TUGAS PAPER 2

Nama: Riama Yanti Siamamora

Npm: 150610090033

Ketika berbicara mengenai desa, pengertian desa saat ini sudah menjadi lebih
kompleks. Pada zaman yang dikenal sudah modern ini, desa bukan lagi tempat atau wilayah
yang dihuni oleh sedikit penduduk dengan pendidikan yang seadanya, bukan lagi wilayah
kecil yang masyarakatnya hanya bermata pencaharian sebagai seorang petani, ataupun
wilayah yang belum terkena dampak teknologi. Lebih dari itu desa kini sudah mulai
berkembang mengikuti perubahan zaman, sehingga desa yang dulu memiliki gambaran
sebagai suatu wilayah yang asri dan dipercaya dapat memberikan suasana yang menenangkan
sekarang sudah tidak mutlak seperti itu. Mungkin 15-20 tahun terakhir desa masih sepi dari
keramaian, bebas dari hiruk-pikuk, dan polusi udara, bahkan ada beberapa desa yang belum
mendapatkan listrik sehingga menyebabkan informasi dan komunikasi lama sampainya
karena segala sesuatu masih dilakukan secara manual. Namun kini sesuai dengan
perkembangan zaman, desa dan kehidupan didalamnya pun ikut berkembang. Perkembangan
zaman yang diikuti kemajuan teknologi turut juga mempengaruhi kehidupan masyarakat
desa, misalnya saja dalam bidang pertanian, sekarang tidak sedikit petani yang menggunakan
alat-alat pertanian yang sudah maju guna meningkatkan hasil pertanian mereka. Selain itu,
masyarakat desa sekarang sudah mulai tidak bisa terlepas dari alat komunikasi yang bernama
“handphone”, bagi mereka selain sebagai alat komunikasi handphone juga bisa membuat
mereka tampil lebih percaya diri didepan orang lain. Karekteriristik masyarakat desa semakin
hari semakin bergeser, dahulu masyarakat desa memiliki sifat mudah curiga terhadap ada hal-
hal baru yang belum mereka ketahui sebelumnya, sedangkan saat ini masyarakat desa
menjadi masyarakat yang sangat terbuka untuk hal-hal baru tersebut. Awalnya mereka
berpikir karena tidak mau ketinggalan jaman, namun terkadang hal ini membuat mereka tidak
bisa melihat dengan jelas apakah dampak hal-hal baru tersebut bisa menjadi dampak yang
positif bagi kehidupan mereka nantinya. Sehingga tidak sedikit juga masyarakat yang
akhirnya dibodoh-bodohi dengan iming-iming mendapatkan keuntungan yang besar.
Masyarakat desa yang selama ini dikenal sangat menjunjung tinggi budaya gotong-royong,
akhir-akhir ini semakin memiliki sifat yang cuek/individualis.Salah satu penyebabnya adalah
mental masyarakat yang mudah dipengaruhi oleh kehidupan luar, ntah itu karena faktor
teknologi ataupun hanya sekedar pemikiran masyarakat desa yang semakin maju. Beberapa
tahun terakhir telah tercatat beberapa desa yang menjadi target pembangunan oleh
pemerintah, baik secara ekonomi maupun pendidikan. Sehingga untuk melaksanakan
program pembangunan tersebut banyak orang berpendidikan dan memiliki kehidupan kota
yang terkenal serba maju, diutus oleh pemerintah untuk terjun langsung ke desa dan tinggal
dalam kurun waktu yang sudah ditentukan. Hal ini sangat mempengaruhi kehidupan
masyarakat desa, karena tanpa disadari secara perlahan-lahan masyarakat kota tersebut pasti
membawa kebiasaan hidup mereka dikota ke dalam desa dan semakin hari kebiasan tersebut
semakin berkembang. Jadilah kehidupan masyarat desa mengikuti kehidupan masyarakat
kota, dari segi sosial, ekonomi, pendidikan hingga teknologi.