issues
close), (ii) Financial close paling lambat the approval, (iii) the contract period will be due
12 bulan terhitung sejak kesepakatan on February 27, 2046, (iv) the commercial
tersebut disetujui oleh Menteri Energi dan operations of the 6 unit power plants will
Sumber Daya Mineral (MESDM), (iii) Masa approximately be 30 - 48 months since the
kontrak berakhir pada 27 Pebruari 2046, financial close. This agreement will be effective
(iv) Operasi komersial untuk 6 unit after the Consortium has made the first payment
pembangkit berkisar 30 - 48 bulan sejak to the Company and after MESDM’s approval on
financial close. Kesepakatan ini akan efektif the Deed of Assignment, ESC Amendment, JOC
setelah dilakukannya pembayaran pertama Amendment between PGE and the Consortium,
oleh Konsorsium kepada Perusahaan dan and electricity selling price stated in the
diterbitkannya persetujuan MESDM atas amended ESC. On August 27, 2008, the
Deed of Assignment, Amandemen ESC, Company received the letter of approval from
Amandemen JOC antara PGE dan MESDM.
Konsorsium, serta harga jual listrik
dinyatakan dalam Amandemen ESC. Pada
tanggal 27 Agustus 2008, Perusahaan telah
menerima surat persetujuan dari MESDM.
- 103 -
Pada tanggal 2 Juli 2008, konsorsium On July 2, 2008, the Consortium

menyetujui amandemen pembayaran approved the amendment of the terms of
kepentingan dan kewajiban, dimana jumlah payment of the Deed of Assignment,
kompensasi menjadi US$ 71.837.500, wherein the total compensation
termasuk bunga sebesar US$ 1.837.500. amounted to US$ 71,837,500, which
Jumlah ini akan dibayar dalam 2 kali includes interest of US$ 1,837,500. This
pembayaran, pembayaran pertama sebesar will be paid in two installments, with the
US$ 52.500.000 pada saat financial close first payment of US$ 52,500,000 at the
dan pembayaran kedua sebesar financial close date and the second
US$ 19.337.500 adalah 18 bulan setelah payment US$ 19,337,500 on 18 months
financial close. subsequent to the financial close date.
c. Perolehan barang modal c. Capital expenditures

Pada tanggal 31 Desember 2009, jumlah As of December 31, 2009, total commitments
ikatan perolehan barang modal berdasarkan on capital expenditures based from
kontrak, terutama sehubungan dengan contracts, specially relating with procurement
pengadaan pembangkitan, jaringan transmisi of power plants, transmissions and
dan distribusi adalah sebagai berikut : distributions are as follows :
Jumlah dalam
mata uang asing/
Mata uang/ Amount in Setara Rupiah/
Currencies foreign currencies *) Rupiah equivalent *)
Program percepatan Fast track program

Kontrak pembangkitan US$ 4.220 39.665.595 Power plant contracts
Rupiah 15.315.396
54.980.991
Kontrak transmisi Rupiah 4.417.499 Transmission contracts
Proyek task force US$ 2 22.718 Task force projects

Rupiah 3.431
26.149
Kontrak konstruksi rutin US$ 190 1.784.851 Regular construction contracts

EUR 47 633.022
JPY 62.032 6.308.893
Rupiah 4.674.320
Lain-lain/Others **) 33 310.312
13.711.398
*) Dalam jutaan *) In million

**) Perolehan barang modal dalam mata uang asing **) Capital expenditures denominated in other foreign
lainnya disajikan setara US$ dengan menggunakan currencies are presented as US$ equivalent using
kurs tanggal neraca. the exchange rate prevailing at balance sheet date.
- 104 -
Program Percepatan Fast Track Program
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Based on Presidential of the Republic of

Indonesia No. 71 Tahun 2006 tanggal 5 Juli Indonesia Decree No. 71 Year 2006 dated
2006, Pemerintah menugaskan Perusahaan July 5, 2006, the Government mandates the
untuk membangun pembangkit listrik tenaga Company to build coal-fired power plants
uap (PLTU) berbahan bakar batu bara di 40 (PLTU) at 40 locations in Indonesia, which
lokasi di Indonesia, meliputi 10 pembangkit include 10 power plants with aggregate
dengan jumlah kapasitas 6.900 MW di Jawa - capacity of 6,900 MW in Java - Bali and 30
Bali dan 30 pembangkit dengan jumlah power plants with aggregate capacity of
kapasitas 1.852 MW di luar Jawa – Bali. 1,852 MW outside Java – Bali. These
Proyek ini diharapkan beroperasi pada tahun projects are expected to be in operation by
2010 dan 2012. 2010 and 2012.
Kontrak Pembangkitan Power Plant Contracts
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan As of December 31, 2009 the Company
telah menandatangani 32 kontrak Engineering signed 32 Engineering Procurement and
Procurement and Construction (EPC) meliputi Construction (EPC) contracts which consist
10 pembangkit tenaga listrik dengan jumlah of 10 electricity power plants with aggregate
kapasitas 7.490 MW di Jawa - Bali dan capacity of 7,490 MW in Java - Bali and 22
22 pembangkit tenaga listrik dengan jumlah electricity power plants with aggregate
kapasitas 1.881 MW di luar Jawa – Bali. capacity of 1,881 MW outside Java - Bali.
Berdasarkan kontrak EPC tersebut, Under the terms of such contracts, the
Perusahaan diharuskan membayar uang Company is required to pay the contractor a
muka sekitar 15% dari nilai kontrak dan 85% down payment, which is approximately 15%
akan didanai melalui fasilitas kredit
of the contract price and the remaining 85%
perbankan.
will be funded through credit facilities from
banks.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2009, Until December 31, 2009 the Company made
Perusahaan telah membayar uang muka a total down payment of US$ 690 million and
sebesar US$ 690 juta dan Rp 3.493.052 juta Rp 3,493,052 million for 26 EPC contracts or
untuk 26 kontrak EPC, atau sekitar 15% dari approximately 15% of the total contract price,
jumlah nilai kontrak, yang dicatat sebagai which are recorded as construction in
pekerjaan dalam pelaksanaan (Catatan 6). progress (Note 6). Such down payments are
Uang muka tersebut didanai dari hasil funded by the proceeds of the issued
penerbitan Obligasi Terjamin dan penarikan Guaranteed Notes and withdrawal of credit
fasilitas kredit program percepatan. facilities for fast track program.
Kontrak Transmisi Transmission Contracts
Pada tanggal 31 Desember 2009, Perusahaan As of December 31, 2009 the Company
telah menandatangani 116 kontrak untuk signed 116 contracts for upgrading and
peningkatan dan pembangunan transmisi baru constructing new transmission and sub-
dan gardu induk di Jawa dan luar Jawa. stations in Java and outside Java. These
Proyek ini dibiayai melalui dana sendiri dan projects are financed by own funds and
penarikan fasilitas kredit perbankan. withdrawal of credit facilities from banks .
Proyek Penugasan Khusus Task Force Project
Pada tahun 2007, Perusahaan membentuk In 2007, the Company established a Task
Tim Penugasan Khusus untuk menanggulangi Force Team to resolve electricity deficit in
defisit tenaga listrik yang mengakibatkan North Sumatra. In relation to this matter, the
pemadaman listrik secara bergilir di Sumatra Company has signed procurement contracts
Bagian Utara. Sehubungan dengan kondisi of several power generator units and their
tersebut, Perusahaan telah menandatangani related equipment which consist of PLTG
kontrak pengadaan beberapa unit pembangkit Bhel Frame GB and PLTG 9E Frame GE-PG
dan perlengkapannya meliputi PLTG Bhel 9171E.
Frame GB dan PLTG 9E Frame GE-PG
9171E.
- 105 -
Kontrak konstruksi rutin Regular Construction Contracts
Ikatan pengadaan barang modal untuk Capital expenditure commitments for regular
konstruksi rutin merupakan kontrak yang telah construction represent project contracts
ditandatangani untuk tambahan pembangkit signed for additional electricity generating
listrik dan pengembangan jaringan transmisi plants and development of transmission and
dan distribusi. Proyek ini dibiayai melalui dana distribution network. These projects are
sendiri dan pihak luar melalui pinjaman luar financed by own funds and other external
negeri, bantuan dan proyek investasi sebagai funding through offshore loans, grants and
bagian dari anggaran belanja negara. investment projects from the State budget.
Pada tanggal 31 Desember 2009, IP dan PJB As of December 31, 2009, IP and PJB
mengadakan ikatan/kontrak dengan berbagai entered into commitments or contracts with
pihak untuk pengadaan material dan aset various parties for the supply of materials,
tetap serta jasa borongan dengan berbagai property, plant and equipment, and
mata uang dengan jumlah setara Rupiah contracted services in various currencies,
masing-masing sebesar Rp 287.504 juta dan with Rupiah equivalent totaling to Rp 287,504
Rp 189.672 juta. million and Rp 189,672 million, respectively.
d. Fasilitas pinjaman belum digunakan d. Unused loan facilities
Penerusan pinjaman Two-step loans
Dalam
mata uang asing/
In foreign Ekuivalen Rp/
Mata uang currencies *) Rp equivalent *) Curency
US$ 279 2.618.692 US$

EUR 42 563.743 EUR
JPY 199.597 20.299.889 JPY
Jumlah 23.482.324 Total
*) Dalam jutaan *) In millions
Fasilitas pinjaman belum digunakan setara The unused facilities with equivalent of
Rp 5.006.750 juta dikenakan provisi sebesar Rp 5,006,750 million bear provision charge
0,20% - 0,75% per tahun, sedangkan fasilitas of 0.20% - 0.75% per annum, while the
sebesar Rp 18.475.574 juta tidak dikenakan remaining facilities of Rp 18,475,574 million
provisi. Fasilitas ini berakhir antara tahun do not bear any provision charge. These
2010 sampai dengan 2047. facilities will be due between 2010 to 2047.
Perjanjian pinjaman program percepatan Loan agreements for fast track program
Tujuan fasilitas pinjaman ini adalah untuk The purpose of these loan facilities is to
membiayai 85% dari nilai kontrak EPC untuk finance 85% of the contract price of EPC for
program percepatan. Jangka waktu pinjaman fast track program. The term of the loan
termasuk periode penyediaan kredit selama includes preparation of credit for 36 months
36 bulan, dan sepenuhnya dijamin oleh and is fully guaranteed by the Government of
Pemerintah Republik Indonesia sesuai the Republic Indonesia in accordance with
dengan Peraturan Presiden Republik the Presidential Regulation of the Republic of
Indonesia (PP) No. 91 Tahun 2007 pengganti Indonesia (PP) No. 91 Year 2007,
dari PP No. 86 Tahun 2006, tentang superseding No. 86 Year 2006, regarding
Pemberian Jaminan Pemerintah untuk Grant of Government Guarantee for
Percepatan Pembangunan Pembangkit Construction of Coal-Fired Power Plant. In
Tenaga Listrik Yang Menggunakan Batubara. connection with these loans, the Company is
Sehubungan dengan pinjaman ini, obliged to comply with general restrictions.
Perusahaan diwajibkan memenuhi batasan –
batasan umum.
- 106 -
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the date of the issuance of the
keuangan konsolidasi, rincian fasilitas consolidated financial statements, details of
pinjaman untuk membiayai program loan facilities to finance the fast track
percepatan adalah sebagai berikut: program are as follow:
Fasilitas
pinjaman
Fasilitas belum Tingkat bunga Premi Tanggal
maksimum/ digunakan/ per tahun/ Asuransi/ perjanjian/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum Unused loan Interest rate Insurance Date of Periode/
No. Creditor and project funded facility *) facilities *) per annum premium *) agreement Period **)
Tahun/Year
Fasilitas pinjaman dalam US$/US$ loan facilities
1 The Export-Import Bank of China/ 284 81 0,84% + LIBOR 27 30 Januari 2008/ 12

PLTU 1 Suralaya, Banten 6 bulanan/ January 30, 2008
6 months
2 The Export-Import Bank of China/ 331 105 0,84% + LIBOR 32 30 Januari 2008/ 12
PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ January 30, 2008
6 months
3 Barclays Bank PLC and 262 31 3,25% + LIBOR - 31 Desember 2008/ 12

China Development Bank/ 6 bulanan/ December 31, 2008
PLTU 1 Rembang, Jawa Tengah/Central Java 6 months
4 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 592 183 0,785% + LIBOR 55 29 Mei 2008/ 15

Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ May 29, 2008
Bank of China Limited/ 6 months
5 The Export-Import Bank of China/ 124 124 2.80% + LIBOR 12 4 Mei 2009/ 10
PLTU Nanggroe Aceh Darussalam 6 bulanan/ May 4, 2009
6 months
6 The Export-Import Bank of China/ 482 482 2.80% + LIBOR 44 4 Mei 2009/ 10
PLTU 2 Jawa Barat/West Java 6 bulanan/ May 4, 2009
PLTU 3 Pelabuhan Ratu, Baten 6 months
7 Bank of China Limited 455 455 1% + LIBOR 46 4 Mei 2009/ 10

PLTU 3 Banten 1 tahun/ May 4, 2009
PLTU Teluk Naga 1 year
8 The Export-Import Bank of China/ 293 293 2.80% + LIBOR 29 1 Juli 2009/ 12
6 months
9 Bank of China Limited/ 372 372 2.30% + LIBOR 34 14 Desember 2009/ 13

PLTU 1 Bengkalis, Riau 6 bulanan/ December 14, 2009
PLTU 1 Selat Panjang, Riau 6 months
PLTU 1 Tanjung Bale Karimun, Kepulauan Riau/
Riau Island
PLTU 1 Parit Baru, Kalimantan Barat/West Kalimantan
10 China Development Bank/ 625 625 3.85% + LIBOR - 14 Oktober 2009/ 13

PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah/Central Java 6 bulanan/ October 14, 2009
6 months
11 China Development Bank/ 138 138 3.85% + LIBOR - 14 Oktober 2009/ 13

PLTU Teluk Sirih, Padang, Sumatera Barat/ 6 bulanan/ October 14, 2009
West Sumatra 6 months
Jumlah dalam US$/Total in US$ 3.958 2.889 279

**) Termasuk masa tenggang/Include grace period
- 107 -
Fasilitas
pinjaman
Fasilitas belum Tingkat bunga Tanggal
maksimum/ digunakan/ per tahun/ perjanjian/
Kreditur dan pembiayaan proyek/ Maximum Unused loan Interest rate Date of Periode/
No. Creditor and project funded facility *) facilities *) per annum agreement Period **)
Tahun/Year
Fasilitas pinjaman dalam Rupiah/Rupiah loan facilities
1 PT Bank Mega Tbk/ 600.635 259.827 0,80% + JIBOR 18 April 2008/ 10

PLTU 2 Paiton, Jawa Timur/East Java 6 bulanan/ April 18, 2008
6 months
2 PT Bank Mega Tbk/ 735.387 306.467 0,80% + JIBOR 18 April 2008/ 10

PLTU 1 Suralaya Baru, Banten 6 bulanan/ April 18, 2008
6 months
3 PT Bank Mega Tbk/ 1.874.315 1.655.656 0,80% + JIBOR 29 Juli 2008/ 10

PLTU 2 Pelabuhan Ratu, Banten 6 bulanan/ July 29, 2008
6 months
4 PT Bank Mega Tbk/ 1.498.513 1.282.313 0,80% + JIBOR 29 Juli 2008/ 10

PLTU 2 Nusa Tenggara Barat/West Nusa Tenggara 6 bulanan/ July 29, 2008
PLTU Gorontalo 6 months
PLTU 2 Manado, Sulawesi Utara/North Sulawesi
PLTU Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau/Riau Island
PLTU 1 Ende, Nusa Tenggara Timur/East Nusa Tenggara
PLTU Sulawesi Tenggara 2, Sulawesi Tenggara/
Southeast Sulawesi
PLTU 1 Kalimantan Tengah/Central Kalimantan
5 PT Bank Mega Tbk/ 1.240.661 982.843 0,80% + JIBOR 29 Juli 2008/ 10

PLTU Lampung, Lampung 6 bulanan/ July 29, 2008
PLTU 2 Medan, Sumatera Utara/North Sumatera 6 months
6 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 1.911.480 287.802 1,11% + JIBOR 23 Maret 2008/

Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ March 23, 2008 10
PT Bank Mandiri/ 3 months
7 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 1.272.913 536.912 1,10% + JIBOR 23 Pebruari 2008/ 10

Syndicated loan coordinated by 3 bulanan/ February 23, 2008
PT Bank Negara Indonesia/ 3 months
8 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 1.188.548 272.668 1,12% + JIBOR 23 Juli 2008/ 10

PT Bank Central Asia Tbk/ 3 months
9 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 2.741.298 - 0,825% + JIBOR 23 Juli 2008/ 10

10 PT Bank Bukopin Tbk/ 1.045.924 773.279 0,71% + JIBOR 29 Juli 2008/ 13

6 months
11 PT Bank Bukopin Tbk/ 1.606.612 1.110.695 0,71% + JIBOR 29 Juli 2008/ 13

PLTU 3 Teluk Naga, Banten 6 bulanan/ July 29, 2008
6 months
Jumlah dipindahkan/Total carry forward 15.716.287 7.468.463

- 108 -
Fasilitas
pinjaman
Tahun/Year
Jumlah pindahan/Total carried forward 15.716.287 7.468.463
12 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 2.074.739 1.632.539 1% + JIBOR 30 Januari 2009/ 10

PT Bank Rakyat Indonesia/ 3 months
PLTU Bangka Belitung
PLTU 2 Papua
13 Pinjaman sindikasi dikordinasi/ 1.151.005 1.047.131 1% + JIBOR 30 Januari 2009/ 10

PLTU 2 Papua
14 PT. Bank DKI/ 4.732.000 4.128.714 1% + JIBOR 25 Maret 2009/ 10

PLTU Naganraya 3 bulanan/ March 25, 2009
PLTU 2 Nusa Tenggara Timur/East Nusa Tenggara 3 months
PLTU 1 Nusa Tenggara Barat/West Nusa Tenggara
PLTU Sumatera Barat/West Sumatera
PLTU 2 Kalimantan Barat/West Kalimantan
PLTU Maluku Utara/North Maluku
PLTU Sulawesi Tengah/Central Sulawesi
PLTU 1 Nusa Tenggara Timur/East Nusa Tenggara
PLTU 2 Sulawesi Utara/North Sulawesi
PLTU Gorontalo
PLTU 2 Nusa Tenggara Timur/East Nusa Tenggara
PLTU 1 Kalimantan Tengah/Central Kalimantan
15 PT Bank Negara Indonesia/ 1.155.352 1.155.352 1% + JIBOR 30 Januari 2009/ 10

PLTU Tanjung Awar-Awar, Jawa Timur/East Java 3 bulanan/ January 30, 2009
3 months
16 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 3.941.772 3.941.772 1.50% + JIBOR 14 Oktober 2009/ 10

Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ October 14, 2009
PLTU Tarahan, Lampung
PLTU2 Pangkalan Susu, Sumatera Utara/North Sumatera
17 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 1.930.063 1.930.063 1.50% + JIBOR 14 Desember 2009/ 10

Syndicated loan coordinated by 6 bulanan/ December 14, 2009
Transmisi/Transmission :
PLTU Meulaboh koneksi 1, Nanggroe Aceh Darussalam
PLTU2 Pangkalan Susu, Sumatera Utara/
North Sumatera
PLTU Teluk Sirih koneksi 1 & 2, Sumatera Barat/
West Sumatera
PLTU Tarahan koneksi 2, Lampung
PLTU Asam-Asam koneksi 1 & 2, Kalimantan
Selatan/South Kalimantan
PLTU 1 Pulang Pisau koneksi 2, Kalimantan Tengah/
Central Kalimantan
PLTU 2 Amurang koneksi 2, Sulawesi Utara/
North Sulawesi
Jumlah dipindahkan/Total carry forward 30.701.218 21.304.034

- 109 -
Fasilitas
pinjaman
Tahun/Year
Jumlah pindahan/Total carried forward 30.701.218 21.304.034
18 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 2.613.012 2.613.012 1.50% + JIBOR 14 Desember 2009/ 10

PT Bank Mandiri/ 6 months
PLTU 1 Suralaya Koneksi 1 & 2, Banten
PLTU 2 Labuan Koneksi 1, Banten
PLTU 3 Teluk Naga koneksi 1 dan 2, Banten
PLTU 2 Pelabuhan Ratu koneksi 1, Banten
PLTU 1 Rembang koneksi 2, Jawa Tengah/Central Java
PLTU 2 Adipala koneksi 2, Jawa Tengah/Central Java
PLTU 2 Paiton Baru koneksi 2, Jawa Timur/East Java
PLTU3 Tanjung Awar-awar koneksi 1, Jawa Timur/
East Java
19 Pinjaman sindikasi dikoordinasi/ 327.195 327.195 1.50% + JIBOR 14 Desember 2009/ 10

PT Bank Central Asia/ 6 months
PLTU 1 Suralaya koneksi 2, Banten
PLTU 2 Labuhan koneksi 2, Banten
PLTU 3 Lontar koneksi 2, Banten
PLTU 1 Indramayu koneksi 2, Jawa Barat/West Java
PLTU 2 Pelabuhan Ratu koneksi 2, Banten
PLTU 1 Pacitan koneksi 2, Jawa Timur/East Java
PLTU 2 Paiton koneksi 2, Jawa Timur/East Java
PLTU 3 Tanjung Awar-Awar koneksi 2, Jawa Timur/
East Java

PLTU 1 Bengkalis (2x10MW), Riau
PLTU 2 Selat Panjang (2x7MW), Riau
PLTU 1 Parit Baru, Kalimantan Barat/
West Kalimantan

PLTU 1 Bengkalis, Riau
PLTU 2 Selat Panjang, Riau
PLTU 1 Tanjung Bale Karimun, Kepulauan Riau/
Riau Island
PLTU 1 Parit Baru, Kalimantan Barat/West Kalimantan
Jumlah dalam Rupiah/Total in Rupiah 35.149.276 25.752.092

Fasilitas pinjaman yang telah digunakan oleh The loan facilities utilized by the Company
Perusahaan dari tanggal 1 Januari 2010 from January 1, 2010 until the date of the
sampai dengan tanggal penerbitan laporan issuance of the consolidated financial
keuangan konsolidasi adalah sebesar statements amounted to Rp 2,494,448 million
Rp 2.494.448 juta dan US$ 91 juta. and US$ 91 million.
- 110 -
e. Program operasi dan pemeliharaan e. Operation and maintenance programs
Untuk meningkatkan dan memulihkan daya In order to improve and restore the
guna unit pembangkit sampai pada level performance of generator units until a
tertentu, Perusahaan menandatangani certain level, the Company has entered into
Operation and Maintenance Agreement Operation and Maintenance Agreements
dengan beberapa kontraktor. Nilai kontrak with contractors. The contract payment
terdiri dari porsi tetap dan tidak tetap. comprise of fixed and variable portions. The
Kontraktor diharuskan memenuhi target contractors have to meet certain targets and
tertentu dan akan dikenakan denda jika target will be charged with penalty if these targets
tersebut tidak tercapai. Komitmen dengan are not met. The commitments with the
kontraktor untuk porsi tetap adalah sebagai contractors for fixed portion are as follows:
berikut:
Pembangkitan/ Kontraktor/ Nilai kontrak/ Periode/

Power plant Contractors Contract amount Period
Setara Rupiah/
Rupiah equivalent
PLTU Tanjung Jati B Konsorsium/ consortium of

Fortum Service OY & PT Medco Energy 2.382.928 2005-2030
PLTU Muara Tawar Siemens AG 878.022 2004-2014
Jumlah/Total 3.260.950
f. Perjanjian Sewa Pembiayaan Ekspansi f. Expansion Finance Lease Agreement
Pada tanggal 4 Nopember 2008, Perusahaan On November 4, 2008, the Company and
dan PT Central Java Power (CJP) PT Central Java Power (CJP) entered into
mengadakan perjanjian sewa pembiayaan Finance Lease Agreement for Expansion of
untuk ekspansi Tanjung Jati B 1 & 2 - “FLA V”, Tanjung Jati B 1 & 2 - “FLA V”, which
yang antara lain mengatur bahwa CJP akan stipulates among others that CJP will lease
menyewakan aset sewaan ekspansi (Unit “C” the expansion leased assets (Units “C” and
dan “D”) kepada Perusahaan. Pada tanggal “D”) to the Company. The expected
perjanjian sewa pembiayaan ekspansi (EFLA) acquisition costs of the expansion, as of the
perkiraan biaya ekspansi tersebut sebesar date of the Expansion Finance Lease
JPY 200.000 juta. Periode sewa akan dimulai Agreement (EFLA), is approximately
sejak tanggal sewa setiap unit ekspansi dan JPY 200,000 million. The lease period will
berakhir 20 tahun setelah operasi komersial commence on the expansion lease-in date
Unit D. Pembayaran minimum sewa for each expansion unit and will expire on the
pembiayaan selama ekspansi tahap satu, date, that is 20 years after the Unit D COD.
yang periodenya dimulai sejak tanggal sewa The minimum amount of lease payment
Unit C dan berakhir pada tanggal yang telah during the expansion phase one, which is the
ditentukan dalam perjanjian, adalah sebesar period commencing on the Unit C lease-in
JPY 6.486 juta untuk setiap unit ekspansi per date and ending at a date determined in the
6 bulanan. Pembayaran dilakukan tengah agreement, shall be JPY 6,486 million for
tahunan enam bulan sejak tanggal sewa Unit each expansion unit per every 6 months.
D dan jumlah hutang sewa yang dibayar oleh The lease payment shall be paid semi-
Perusahaan pada tanggal jatuh tempo annually from six months after the Unit D
ditentukan berdasarkan EFLA. Perusahaan lease-in date and the amount of the lease
memiliki hak opsi untuk membeli aset sewaan payment payable by the Company on the due
tersebut senilai JPY 1.000. date shall be determined in accordance with
the EFLA. The Company has an option to
purchase the expansion leased assets for
JPY 1,000.
- 111 -
Sehubungan dengan EFLA tersebut, In relation to the EFLA, the Company

Perusahaan, CJP dan Sumitomo Mitsui together with CJP and Sumitomo Mitsui
Banking Corporation mengadakan Expansion Banking Corporation, entered into an
Escrow Agreement pada tanggal 4 Nopember Expansion Escrow Agreement on
2008. EFLA Sumitomo Mitsui Banking November 4, 2008. EFLA Sumitomo Mitsui
Corporation ditunjuk sebagai Exspansion Banking Corporation was appointed as the
Escrow Agent. Expansion Escrow Agent.
Sampai dengan penerbitan laporan keuangan As of the issuance date of the consolidated
konsolidasi, periode sewa tersebut belum financial statements, the lease period has not
dimulai. commenced yet.
g. Litigasi g. Litigations
(i) Pada tanggal 29 Juli 1999, penduduk (i) On July 29, 1999, the people of the
Desa Sirnagalih, Kecamatan Manis, village of Sirnagalih, Manis Subdistrict,
Kabupaten Purwakarta mengajukan Purwakarta Regency Area filed a law
gugatan kepada Perum Perhutani Unit III suit against Perum Perhutani Unit III
Jawa Barat (“Perhutani”), sebuah Badan West Java (“Perhutani”), a state-owned
Usaha Milik Negara dibidang Kehutanan, forestry enterprise, in which the
dimana Perusahaan dan PJB juga Company and PJB were also named as
sebagai pihak tergugat. Penggugat defendants. The plain tiffs claim that
menyatakan bahwa Perhutani secara Perhutani illegally seized and sold
tidak syah menggunakan dan menjual 88.900 hectares of land to PJB, which
tanah seluas 88,900 Ha kepada PJB was used for the development of a
untuk pembangunan Pembangkit Listrik water power plant (PLTA Cirata). The
Tenaga Air (PLTA Cirata dan menuntut claim is for Rp 162.5 billion and the
ganti rugi sebesar Rp 162,5 miliar dan return of the land. On July 29, 1999, the
pengembalian tanah. Pengadilan Negeri Purwakarta District Court granted just
Purwakarta berdasarkan surat putusan part of the plaintiff’s claims. The
tanggal 29 Juli 1999, menyatakan defendants appealed to the High Court
menerima sebagian gugatan dari of Bandung. On April 18, 2000, the
penggugat. Atas putusan ini, pihak Bandung High Court granted
tergugat mengajukan banding ke Perhutani’s appeal and annulled the
Pengadilan Tinggi Bandung. Pada earlier decision of the Purwakarta
tanggal 18 April 2000, Pengadilan Tinggi District Court in favor of the
Bandung memutuskan untuk menerima plaintiff. The plaintiff submitted a
permohonan banding pihak tergugat dan cassation application to the Supreme
membatalkan putusan Pengadilan Negeri Court, which annulled the High Court of
Purwakarta sebelumnya yang menerima Bandung verdict and ordered the
gugatan penggugat. Penggugat Bandung High Court to re-examine the
mengajukan kasasi ke Mahkamah case. On December 3, 2004, the High
Agung, yang membatalkan putusan Court of Bandung rejected all claims by
Pengadilan Tinggi Bandung dan the plaintiff. The plaintiff filed a second
memerintahkan Pengadilan Tinggi cassation application to the Supreme
Bandung untuk memeriksa dan memutus Court of the Republic of Indonesia on
pokok perkara. Pada tanggal December 28, 2005, and the Company
3 Desember 2004, Pengadilan Tinggi and PJB also made a counter-file to the
Bandung memutuskan menolak semua Supreme Court. On November 15, 2007
permohonan banding penggugat. Pada the Supreme Court of Republic of
tanggal 28 Desember 2005, penggugat Indonesia have denied the plaintiff’s
mengajukan memori kasasi ke claim.
Mahkamah Agung, dan selanjutnya
Perusahaan dan PJB juga melakukan
kontra memori kasasi ke Mahkamah
Agung. Pada tanggal 15 Nopember
2007, Mahkamah Agung Republik
Indonesia memutuskan menolak
permohonan kasasi dari penggugat.
- 112 -
(ii) Pada tanggal 17 Mei 2004, PJB (ii) On May 17, 2004, PJB terminated the
melakukan pemutusan kontrak “Non- contract of ”Non-OEM Re-engineered
OEM Re-engineered Hot Gas Part of Hot Gas Part of Muara Tawar Project”
Muara Tawar Project” dengan Columbia with Columbia Turbo and Engineering
Turbo and Engineering Service Pte. Ltd., Service Pte. Ltd., Singapore
Singapura (Columbia). Pada tanggal (Columbia). On December 15, 2004,
15 Desember 2004, kedua belah pihak both parties agreed not to use the
setuju untuk tidak menggunakan hukum International Arbitration in Singapore to
International Arbitration di Singapura settle the case. Furthermore, on
dalam penyelesaian kasus ini. July 15, 2005, PJB and Columbia
Selanjutnya, pada tanggal 15 Juli 2005, agreed to continue the contract under
PJB dan Columbia sepakat melanjutkan the provision that PJB will be able to
kontrak dengan ketentuan PJB dapat resolve the conditions, which hinder the
menyelesaikan kondisi yang implementation of the contract until
menghambat pelaksanaan kontrak December 2005. Both parties also
sampai dengan Desember 2005. Kedua agreed that the case is temporarily in
belah pihak juga sepakat masalah status quo and will be negotiated
tersebut sementara dianggap status quo through amicable contract settlement.
dan akan dinegosiasikan melalui As of the date of the issuance of the
penyelesaian damai. Sampai dengan consolidated financial statements, the
tanggal penerbitan laporan keuangan contract negotiation is still in process.
konsolidasi, negosiasi kontrak masih
dalam proses.
(iii) Pada tanggal 26 September 2003, (iii) On September 26, 2003, PT Bintang
PT Bintang Saudara mengajukan Saudara filed a lawsuit against the
gugatan terhadap Perusahaan di Company in the District Court in Medan,
Pengadilan Negeri Medan atas North Sumatera, for damages caused
pembatalan surat perjanjian pengadaan by the cancellation of the electricity
energi listrik. Gugatan ganti rugi sebesar power procurement agreement. The
Rp 61,1 miliar. Pada tanggal 9 Agustus amount claimed is Rp 61.1 billion. On
2004 Pengadilan Negeri Medan August 9, 2004, the District Court of
memutuskan menolak gugatan dari Medan denied the plaintiff’s claim. On
penggugat. Penggugat mengajukan August 19, 2004, the plaintiff appealed
banding ke Pengadilan Tinggi Medan to the High Court of Medan. As of the
pada tanggal 19 Agustus 2004. Sampai date of the issuance of the consolidated
dengan tanggal penerbitan laporan financial statements, the case is under
keuangan konsolidasi perkara ini dalam appeal to the High Court of Medan.
proses di Pengadilan Tinggi Medan.
- 113 -
(iv) Pada tanggal 24 April 2008, Perusahaan (iv) On April 24, 2008, the Company faced
menghadapi gugatan ganti rugi dari claims from Jamsuri and Maswi
Jamsuri dan Maswi sebesar Rp 50 miliar amounting to Rp 50 billion for the
untuk kerugian material dan Rp 25 miliar material loss and Rp 25 billion for the
untuk kerugian immaterial sehubungan immaterial loss in relation to the
dengan kepemilikan tanah sengketa ownership of land by the Company
yang dimiliki Perusahaan. Pengadilan which is under dispute. Based on the
Negeri Bekasi berdasarkan surat the letter of verdict dated
putusan tanggal 23 Desember 2008, December 23, 2008, the District Court
menyatakan menolak gugatan dari of Bekasi, denied the plaintiff’s claim
penggugat, sehingga penggugat and the plaintiff appealed to the High
mengajukan banding ke Pengadilan Court of Bandung on March 3, 2009.
Tinggi Bandung pada tanggal 3 Maret On June 10, 2009, the High Court of
2009. Pada tanggal 10 Juni 2009, Bandung denied the plaintiff’s claim. On
Pengadilan Tinggi Bandung memutuskan October 27, 2009, the plaintiff has
menolak gugatan dari penggugat. Atas made an appeal to the Supreme Court
putusan ini penggugat mengajukan of the Republic of Indonesia for this
banding ke tingkat Mahkamah Agung verdict. The Company also made a
Republik Indonesia pada tanggal counter appeal to the Supreme Court
27 Oktober 2009. Perusahaan juga telah on the same date. As of the date of the
mengajukan kontra memori kasasi ke issuance of the consolidated financial
Mahkamah Agung pada tanggal statements, this case is under
27 Oktober 2009. Sampai dengan negotiation with the Supreme Court of
tanggal penerbitan laporan keuangan the Republic of Indonesia.
konsolidasi perkara ini dalam proses di
Mahkamah Agung Republik Indonesia.
(v) Pada tanggal 25 Maret 2009, (v) On March 25, 2009, the Company faced
Perusahaan menghadapi gugatan ganti claims from David Diki and co-claimants
rugi dari David Diki dan kawan-kawan amounting to Rp 60.5 billion for the
sebesar Rp 60,5 miliar untuk kerugian material loss and Rp 50.5 billion for the
material dan Rp 50,5 miliar untuk immaterial loss in relation to the
kerugian immaterial sehubungan dengan construction of 150 Kv high-tension air
pembangunan saluran udara tegangan intake which cross plaintiff’s residence.
tinggi 150 kV yang melalui tempat tinggal The plaintiff demands from the
penggugat. Penggugat meminta kepada Company to relocate the construction.
Perusahaan untuk merelokasi Based on the the letter of verdict dated
pembangunan tersebut. Pengadilan October 22, 2009, the District Court of
Negeri Jakarta Timur berdasarkan East Jakarta have denied the plaintiff’s
putusan sela tanggal 22 Oktober 2009 claim and the plaintiff appealed to the
menyatakan menolak gugatan dari High Court of Jakarta. As of the date of
penggugat. Atas putusan ini, penggugat the issuance of the consolidated
mengajukan banding ke Pengadilan financial statements, the case is under
Tinggi Jakarta. Sampai dengan tanggal negotiation with the High Court of
penerbitan laporan keuangan konsolidasi Jakarta.
perkara ini dalam proses di Pengadilan
Tinggi Jakarta.
- 114 -
(vi) Pada tanggal 3 April 2009, Perusahaan (vi) On April 3, 2009, the Company faced
menghadapi gugatan ganti rugi dari claims from Muhammad Konoras and
Muhammad Konoras dan kawan-kawan co-claimants amounting to Rp 33 billion
sebesar Rp 33 miliar sebagai bagian dari as part of class action relating to
class action sehubungan dengan damages caused by electricity shut
kerusakan yang disebabkan pemadaman down in Ternate. Based on the letter of
listrik di wilayah Ternate. Berdasarkan verdict dated February 16, 2010, the
surat keputusan tanggal 16 Pebruari District Court of Ternate granted just
2010, Pengadilan Negeri Ternate part of plaintiff’s claim. The Company
memutuskan mengabulkan sebagian had made an appeal to the High Court
gugatan dari penggugat. Perusahaan of North Maluku for this verdict. As of
mengajukan banding ke Pengadilan the date of the issuance of the
Tinggi Maluku Utara. Sampai dengan consolidated financial statements, the
tanggal penerbitan laporan keuangan case is under negotiation with the High
konsolidasi perkara ini dalam proses di Court of North Maluku.
Pengadilan Tinggi Maluku Utara.
(vii) Pada tanggal 12 Nopember 2009, (vii) On November 12, 2009, the Company
Perusahaan menghadapi gugatan ganti faced claims from Asmarani and
rugi dari Asmarani dan kawan-kawan co-claimants amounting to Rp 82,8
sebesar Rp 82,8 miliar sebagai bagian billion as part of class action relating to
dari class action sehubungan dengan damages caused by electricity shut
ketidamampuan Perusahaan untuk down in Lampung. Based on letter of
menjamin ketersediaan listrik di wilayah verdict dated January 6, 2010, the
Lampung. Pada tanggal 6 Januari 2010, District Court of Tanjung Karang ruled
Pengadilan Negeri Tanjung Karang against the Company and granted just
memutuskan menolak gugatan dari part of plaintiff’s claim. The plaintiff had
penggugat. Atas putusan tersebut, made an appeal to the High Court of
penggugat mengajukan banding ke Tanjung Karang for this verdict. As of
Pengadilan Tinggi Tanjung Karang. the date of the issuance of the
Sampai dengan tanggal penerbitan consolidated financial statements, the
laporan keuangan konsolidasi perkara ini case is under negotiation with the High
masih dalam proses di Pengadilan Tinggi Court of Tanjung Karang.
Tanjung Karang.
(viii) Pada tanggal 2 Pebruari 2010, (viii) On February 2, 2010, the Company
Perusahaan menghadapi gugatan ganti faced claims from Rasyid and
rugi dari Rasyid dan kawan-kawan co-claimants amounting to Rp 1 trillion
sebesar Rp 1 triliun sebagai bagian dari as part of class action relating to the
class action sehubungan dengan lack of ability of the Company to ensure
ketidamampuan Perusahaan untuk availability of electricity in Tanjung
menjamin ketersediaan listrik di wilayah Karang, Riau Islands. As of the date of
Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. the issuance of the consolidated
Sampai dengan tanggal penerbitan financial statements, the case is under
laporan keuangan konsolidasi perkara ini negotiation with the High Court of
masih dalam proses di Pengadilan Tanjung Karang.
Negeri Tanjung Pinang.
(ix) Perusahaan juga menghadapi gugatan (ix) The Company also faced claims for
ganti rugi dalam jumlah yang tidak compensation of losses, which are
material di beberapa lokasi bangunan immaterial in amount, at several
jaringan transmisi/distribusi, perselisihan areas of the Company’s
dengan karyawan, perkara dengan transmission/distribution facilities,
pelanggan dan pemasok. Manajemen disputes with the Company’s
berpendapat klaim-klaim tersebut tidak employees, and cases with customers
material dan tidak mempengaruhi and suppliers. Management believes
kegiatan usaha Perusahaan. that such claims are not material and
will not significantly affect the
Company’s operations.
- 115 -
54. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 54. SUBSEQUENT EVENTS

NERACA
Pada tanggal 12 Januari 2010, Perusahaan On January 12, 2010, the Company issued PLN
menerbitkan Obligasi PLN XI Tahun 2010 dengan XI Bonds Year 2010 with a total nominal value of
jumlah nilai nominal sebesar Rp 2.703.000 juta Rp 2,703,000 million which consist of:
yang terdiri dari:
 Seri A sebesar Rp 920.000 juta dengan  Series A of Rp 920,000 million, with terms of
jangka waktu 7 tahun dan tingkat bunga 7 years and interest rate of 11.95% per
11,95% per tahun. Bunga dibayarkan setiap annum. The interest is payable on a quarterly
tiga bulan sejak 12 April 2010 sampai dengan basis, starting from April 12, 2010 until
tanggal 12 Januari 2017. January 12, 2017.
 Seri B sebesar Rp 1.783.000 juta, jangka  Series B of Rp 1,783,000 million, with terms
waktu 10 tahun dan tingkat bunga 12,55% per of 10 years and interest rate of 12.55% per
tahun. Bunga dibayarkan setiap tiga bulan annum. The interest is payable on a quarterly
sejak 12 April 2010 sampai dengan tanggal basis, starting from April 12, 2010 until
12 Januari 2020. January 12, 2020.
Bersamaan dengan penerbitan Obligasi PLN XI In the same time with the issuance of PLN XI
Ijarah PLN IV Tahun 2010 dengan nilai nominal Sukuk Ijarah PLN IV Year 2010 with a nominal
sebesar Rp 297.000 juta yang terdiri dari: value of Rp 297,000 million which consists of:
 Seri A sebesar Rp 130.000 juta, jangka waktu  Series A of Rp 130,000 million, with terms of
7 tahun dengan imbalan ijarah sebesar 7 years and ijarah fee of Rp 15,535 million
Rp 15.535 juta per tahun. Imbalan ijarah per annum. Ijarah fee is payable on a
dibayarkan setiap tiga bulan sejak 12 April quarterly basis, starting from April 12, 2010
2010 sampai dengan tanggal 12 Januari 2017. until the January 12, 2017.
 Seri B sebesar Rp 167.000 juta, jangka waktu  Series B of Rp 167,000 million, with terms of
10 tahun dengan imbalan ijarah sebesar 10 years and ijarah fee of Rp 20,958.5 million
Rp 20.958,5 juta per tahun. Imbalan ijarah per annum. Ijarah fee is payable on a
dibayarkan setiap tiga bulan sejak 12 April quarterly basis, starting from April 12, 2010
2010 sampai dengan tanggal 12 Januari 2020. until the January 12, 2020.
Dalam penerbitan obligasi ini, PT Bank CIMB In issuing these obligations, PT Bank CIMB
Niaga Tbk bertindak sebagai Wali Amanat. Niaga Tbk is acting as the Trustee.
Sehubungan dengan penerbitan obligasi ini, tiap In relation to the issuance of the bonds above,
perjanjian perwaliamanatan menetapkan antara each trustee agreement stipulates, among others
lain bahwa : that :
 Satu tahun sejak tanggal emisi, Perusahaan  After one year from the issuance date, the
dapat membeli kembali (buy back) sebagian Company is allowed to buy-back either a
atau seluruh obligasi ini sebelum tanggal jatuh portion or the entire bonds before the
tempo pokok obligasi. maturity date.
 Seluruh obligasi ini tidak dijamin secara  The bonds are not secured by specific
khusus, namun dijamin dengan seluruh aset collateral but secured by all of the Company’s
Perusahaan, serta hak pemegang obligasi assets and the bondholders’ rights are
adalah paripassu tanpa hak khusus dengan paripassu without preference to the other
hak-hak kreditur lain. creditors.
- 116 -
 Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari  The Company is restricted by certain

Wali Amanat tidak melakukan antara lain: (a) covenants, which require written approval
bertindak sebagai penjamin; (b) memberikan from the Trustee to: (a) act as a guarantor;
pinjaman kepada pihak lain; (c) mengadakan (b) grant loan to other party; (c) perform
penggabungan usaha, konsolidasi dan akuisisi merger, consolidation and acquisition that
yang menyebabkan Perusahaan bubar; (d) would cause the Company to be dissolved;
mengalihkan aset tetap; memberikan izin (d) transfer the Company’s property, plant
kepada anak perusahaan untuk memberikan and equipment, and allow subsidiaries to
pinjaman kepada pihak lain atau melakukan grant loan to other party or to make an
investasi; (e) menerbitkan obligasi dengan investment; (e) issue higher ranking bonds;
kedudukan lebih tinggi; dan (f) mengubah and (f) change the business activities and
bidang usaha dan mengurangi modal dasar, decrease the Company’s authorized,
modal ditempatkan dan disetor. Selain itu subscribed and paid-up capital. The
Perusahaan juga diwajibkan memenuhi: (a) Company is also required to maintain the
rasio jumlah kewajiban keuangan terhadap following: (a) ratio of total financial liabilities
jumlah aset tidak lebih dari 80%; (b) rasio to total assets not exceeding 80%; (b) ratio of
antara laba sebelum beban bunga, pajak dan income before interest, tax, depreciation and
penyusutan dan amortisasi (termasuk amortization (including actuarial calculation of
perhitungan aktuaria imbalan kerja) - employment benefit) - (EBITDA) to interest
(EBITDA) dengan beban bunga minimum 1,5 : expense at a minimum of 1.5 : 1; (c) ratio of
1; (c) rasio aset pembangkit listrik, jaringan power plant, transmission and distribution
transmisi dan distribusi terhadap kewajiban facilities assets to interest-bearing liabilities
berbunga yang tidak dijamin dengan jaminan which are not secured by specific collaterals
khusus (tidak termasuk penerusan pinjaman, (excluding two-step loans, direct loans, global
pinjaman langsung, obligasi internasional dan bonds and government loans) at a minimum
hutang kepada Pemerintah) minimum 125%. of 125%.
 Perusahaan tidak disyaratkan untuk  The Company was not required to provide
membentuk penyisihan dana pelunasan sinking funds for such bonds.
obligasi.
 50% dana dari penerbitan obligasi ini  50% of the proceeds of bonds issued were
digunakan sebagai pengganti dana internal used to replace the internal funds used for
yang telah digunakan membiayai investasi the transmission and distribution projects in
transmisi dan distribusi tahun 2009 dan year 2009 whereas the remaining 50% will be
sisanya 50% akan digunakan untuk kegiatan used to financing the transmission and
investasi transmisi dan distribusi yang akan distribution construction projects for the year
dilakukan tahun 2010. 2010.
55. PENGARUH KRISIS KEUANGAN GLOBAL 55. IMPACT OF GLOBAL FINANCIAL CRISIS
Pada bulan September 2008, terjadi krisis In September 2008, financial crisis hit United
keuangan di Amerika Serikat yang membawa States of America, which caused financial crisis
dampak terjadinya krisis keuangan secara global, globally, including Indonesia. This crisis resulted
termasuk di negara Indonesia. Pengaruh dari to depreciation of foreign exchange of Rupiah to
krisis ini mengakibatkan terjadinya depresiasi nilai US Dollar. Its primary consequences are
tukar mata uang Rupiah terhadap US Dollar. minimum liquidity and increase in add-on rate
Akibat utamanya adalah langkanya likuiditas dan and foreign exchange rate. These conditions
tingginya tingkat suku bunga serta kurs mata also caused a decrease in value of shares and
uang asing. Kondisi ini mencakup pula penurunan tightening of credit supply. As of the date of the
harga saham dan pengetatan penyediaan kredit. issuance of the consolidated financial
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan statements, economic conditions are relatively
keuangan konsolidasi, kondisi ekonomi sudah stable, as evidenced with the reduction in
relatif stabil yang ditandai dengan berkurangnya fluctuation of foreign exchange to the value of
fluktuasi kurs mata uang asing dengan nilai Rupiah.
Rupiah cenderung menguat.
- 117 -
Manajemen tetap berhati-hati dalam mengelola Management remains prudent in managing and
dan menjalankan operasi Perusahaan dan anak carrying out the Company and its subsidiaries’
perusahaan dengan mengambil langkah-langkah operations by taking the following steps:
berikut:
 Menyusun ulang prioritas dan evaluasi  Re-arranging priorities and evaluating

rencana investasi Perusahaan investment plans of the Company
 Mempercepat proses pencairan pinjaman  Accelerating process of drawdown of loans

untuk proyek Fast Track 10.000 MW for 10,000 MW Fast Track Program
 Mengusulkan margin Kewajiban Pelayanan  Proposing a higher margin of Public Service

Publik lebih besar dari yang sudah Obligation than what has been budgeted in
dianggarkan dalam APBN. APBN.
Pemulihan perekonomian ke kondisi yang sehat Economic reform to strong and stable condition is
dan stabil sangat tergantung pada kebijakan fiskal highly dependent on fiscal and monetary policies,
dan moneter yang terus menerus diupayakan oleh which the government is continuously exerting
pemerintah untuk menyehatkan ekonomi – suatu effort with to strengthen the economy, which is
tindakan yang berada diluar kendali Perusahaan certainly outside the control of the Company and
dan anak perusahaan. Oleh karena itu tidaklah its subsidiaries. Because of this, it is not possible
mungkin bagi Perusahaan untuk menentukan for the Company and its subsidiaries to determine
dampak krisis keuangan global di masa depan the impact of the global financial crisis in the
terhadap likuiditas dan dalam rangka memenuhi future concerning about the liquidity and the
pembatasan-pembatasan tertentu yang terdapat compliance with the requirements of trustee
dalam perjanjian perwaliamanatan, termasuk agreement, including impact of flow of funds of
dampak mengalirnya dana investor dan kreditur. investors and creditors. Management believes
Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan dan that the Company and its subsidiaries will be able
anak perusahaan dapat melaksanakan rencana – to implement the plans stated above to cope with
rencana tersebut di atas dalam mengatasi krisis global financial crisis, which may have an impact
keuangan global yang dapat mempengaruhi to their ability to continue as a going concern.
kelangsungan usahanya di masa yang akan Accordingly, the Company and its subsidiaries
datang. Oleh karena itu, Perusahaan dan anak continue to adopt the going concern basis in
perusahaan terus menerapkan dasar preparing the financial statements.
kelangsungan usaha dalam penyusunan laporan
keuangan.
56. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 56. APPROVAL OF THE CONSOLIDATED

KONSOLIDASI FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan The consolidated financial statements of the
anak perusahaan untuk tahun-tahun yang Company and its subsidiaries for the years
berakhir 31 Desember 2009 dan 2008 telah ended December 31, 2009 and 2008 have been
disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada approved by the directors for issue on March 31,
tanggal 31 Maret 2010. 2010.
********
- 118 -

Laporan Keuangan PT - PLN Persero Tahun Fiskal 2009

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Keuangan PT - PLN Persero Tahun Fiskal 2009

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO)

PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DAN ANAK PERUSAHAAN/

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2009 DAN 2008/

DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/

SURAT PERNYATAAN DIREKSI/DIRECTORS’ STATEMENT LETTER

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT 1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI - Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

Neraca Konsolidasi/Consolidated Balance Sheets 3

Laporan Laba Rugi Konsolidasi/Consolidated Statements of Income 5

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi/Consolidated Statements of Changes in Equity 6

Laporan Arus Kas Konsolidasi/Consolidated Statements of Cash Flows 7

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi/Notes to Consolidated Financial Statements 9

ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 296.713.583 259.643.313 Total Noncurrent Assets

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 36.999.493 31.075.630 Total Current Assets

JUMLAH ASET 333.713.076 290.718.943 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NONCURRENT LIABILITIES

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

JUMLAH KEWAJIBAN 192.516.991 163.732.376 TOTAL LIABILITIES

PENDAPATAN USAHA REVENUES

Jumlah Pendapatan Usaha 145.222.144 164.208.510 Total Revenues

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Jumlah Beban Usaha 135.275.969 160.597.751 Total Operating Expenses

LABA USAHA 9.946.175 3.610.759 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

BEBAN PAJAK (1.847.668) 3z,47 (112.548) TAX EXPENSE

LABA (RUGI) BERSIH 10.355.679 (12.303.716) NET INCOME (LOSS)

Selisih penilaian Selisih transaksi

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN SUPPLEMENTAL DISCLOSURES

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Perusahaan Perseroan (Persero) Perusahaan Perseroan (Persero)

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan The Company is domiciled in Jakarta, with 46

Majapahit Holding B.V., Belanda, anak Majapahit Holding B.V., Netherlands, a

c. Susunan Pengurus dan Informasi Lain c. Management and Other Information

Komisaris Utama Yogo Pratomo Alhilal Hamdi President Commissioner

Komisaris Independen Lutfi Hamid Lutfi Hamid Independent Commissioners

Direktur Utama Dahlan Iskan Fahmi Mochtar President Director

Director of Human Resource & General

Komite Audit Audit Committee

Berdasarkan surat Keputusan Dewan Based on the decision letter dated

Ketua : Lutfi Hamid Chairman

Dewan komisaris Perusahaan diangkat The Company’s Board of Commissioners

Direksi Perusahaan diangkat berdasarkan The Company’s Directors were appointed

2. PENERAPAN PERNYATAAN DAN 2. ADOPTION OF REVISED STATEMENTS AND

 PSAK 26 (revisi 2008), Biaya  PSAK 26 (revised 2008), Borrowing

 PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 50 (revised 2006), Financial

 PSAK 55 (revisi 2006), Instrumen  PSAK 55 (revised 2006), Financial

 PSAK 1 (revisi 2009), Penyajian  PSAK 1 (revised 2009),

 PSAK 2 (revisi 2009), Laporan Arus  PSAK 2 (revised 2009), Statements

 PSAK 4 (revisi 2009), Laporan  PSAK 4 (revised 2009),

 PSAK 5 (revisi 2009), Segmen  PSAK 5 (revised 2009), Operating

 PSAK 12 (revisi 2009), Bagian  PSAK 12 (revised 2009), Financial

 PSAK 48 (revisi 2009), Penurunan  PSAK 48 (revised 2009), Impairment

 PSAK 57 (revisi 2009), Provisi,  PSAK 57 (revised 2009), Provisions,

 PSAK 58 (revisi 2009), Aset Tidak  PSAK 58 (revised 2009), Non-

c. Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan c. Interpretation of Financial Accounting

 ISAK 7 (revisi 2009), Konsolidasi Entitas  ISAK 7 (revised 2009), Consolidation:

 ISAK 9, Perubahan atas Liabilitas Purna  ISAK 9, Changes in Existing

 ISAK 10, Program Loyalitas Pelanggan  ISAK 10, Customer Loyalty

Manajemen sedang mengevaluasi dampak Management is evaluating the effect of these