Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KARYA TULIS

SMA KOLESE LOYOLA

1. Judul

Faktor yang Menyebabkan Remaja Melakukan Tindak Kriminal di Daerah

Semarang Timur

2. Latar Belakang Masalah

Tindak kriminal atau kriminalitas adalah suatu perbuatan melanggar

hukum yang dilakukan oleh seseorang. Contoh tindakan kriminal misalnya

mencuri, membunuh, dan merampok. Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali

terjadi tindakan-tindakan kriminal. Tindakan kriminal yang terjadi pun bermacam

bentuknya. Sekarang ini, dari tahun ke tahun tindakan kriminal di Indonesia

hampir selalu mengalami peningkatan. Bahkan cara melakukan tindakan kriminal

itu pun semakin cerdik dan bervariasi.

Pelaku kriminalitas disebut kriminal. Pelaku tindak kriminal di Indonesia

sekarang ini sangat heterogen. Maksudnya, pelaku tindak kriminal bisa seorang

pria atau wanita, bisa orang tua atau anak muda, bisa orang miskin, dan bisa juga

orang kaya. Korban kriminalitas pun tidak pandang bulu, semua orang bisa saja

jadi korban, setiap saat dimana saja.

Kriminalitas telah merajalela dimana-mana. Begitu juga di Kota Semarang,

khususnya Semarang Timur. Di Semarang Timur telah banyak terjadi tindak

kriminal baik yang ringan hingga yang berat seperti misalnya pembunuhan.
Pelaku tindak kriminal pun kadang tidak disangka-sangka ternyata masih remaja,

ada yang masih duduk di bangku SMP ada pula yang duduk di bangku SMA.

Biasanya tindak kriminal yang sering mereka lakukan adalah mengancam,

menodong, mengedarkan uang palsu, menganiaya, bahkan hingga membunuh.

Banyak yang telah tertangkap lalu dihukum, tapi banyak pula yang masih bebas

berkeliaran. Remaja pelaku tindak kriminal ini sangat meresahkan masyarakat,

pasalnya, mereka dikenal mudah marah dan sering main kekerasan.

Di Semarang Timur sekarang ini semakin banyak saja remaja yang melakukan

tindak kriminal. Remaja-remaja pelaku tindak kriminal itu entah dengan sadar

atau tidak sadar telah menghancurkan masa depannya sendiri dan kadang

menghancurkan masa depan orang lain. Entah apa yang membuat mereka

melakukan tindak kriminal itu, yang jelas, mereka banyak meresahkan dan

merugikan orang lain karena tindakan yang mereka lakukan.

Semakin bertambahnya tindak kriminal yang dilakukan oleh remaja sekarang

ini, telah memunculkan keprihatinan pada diri penulis, sehingga penulis ingin

mengetahui mengapa remaja melakukan tindakan tersebut. Oleh karena itu,

penulis memilih tema “Faktor yang Menyebabkan Remaja Melakukan Tindak

Kriminal di Daerah Semarang Timur” supaya dapat mengetahui mengapa remaja

melakukan tindak kriminal sehingga dapat menginformasikannya kepada

pembaca agar bermanfaat bagi pembaca.


3. Rumusan Masalah

3.1. Apa saja faktor yang menyebabkan remaja melakukan tindak kriminal di

daerah Semarang Timur?

3.2. Apakah faktor penyebab seorang remaja melakukan tindak kriminal

muncul dari dalam diri sendiri atau karena paksaan dari pihak lain?

3.3. Apakah yang dirasakan oleh kriminal remaja setelah melakukan

kriminalitas?

4. Tujuan Penelitian

4.1. Mengetahui faktor yang menyebabkan timbulnya keinginan pada diri

remaja untuk melakukan tindak kriminal di daerah Semarang Timur.

4.2. Mengetahui apakah faktor penyebab seorang remaja melakukan tindak

kriminal muncul dari dalam diri sendiri atau karena paksaan dari pihak lain.

4.3. Mengetahui apa yang dirasakan oleh kriminal remaja setelah melakukan

kriminalitas.

5. Manfaat Penelitian

5.1. Bagi diri sendiri

Penulis dapat mengetahui mengapa seorang remaja melakukan suatu tindak

kriminal sehingga sebisa mungkin dapat menghindarkan diri sendiri dan orang

disekitar agar tidak terlibat perbuatan kriminal.

5.2. Bagi orang lain


Dapat menginformasikan pada orang lain tentang faktor-faktor yang

menyebabkan remaja melakukan tindak kriminal di daerah Semarang Timur.

5.3. Bagi siswa SMA Kolese Loyola

Dapat memberikan informasi pada siswa SMA Kolese Loyola tentang

mengapa seorang remaja melakukan tindak kriminalitas, sehingga dapat

memberikan penjelasan pada siswa-siswi agar dapat menghindarkan mereka

dari keterlibatan dalam tindak kriminal.

6. Ruang Lingkup Penelitian

6.1. Tahanan remaja di Polres Semarang Timur.

7. Metode Penelitian

7.1. Wawancara

Penulis akan melakukan wawancara dengan tahanan remaja di Polres

Semarang Timur.

7.2. Studi pustaka

Penulis akan menggunakan buku-buku tertentu sebagai referensi penulis

dalam pembuatan karya tulis ini.

7.3. Observasi

Penulis akan melakukan pengamatan pada kasus-kasus kriminalitas yang

dilakukan oleh remaja dan mengamati mengapa remaja melakukan tindakan

tersebut.
8. Sistematika Penyajian

Pada BAB I menguraikan tentang latar belakang masalah mengapa

penulis memilih tema “ Faktor yang Menyebabkan Remaja Melakukan Tindak

Kriminal di Daerah Semarang Timur” untuk diteliti, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian,

sistematika penyajian.

Pada BAB II berisi landasan teori yang akan menguraikan tentang arti

kriminalitas, arti kriminal, dan teori tentang pelaku kejahatan.

Pada BAB III berisi data yang diperoleh melalui penelitian yaitu data-data

mengenai faktor-faktor yang menyebabkan remaja melakukan tindak kriminal di

daerah Semarang Timur, dari mana faktor itu timbul, dan apa yang dirasakan oleh

kriminal remaja setelah melakukan tindak kriminal. Bab ini juga akan

menguraikan tentang analisis dari data yang telah diperoleh.

Pada BAB IV berisi kesimpulan dari seluruh penelitian yang dilakukan

dan. Bab ini juga berisi saran yang ditujukan kepada guru, siswa, dan pemerintah

yang disusun berdasarkan data penelitian beserta pembahasan landasan teori.

Fellecia Rissa A.

XI F / 7

Anda mungkin juga menyukai