Anda di halaman 1dari 4

Nur Kholis

0405020529
BIOTEKNOLOGI

1. Definisi Bioteknologi
Bioteknologi memiliki banyak definisi yang intinya adalah pemanfaatan sumber daya
alam dengan penerapan teknologi untuk menghasilkan produk yang berguna bagi
manusia. Beberapa definisi bioteknologi antara lain :
• Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika
secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan
manusia.
• Bioteknologi adalah Teknologi yang menggunakan fenomena biologi untuk
mengopi dan menghasilkan bermacam-macam produk yang berguna.
• Bioteknologi adalah penggunaan makhluk hidup dan hasil-hasilnya untuk
menyediakan barang dan jasa. Dalam bioteknologi meliputi penggunaan bakteri,
jamur serta kultur-kultur tumbuhan dan hewan ( termasuk teknik hidroponik dan
kultur jaringan ).
• Bioteknologi adalah aplikasi berbagai teknik yang menggunakan organisme hidup
atau bagiannya serta untuk menghasilkan produk atau jasa.

2. Perkembangan Bioteknologi
Ada 4 era perkembangan bioteknologi yaitu :
1) Era bioteknologi generasi pertama (bioteknologi sederhana)
Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman
serta pengawetan makanan.
Contoh:
pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain.
2) Era bioteknologi generasi kedua.
Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril.
Contoh:
a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat
b. pengolahan air limbah
c. pembuatan kompos
3) Era bioteknologi generasi ketiga.
Proses dalam kondisi steril.
Contoh:
produksi antibiotik dan hormon
4) Era bioteknologi generasi baru (bioteknologi baru)
Kecenderungan menghasilkan produk obat-obatan dan hormon.
Contoh:
produksi insulin, interferon, antibodi monoclonal

1
Nur Kholis
0405020529

3. Penerapan Bioteknologi
Secara umum, bioteknologi diharapkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan umat
manusia. Pertanian dan kesehatan adalah merupakan 2 bidang terbesar dalam penerapan
bioteknologi; bidang lainnya adalah polusi kontrol, pertambangan, produksi energi,
akuakultur, dan kehutanan
1) Penerapan bioteknologi dalam produksi pangan
• Makanan Bahan Susu
Prinsipnya adalah memfermentasi susu menghasilkan asam laktat.
1. Keju
Mikroba: Propiabacterium (bakteri asam laktat) yang juga berperan memberi
rasa dan tekstur keju.
2. Yoghurt
Mikroba: Lactobacillusbulgaris (pemberi rasa dan aroma) dan Streptococcus
thermophilus (menambah keasaman)
3. Mentega
Mikroba: Leuconostoc cremoris
• Makanan non Susu
1. Roti, asinan, dan alkohol (bir, anggur “wine”, rum) oleh ragi
2. Kecap oleh Aspergillus oryzae
3. Nata de Coco oleh Acetobacter xilinum
Prinsipnya adalah pemecahan amilum oleh mikroba menghasilkan gula, yang
kemudian difermentasi
4. Cuka, oleh Acetobacter aseti
Alkohol difermentasi dalam kondisi aerob
2) Penerapan bioteknologi dalam industri
• Asam Sitrat
mikroba : Aspergillus niger
bahan : tetes gula dan sirup
Fs. Asam Sitrat : pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan antioksidan. Umumnya
asam ini banyak terdapat pada jeruk.
• Vitamin
- B1 oleh Assbya gossipii
- B12 oleh Propionibacterium dan Pseudomonas
• Enzim
a. Amilase (digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa)
Glukosa isomerase : mengubah amilum menjadi fruktosa.
Fruktosa digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan sukrosa.
mikroba: Aspergillus niger, Aspergillus oryzae dan Bacillus subtilis
b. Protease
- digunakan antara lain dalam produksi roti, bir
- protease proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging dan campuran deterjen
untuk menghilangkan noda protein
2
Nur Kholis
0405020529
mikroba: Aspergillus oryzae dan Bacillus subtilis
c. Lipase
Antara lain dalam produksi susu dan keju (untuk meningkatkan cita rasa)
mikroba: Aspergillus niger dan Rhizopus spp

d. Asam Amino
- asam glutamat (bahan utama MSG (Monosodium Glutamat))
- Lisin (asam amino esensial) dibutuhkan dalam jumlah besar oleh ternak.
Keduanya oleh Corynobacterium glutamicum

Gambar. Kegunaan bioteknologi untuk memenuhi kebutuhuan manusia

4. Realita, Dampak dan Kendala Penerapan Bioteknologi


1) Realita penerapan bioteknologi di Indonesia masih tertinggal dengan negara-
negara maju. Realita secara umum adalah :
• Produk-produk bioteknologi telah mencapai pasaran terutama di negara-negara
maju
• Beberapa produk non-pangan juga telah mencapai pasaran seperti biopestisidan,
ensim, tanaman herbisida resistan
• Belum tercapainya produk tanaman tahan kekeringan, kebekuan, salinitas toleran
• Dalam bidang kesehatan kemajuan pesat terjadi seperti pemanfaatan biotek untuk
mendiagnosa dan pengobatan, walaupun penaklukan penyakit masih jauh dari
komplit.

2) Dampak Penerapan Bioteknologi

3
Nur Kholis
0405020529
Selain membawa dampak positif bagi ketersediaan makanan, namun dalam proses
maupun hasil bioteknologi membawa dampak negatif antara lain :
● Limbah dari kulit kedelai dan air buangan rendaman kedelai dapat mengakibatkan
pencemaran air
● Mabuk-mabukan, karena minum bir yang berlebihan
3) Kendala Penerapan Bioteknologi
Beberapa kendala penerapan bioteknologi yaitu :
• Pengembangan bioteknologi untuk memacu pertumbuhan bioindustri oleh
industri saat ini baru mulai memasuki taraf "tertarik" atau walaupun ada industri
yang mencoba untuk melalukan bioindustri jumlahnya masih sangat terbatas
• Kurangnya SDM baik secara kuantitas maupun kualita, sarana dan prasarana
serta program yang tidak terfokus ataupun tumpang tindih
• Kurangnya komersialisasi dari produk-produk bioteknologi seperti:
i. Teknis
ii. Regulasi
iii. Penerimaan konsumen
iv. Pemilikan intelektual

REFERENSI
 http://www.angelfire.com/ca/DonaldPokatong/BIOTEK2.html
 http://kambing.ui.ac.id/bebas/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/014
9%20Bio%203-7a.htm
 http://gurungeblog.wordpress.com/2009/01/09/perkembangan-bioteknologi-dan-
penggunaannya-di-industri-serta-pangan/
 http://gurungeblog.wordpress.com/2008/11/04/mengenal-bioteknologi/

Anda mungkin juga menyukai