Anda di halaman 1dari 9

Dokumen ini diunduh dari situs http://putusan.mahkamahagung.go.

id dan bukan
merupakan salinan otentik putusan pengadilan.
P U T U S A N
No. 1994 K/Pdt/2007
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai


berikut dalam perkara :
PT. DIENG DJAYA, berkedudukan di Jalan Dieng Kabupaten
Wonosobo, dalam hal ini memberi kuasa kepada MINARNI
PUDJI RAHAYU, SH., Advokat, berkantor di Jl. Veteran Kp.
Sidomulyo No.13 dalam Kota Wonosobo;
Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/ Pembanding;
melawan:
SUKARNO, Direktur PT. Bumi Mas Perdana, bertempat tinggal
di Jalan Pahlawan No.1 Rt.01 Rw. 06 Kelurahan Parakan,
Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung;
Termohon Kasasi dahulu Penggugat/ Terbanding;
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah menggugat sekarang
Pemohon Kasasi sebagai Tergugat di muka persidangan Pengadilan Negeri
Wonosobo pada pokoknya atas dalil-dalil :
Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat pernah mengadakan
perjanjian tentang Proyek Pengadaan dan Pemasangan pipa air pencucian
berlokasi di Desa Andongsili, Kecamatan Kelianget, Kabupaten Wonosobo
dengan harga yang telah disepakati sebagaimana dalam perjanjian, sehingga
perjanjian tersebut mengikat kepada kedua belah pihak;
Bahwa benar proyek pengadaan dan pemasangan pipa air pencucian
berlokasi di Desa Andongsili telah selesai dilaksanakan oleh Penggugat
sebagaimana dalam perjanjian, namun Tergugat belum melakukan pembayaran
secara penuh kepada Penggugat sebagaimana yang telah diatur dalam
perjanjian;
Bahwa karena Tergugat tidak menjalankan kewajibannya untuk melunasi
pembayaran sebagaimana dalam perjanjian sehingga dibuatlah pengakuan
hutang dan penjadwalan ulang pembayaran hutang dengan surat perjanjian

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No. 1994 K/Pdt/2007


tertanggal 23 Agustus 2002 dengan No.226/UM/DD/VIII/2002, yang mana
dalam perjanjian tersebut tertuang hal-hal sebagaimana tersebut dalam pasal-
pasal yang terurai dalam gugatan ;
Bahwa terhitung sejak 23 Agustus 2002 sampai sekarang Oktober 2005
dari pihak Tergugat baru melakukan pembayaran sebanyak 2 (dua) kali
sejumlah Rp.38.700.000,- (tiga puluh delapan juta tujuh ratus ribu rupiah) dan
sejak itu Tergugat sama sekali belum pernah melakukan pembayaran kepada
pihak Penggugat sehingga mengakibatkan kerugian yang besar bagi
Penggugat, dengan demikian Tergugat telah melakukan wanprestasi terhadap
Penggugat;
Bahwa karena Tergugat wanprestasi dalam membayar kewajibannya,
maka melihat segala hal sebagaimana tertuang dalam pasal 4 huruf 2ii, 2iii dan
2iv perjanjian tersebut di atas pihak Penggugat dapat menuntut hak-haknya
sebagaimana tersebut dalam gugatan;
Bahwa dengan adanya wanprestasi yang dilakukan oleh Tergugat, maka
berdasarkan apa yang menjadi kesepakatan dan telah diperjanjikan oleh pihak
Pertama (PT. Dieng Djaya) dalam tanggapan surat tertanggal 25 Agustus 2004
dengan No.024/UM/DD/VIII/04 yang ditanda tangani oleh Bapak Rusman
Simanjuntak selaku Direktur tersebut di atas maka Penggugat telah dirugikan
baik secara moril, berdasarkan hal tersebut maka kami menuntut agar Tergugat
membayar secara penuh sebagaimana perjanjian awal beserta bunga
kompensasi lainnya sebagaimana terurai dalam gugatan;
Bahwa untuk menjamin dapat dipenuhinya putusan dalam perkara ini,
maka kami mohon kepada Pengadilan Negeri Wonosobo meletakkan Sita
Jaminan terhadap tanah-tanah dan bangunan milik Tergugat sebagaimana
tersebut dalam gugatan;
Bahwa agar Tergugat segera melakukan pelunasan maka mohon kepada
Pengadilan Negeri Wonosobo menghukum Tergugat untuk membayar
dwangsom (uang paksa) sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) perhari
terhitung sejak adanya keputusan hukum yang tetap melalui Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Wonosobo;
Bahwa karena gugatan diajukan berdasarkan bukti-bukti yang kuat, maka
mohon putusan yang dapat dijalankan terlebih dahulu;
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat mohon kepada
Pengadilan Negeri Wonosobo supaya memberikan putusan sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan perjanjian pengakuan hutang antara Penggugat dan Tergugat

Hal. 2 dari 9 hal. Put. No. 1994 K/Pdt/2007


sebagaimana dalam posita nomor 03 tersebut di atas dengan nomor
perjanjian 226/UM/DD/VIII/2002 tertanggal dua puluh tiga Agustus 2002 sah
menurut hukum;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi terhadap Penggugat;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar uang kepada Penggugat sejumlah
Rp.1.639.025.913,- (satu milyar enam ratus tiga puluh sembilan juta dua
puluh lima ribu sembilan ratus tiga belas rupiah) dengan perincian sebagai
berikut :
- Membayar hutang pokok sebesar Rp.385.071.561,- (tiga ratus
delapan puluh lima juta tujuh puluh satu ribu lima ratus enam
puluh satu rupiah) dikurangi dua kali pembayaran sebanyak
Rp.38.700.000,- (tiga puluh delapan juta tujuh ratus ribu rupiah)
sehingga berjumlah Rp.346.371.561,- (tiga ratus empat puluh
enam juta tiga ratus tujuh puluh satu ribu lima ratus enam puluh
satu rupiah);
- Membayar bunga per bulan 2 % sesuai kesepakatan terhitung
sejak bulan Agustus dua ribu dua sampai Oktober 2005 (38 bulan)
sehingga bunga yang harus dibayar sebesar Rp.292.654.352,-
(dua ratus sembilan puluh dua juta enam ratus lima puluh empat
ribu tiga ratus lima puluh dua rupiah);
- Membayar ganti rugi moril karena adanya wanprestasi yang
dilakukan Tergugat sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) yang harus dibayarkan pihak Tergugat kepada Penggugat
karena kerugian-kerugian yang diderita;
5. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan yang dilakukan oleh Pengadilan
Negeri terhadap tanah-tanah dan bangunan yang berdiri di atasnya yang
merupakan hak milik dari Tergugat, sebagai berikut :
- Tanah milik PT. DIENG DJAYA yang berlokasi di Desa Andongsili
Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo seluas kurang lebih 60 Ha
yang terdiri dari bangunan gudang-gudang dan rumah kompos dengan
menggunakan rangka baja biasa dipergunakan oleh PT. Dieng Djaya
sebagai Prosesing dan Produksi kompos Pastutalisasi (biasa disebut
sebagai PT. Sarana Inter Kompos yang merupakan Holding Company
dari PT. Dieng Djaya);
- Tanah milik PT. Dieng Djaya yang berlokasi di Desa Kalianget
Kecamatan Kalianget Kabupaten Wonosobo yang terdiri dari bangunan
gedung, gudang dan garasi yang menggunakan rangka baja

Hal. 3 dari 9 hal. Put. No. 1994 K/Pdt/2007


dipergunakan sebagai Kantor dan Garasi dari PT. Dieng Djaya (biasa
disebut sebagai PT. Sekar Kencana Persada yang juga merupakan
holding company dari PT. Dieng Djaya);
6. Menghukum Tergugat untuk membayar dwangsom atau uang paksa sebesar
Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) perhari yang harus dibayarkan melalui
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Wonosobo apabila lalai atau lupa
melaksanakan putusan Pengadilan;
7. Menyatakan putusan dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij
voorraad) walaupun ada upaya hukum yang lain baik gugatan, permohonan
banding, permohonan kasasi maupun perlawanan dari pihak ketiga;
8. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
perkara ini;
Subsidair :
Mohon putusan yang seadil-adilnya atau mendekati keadilan yang seadil-
adilnya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan
eksepsi dan gugatan balik (rekonvensi) pada pokoknya atas dalil-dalil sebagai
berikut :
DALAM EKSEPSI :
Bahwa gugatan Penggugat tidak sinkron dan kabur, tidak jelas
berapakah kekurangan dari Tergugat, berapa yang harus Tergugat bayar
karena antara point satu dengan yang lain saling berbeda dan karena telah
menyangkut pada pokok perkara, akan Tergugat jelaskan dalam konpensi, oleh
karena itu harus dinyatakan tidak dapat diterima;
DALAM REKONVENSI :
Bahwa Penggugat sangat dirugikan oleh Tergugat karena secara nyata
Penggugat masih tetap melakukan pembayaran atas hutang Penggugat kepada
Tergugat, akan tetapi Tergugat tidak mengakui dan membuat gugatan ini
dengan nilai yang sangat tinggi dan tidak sesuai dengan fakta yang ada;
Bahwa Penggugat juga telah banyak dirugikan oleh Tergugat dengan
adanya gugatan dari Tergugat karena setelah terjadinya perjanjian tersebut
Penggugat telah melakukan pembayaran hingga 12 x akan tetapi tidak pernah
Tergugat pertimbangkan yang apabila uang pembayaran tersebut Penggugat
gunakan untuk biaya berproduksi yang apabila diperhitungkan dalam satu bulan
mendapatkan keuntungan 10% kira-kira akan menghasilkan dana sebesar
Rp.603.720.000,- (enam ratus tiga juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah),
dengan perincian sebagaimana tersebut dalam gugatan Rekonpensi;

Hal. 4 dari 9 hal. Put. No. 1994 K/Pdt/2007


Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas Penggugat dalam rekonvensi
menuntut kepada Pengadilan Negeri Wonosobo supaya memberikan putusan
sebagai berikut :
1. Menerima gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Penggugat Rekonpensi/ semula Tergugat Konpensi untuk
membayar ganti kerugian kepada Penggugat Rekonpensi sejumlah Rp. .
603.720.000,- (enam ratus tiga juta tujuh ratus dua puluh ribu rupiah),
dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah yang telah dibayar sebanyak Rp.251.550.000,- yang apabila
digunakan untuk berproduksi dalam sebulan menghasilkan untuk 10% dari
bulan Agustus tahun 2003 hingga bulan Agustus tahun 2005 adalah sebagai
berikut :
Rp.251.550.000,- x 10% = Rp. 25.155.000,-
Rp. 25.155.000,- x 24 bulan = Rp.603.720.000,-
Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Wonosobo telah
menjatuhkan putusan, yaitu putusan No. 12/Pdt.G/2005/PN.Wnsb. tanggal 13
April 2006 yang amarnya sebagai berikut :
DALAM KONVENSI :
I. TENTANG EKSEPSI :
- Menolak eksepsi Tergugat;
II. TENTANG POKOK PERKARA :
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
- Menyatakan perjanjian pengakuan hutang antara Penggugat
dengan Tergugat dengan nomor: 226/UM/DD/VIII/2002
tertanggal 23 Agustus 2002 sah menurut hukum;
- Menyatakan Tergugat telah melakukan wanprestasi terhadap
Penggugat;
- Menghukum Tergugat untuk membayar hutang pokok kepada
Penggugat sebesar Rp.144.665.100,- (seratus empat puluh
empat juta enam ratus enam puluh lima ribu seratus rupiah)
ditambah membayar bunga perbulan 2% terhitung sejak
bulan September 2003 sampai dengan Oktober 2005 (dua
puluh enam bulan) sebesar Rp.75.225.800,- (tujuh puluh lima
juga dua ratus dua puluh lima ribu delapan ratus rupiah),
sehingga jumlah keseluruhannya sebesar Rp.219.890.900,-
(dua ratus sembilan belas juta delapan ratus sembilan puluh
ribu sembilan ratus rupiah);

Hal. 5 dari 9 hal. Put. No. 1994 K/Pdt/2007


- Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir
beslag) yang dilakukan oleh Panitera Pengadilan Negeri
Wonosobo tanggal 6 April 2006 terhadap barang-barang
berupa : bangunan gudang-gudang dan rumah kompos
dengan menggunakan besi baja biasa dipergunakan oleh
PT. Dieng Djaya sebagai prosesing dan produksi kompos
pasturalisasi (biasa disebut sebagai PT. Sarana Intercompos
yang merupakan Holding Company dari PT. Dieng Djaya
Wonosobo yang berdiri di atasnya tanah milik PT. Dieng
Djaya yang berlokasi di Kelurahan Andongsili Kecamatan
Mojotengah Kabupaten Wonosobo, dengan batas-batas :
 Sebelah Utara : sungai Prupuk;
 Sebelah Timur : tanah milik
petani;
 Sebelah Selatan : tanah milik petani;
 Sebelah Barat : tanah milik
petani;
- Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;
DALAM REKONVENSI :
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :
- Menghukum Tergugat Konpensi/ Penggugat Rekonpensi untuk
membayar biaya perkara sebesar Rp.604.000,- (enam ratus empat ribu
rupiah);
Menimbang, bahwa dalam tingkat banding atas permohonan Tergugat/
Pembanding putusan Pengadilan Negeri tersebut telah dikuatkan oleh
Pengadilan Tinggi Jawa Tengah di Semarang dengan putusan No.
172/Pdt/2006/PT.Smg. tanggal 10 Agustus 2006;
Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitahukan kepada
Tergugat/ Pembanding pada tanggal 11 Desember 2006 kemudian
terhadapnya oleh Tergugat/ Pembanding dengan perantaraan kuasanya,
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 17 Nopember 2005 diajukan
permohonan kasasi secara lisan pada tanggal 22 Desember 2006
sebagaimana ternyata dari Akte permohonan kasasi No.
12/Pdt.G/2005/PN.Wnsb. jo. No. 172/Pdt/2006/ PT.Smg. jo. No.
03/Pdt.KAS/2006/PN.Wnsb. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Wonosobo, permohonan tersebut diikuti oleh memori kasasi yang memuat

Hal. 6 dari 9 hal. Put. No. 1994 K/Pdt/2007


alasan-alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada
tanggal 05 Januari 2007 ;
Bahwa setelah itu oleh Penggugat/ Terbanding yang pada tanggal 18
Januari 2007 telah diberitahu tentang memori kasasi dari Tergugat/
Pembanding diajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Wonosobo pada tanggal 31 Januari 2007;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan seksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
maka oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/-
Tergugat dalam memori kasasinya tersebut pada pokoknya ialah :
1. Bahwa pertimbangan hukum Pengadilan Tingkat Pertama yang telah
dikuatkan oleh Pengadilan Tingkat Banding terdapat ketidak sesuaian dalam
satu pertimbangan hukum mempertimbangkan atas bukti yang diajukan
Penggugat dan dalam pertimbangan hukum yang lain mengesampingkan
bukti-bukti Penggugat (putusan PN. Hal. 36);
2. Bahwa hal lain yang tidak bersesuaian tertuang dalam Amar putusan
Pengadilan Negeri halaman 34 alinea ke-2 yang berbunyi “....... sedangkan
surat bukti P.1 s/d. P.8 yang tidak diberi materai, akan majelis
pertimbangkan sebagai bahan ad infermandum/ keterangan atau penjelasan
saja (vide Buku Himpunan Permasalahan Hukum pada praktek peradilan
dalam Tanya jawab teknis Yustisial, Mahkamah Agung RI 1996 halaman
35);
Sedang dalam pertimbangan hukum yang lain tersebut dalam amar putusan
yaitu halaman 35 paragraf 3 yang berbunyi : .... bahwa bukti surat P.1 s/d.
P.8, berupa foto copy surat-surat bukti yang menunjukkan bahwa Tergugat
telah melakukan pembayaran hutangnya kepada Penggugat sebanyak 8
kali........”.
3. Bahwa dalam pertimbangan hukum sesuai dengan Judex factie halaman 35
paragraf 3 hukum Pengadilan Tingkat Pertama yang telah dikuatkan
Pengadilan Tingkat Banding Penggugat tidak dapat memberikan rincian
yang pasti, selama hutang tidak dapat dibuktikan dengan perincian yang
pasti maka perkara tersebut tidak layak untuk dikabulkan.
Pertimbangan tersebut berbunyi : “...... bahwa karena dalil gugatan
Penggugat point 7 ada ketidak sesuaian dengan apa yang dimuat dalam
replik Penggugat tertanggal 12 Januari 2006 tentang menentukan besarnya

Hal. 7 dari 9 hal. Put. No. 1994 K/Pdt/2007


sisa hutang pokok dengan bunga serta beberapa kali pembayaran yang
telah dilakukan Tergugat kepada Penggugat, begitu juga terhadap surat-
surat bukti P.1 s/d. P.8 yang diajukan Penggugat, untuk meneguhkan dalil
gugatannya tidak sesuai/ tidak sinkron dengan perincian perhitungan bagian
keuangan Penggugat mengenai pembayaran yang telah dilakukan oleh
Tergugat.....”.
4. Bahwa Pemohon kasasi dalam tingkat banding telah mengajukan bukti
tambahan karena adanya ketidak sesuaian antara nilai kontrak yang ada
yang telah disepakati yaitu seharga Rp.425.054.000,- dengan fakta yang
ada dimana setelah Pemohon kasasi adakan survey di lapangan yang
dilakukan oleh PT. TIGENCO GRAHA PERSADA (bukti terlampir). Dengan
adanya ketidak sesuaian tersebut Pengadilan Tingkat Banding sama sekali
tidak mempertimbangkan;
5. Bahwa Pengadilan Tinggi yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri
telah keliru karena Pengadilan Negeri mengabulkan pembayaran bunga per
bulan 2% yang seharusnya suku bunga yang dikabulkan tidak boleh
melebihi suku bunga yang ditetapkan Undang-Undang dan oleh standart
Bank Indonesia yaitu sejumlah 6% dalam setahun;
6. Bahwa seharusnya Pengadilan tidak mengabulkan sita jaminan yang
diajukan oleh Penggugat, karena barang tersebut masih dalam jaminan
pada Bank (bukti terlampir);
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung
berpendapat :
Bahwa alasan-alasan tersebut tidak dapat dibenarkan,. Karena Judex
facti tidak salah menerapkan hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, lagi pula ternyata
bahwa putusan Judex facti dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum
dan/atau undang-undang, maka permohonan kasasi yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi : PT. DIENG DJAYA tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
Kasasi ditolak, maka Pemohon Kasasi dihukum membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini ;
Memperhatikan pasal-pasal dari Undang-Undang No. 4 tahun 2004 dan
Undang-Undang No. 14 tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang No 5 tahun 2004 dan perubahan kedua
dengan Undang-Undang No.3 tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan
lain yang bersangkutan ;

Hal. 8 dari 9 hal. Put. No. 1994 K/Pdt/2007


MENGADILI :
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : PT. DIENG DJAYA
tersebut ;
Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalam
tingkat kasasi ini sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
Agung pada hari Selasa, tanggal 29 Desember 2009 oleh H.M. Imron Anwari,
SH.,Sp.N.,MH. Ketua Muda Urusan Lingkungan Peradilan Militer yang
ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Timur P.
Manurung, SH.,MM. dan Prof. DR. H.M. Hakim Nyak Pha, SH., DEA. Hakim-
Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis beserta Hakim-Hakim Anggota
tersebut dan dibantu oleh Dwi Tomo, SH.,M.Hum. Panitera Pengganti dengan
tidak dihadiri oleh para pihak ;

Hakim-Hakim Anggota : Ketua:


Ttd. Ttd.
Timur P. Manurung, SH.,MM. H.M. Imron Anwari, SH.,Sp.N.,MH.
Ttd.
Prof. DR. H.M. Hakim Nyak Pha, SH., DEA.

Biaya-biaya : Panitera Pengganti:

1. M e t e r a i ……………. Rp. 6.000,- Ttd.


2. R e d a k s i …………… Rp. 1.000,- Dwi Tomo, SH.,M.Hum.
3. Administrasi kasasi ……Rp.493.000,-
Jumlah …….………………..Rp.500.000,-

Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI.
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata

SOEROSO ONO, SH.,MH.


NIP.040 044 809

Hal. 9 dari 9 hal. Put. No. 1994 K/Pdt/2007

Anda mungkin juga menyukai