Di seluruh dunia terdapat sekitar 2-3 juta orang meninggal akibat TBC
setiap tahunnya. Sesungguhnya kematian akibat TBC dapat dihindari.
Setiap tahun sebesar 1% dari seluruh penduduk dunia sudah tertular oleh
kuman TBC (walaupun belum terjangkit oleh penyakitnya).
Seperti halnya flu, kuman TBC menyebar di udara pada saat seorang
penderita TBCbatuk, bersin, meludah ataupun berbicara. Penderita TBC
yang tidak berobat dapat menularkan penyakitnya kepada sekitar 10-15
orang dalam jangka waktu 10 tahun.
Setiap tahun, terdapat 583.000 kasus baru TBC di Indonesia, dan secara
nasional setiap tahun penyakit ini dapat membunuh kira-kira 140.000
orang. Tiap tahun selalu terdapat peningkatan jumlah penderita TBC yang
tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Kematian akibat TBC: 140.000 angka kematian per tahun terdiri dari:
* 138 kematian akibat TBC setiap hari * 16 kematian akibat TBC setiap
jam
* setiap 4 menit 1 orang meninggal akibat TBC di Indonesia Insiden TBC
menular: 262.000 orang per tahun terdiri dari:
* setiap hari minimal 717 pasien TBC menular
* setiap jam muncul 30 pasien TBC menular
* setiap menit muncul 1 pasien TBC menular Insiden seluruh kasus TBC:
580.000 orang per tahun terdiri dari:
* setiap hari muncul 1.597 pasien TBC
* setiap jam muncul 66 pasien TBC
* setiap menit muncul 1 pasien TBC baru
Relatif penting:
* luasnya penyakit menyerang tubuh
Penting:
* jenis, jumlah dan dosis obat yang cukup
* teratur dalam menjalankan proses pengobatan
Resiko penularan:
* penderita TBC dengan bakteri dalam darah positif (+) sangat menular
* penderita TBC dengan bakteri dalam darah positif (+) setelah diobati
beberapa minggu, resiko penularannya kecil
* penderita TBC dengan bakteri dalam darah negatif (-) umumnya tidak
menular
* penularan bakteri TBC melalui udara
* orang dengan infeksi HIV, imunitas rendah mudah terserang TBC atau
penyakit lainnya
* hidup sehat (makan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, olah
raga teratur, hindari rokok, alkohol, obat bius, hindari stres
* lingkungan sehat