#Mem-program komputer, secara teknis bertujuan : Jenis Program Bahasa Terbaik Bahasa Terburuk
Memasukkan/ menyusun sejumlah instruksi dan data ke memory, yang
Data terstruktur selanjutnya akan diambil satu persatu oleh CPU/Processor untuk dilaksanakan ADA, C /C++, PASCAL Assembler, BASIC PASCAL, ADA, Perkembangan (cara) mem-program komputer : Proyek cepat BASIC Assembler 1. Pemrograman dengan mengatur/menyambung BASIC, Intrepreter titik jumper di rangkaian komputer Eksekusi cepat Assembler, C Language 2. Pemrograman dengan langsung menulis kode Kalkulasi matematika Menggunakan memori FORTRAN PASCAL biner ke memory, direpresentasikan melalui kode hexa, kode biner disebut juga bahasa mesin komputer dinamis Lingkungan PASCAL, C BASIC 3. Pemrograman dengan bahasa assembler bermemori : terbatas BASIC, Assembler, C FORTRAN Perintah-perintahnya berkaitan langsung dengan struktur internal hardware Program real-time ADA, Assembler, C BASIC, FORTRAN 4. Pemrograman dengan bahasa tingkat tinggi/menengah : Perintah-perintahnya mirip dengan bahasa Manipulasi string Program mudah BASIC, PASCAL C manusia/english dikelola PASCAL, ADA C, FORTRAN Generasi bahasa pemrograman: Pemrograman yaitu aktivitas membuat program, yaitu menyusun • Generasi I : machine language sejumlah perintah yang dikenal computer • Generasi II : assembly language : Asssembler Terstruktur dapat berarti terpola, bentuk yang mengikuti aturan tertentu, juga berarti sesuatu yang sistematis • Generasi III : high-level programming Orang pertama yang mencetuskan ide pemrograman terstruktur language: C, PASCAL, dsb. adalah Profesor Edsger W. Dijkstra dari University of Eindhoven, • Generasi IV : 4 GL (fourth-generation Nederland. Ide utamanya adalah bahwa statemen GOTO sebaiknya language): Prolog, SQL, Visual tool, dsb tidak digunakan di dalam pemrograman terstruktur, sebab bisa Jenis bahasa pemrograman berdasarkan metodanya : membuat program menjadi ruwet. Ide ini ditanggapi oleh HD Milis, yang beranggapan bahwa • Pemrograman tidak terstruktur : Basica, pemrograman terstruktur semestinya tidak hanya dihubungkan Fortran, … dengan tanpa penggunaan GOTO, tetapi yang lebih utama adalah • Pemrograman terstruktur : Pascal, C/C++, … struktur program itulah yang menentukan apakah suatu pemrograman terstruktur atau tidak • Pemrograman berorientasi objek : C++, Java, Ide pemrograman terstruktur muncul karena jumlah baris program … semakin lama semakin besar, tentu saja hal ini terjadi karena • Pemrograman visual : VB, Delphi, … diinginkan aplikasi yang lengkap dan lebih berkualitas Dengan ide pemrograman terstruktur diharapkan dapat membantu Jenis bahasa pemrograman berdasarkan bentuk (corak kode) nya : manajemen source code (kode program) sehingga program mudah • Pemrograman prosedural : Pascal, C, … untuk dikelola bagi kepentingan selanjutnya • Pemrograman fungsional : Lisp Tujuan utama pemrograman terstruktur adalah : agar program- program besar menjadi lebih mudah ditelusuri alur logikanya, mudah • Pemrograman deklaratif : Prolog untuk dimodifikasi (dikembangkan) dan mudah pula untuk ditemukan bagian yang salah ketika program sedang diuji. • Pemrograman berorientasi objek : Java Kriteria pemrograman terstruktur : • Pemrograman prosedural sekaligus berorientasi - Struktur programnya; jelas dan tegas objek : C++ Jenis bahasa pemrograman berdasarkan tujuan (hasil) : - Fasilitas penulisan kode program; jelas dan tegas • Pemrograman stand-alone - Statemen untuk kebutuhan Selection dan Looping; • Pemrograman client/server lengkap • Pemrograman web : HTML, Script - Fasilitas menyatakan berbagai type data (struktur data); • Pemrograman jaringan lengkap dan tegas Jenis bahasa pemrograman berdasarkan cara penterjemahan : • Interpreter : Basica, Foxpro, Matlab,… - Fasilitas pemberian komentar; lengkap • Compiler : Turbo Basic, Pascal, C/C++, … - Fasilitas instruksi yang tersedia (operasi arithmatik/matematik, string, …); lengkap - Fasilitas modular (baik internal maupun eksternal); lengkap - Fasilitas debugging, mudah dan jelas Untuk itu dalam pemrograman terstruktur hanya dikenal 3 struktur : 1. Sekuensial, yaitu program yang tidak memiliki lompatan. Baris program dijalankan secara normal (lurus) satu per-satu dari atas ke bawah 2. Selection, yaitu program yang memiliki pilihan apakah harus menjalankan baris program sesuai dengan urutannya atau melompati sejumlah baris program tersebut 3. Looping, yaitu program yang juga mengandung pilihan apakah akan mengulangi program yang sudah pernah dijalankan sebelumnya atau tidak Type data secara umum terdiri dari : 1. Type data dasar standar : Integer, real, string, charakter, dan logic 2. Type data dasar tidak standar : sub range, enumerate 3. Type data majemuk : set, array, record, file 4. Type data dinamis : pointer Metode Perancangan Top-down Strategi umum dalam penyelesaian masalah besar; kompleks; rumit Metada Perancangan Modular Dapat diterapkan secara : - Internal : sub program, procedure, function - Eksternal : file unit, header, modul Implementasi internal : Procedure/Subprogram, Function Implementasi eksternal : file Unit/Header/Modul Diagram Nassi-Schneiderman Tabel Decision Sistem Informasi Akademis