Anda di halaman 1dari 5

LATAR BELAKANG

Kegiatan keagamaan dalam suatu masyarakat merupakan


instrument penting yang membentuk pribadi dan budaya masyarakat itu
sendiri. Masyarakat yang memiliki pribadi dan budaya yang baik menjadi
keunggulan bagi suatu daerah. Keamanan, ketentraman, dan kerjasama
yang positif dapat terbangun dengan baik bermodalkan pribadi dan
budaya masyarakat yang unggul itu. Lebih jauh lagi, modal pribadi dan
budaya masyarakat yang unggul dapat dikembangkan menjadi hal-hal
positif yang memberikan keuntungan bagi semua pihak, pemerintah,
masyarakat itu sendiri, dan pihak-pihak lain yang menjalin kerjasama.
Akan tetapi dalam pelaksanaan kegiatan keagamaan itu, banyak
tantangan yang harus diatasi. Satu dari beberapa tantangan itu adalah
pendanaan. Kegiatan keagamaan sering diadakan oleh sebuah lembaga
masyarakat salah satunya adalah pengurus masjid setempat. Umumnya
lembaga masyarakat (pengurus masjid) memang kurang memiliki sumber
daya yang memadai untuk mendapatkan pos-pos pendanaan yang secara
konsisten mendukung terlaksananya berbagai kebutuhan dan kegiatan
keagamaan dimasyarakat. Sebuah kerjasama bisa dilakukan untuk antara
pengurus masjid dengan instansi pemerintah maupun swasta yang
terdapat didaerahnya.
Bagi pelaku usaha kerjasama ini sepintas tidak secara langsung
mendukung core bussiness-nya. Tapi jika dilihat lebih jauh, kerjasama ini
adalah wujud kepedulian sosial pelaku usaha yang berperan aktif
membangun daerah dimana usaha/proyeknya dijalankan. Dalam dunia
usaha lebih dikenal sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).
Pembangun masyarakat yang baik Insya Allah akan memberikan
kentungan bagi masyarakat itu sendiri dengan adanya program-program
keagamaan, dan tentunya bagi pelaku usaha dengan kondusifnya iklim
usaha.

BENTUK KEGIATAN
DKM Masjid Al Muhajirin memasang keramik pada dinding masjid
agar lebih kuat dan menarik. Usaha ini diharapkan dapat menambah
kenyamanan masyarakat dalam beribadah sehingga masyarakat dapat
beribadah dengan lebih khusyuk Insya Allah. DKM Masjid Al Muhajirin
mengajukan permohonan bantuan pendanaan pembangunan kepada PT
WIKA, yang melaksanakan proyek Pemda DKI Jakarta yaitu pembangunan
Banjir Kanal Timur di wilayah RT 11-RT 12/RW 03.

TUJUAN
Pengajuan bantuan pendanaan pembangunan masjid ini bertujuan
untuk:
1. Peningkatan kualitas sarana ibadah dan kegiatan keagamaan di
lingkungan Kapling Nahrawi.. Sarana ibadah dan kegiatan
keagamaan ini tentu akan sangat bermanfaat bagi terciptanya
tatanan sosial masyarakat yang berakhlak karimah dan madani.
2. Menjalin kerjasama yang positif antara masyarakat dan instansi
pemerintah/pelaku usaha, yang Insya Allah mendatangkan kebaikan
bagi kedua belah pihak.

ANGGARAN PEMBANGUNAN
Bentuk pembangunan masjid berupa penempelan keramik pada
dinding masjid. Keseluruhan luas dinding masjid adalah 140 m 2. Luas itu
terdiri dari luas dinding dalam dan dinding luar bangunan inti masjid.
Berikut ini perincian pendanaan pembangunan:

Biaya pembelian keramik 140 m2 X Rp 70.000,- =


Rp 9.800.000,-
Biaya pembelian semen 36 sak X Rp 54.000,- = Rp
1.944.000,-
Biaya pembelian semen nat 35 kantong X Rp 10.000,- = Rp
120.000,-
Gaji tenaga = Rp 4.200.000,-
+
Total Biaya Pembangunan = Rp
16.064.000,-

PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat agar kedua belah pihak dapat saling
memahami dan menjalin kerjasama positif yang mendatangkan kebaikan.
Semoga Allah SWT membimbing kita semua dan menunjukkan kita jalan
yang lurus, serta menerima segala amal shaleh yang kita lakukan. Besar
harapan kami kerjasama ini dapat termujud dan Kami ucapkan terima
kasih atas perhatian dan partisipasi yang diberikan.

LEMBAR PENGESAHAN

Jakarta, 28 Juni 2009

Heri Setiawan H.
Suharto, S.IP
(Sekretaris Masjid Al Muhajirin) (Ketua Umum Masjid
Al Muhajirin)

Mengetahui,
H. Drs. Samadi Wongso
Nasrulloh
(Ketua RT 11/RW 03) (Ketua RT 12/RW 03)

SUSUNAN PENGURUS MASJID JAMI’ AL MUHAJIRIN


PERIODE JUNI 2008 - MEI 2011

Pelindung : Ketua RW 03, Kelurahan Ujung Menteng, H. Sarju NT


Ketua RW 10, Kelurahan Medan Satria, H. Hasbullah

Penasehat : Ust. Ahmad Rifai


Ust. M. Hasan Seno Aji
H. Indra Harmita
Ketua Umum : H. Suharto, S.Ip
Ketua I : Ust. Nasrulloh
Ketua II : H. M. Subur Khodori
Sekretaris : Ali Syafruddin, S.T
Heri Setiawan, S. Farm
Bendahara : Suhardi
Sutomo

Seksi-Seksi
Ubudiyah : Mukim Sunarto Umum : Sanusi
Machtum Hasan Abdullah
Pendidikan : Ust. Suherman, S. Ag Humas : Remaja Masjid
Ust. Sulaiman (RISMA)
Dakwah : H. Maryono Kematian : Manjang
Ustz. Mayati Ajih
Pembangunan : Marijo Merbot : Gambreng
Sutikno Keamanan : Nazmudin
Perlengkapan : Sutoro Hidayat
Sage Budi Januar
Bantuan Infaq dan Shodaqoh :
Sudriyanto
Mudhofar

Anda mungkin juga menyukai