Anda di halaman 1dari 2

Kenapa kabel UTP bukan 100m dalam prakteknya?

Secara teori maksimum panjang kabel 100 meter.

Lebih baik kurang dari 100 meter secara total kabel yg digunakan.

Kalau lebih dari 100m harus di tambah repeater untuk menguatkan signal ke tujuan.

Karena kabel UTP (unshielded twisted pair) ada kelemahan pada ElektroMagnetik Interference (EMI)
dan Common mode noise dan jarak antara kekuatan sinyal yang lebih pendek untuk kabel UTP daripada
kabel coaxial dan kabel serat optik.

Dalam TIA/EIA-568-B, jarak kabel maksimum horisontal 90m dari pemasangan kabel , apakah serat atau
twisted-pair, dengan 100m dari total panjang maksimum termasuk patch chords/patch kabel. Patch
chords/patch kabel tidak lebih panjang dari 5m.

Karena kabel UTP tidak memakai pembungkus seperti di kabel STP maka rentan mendapat gangguan dr
EMI.

Sehingga dgn mengunakan kabel sepanjang 80 m dr maksimum total 100m akan mengurangi gangguan
elektromagnetik pada kabel UTP dan kekuatan signal akan sampai dengan baik dr end to end.

Tergantung merk kabel ada bisa yg 80m, 85m, 90m.

Jarak sinyal bergerak melalui kabel secara langsung mempengaruhi pelemahan dari sinyal. Degradasi
sinyal secara langsung berhubungan dengan dengan jarak perjalanan sinyal dan jenis kabel yang
digunakan.

kabel UTP lebih rentan terhadap gangguan listrik dan gangguan daripada jenis media jaringan, dan jarak
antara sinyal yang lebih pendek untuk meningkatkan UTP daripada bagi kabel koaksial dan serat optik.

aturan UTP adalah 90 m + 2x5m patch kabel

Under TIA/EIA-568-B, maximum allowable horizontal cable distance is 90m of installed cabling, whether
fibre or twisted-pair, with 100m of maximum total length including patch chords. No patch chord should
be longer than 5m.

radio frequency interference (RFI)

UTP = unshielded twisted pair

Twisted pair cabling is often used in data networks for short and medium length connections because of
its relatively lower costs compared to optical fiber and coaxial cable.

Mengklarifikasi dan menjelaskan beberapa masalah yang melibatkan kabel UTP


    * Elektromagnetik Emisi
    * Kebisingan Common Mode

So it appears 100Meters is the max limit under perfect conditions, with no ElectroMagnetic
Interference.

UTP tidak mengandung perisai dan lebih rentan terhadap gangguan eksternal tetapi yang paling sering
digunakan karena lebih murah dan lebih mudah untuk menginstal.

baca dimana nih kabel utp cat 6 bisa lebih dari 100 m ?
yg namanya collision di kabel dan tegangan 5 volt di kabel semakin panjang akan semakin sulit
terdeteksi dan di anggap error.
lebih dari 100m memang tetap jalan , tetapi jika di ukur error rate nya akan semakin besar .

spacer yang di cat 6 hanya memperbaiki karakteristik dari noise , tapi tidak memperpanjang jarak .
Tetap aturan UTP adalah 90 m + 2x5m patch kabel.

100 Base TX (Fast Ethernet)

hanya mengganti NIC dan Hub. implementasinya di kabel jaringan menggunakan 10 Base T, 100 Base T,
100 Base TX, atau 100 Base FX. transfer data 10kali lebih cepat dari 10 Base T. kelemahannya pada EMI
dan jarak yang hanya 100 meter.

10 Base T (Ethernet)

menggunakan kabel UTP dan konektor RJ45. melewatkan data 10Mbps. jarak hingga 185 meter. rentan
ElectroMagnetic Interferen (EMI) dan kekuatan signal akan turun bila melebihi 185meter. easy upgrade
serta dapat meningkatkan bandwidth dengan mengganti NIC, Hub dan kabel UTP cat 5. mudah
mencukupi untuk melewati aplikasi konten saat ini.

Anda mungkin juga menyukai