Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Partisi Primary, Extended dan Logical di

Linux
By  roemasa - Posted on 06 July 2008

Mungkin diantara kita masih ada yang sedikit bingung dengan partisi dan nomer
partisi seperti yang sering kita jumpai di Linux. Tulisan ini akan sedikit menguraikan tentang
partisi dalam Linux, semoga bermanfaat.

Gambaran umum

Pada drive IDE, drive pertama disebut dengan hda dan partisi yang ada didalamnya akan muncul
sebagai hda1, hda2, hda3 .... dst. Drive keduanya disebut dengan hdb.

Pada drive SCSI, drive pertama disebut dengan sda dan partisi yang ada didalamnya akan muncul
sebagai sda1, sda2, sda3 ... dst. Drive keduanya disebut dengan sdb.

Tentang Partisi Extended


Sebuah partisi extended adalah satu-satunya partisi yang diperbolehkan memiliki banyak partisi
didalamnya. Bayangkan partisi extended itu sebuah kotak dan didalam kotak itu terdapat kotak-
kotak lain yang nanti disebut dengan partisi logical. Partisi extended tidak dapat menyimpan
apapun, fungsinya hanya sebagai tempat untuk partisi-partisi logical. 
Partisi extended adalah sebuah cara untuk mengatasi keterbatasan dimana kita dibatasi hanya
boleh memiliki empat partisi primary dalam satu drive. Kita dapat membuat partisi logical yang
cukup banyak nantinya di partisi extended.
hda adalah drive keseluruhan
hda1 adalah partisi primary
hda2 adalah partisi primary
hda4 adalah partisi extended
hda5 adalah partisi logical
hda6 adalah partisi logical

Anda tidak akan pernah melihat hda4 di-mount yang tentu saja berbeda dengan hda5 dan hda6.
Sebagai catatan bahwa nomer partisi primary di Linux itu dimulai dari 1-4, partisi logical dimulai
dari 5 dan seterusnya meskipun dalam satu drive itu memiliki kurang dari 4 partisi primary.

CATATAN: Pada sebuah drive IDE anda dapat memiliki 63 partisi yang terdiri dari 3 primary dan
60 logical ( yang ada didalam satu partisi extended ) 
Pada drive SCSI jumlah maksimum partisi itu adalah 15

Jika kita memiliki sistem operasi Windows dalam satu drive IDE, sebut saja partisi dalam Windows
ada itu adalah drive C: dan D: maka partisi Windows anda di Linux akan dikenali sebagai hda1
dan hda2 . . . dan ketika kita memutuskan untuk menambah distro Linux misal Ubuntu dan
memilih secara otomatis ruang kosong yang ada di drive maka secara otomatis sistem Linux
akan menambahkan partisi extended dan menyiapkan partisi untuk /root, sebuah partisi
untuk /swap dan sebuah partisi untuk /home, selanjutnya partisi-partisi tersebut dikenali
dengan hda5, hda6 dan hda7. Seandainya kita mempartisi secara manual pun kurang lebih
hasilnya akan sama kecuali jika kita membuat beberapa partisi yang fungsinya khusus seperti
untuk data, backup atau distro tambahan lainnya

Anda mungkin juga menyukai