Petulangan yang seru

Hai namaku Jessica, aku punya teman bernama Mimi, rumah Mimi tidak jauh dari rumahku
hanya perlu jalan selama 5 menit, rumah Mimi bagus sekali rumahnya tingkat 1, tetapi banyak
misterinya lo!.Suatu hari aku mampir kerumah Mimi dengan menaiki sepeda hanya 4 menit,
setelah sampai aku pun mengetuk pintu,“ Mimi… “kataku sambil mengetuk pintu “ eh,Jessica
tumben kerumahku, memangnya ada apa ?”kata Mimi “ aku hanya mau mengajakmu keliling
komplek”kataku pada Mimi, lalu aku dan Mimi naik sepeda, sepedaku warna kuning dengan
keranjang berwarna merah sementara punya Mimi warnanya merah muda dan berkeranjang
berwarna putih. Sesampai didepan komplek tiba-tiba Mimi bertanya“ Jessica, kamu merasa
rumahku semakin an..eh?”“ engak, emang ada misteri apa lagi?”kataku“ ada sesuatu yang aneh
lagi nih, digudang ada sebuah kotak dan saatku buka ada sebuah peta, tetapi aku masih
membereskan gudang dan ada sebuah kotak yang terkunci”jawab Mimi dengan penasaran, lalu
aku pun kembali kerumah Mimi, sesampai dirumah Mimi, Mimi pun mengajakku kegudang
dan aku melihat peta itu, dan ada sebuah kata seperti ini: tanyakan pada anak laki-laki didekat
tanda x dan kau akan mendapatkan peta lagi ! “ Mimi dulu sebelum kamu pindah, apa ada
seseorang yang tinggal disini?”tanyaku pada Mimi“ ada sih namanya Ms.Josan Helson dan dia
punya seorang anak perempuan namanya Dewi, emang ada apa?”kata Mimi “ mungkin saja dia
yang menulis peta ini dan mungkin didalam kotak itu ada barang berharga miliknya!”kataku “
tetapi setauku siDewi udah meninggal beberapa bulan lalu karna menderita sakit
ginjal”kataMimi, lalu aku dan Mimi mampir kerumah kakek.Jack. Beberapa menit kemudian
aku pun menggetuk pintu rumah kakek.Jack akan tetapi yang membuka malah anak laki-laki
berambut pirang,“ hallo,kalian siapa dan mau cari siapa?“kata laki-laki itu“ hallo juga namaku
Jessica dan ini temanku Mimi kami mau cari kakek.Jack,kamu siapanya kakek.Jack dan siapa
namamu?”kataku “ oh, namaku Marchel, aku cucunya kakek dan kakek.Jack sudah meninggal
2 minggu yang lalu”kata anak yang bernama Marchel itu dengan sedih dan aku pun
menenangkannya,“ aku turut berduka cita atas kematian kakek”kataku juga sedih, lalu aku pun
masuk kekamarnya saat aku lihat banyak foto seorang perempuan bahkan ada juga kasetnya.
lalu aku pun memberanikan diri untuk bertanya,“ maaf, Marchel itu foto siapa?”“ itu adikku
namanya Dewi, dia dulu tinggal dirumah no.5, tetapi dia meninggal dunia hiks.. saat umurnya
baru 11 tahun hiks...”jawabnya sedih “ apa dia pernah menggambar peta seperti ini?”kataku
sambil menujukan peta yang aku bawa dari rumah Mimi “ iya, dulu dia menggambar peta ini
dan karna kalian sudah menemukannya, kalian harus menggikuti peta itu dan aku akan
membantumu!”kata Marchel tegas dan kami semua naik sepeda sementara Marchel naik sepeda
Mimi alias dibonceng dan kami mengikuti arah peta “ ayo kita ikuti arah petanya kita harus
mencari pipa itu”kata Mimi semangat sekali dan kami pun menemukan pipa besar dan kami
masuk kepipa itu sambil membawa sepeda karna pipanya besar setelah keluar dari pipa aku
berkata,“ kita harus lewati banyak tikungan nih tapi paling hanya butuh waktu 3 menit lagi dan
kita sampai “ dan kami melewatin tikungan dan kami sampai“wah,bagus sekali rumahnya”kata
Mimi, lalu kami mengetuk pintu. dan keluar seorang anak laki-laki dan menyapa kami,“ hai,
ada perlu apa? Dan cari siapa?”kata anak itu“ hai, aku Jessica, kalo ini Mimi, dan ini Marchel,
kami mau cari anak laki-laki yang dikenal Dewi, apa kamu kenal Dewi?”kataku“ oh, aku kenal
sama Dewi kok, emang ada apa?”tanya anak itu lagi “ apa kamu tau soal peta ini?”kataku “ oh,
tau soal peta ini dulu Dewi menitipkan satu peta lagi sama aku, oh ya namaku Kazune”kata
Kazune dan kami semua melihat peta itu,Dan Kazune berkata,“ aku ikut dengan kalian menuju
rumah Meria sipesenam dari Australia” dan kami pun mulai pergi untung Kazune punya sepeda
karna punyaku tidak ada boncengannya sesampai ditikungan Kazune berkata,“ aku tau jalan
pintas menuju jembatan, ikuti aku!” dan kami semua mengikutinya dan ternyata benar kita
sudah sampai dijembatan dan kami lewati jembatan dengan lancar, setelah itu kami sampai
dirumah yang sangat bagus dan colorfull (penuh warna),Dan aku pun mengetuk pintu dan
keluar seorang pesenam bernama Meria,“ hai, kalian mencari siapa?” tanya Meria “ hai juga,
aku Jessica, ini Mimi, ini Marchel, dan ini Kazune, kami mau tanya apa kamu kenal
Dewi?”kataku “ oh,aku kenal Dewi kok, emang ada apa?’kata Meria “ kamu pasti tau tentang
peta yang dibuatnya kan”kataku“ oh,aku tau dulu dia menitipkan peta terakhir padaku, tetapi
tempatnya agak jauh dari sini butuh waktu 45 menit-1 jam!”kata Meria dan kami pun melihat
peta terakhir itu, “ wah, kita harus melewati gudang pink dan pohon kelapa”kata Mimi, lalu
kami naik sepeda, sementara Meria naik sepeda warna 102 dan kami semua menuju gudang
pink. Setelah sampai 15 menit kami sampai digudang pink dari gudang itu datang seorang
anak perempuandia sangat cantik, lalu aku pun bertanya“ hai, kamu siapa?” “ aku Luna dan
kalian siapa dan mau perlu apa?” kata anak yang bernama Luna “ aku Jessica, ini Mimi, ini
Marchel, ini Kazune, dan yang ini Meria, kami hanya mau lewat saja kok tapi kebetulan saja
bertemu kamu Lun” kataku “ eh, silakan masuk kerumah gudangku” kata Luna
mempersilakankan kita semua masuk kerumah gudang pinknya, didalam sunguh bagus ada sofa
berwarna hijau, dan meja berwarna jingga “ kalian mau minum apa?”tanya Luna “ aku mau
soda fantasi”jawab Kazune “ Kazune, tidak sopan tau”kataku “ tidak apa, kok kalian mau
apa?”kata Luna“ aku mau es gerasi, aku ice crem hanono, aku yupi ice, dan aku kampiko saja,
tapi apa ada semua?”kata kami semua “ tentu saja ada tunggu dulu ya!” kata Luna dan kami
menunggu dan datang Luna dengan semua pesanan kami, “ ini soda fantasi untuk Kazune, es
gerasi untuk Mimi, ice crem hanono untuk Marchel, yupi ice untuk Meria, dan ini kampiko, tapi
maaf ya Jessica adanya kompiko candy”kata Luna “ gak apa kok”kataku agak kesal dan kami
semua menyantap minuman masing-masing.“ makasih ya Luna, kami pergi dulu!”kata Mimi
dan kami pun melanjutkan perjalanan“ kita udah sampai dimana nih?”kata Meria “ kita udah
ada dipersimpangan belok kiri nih”kata Mimi. Beberapa saat kemudian kami sampai dipohon
kelapa disana ada anak perempuan sedang minum kelapa muda, dan anak itu berkata,“ halllo,
kalian siapa dan dari mana asal kalian”“ hallo, aku Jessica dan ini teman-temanku Mimi,
Marchel, Kazune, dan Meria, kami dari komplek sarian gahary”kataku“boleh aku ikut kalian,
karna sudah 1minggu aku tersesat dan hanya makan kelapa muda ini saja, dan namaku
Tanya”kata Tanya “tentu boleh saja Tanya”kata Mimi, lalu kami pergi menuju tempat teakhir
dan tempat itu rumah Mimi sendiri. Setelah itu kami masuk dan pergi kegudang,“Jessica
itukan kotak Dewi”kata Marcheal “oh ya, tapi aku belum punya kuncinya!”kataku “tenang
akulah yang memegang kuncinya”kata Meria, dan kami membuka kotak itu,“waw,itu kamera
super 1285 yang harganya hinga ratusan juta”kata Kazune, dan kami mencoba untuk foto
bersama dan hasilnya sangat sempurna dan itu adalah foto terindah kita bersama, tapi sayang
tidak lengkap rasanya kalo tidak ada Dewi, kakek Jack yang sudah tiada.Beberapa saat
kemudian kami pun pulang Tanya harus ikut aku dulu karna masih mencari ortunya.TAMAT