Malapetaka
Leonardo da Vinci(1452-1519):
menerangkan tentang kerang-kerang yg
telah memfosil di temukan di Pegunugan
Alpen, Italia
Menandakan Italia pernah suatu ketika di
genangi Air laut, dilihat dari terdapatnya
kerang-kerang tersebut
Ia menjelaskan, erosi dapat membentuk
suatu bentang alam
Baron Georges Cuvier(1810):
Pada masa lampau telah terjadi kepunahan
species binatang dan tum buhan yang
kemudian timbul species fauna dan flora yg
baru.
Ia berpendapat bahwa flora dan fauna dari tiap
zaman itu berjalan tidak berubah, dan sewaktu
terjadinya revolusi maka hewan-hewan itu
musnah.
Sejarah bumi membuktikan adanya
pembentukan sederetan pegunungan raksasa
secara berulang kali, serta masa-masa surut
dan genang laut(regresi dan transgresi) dari dan
ke bagian- bagian benua.
Semua peristiwa-peristiwa itu terjadi
secara mendadak dengan sangat
dasyat(malapetaka) dan berlangsung di
seluruh bumi.
Dikatakan bahwa selama 40000 tahun
terakhir di bumi telah terjadi empat kali
peristiwa malapetaka yang masing-masing
menyebabkan kepunahan fauna yang ada
dan kemudian tercipta fauna yang baru.
Peristiwa malapetaka yang terakhir, yaitu
saat terjadi banjir besar pada zaman Nabi
Nuh.
Teori Uniformitarianisma
James Hutton(1726-1797) dan Charles
Lyel(1797-1895):
Mereka menentang Teori Katatrophisma yang d
The present is the key to the past( kejadian
aktual seperti yang sekarang ini, berlangsung
pula secara tetap pada masa lalu)
Ia mengatakan bahwa evolusi bumi terjadi
melalui perubahan-perubahan secara perlahan-
lahan dan berkesinambungan.
Teori ini yang dipakai hingga saat ini.