Anda di halaman 1dari 1

Nama : Wika Ma’rifatul Fitriyah

NPM : 1014121190
Jurusan : Agroekoteknologi

Akibat dari pesatnya laju pembangunan, pelandaian tingkat produktifitas di


daerah-daerah intensifikasi di jawa dan alih fungsi lahan pertanian yang produktif di jawa
menjadi lahan non produktif telah berlangsung dan sulit dihindari. Hal ini berdampak
buruk pada penurunan produksi beras nasional.
Salah satu cara alternatife yang di lakukan pemerintah untuk mempertahankan
swasembada pangan adalah program ekstensifikasi. Program ekstensifikasi dilakukan
dengan cara pencetakkan sawah baru, terutama di daerah yang telah memiliki jaringan
irigasi di luar jawa. Pencetakan terutama di arahkan pada daerah-daerah yang telah
memiliki jaringan irigasi, infrastruktur, dan dekat pemukiman penduduk, sehingga dapat
menghemat biaya pembangunan bendungan dan saluaran irigasi baru. Hal ini penting
dilakukan guna mengantisipasi kebutuhan beras yang terus meningkat seiring dengan
peningkatan jumlah penduduk dan penciutan lahan sawah di jawa.
Untuk perencanaan program ini di perlukan informasi dasar yang handal tentang
sifat-sifat fisiko-kimia tanah, kesesuaian lahan, dan penyebarannya. Dengan mengetahui
sifat-sifat tanah, maka perencanaan percetakan sawah dapat dilaksanakan lebih rasional
dan resiko kegagalan dapat di kurangi.
Selain itu kondisi agroekologi juga berperan penting dalam menentukan
keberhasilan pengembangan sawah irigasi adalah iklim, sumber air, keadaan
fisiografi/topografi, dan tanah. Iklim merupakan factor utama yang mempengaruhi
kestabilan dalam pengembangan pertanian. Salah satu unsur iklim yang dominan adalah
curah hujan, jumlah curah hujan yang tinggi dapat menentukan baik buruknya lahan
pertanian yang akan di gunakan.
Untuk mempertahankan dan melindungi lahan sawah irigasi dari alih fungsi lahan dan
sekaligus peningkatan ketahanan, perlu di tetapkan lahan sawah permanent sebagai sentra
produksi padi.

Anda mungkin juga menyukai