Anda di halaman 1dari 12

SEMINAR NASIONAL

HASIL EVALUASI KINERJA


PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2008
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PELAKSANA
TIM EKPD UNIV. PALANGKA RAYA

Agenda I Agenda II Agenda III

Jakarta, 4-5 Desember 2008

PETA WILAYAH ADMINISTRASI Murung


Raya
13 Kab dan 1 Kota luas 153.564 km2
119 Kecamatan,
Kecamatan 119,
67 Kademangan,
Kademangan 67, Palangka
Kelurahan 108,
122 Kelurahan
Desa
esa 1.298
98
Raya Barito
1 262 Desa.
1.262 D Utara

Lamandau

Barito
Selatan
Sukamara

Ktw Barito
Barat Timur

Seruyan Kapuas
Ktw Katingan Gunung Pulang
Timur Mas Pisau
Kondisi Awal RPJMN di KALTENG
No. Indikator 2003/2004
1. Jumlah Penduduk (jiwa) 1.947.263 jiwa
2. Pengangguran Terbuka (% dari AK) 4,2 %
3. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 4,9 %
4. PDRB Konstan HK 2000 (Rp. 12.55
Triliun)
5 Pdptn Reg/kap.
5. Reg/kap HK 2000 (Rp
(Rp. 5 37
5,37
Juta)
6. ICOR 6
7 Angka Kemiskinan (%) 10,44 %

3
Agenda I

Lanjutan Kondisi Awal Kalteng


N
No. I dik t
Indikator 2003/2004

8. APK(Angka Partisipasi Kasar)


a. SD/MI 101,88 %
b. SMP/MTs 77,55
c. SMU/MA 58,22
APS (angka Partisipasi Sekolah)
a. SD/MI 93,87
93 87
b. SMP/MTs 74,56
c SMU/MA
c. 53 3
53,3
9. AKB (per 1000 orang KH) 29 / 1000 KH
AKI (per 100 000) 44 orang
Balita Kurang Gizi 13,15 % 4
Lanjutan Kondisi awal Kalteng

No. Indikator 2003/2004


10. Prasarana Jalan
Jalan Nasional 1.707,57 km
Jalan Provinsi 1 059 68 km
1.059,68
Jalan Kabupaten 6.908,17 km
11 IIndeks
11. d k PPembangunan
b 71 7
71,7
Manusia
Angka Harapan Hidup 69 8
69,8
Angka Melek Huruf 96,2
R t
Rata-rata
t llama sekolah
k l h 7,8
8
5
Rata-rata pengel. Riil/kapita 615,5

VISI PEMBANGUNAN DAERAH


• Visi Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah
tahun 2006-2025 yang telah disepakati adalah:
“KALIMANTAN TENGAH YANG MAJU,
MANDIRI DAN ADIL”
• Visi pembangunan pada periode perencanaan 5 (lima) tahun
pertama (2005-2010) ini adalah:

MEMBUKA ISOLASI MENUJU KALIMANTAN TENGAH


YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT

6
Agenda I
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH 2005 -2010
Dalam rangka mempercepat pembangunan di Kalimantan
Tengah, Kebijakan Pembangunan Daerah Pemerintah
Provinsi Kalimantan Tengah selama periode 2005 -2010
diprioritaskan pada bidang :
1) Infrastruktur :
2)) Ekonomi :
3) Pendidikan, Kesehatan dan Keluarga Berencana :
4) Pemerintahan :
5) Hukum,
Hukum Keamanan dan Hak Asasi Manusia :
6) Politik :
7) Seni Budaya dan Agama :
8) Kepemudaan,
K d P
Pramuka
k dan
d Keolahragaan
K l h :
9) Kepariwisataan
10)Sumber
) Daya
y Alam,, Lingkungan
g g Hidupp dan Tata Ruang
g
11)Perhubungan dan Telekomunikasi :
7
12)Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan

Pencapaian RPJMN di Daerah


No. Indikator 2007
1 Jumlah Penduduk (jiwa)
1. 2 047 550
2.047.550
2. Pengangguran Terbuka 5.0
3. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 8,06 %
4. PDRB Konstan HK 2000 (Rp. Triliun) 15.75

5. Pendptn Reg/kap. HK 2000 (Rp. Juta) 6,09


6 ICOR
6. 56
5,6
7. Angka Kemiskinan (%) 9,38 %

8
Lanjutan Pencapaian RPJMN di Daerah

No. Indikator 2007


8. APK(Angka Partisipasi Kasar)
a. SD/MI
S / 107,16
107 16
b. SMP/MTs 78,61
c SMU/MA
c. 61 70
61,70
APS (angka Partisipasi Sekolah)
a. SD/MI 96,0
,
b. SMP/MTs 76,33
c. SMU/MA 58,22
9. AKB (per 1000 orang KH) 5,42
AKI 42 orang
Balita Kurang
K rang Gizi
Gi i 11 5%
11,5%
9

Lanjutan Pencapaian RPJMN di Daerah


No
No. Indikator 2007
10. Prasarana Jalan
Jalan Nasional 1 714 95 km
1.714,95
Jalan Provinsi 1.707,95 km
J l Kabupaten
Jalan K b t 8 710 57 kkm
8.710,57
11. Indeks Pembangunan Manusia 73,49 (2007)
73 40 (2006)
73,40
Angka Harapan Hidup 70,8 (2006)
Angka
g Melek Huruf 97 5 (2006)
97,5
Rata-rata lama sekolah 8 (2006)
Rata-rata
Rata rata pengel.
pengel Riil/kapita 624 4 (2006)
624,4
10
KONDISI 2004 DAN TAHUN 2007
No. Indikator Kondisi Kalimantan
Tengah
2004 2007
1. Jumlah Penduduk (org) 1.947.26 2.047.550
3
2. Pengangguran Terbuka (dr AK) 4,2 % 5.0
3. Laju Pertumbuhan Ekonomi (%) 4,9 % 8,06 %
4. PDRB Konstan HK 2000 (Rp. Triliun) 12.55 15.75
5. Pendptn Reg/kap. HK 2000 (Rp. Juta) 5,37 6,09
6. ICOR 6 5,6
7 Angka Kemiskinan (%)
7. 10 44 %
10,44 9 38 %
9,38
8. APK(Angka Partisipasi Kasar)
a. SD/MI 101,88 107,16
%
b. SMP/MTs 77,55 78,61
c. SMU/MA 58,22 61,70
APS (angka Partisipasi Sekolah)
a. SD/MI 93,87 96,0
b. SMP/MTs 74,56 76,33 11
c. SMU/MA 53,3 58,22

Lanjutan Kondisi 2004 dan 2007


No. Indikator Kondisi Kalimantan Tengah

2004 2007
9. AKB (per 1000 orang KH) 29 5,42.
AKI g
44 orang 42 orangg
Balita Kurang Gizi 13,15 % 11,5%
10. Prasarana Jalan
Jalan Nasional (km) 1.707,57 1.714,95
(baik 15,03%)
Jalan Provinsi (km) 1.059,68 1.707,95
(baik 10,21%)
Jalan Kabupaten (km) 6 908 17
6.908,17 8 710 57
8.710,57
(baik 8,32)
11 Indeks Pembangunan 71,7 73,49 (2007)
Manusia ,
73,40 (2006)
( )
Angka Harapan Hidup 69,8 70,8 (2006)
Angka Melek Huruf 96,2 97,5 (2006)
Rata-rata
Rata rata lama sekolah 78
7,8 8 (2006)
Rata-rata pengel.
Riil/kapita 615,5 624,4 (2006) 12
Isu Strategis Daerah
1. Revisi
1 R i i Tata
T t Ruang
R Wilayah
Wil h Provinsi
P i i Kalimantan
K li t Tengah.
T h
• Pemda Kalteng sejak tahun 2006 telah mengajukan Revisi
Tata Ruangg Wilayah
y Provinsi ((RTRW yang y g lama adalah Perda
No. 8 Tahun 2003), namun sampai sekarang belum disetujui
DPR, karena masih belum ada persetujuan dari Departemen
terkait terutama Departemen Kehutanan
terkait, Kehutanan.
• Alasan pengajuan Revisi RTRW a.l.:
• a). ) Sejak
j tahun 2003 terjadij p
pemekaran Kabupaten,
p , dari 5
Kabupaten,1 Kota sekarang menjadi 13 Kabupaten, 1 Kota.
• b). Bahwa Kawasan Hutan pada RTRW yang lama sudah
b
banyak k yang b
beralih
lih ffungsii ataupun
t ttumpang ti
tindih
dih
untuk/dengan peruntukan lain (perkantoran, perkebunan dan
pertambangan).
• Dengan belum disetujuinya Revisi RTRW ini membuat para
investor baru ragu menanamkan modalnya di Kalteng. 13
Agenda I

Lanjutan Isu Strategis Daerah


2. Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
2.1. Rehabilitasi dan Revitalisasi Kawasan Eks PLG
•Pada
Pada Tahun 1995, Pemerintah Pusat mengembangkan Proyek
Pengembangan Lahan Gambut yang umum dikenal sebagai
Proyek Gambut Sejuta Hektar untuk budidaya tanaman padi.
•Pada tahun 1999 proyek tersebut dihentikan sedangkan
transmigran yang sudah masuk sebanyak 15.594 KK, hutan
sudah dibabat, ribuan kilometer kanal sudah digali.
•Pemerintah melalui Inpres 2/2007 berupaya memperbaiki
kondisi eks PLG tersebut yang mencakup tiga intervensi utama
yyakni : ((1)) Program
g Konservasi dan Rehabilitasi ((2)) Program
g
Pengembangan Pertanian dan (3) Program Pemberdayaan
Masyarakat.
•INPRES 2/2007 dalam pelaksanaanya banyak mengalami
kendala sehingga sebagian besar program belum berjalan. 14
PETA-1 PLG - KALTENG

15

Lanjutan Isu Strategis Daerah


22.2.
2 Deforestasi Kawasan Hutan
Terutama sejak era otonomi daerah khususnya sejak tahun
2003 dengan
g p pemekaran 8 kabupaten
p berdasarkan UU No. 5
Tahun 2002.
2.3. Illegal
g Logging
gg g
Kondisi ini sangat mempengaruhi keadaan alam dan dampak
negatif yang ditimbulkannya tidak sedikit.
2.4. Konversi Kawasan Hutan ke Perkebunan Kelapa Sawit.
Semenjak kayu tidak lagi menjadi komoditas andalan,
pemerintah dan investor mulai tahun 1990-an mengalihkan
investasi dengan penanaman sawit. Lahan untuk sawit ini
sebagian merupakan konversi kawasan hutan menjadi
perkebunan sawit. 16
Lanjutan Isu Strategis Daerah
3 Bidang Pertambangan dan Energi
3.
3.1.Investor batubara mengincer kawasan konservasi air.
Sejumlah
j investor bidang g p
pertambangan
g mengincar
g
kandungan batu bara di Kalteng a.l. pada kawasan yang
merupakan konservasi sumber daya air yang terletak di
kaki Pegunungan Muller, seperti di Kabupaten Murung
Raya.
3 2 Membangun Pembangkit Listrik tenaga batu bara di
3.2.Membangun
Kalimantan Tengah.
Krisis listrik di Kalteng selama ini karena ketergantungan
dengan pasokan listrik dari Kalsel.
Bahwa di Kalimantan Tengah potensi batu bara sangat
besar, dan dapat digunakan untuk membangkit listrik.
17

Lanjutan Isu Strategis Daerah


44. P
Prasarana JJalan
l d daratt
4.1. Menyelesaikan jalan darat antar wilayah di Kalimantan.
Rencana membangun jalan antar Propinsi Kalimantan
Tengah dengan Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan
Kalimantan Timur sudah digulirkan sejak tahun 1980-an,
1980 an
(Pembangunan Jalur Jalan Poros Tengah dan Poros
Selatan) namun sampai sekarang belum rampung.
Selatan), rampung
4.2. Jalan darat di Kalimantan Tengah
Di Kalteng sendiri jalan darat antar Ibu kota Provinsi
dengan ibu kota Kabupaten tertentu dan antar kota
Kabupaten tertentu masih ada yang belum layak,
terutama pada musim hujan.
hujan
18
Lanjutan Isu Strategis Daerah

19

Lanjutan Isu Strategis Daerah

5. Pembangunan Jaringan Rel Kereta Api

Bahwa sumberdaya alam yang besar di


Kalteng seharusnya lancar transportasinya
dalam volume yang tinggi
tinggi. Volume yang tinggi
dengan transportasi yang lancar akan
menekan biaya per satuan unit produk
produk-produk
produk
sumberdaya alam Kalimantan Tengah.
Dalam rangka itulah diperlukan jaringan rel
KA, dan sekarang dalam tahap FS.

20
Peta Rencana Jaringan Rel Kereta Api di Kalimantan Tengah

21

SIMPULAN
• Hasil pembangunan di Kalteng dalam periode 2004 –
2007 menunjukkan kinerja yang cukup baik.
• Bahwa prioritas program pembangunan daerah
Kalteng meskipun tidak secara eksplisit sama dengan
program dalam RPJMN, namun substansinya selaras
dengan tiga agenda pembangunan nasional.
nasional
• Bahwa RPJM Daerah relatif sulit dibandingkan
dengan
g RPJMN, mengingatg g Penyusunan
y RPJMD
(juga RPJPD) Kalteng disusun sebelum RPJMN
(dan RPJPN) keluar.
• Secara bertahap perencanaan dan evaluasi
pembangunan daerah sudah mulai memperhitungkan
target kinerja output dan outcome
Saran dan Rekomendasi
Bappenas,
pp , diharapkan
p melalui BAPPEDA Provinsi/
Kab/Kota juga melalui Departemen terkait mensosiali-
sasikan sistem penyusunan rencana dan evaluasi
pembanguan berdasarkan kinerja oucome.
(kal;au perlu ada contoh untuk Prov/Kab/Kota tertentu).
Dengan keluarnya PP No.6 Tahun 2008, ttg Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, maka
d l perencanaan pembangunan
dalam b ddaerahh hhendaknya
d k
mengacu kepada capaian indikator kinerja dalam PP
tersebut (atau diperluas),
diperluas) yang meliputi:
Aspek Kesejahteraan Masyarakat
Aspek Pelayanan Umum dan
Aspek Daya Saing daerah 23
Agenda I

Terima Kasih

24

Anda mungkin juga menyukai