Anda di halaman 1dari 39

Kajian Islam (Faithfreedom Watch

Edition)
>> Jump to no prophet from Galilean in bible verse <<

>> Jump to Jesus in not the Real Messiah in bible verse (new update on July 28, 2007)<<

Artikel ini terdiri dari dua halaman. Halaman kedua akan berisi gambar tentang sejarah atau
silsilah para nabi dan keturunan-keturunannya yang berurutan dari sejak nabi Adam sampai
nasab nabi Muhammad SAW yang menunjukkan bahwa Muhammad SAW adalah benar-
benar keturunan dari nabi Ismail. Silahkan klik halaman 2 untuk mengaksesnya.

[ Page < < 1 2 > > ]

Mengapa Lia Eden dan Mirza Ahmad bukan nabi/rasul Terakhir menurut Islam?

Ada banyak argumentasi mengapa mereka berdua tidak diterima sebagai nabi sekaligus rasul
terakhir dari umat Islam, disini saya akan mencoba menganalisis secara garis besar
menggunakan cara saya sendiri untuk membuktikan bahwa nabi Muhammad SAW adalah
nabi terakhir (secara matematis) dan tidak hanya secara konsep atau keyakinan belaka.

Para ulama Islam sepakat bahwa jumlah nabi terdahulu ada 124.000 orang dan jumlah rasul
adalah sebanyak 313 orang sampai nabi terakhir yaitu Muhammad SAW, namun yang wajib
diketahui hanya 25 orang saja untuk orang Islam. Diantara mereka disebut ulul azmi (nabi
pilihan), yaitu Nuh as, Ibrahim as, Musa as, Isa as, dan Muhammad Saw (penutup para
nabi/rasul). Seorang nabi tidak mewarisi kitab atau wahyu untuk atau menyampaikan ajaran-
ajaran baru untuk disampaikan kepada masyarakat dan fungsi kenabiannya hanya untuk
meluruskan apa yang salah dalam masyarakat, semisal nabi Khidir as, sementara seorang
rasul mewarisi kitab atau wahyu, untuk diajarkan kepada khalayak dan dapat diuji
pertaliannya dg kitab terdahulu. Misal Injil menggenapi Taurat, Quran menggenapi Injil dan
Taurat. Kalimat ini harus ada dalam kitab-kitab tersebut. Dengan demikian hal ini
mengurangi prasangka-prasangka (prejudice) bahwa diluar nabi-nabi Allah ada nabi-nabi lain
seperti istilah-istilah yang sering dilempar oleh para pengritik Islam bahwa al-Faruq
(Pembebas) , Faruqa, prophetes, Shelihah, kohen, Hawariyin (para murid Yesus), Aga
Khan, dan lain-lain adalah termasuk nabi-nabi Allah. Tidak terlalu penting menyebut
mereka nabi atau tidak, akan tetapi dalam perspektif atau esensi untuk mencari kebenaran,
pengujian bahwa seseorang layak dan kredibel dikatakan nabi terakhir atau tidak itulah yang
akan dibahas dalam tulisan ini.

Dari referensi Islam tentang persambungan para nabi (saya tampilkan beberapa saja,
tidak semua, sekedar pendukung saja):
 "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan
cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang
Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim
mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara
kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya." (QS. 5:44 )

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka
dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu
mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di
dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain)
daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu,
dan itulah kemenangan yang besar." (QS. 9:111 )

"Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan


kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil, sebelum
(Al Quran), menjadi petunjuk bagi manusia, dan Dia menurunkan Al Furqaan.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Allah akan memperoleh
siksa yang berat; dan Allah Maha Perkasa lagi mempunyai balasan (siksa). (QS. 3:3-4
)

"Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar (tersebut) dalam Kitab-kitab orang


yang dahulu." (QS. 26:196 )

"Sesungguhnya Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah


memberikan wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang kemudiannya, dan Kami telah
memberikan wahyu (pula) kepada Ibrahim, Isma'il, Ishak, Ya'qub dan anak cucunya,
Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami berikan Zabur kepada Daud."
(QS. 4:163 )

"Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi."
(QS. 3:85 )

"Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu,
tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu." (QS. 33:40 )

"Ini (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan di antara pemberi-pemberi


peringatan yang terdahulu. " (QS. 53:56 )

"Berapa banyaknya nabi-nabi yang telah Kami utus kepada umat-umat yang
terdahulu. " (QS. 43:6 )

"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat yang


sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan
dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk
merendahkan diri. " (QS. 6:42 )

Dalam sebuah Hadistnya, Rasulullah Saw bersabda


"Nabi-nabi itu adalah bersaudara yang bukan satu ibu, ibunya bermacam-macam,
namun agamanya satu." (HR. al-Saikhan dan Abu Daud)

Dari referensi Injil:

 "Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara
kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi," (Ibrani 1:1 )

"Musa ini pulalah yang berkata kepada orang Israel: Seorang nabi seperti aku ini akan
dibangkitkan Allah bagimu dari antara saudara-saudaramu (bani Israel)." (Kisah para
rasul 7:37 )

"Seorang nabi dari tengah-tengahmu (entah Daud, Salomo, Daniel, Hosea, Yesaya,
Yunus, Isa, Yohanes Pembabtis, Paulus, Muhammad, Budha, Kong Hu Cu, Lia
Eden atau yang lain, pen. muslim), dari antara saudara-saudaramu (bani Israel atau
bani Ismael, pen. muslim), sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh
TUHAN, Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan." (Ulangan 18:15 )

"seorang nabi (entah Daud, Salomo, Daniel, Hosea, Yesaya, Yunus, Isa, Yohanes
Pembabtis, Paulus, Muhammad, Budha, Kong Hu Cu, Lia Eden atau yang lain,
pen) akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini;
Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada
mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya." (Ulangan 18:18 )

"Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat
atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk
menggenapinya. Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap
langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum
Taurat, sebelum semuanya terjadi. " (Matius 5:17-18 )

"Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat
Israel." (Matius 15:24 )

Sampai disini dapat ditarik kesimpulan (satu pemahaman persepsi) bahwa terdapat
persambungan antara nabi-nabi/rasul yang di utus oleh Allah SWT, nabi-nabi ini mengenal
nabi yang lain dengan perantaraan pengetahuan dari Allah SWT, pernah saling bertemu atau
sekedar tertulis melalui kitab-kitab mereka semisal dalam Quran/Hadis maupun dalam Injil
dan Taurat, dan pada setiap kitab telah diceritakan atau dikabarkan akan kedatangan atau
adanya/diutusnya nabi/rasul baik sebelum mereka dan sesudahnya. Lalu, kembali
permasalahan sekarang, jika begitu apakah terdapat persambungan Islam/Muhammad dalam
Injil, marilah kita mencoba lihat beberapa ayat dibawah:

Referensi Quran:

 "Hari Rasul, janganlah hendaknya kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera
(memperlihatkan) kekafirannya, yaitu diantara orang-orang yang mengatakan dengan
mulut mereka:"Kami telah beriman", padahal hati mereka belum beriman; dan (juga)
di antara orang-orang Yahudi. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar
(berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang
belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari
tempat-tempatnya. Mereka mengatakan: "Jika diberikan ini (yang sudah di robah-
robah oleh mereka) kepada kamu, maka terimalah, dan jika kamu diberi yang bukan
ini maka hati-hatilah." Barangsiapa yang Allah menghendaki kesesatannya, maka
sekali-kali kamu tidak akan mampu menolak sesuatupun (yang datang) daripada
Allah. Mereka itu adalah orang-orang yang Allah tidak hendak mensucikan hati
mereka. Mereka beroleh kehinaan di dunia dan di akhirat mereka beroleh siksaan
yang besar." (QS. 5:41 )

"Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan
kepadamu banyak dari isi Al Kitab yang kamu sembunyikan, dan banyak (pula yang)
dibiarkannya. Sesungguhnya telah datang kepadamu cahaya dari Allah, dan Kitab
yang menerangkan. Dan diantara orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya
kami ini orang-orang Nasrani", ada yang telah kami ambil perjanjian mereka, tetapi
mereka (sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diberi peringatan
dengannya; " (QS. 5:14-15 )

"Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil)
mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan
sesungguhnya sebahagian diantara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal
mereka mengetahui. " (QS. 2:146 )

"Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:"
Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu
mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin)
apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat
mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?" (QS. 2:76 )

Penjelasan ayat 2:76,

Sebagian Bani Israil yang mengaku beriman kepada Nabi Muhammad s.a.w itu
pernah bercerita kepada orang-orang Islam, bahwa dalam Taurat memang disebutkan
tentang kedatangan Nabi Muhammad s.a.w. Maka golongan lain menegur mereka
dengan mengatakan: "Mengapa kamu ceritakan hal itu kepada orang-orang Islam
sehingga hujjah mereka bertambah kuat?" (QS.2:76 )

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Nabi SAW pada peperangan Bani
Quraidzah berdiri di bawah benteng mereka. Dengan marahnya atas pengkhianatan
mereka, beliau bersabda: "Hai saudara-saudara kera! Hai saudara-saudara babi! Hai
penyembah-penyembah thaghut!" Para pemimpin bani Quraidzah berkata kepada
kaumnya. "Siapa yang memberitahu Muhammad tentang ucapan yang dikeluarkannya
itu! Ia tidak mungkin tahu kecuali dari kamu. Mengapa kalian beritahukan kepada
mereka tentang kutukan Allah kepada kalian, sehingga mereka dapat mengalahkan
hujjah kalian?" Maka turunlah ayat ini (S. 2: 76) yang menegaskan penyesalan
mereka akan kebocoran isi Taurat kepada Nabi Muhammad SAW. (Diriwayatkan
oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Mujahid )
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa apabila kaum Yahudi bertemu dengan orang-
orang muminin, mereka (kaum Yahudi) berkata: "Kami percaya bahwa shahabatmu
itu Utusan Allah, akan tetapi diutusnya hanya kepadamu saja." Apabila bertemu
dengan teman-teman mereka, mereka berkata: "Janganlah kamu memperbincangkan
masalah ini (kerasulan) dengan orang-orang Arab, karena kamu dahulu pernah
meminta kepada Allah agar mendapat kemenangan terhadap orang-orang Arab
dengan kebesaran utusan yang akan datang (Muhammad), sedang kenyataannya
utusan itu dari golongan mereka." Maka Allah turunkan ayat ini (S. 2: 76) sebagai
penjelasan atas kelakukan kaum Yahudi. (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari 'Ikrimah
yang bersumber dari Ibnu Abbas )

Dalam riwayat dikemukakan bahwa turunnya ayat ini (S. 2: 76) tentang orang-orang
Yahudi yang beriman, kemudian jadi kaum munafiq. Dahulu di waktu mereka
beriman, mereka sering mendatangi kaum Mukminin bangsa Arab dengan membawa
berita yang biasa mereka perbincangkan. Setelah munafiq mereka berbicara di antara
satu sama lainnya. "Mengapa kamu beritahukan tentang kutukan Allah yang berupa
siksaan terhadap kita sehingga mereka (kaum Mukminin) dapat berkata: "Kami lebih
dicintai Allah dan lebih mulia daripada kamu." (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang
bersumber dari as-Suddi )

Dari contoh beberapa ayat dalam Quran, tampaklah bahwa pernah orang-2 Yahudi dan
Nasrani (yang sebagiannya tentu bani Israil) nyata-nyata bersekongkol mengubah-ubah dan
menyembunyikan isi kitab-2 terdahulu baik Taurat dan Injil (tentunya hal ini dilakukan
sesudah wafatnya Musa dan sesudah diangkatnya Isa Almasih ke langit) untuk menghapus
eksistensi Muhammad SAW. Adapun alasan mengapa mereka mengubah-ubah kitab, adalah
karena Muhammad tidak berasal dari bani Israil (bukan keturunan, simbol kebanggaan dan
anak cucunya) akan tetapi Muhammad SAW berasal dari bani Ismail. Karena kitab sudah
berubah tentu agak sulit mencari dari misal Injil, apakah nabi yang disebut Muhammad
termaktub dalam Injil atau tidak. Akan tetapi bukannya tidak ada jejak rekam bahwa nabi
Muhammad pernah disebut oleh Isa Al Masih sebagai penggantinya. Untuk itu akan
diuraikan apa saja yang disebut dalam Injil:

Disaat-saat menjelang tragedi penyaliban, Yesus menubuatkan akan kedatangan


seorang Rasul sesudah dia yang bersifat "Ahmad".


St. John. 14:16 (KJV)
"And I will pray the father, and he shall give you another comforter that he may
abide with you forever."

St. John 14:16 (BBE)


"And I will make prayer to the Father and he will give you another Helper to be
with you for ever,"

St. John 14:16 (CATHOLIC DOUAY RHEIMS 1899 )


"And I will ask the Father, and he shall give you another Paraclete, that he may
abide with you for ever."

St. John. 14:26 (KJV)


"But the comforter which is 'the Holy Ghost', whom the father will send in my
name, he shall teach you all things to your remembrance, whatsoever I have said
unto you."

St. John 14:26 (BBE)


"But the Helper, the Holy Spirit, whom the Father will send in my name, will be
your teacher in all things and will put you in mind of everything I have said to
you."

St. John 14:26 (ALT)

"And _I_ will ask the Father, and another Counselor [or, Helper] He will give to
you*, so that He shall dwell with you* into the age [fig., forever]

AlQuran seolah kembali menegaskan ucapan Yesus diatas dalam konteks berbeda yang
ditujukan kepada pribadi Muhammad SAW, saya tampilkan satu saja sebagai berikut:

 "Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman


ketika Allah mengutus diantara mereka seorang rasul dari golongan mereka
sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan
(jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan
sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar
dalam kesesatan yang nyata." (QS. Ali 'Imran:164 )

Surah Ali 'Imran adalah surah yang menceritakan tentang kehidupan Nabi Isa yang banyak
disembunyikan (dihapus) termasuk kedatangan Muhammad SAW oleh para ahli kitab.

Kembali ke makna leksikal, dimana kata comforter, paraclete yang disebut dalam yohanes
14:26 dalam Bible masa kini adalah terjemahan dari kata Yunani (Greek) 'Parakletos' yang
berarti penolong, penghibur, adviser, advocate, intercessor (pemberi syafa'at). Sedang
dalam Arabic Bible diterjemahkan sebagai Mu'azzii yang memiliki padanan kata yang sama
dengan Muadzin (penyeru (azan) shalat).

 Dari Anas bin Malik, katanya:


Rasulullah SAW bersabda: "Akulah orang yang pertama-tama memberi syafa'at di
dalam surga, dan akulah yang paling banyak pengikutnya diantara para nabi." (HR.
Muslim)

Parakletos menurut referensi berarti pembela perkara, pengacara, sedangkan


Periklytos/periklutos berartikan 'Terkenal dimana-mana'.

Parakletos dalam arti pembela perkara, pengacara, advokat menunjukkan bahwa Nabi
Muhammad SAW (Al-Islam) yang akan membela perkara Yesus setidaknya dalam 4 hal:
1. Membela Yesus yang kenabiannya ditolak oleh orang Yahudi dan menuduh beliau
sebagai anak haram.

 Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus
pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-
imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
(Matius 16:21)

 1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara
kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada
zaman akhir.

1:6. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus
berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

1:11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang
dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang
sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa
Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. (1 petrus 1:5-
6, 11)

 "Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka


menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan
membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan
menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal." (Ulangan 32:21).

Dalam hal ini kisah mengarah pada bani Israel yg akan dikonfrontir dengan keturunan bani
Ismael dan keturunan-2nya, yaitu nabi Muhammad SAW dan bangsa muslim, dimana telah
disebut dalam Taurat mereka bahwa kelakuan Ismael bagai keledai liar (terjemahan yang
tepat adalah orang liar, pen. muslim) dan dianggap hina karena merupakan anak bekas budak
dan terusir dari rumah dan tidak ada lagi bani lain diluar bani Israel yang berkonfrontir
dengan mereka kecuali dari bani Ismail dan dilahirkan dari bangsa yang bebal, yaitu
BANGSA YANG UMMI (buta huruf), bangsa pagan Arab di masanya....

2. Membela Yesus dari pengklaiman Trinitas yaitu artinya bahwa Yesus bukanlah anak
Tuhan.

 "Kalau Aku bersaksi tentang diri-Ku sendiri, maka kesaksian-Ku itu tidak
benar; ada yang lain yang bersaksi tentang Aku dan Aku tahu, bahwa kesaksian
yang diberikan-Nya tentang Aku adalah benar. (St. John, 5:31-32 )

"Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel,
Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." (Markus 12:29 )

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al


Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil,
sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan
kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu
seorang penolongpun. (QS. 5:72)

3. Membela Yesus bahwa beliau belum meninggal dalam penyaliban dan hanya
diangkat kepada Allah SWT.

 "dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih,


Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan
tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang
diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih
paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang
dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu,
kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka
bunuh itu adalah Isa. (QS. 4:157 )

"(Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan


menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta
membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang
mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya
kepada Akulah kembalimu, lalu Aku memutuskan diantaramu tentang hal-hal yang
selalu kamu berselisih padanya." (QS. 3:55 )

"Isa as, putra Maryam as, akan turun, berkuasa selama 40 tahun dengan Kitabullah
dan sunnahku, lalu meninggal." (Al-Muttaqi al-Hindi, Al-Burhan fi Alamat al-
Mahdi Akhir al-Zaman)

4. Membela Yesus bahwa beliau sesungguhnya adalah seorang mukmin dan muslim
(hamba Allah SWT) dan akan menjadi pengadil bagi kaumnya didunia (orang-orang
nasrani yg belum mengakui Islam) di akhir jaman dan pada hari kiamat sebelum
perkaranya diserahkan kepada Allah SWT.

 "Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran
yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu juga harus
bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." (Yohanes 15:26-27)

"Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan,
bahwa Ia menampakkan diri, bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada
saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang
telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari
antara orang mati. Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh
bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-
orang hidup dan orang-orang mati. Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa
barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena
nama-Nya." (Kisah para rasul 10:40-43 )

"Demi Allah Yang jiwaku ada di tangan-Nya, putra Maryam, Isa, akan turun dalam
waktu singkat di antara kamu orang-orang beriman (Muslimin) sebagai seorang
penguasa yang adil." (HR. Bukhari)

"Hari Akhir tidak akan datang hingga putra Maryam (yaitu Isa AS) turun di antara
kamu sebagai seorang penguasa yang adil." (HR. Bukhari)

"Isa AS, putra Maryam AS, akan menjadi seorang hakim yang adil dan
penguasa yang adil (dalam umatku), mematahkan dan meremukkan kayu salib dan
membunuh babi... Bumi ini akan dipenuhi dengan kedamaian seperti sebuah bejana
diisi dengan air. Seluruh dunia akan mengumandangkan dan mengikuti satu kata yang
sama dan tidak satu pun akan disembah selain Allah." (HR. Ibnu Majah)

"Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (‘Isa)
sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi
terhadap mereka." (QS An Nisaa’: 159 )

Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari


kiamat. Karena itu janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku.
Inilah jalan yang lurus. (QS Az Zukhruf: 61 )

"(Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami bangkitkan pada tiap-tiap umat
seorang saksi (pengadil, hakim) atas mereka dari mereka sendiri dan Kami
datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami
turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan
petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri." (QS.
16:89 )

Ayat lain dalam Injil mengatakan:

 "Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang
diterimanya dari pada-Ku." (St. John 16:14 )

 1:5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara
kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada
zaman akhir.

1:6. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus
berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

1:11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang
dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang
sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa
Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. (1 petrus 1:5-
6, 11)

 5:7 Pada masa Yesus hidup di dunia ini, Ia berdoa dan memohon dengan teriakan
dan tangis kepada Allah, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari kematian. Dan
karena Ia tunduk kepada Allah dengan penuh hormat, maka Ia didengarkan.
5:8 Yesus adalah Anak Allah, tetapi meskipun begitu, Ia belajar menjadi taat melalui
penderitaan-Nya. (ibrani 5:7-8)

Didalam Quran telah disebut nama Isa Al Masih minimal 25 kali dan digelarinya
dengan berbagai gelar dan sifat, diantaranya 'Isa putra Maryam', 'Seorang Nabi',
'Seorang shaleh', 'Kalimah Allah', 'Masihullah', 'AlMasih' dan lain sebagainya,
sementara nama Muhammad hanya 5 kali disebut dalam alQuran. Nabi Adam juga disebut 25
kali, bahkan nama nabi Musa as paling banyak disebut. Ini menunjukkan bahwa betapa
Nabi Muhammad (Quran) sangat memuliakan Isa Almasih dan menghibur Isa AlMasih
yang kenabiannya ditolak oleh umatnya sendiri/bani Israil. Allah SWT juga akan
memberi kekuasaan pada nabi Isa kelak di akhir jaman dan memimpin dunia bersama-sama
Imam Mahdi (anak cucu Muhammad SAW dari jalur Siti Fatimah, anak cucu Hasan/Husain
menurut referensi Islam).

Sunan Abu Dawud Book 36, Number 4271:


Narrated Umm Salamah, Ummul Mu'minin:
The Prophet (peace_be_upon_him) said: The Mahdi will be of my family, of the descendants
of Fatimah. Abdullah ibn Ja'far said: I heard AbulMalih praising Ali ibn Nufayl and
describing his good qualities.

Kembali ke istilah Periklytos/periklutos yang berarti 'masyur kemana-mana, terpuji


dimanapun' adalah terjemahan dari kata Aramia 'Mauhamana' yang artinya 'Yang dipuji, yang
terpuji' dan dalam bahasa Arabnya adalah Muhammad, Ahmad, Mahmud.

Sabda Yesus dalam versi Bible diatas ternyata juga dilestarikan dalam Quran:

 "Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku
adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan
memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang
sesudahku, yang namanya Ahmad. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka
dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang
nyata." (QS. 61:6 )

Ahmad berarti 'yang paling banyak memuji' (aktsaru hamdan lillahi). Kata Ahmad ini
af'al tatdhil dari 'hamida', yang menunjukkan bahwa pujian/dzikir/tasbih yang
dipersembahkannya, dilakukannya kepada Tuhan, lebih utama dari pujian orang-
orang terhadap dirinya.

 (Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya)
mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang
menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan
yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan
bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan
belenggu-belenggu yang ada pada mereka (QS. 7:157)

Joshua 19:26 (update Feb 15, 2007)

And Alammelech, and Amad (hebrew, 'am'ad..(am-awd'); people of time (Strong's


Dict.)), and Misheal, and reacheth to Carmel westward, and to Shihor-Libnath,
Psalms 48:1 (update March 1, 2007)

(MKJV) A Song and Psalm for the Sons of Korah. Great is Jehovah, and greatly to
be praised in the city of our God, in the mountain of His holiness. (ayat yang
berhuruf miring kemungkinan tidak ada dan sekedar tambahan, pen. muslim)

(Arabic Bible)

ayat yang diberi tanda lingkaran merah dalam bahasa arab berbunyi huwa ar-robbu
wa hamid artinya: "Dia (Tuhan) dan terpuji (yang paling menyenangkan,
menggembirakan, dan dirindukan, dan paling dihargai, diakui, dan mulia, Ahmad)"

Ayat yang mengikutinya yaitu Psalms 48:2. Dari Bible Commentaries didapat
keterangan sebagai berikut:

"The joy - This is spoken prophetically, because the joyful doctrine of the gospel was
to go from thence to all nations. The city - Of God, who justly calls himself a great
king. (From Wesley Commentary)"

Sahih Bukhari,

Volume 4, Book 56, Number 732:


Narrated Jubair bin Mutim:
Allah's Apostle said, "I have five names: I am Muhammad and Ahmad; I am
Al-Mahi through whom Allah will eliminate infidelity; I am Al-Hashir who will
be the first to be resurrected, the people being resurrected there after; and
I am also Al-'Aqib (i.e. There will be no prophet after me)."

Ok, sampai disini Yesus menyebut bahwa sesudahnya akan datang seorang Penolong, Roh
Kebenaran, Roh Kudus, Holy Ghost, Holy Spirit (Bible versi NRSV, mengacu ke versi Greek
New Testament-nya sendiri, kata Spiritlah yang seharusnya lebih tepat digunakan dan bukan
Ghost, pen. muslim). Penjelasan istilah-istilah ini dapat dilihat ditautan bawah. Penegasan
tentang kedatangan Roh Kebenaran/paraclete ini dapat disimak dalam ayat-ayat yang
lain, misal Yohanes 14:16-17, 14:25-27, 15:26-27 dan 16:7-15., silahkan simak kembali
ayat-ayat yang dimaksud...sifat-sifat utusan terakhir tercermin dalam ayat-2 ini....

THE PARACLETE WORD:

http://netministries.org/cgi-bin/bbword.exe?word=Paraclete&wave=bbWP7&pro=PEHR-uh-
kleet
http://www.newadvent.org/cathen/11469a.htm
http://www.bible-history.com/isbe/P/PARACLETE/
http://home.regent.edu/ruthven/parcindx.html
Beberapa referensi:
http://www.muhammad.net/biblelp/biblelp17.html
http://www.islamicity.com/Mosque/Muhammad_Bible.HTM
http://www.mostmerciful.com/prophecy.htm
"Paraclete" like Jesus p1
http://menguakmisterimuhammad.blogspot.com/2006/11/paraclete-bukanlah-roh-kudus.html
Nama AHMAD memang ada dalam Al-Kitab

Lanjut,

Dari keterangan diatas didapat bahwa sesosok penolong tsb bukanlah sosok biasa (hal ini
dapat dilihat dari atribut/julukannya yg sempurna, yaitu Roh Kebenaran/Holy
Spirit/Spirit of Truth). Jadi levelnya seandainya dia seorang manusia, dia adalah sosok yg
luar biasa (di atas rata-rata manusia karena karakternya, karakter diatas rata-rata ini
menunjukkan dia adalah seorang nabi/rasul/Holy Prophet).

Dalam referensi Islam sosok yg memiliki karakter paripurna ini dikenal sebagai Muhammad
SAW, dimana kaum musyrikin (suku Quraisy) di jamannya sepakat menyebut beliau sebagai
Al-Amin (Orang yang terpercaya) (Ibn Hisham, Sira, jilid 1-2, hlm. 187-189 ). Dalam satu
hadis (saya belum sempat cari kembali) bahwa Aisyah menyebut bahwa ahklak Muhammad
SAW adalah bagaikan Alquran yang berjalan.

 "Akhlaq beliau adalah Al Qur'an." (HR. An Nasai)

 Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan)
hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (Ahmad, paling banyak
memuji/bertasbih/berdzikir, pen. muslim)(QS. 33:21)

 Rasulullah SAW adalah orang yang paling baik budi pekertinya. (HR. Bukhari dan
Muslim)

 kidung agung 5:16 (update Jan 24, 2007)

5:16 Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah


kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem.
5:16 His mouth is most sweet: yea, he is altogether lovely (hebrew = machmad).
This is my beloved, and this is my friend, O daughters of Jerusalem.

5:16 "Hikow mamtaqiym wkulow mahamadiym zeh dowdiy wzeh ree`iy bnowt
yruushaalaaim." (Aramaic Bible, http://www.sacred-
texts.com/bib/tan/sol005.htm#016)
 ratapan 1:7, 10; 2:4 (update March 6, 2007)
1:7 Jerusalem remembereth in the days of her affliction and of her miseries all her?
pleasant things (hebrew = machmud) that were from the days of old: when her?
people fell into the hand of the adversary, and none did help her?, the adversaries saw
her?, they did mock at her desolations.

(IBIS) Setelah runtuh dan sengsara, Yerusalem terkenang akan masa silamnya, ketika
ia masih banyak harta; bagaimana penduduknya jatuh ke tangan musuh, dan tak
seorang pun datang membantu. Lawan-lawannya hanya tertawa melihat
keruntuhannya.

sebagai perbandingan mari saya coba terjemahkan ulang ayat diatas dari bahasa
ibraninya secara verbatim (muslim's review):

Yerusalem datang/tercatat/masih dalam waktu kesukaran dan kesengsaraan


cukup/keseluruhan/yang Machmud/Muhammad yang melanjutkan/memecahkan masa
lalu ketika bangsa jatuh ke tangan dari musuhnya dan tak seorangpun yang
menolongnya kesengsaraan (musuh) yang dialaminya dan kegembiraan
kehancurannya.(adapun arti ayat diatas adalah Machmud/Muhammad datang
membimbing bangsa Yahudi yang telah mengalami kehancuran baik secara moral
teologis ataupun kehancuran dinasti/eksistensinya saat diperangi oleh kaisar-kaisar
Romawi (i.e Titus), pen. muslim)


lam 1:10 The adversary hath spread out his hand upon all her? pleasant things:
(hebrew = machmad) for she? hath seen that the heathen are entered into her?
sanctuary, concerning whom thou didst command that they should not enter into thy
congregation.

(IBIS) Segala harta bendanya telah dirampas oleh musuh-musuhnya. Ia bahkan harus
melihat mereka memasuki Rumah Allah, suatu perbuatan yang dilarang oleh TUHAN
bagi orang yang bukan umat-Nya.

sebagai perbandingan mari saya coba terjemahkan ulang ayat diatas dari bahasa
ibraninya secara verbatim (muslim's review):

Kesengsaraan (musuh) menyebar teror terhadap apa saja Machmad/Muhammad


sementara/sampai/namun melihat kaum pagan mengikuti tempat suci yang kamu
perintahkan yang mereka tidak ingin memasuki jemaah kamu.


Lam 2:4 He hath bent his bow like an enemy, he hath stood with his right hand as an
adversary, and hath slain all that were pleasant (hebrew = machmad) to the eye: in
the tent of the daughter of Zion he hath poured out his fury like fire.

Kesimpulan disini: manakah yang betul, antara tafsiran saya atau tafsiran para
penginjil/rabbi?

Yesus sendiri mengatakan bahwa memang banyak yang hendak diucapkannya kepada Bani
Israel, namun sebagian besarnya tidak akan dimengerti oleh umatnya pada masa itu, apalagi
dalam menjalankan misi dakwahnya, beliau selalu diburu dan dikejar oleh musuh-musuhnya
dan akan dibunuh. Dengan perkenan Allah SWT, Yesus memutuskan bahwa semua tugas
kenabiannya yang belum selesai itu akan diserahkan kepada Muhammad dengan
AlQurannya, yang akan membimbing, tidak hanya kepada Bani Israel, melainkan kepada
seluruh manusia di dunia sesuai dengan tujuannya yaitu membawa rahmat ke seluruh alam.

 Nabi Muhammad telah datang dengan segala perundang-undangannya, berbicara


mengenai dosa, berbicara mengenai keadilan dan juga berbicara mengenai hari kiamat
yang akan datang (Tafsir Yohanes 16:7-15 ).

 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam
seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala
sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan
memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. (Yohanes 16:13)

 "Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. ucapannya itu
tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)." (QS. An Najm 3-4)

Kemudian ada pertanyaan, apakah nabi-nabi Allah akan datang sesudah diangkatnya
Isa AlMasih, maka simaklah ayat berikut:

 I Yohannes 4:1,
"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah
roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang
telah muncul dan pergi ke seluruh dunia."

I Yohannes 4:2-3,
"Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus
Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah, setiap roh, yang tidak
mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus (dajjal, pen.
muslim) dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia
sudah ada di dalam dunia.

"Hari akhir tidak akan datang sebelum datangnya tiga puluh Dajjal, masing-masing
mengaku dirinya sebagai seorang utusan Allah." (HR. Abu Dawud)

Yang berarti akan banyak nabi-nabi palsu setelah era Isa AlMasih, akan tetapi juga ada nabi-
nabi yang berasal dari Allah dan bisa diuji menurut ajaran Kristiani, yaitu nabi yang
mengakui kenabian Yesus dan tidak memiliki keraguan/kontradiksi. This is the key
point. Pada kenyataanya Muhammad setidaknya memenuhi kriteria bahwa dia adalah nabi
yang dimaksud Yesus, yaitu nabi yang memuliakan Isa Al Masih dan mengakui Yesus
sebagai seorang manusia.

 Sahih Bukhari, Volume 4, Book 55, Number 651:


Narrated Abu Huraira: I heard Allah's Apostle saying, "I am the nearest of all the
people to the son of Mary, and all the prophets are paternal brothers, and there has
been no prophet between me and him (i.e. Jesus)."

St. John sendiri menegaskan bahwa yang akan membaptis pada orang-orang yang diserunya
adalah yang membaptis dengan air dan api. Sementara St. John hanya membaptis Yesus
dengan air. Jadi kalimat John tersebut dimaksudkan untuk kedatangan Muhammad SAW
selaku Nabi terakhir dalam jajaran kenabian Tuhan, dimana Ruh suci dan Api yang
dengannya ia akan membaptis orang adalah dua kalimah syahadat (Laa ilaaha illallah,
muhammadurasullulah) yaitu Pengakuan mengenai Keesaan Tuhan serta hukum yang
diturunkanNya (api, ulangan 33:1-3) serta pengakuan terhadap Kerasulan Muhammad SAW
(ruh kudus).

 Matius 3:11-15
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang
datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak
melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan
dengan api (api, ulangan 33:1-3).
3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-
Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan
dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

3:13. Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis
olehnya.
3:14 Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu,
dan Engkau yang datang kepadaku?"
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena
demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan
Yohanespun menuruti-Nya.

 Kisah para rasul 1:5 Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi
kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

Sebagaimana sudah dijelaskan diatas bahwa pengertian roh kudus, adalah seorang penolong
atau pemberi syafa'at. Karena itu ucapan Yohanes diatas tidak ditujukan kepada Yesus, akan
tetapi kepada Muhammad. Hal ini diperkuat dengan ayat dibawah:

 Efesus 4:3-7

4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera (salamun
= damai sejahtera = akar kata islam):
4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu
pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di
dalam semua.
4:7 Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia
menurut ukuran pemberian Kristus (kondisi bani Israil saat menantikan
kedatangan Muhammad SAW, yaitu mengimani ajaran Injil terlebih dahulu).
Sayangnya hal ini coba diaudit "dengan pendapat pribadi Paulus" bahwa yang dimaksud Dia
adalah Yesus. Padahal Yesus telah disalibkan (istilahnya game over).

 Kisah para rasul

19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu
telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat,
dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang
datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."

Sejauh mana kebenaran dari pendapat Paulus diatas setidaknya dapat diacu kepada apa yang
dikatakan oleh Bible commentaries berikut tentang kredibilitas injil Kisah para rasul (The
Book of Acts):

"Although the author does not name himself, evidence outside the Scriptures and inferences
from the book itself lead to the conclusion that the author was Luke.  (From the NIV Bible
Commentary, page 1643)"

Sangat jelas dinyatakan dalam komentar diatas bahwa kitab kisah rasul tidak memiliki
autoritas pengarang yang jelas dan hanya diduga ditulis oleh Lukas. Padahal Lukas sendiri
tidak cukup jelas jika dia benar-benar memiliki autoritas pada kitabnya sendiri, yaitu injil
Lukas. Silahkan klik indeks "Pembuktian bahwa Alkitab telah diubah-ubah" pada
halaman dua untuk menguji ayat-ayat dalam perjanjian baru termasuk
kontradiksi/kredibilitas rasul Paulus. Karena itu jika umat Kristiani tetap
mengacu/bertahan ke pendapat rasul Paulus, meski jelas-jelas Paulus suka berkontradiksi,
maka saya tidak dapat berbuat banyak terhadap apa yang telah sampaikan.

Namun sesungguhnya pernyataan Paulus diatas dapat dikonfrontir dengan argumen dari
yohanes 1:19-25 sebagai berikut:

 1:19. Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus
beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah
engkau?"
1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
1:21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia
menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab:
"Bukan!"
1:22 Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi
jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
1:23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah
jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
1:24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.
1:25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau
engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang? (that
prophet versi KJV)" (yohanes 1:19-25)

Orang-orang Yahudi menanyakan tiga pertanyaan, siapakah Yohanes sebenarnya? Pada ayat
1:25 secara jelas Yohanes menjawab bahwa dia bukan Elia dan bukan Mesias (Yesus) dan
dia bukan nabi yang akan datang!. Pernyataan ini Yohanes ini justru menegaskan bahwa
ada orang ketiga yang ditanyakan oleh para pemuka Yahudi, yaitu nabi itu selain Elia dan
Mesias, yang menunjukkan bahwa nabi itu adalah nabi yang dimaksud Musa as dan akhirnya
siapa lagi kalau bukan Muhammad SAW. Okelah, anggap pendapat Paulus benar bahwa
Yesuslah yang akan membaptis sesudah Yohanes dengan roh kudus. Toh hal ini juga benar,
akan tetapi jangan lupa bahwa sesudah Yesus (Mesias) yang membaptis dengan roh kudus
akan datang nabi lagi yang akan membaptis dengan api (ulangan 33:1-3) menurut
ayat matius 3:11 (dengan roh kudus (Yesus) dan dengan api (Muhammad)). Ini jelas
menunjuk ke pribadi Muhammad SAW dan bukanlah orang lain sebagai nabi yang telah
dimaksud oleh Musa as, sebagaimana Musa menyebut bahwa tidak ada lagi nabi bangkit di
antara orang Israel (ulangan 34:10-12). Secara jelas dalam banyak ayat, misal yohanes 4:4-
24 dan yohanes 1:47-50 bahwa Yesus adalah orang Yahudi dan berasal dari bani Israel.

Ayat terakhir (update Feb 16, 2007) Proof!!

 yohanes 7:52 (IBIS) "Apakah engkau juga dari Galilea?" jawab mereka. "Periksa
saja Alkitab! Engkau akan melihat bahwa tak ada nabi yang berasal dari
Galilea!"

(DRB) They answered and said to him: Art thou also a Galilean? Search the
scriptures, and see that out of Galilee a prophet riseth not.

Mari kita lihat komentar tentang hal ini:

"They answered - By personal reflection; the argument they could not answer, and therefore
did not attempt it. Art thou also a Galilean? - One of his party? Out of Galilee ariseth no
prophet - They could not but know the contrary. They knew Jonah arose out of Gethhepher;
and Nahum from another village in Galilee. Yea, and Thisbe, the town of Elijah, the Tishbite,
was in Galilee also. They might likewise have known that Jesus was not born in Galilee, but
at Bethlehem, even from the public register there, and from the genealogies of the family of
David. They were conscious this poor answer would not bear examination, and so took care
to prevent a reply (From Wesley Commentary)"

Respon saya:

Bagaimanapun maksud ayat diatas tidaklah seperti yang dinyatakan dalam Wesley
commentaries (dan tampaknya komentator melupakan kata "Alkitab"), akan tetapi orang-
orang Farisi mengetahui kabar-kabar dalam kitab-kitab yang menyebutkan akan kedatangan
nabi yang dinubuatkan oleh Musa atau oleh nabi-nabi sebelum mereka. Dan mereka
mengetahui bahwa nabi yang disebut Musa tidaklah datang dari tanah Galilea dan orang-
orang Farisi tidak mempercayai Yesus sebagai seorang nabi atau nabi yang akan datang
karena tidak didapati keterangan ini dalam kitab-kitab mereka. Adapun pernyataan
komentator yang menghubungkan dengan fakta bahwa Yunus, Nahum, serta Elia berasal dari
Galilea kemudian menganggap bahwa Yesus bukanlah nabi yang berasal dari Galilea (karena
lahir di Betlehem) adalah keluar dari konteks dan maksud ayat di atas secara literal karena
kalau orang Farisi berkata tidak ada nabi dari Galilea justru mereka mengetahui bahwa Elia
berasal dari Galilea (adanya nabi dari Galilea) dan akan terjadi kontradiksi/kerancuan
persepsi disini dan tidak menyambung sama sekali dengan makna ayat yang menyebut agar
Nikodemus melihat kitab (membandingkan/mencari tahu berita dalam kitab suci). Coba saya
urai atau buat suatu contoh konsep ayat sebagai perbandingan untuk memperjelas persoalan
ini:

Premis ayat 1: "Periksa saja Alkitab! Engkau akan melihat bahwa nabi itu (Yesus)
bukanlah berasal dari Galilea (kesimpulan: jika ayat diatas berbunyi seperti ini maka maksud
ayat diatas betul yaitu Yesus memang tidak lahir dari Galilea tapi dari Betlehem).

Premis ayat 2: Periksa saja Alkitab! Engkau akan melihat tidak ada nabi yang berasal
dari Galilea (kesimpulan: dalam ayat yang berbunyi seperti ini tidak disinggung tentang
kedatangan Yesus, akan tetapi bermakna bahwa tidak tersebut (ternubuatkan) dalam kitab-
kitab akan kedatangan nabi yang berasal dari Galilea sekalipun itu Yunus, Elia dan Nahum
adalah nabi-nabi yang berasal dari Galilea yang berarti bukan mereka dan bukan pula Yesus
karena Yesus adalah seorang nabi yang berasal dari Galilea).

Ayat-ayat lain dalam Bibel menunjukkan bukti bahwa Yesus adalah seorang Galilean (nabi
Galilea) dapat dilihat dibawah:

 matius 2:22

2:22 Tetapi setelah didengarnya, bahwa Arkhelaus menjadi raja di Yudea


menggantikan Herodes, ayahnya, ia takut ke sana. Karena dinasihati dalam mimpi,
pergilah Yusuf ke daerah Galilea.
2:23 Setibanya di sana iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu
terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa Ia
akan disebut: Orang Nazaret.

 matius 21:10

21:10 Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang
berkata: "Siapakah orang ini?"
21:11 Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah nabi Yesus dari Nazaret di Galilea."

 matius 26:71 Ketika ia pergi ke pintu gerbang, seorang hamba lain melihat dia dan
berkata kepada orang-orang yang ada di situ: "Orang ini bersama-sama dengan
Yesus, orang Nazaret itu."

 kisah para rasul 2:22

2:22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah
Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan
kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang
dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang
kamu tahu.

Translated into English:

However the meaning of this verse is not like as claimed by Wesley Commentary that even
does not mention and forget word "scripture" in it. On contrary, this verse tells about
Pharisees that know news from scriptures about coming of prophet as prophesied that does
not come from Galilee.
 

Yesus bukanlah Messias yang 'diramalkan' (dinubuatkan):

 yohanes 7:25-31, 40-43

7:25 Beberapa orang Yerusalem berkata: "Bukankah Dia ini yang mereka mau
bunuh?
7:26 Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa
kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah
Kristus?
7:27 Tetapi tentang orang ini (Yesus, pen. muslim) kita tahu dari mana asal-Nya,
tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorangpun yang tahu dari mana asal-
Nya."
7:28 Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: "Memang Aku kamu kenal dan
kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri,
tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal.
7:29 Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku."
7:30 Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang menyentuh
Dia, sebab saat-Nya belum tiba.
7:31 Tetapi di antara orang banyak itu ada banyak yang percaya kepada-Nya dan
mereka berkata: "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih
banyak mujizat dari pada yang telah diadakan oleh Dia (Yesus, pen. muslim) ini?"

7:40 Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkata


itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang."
7:41 Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan,
Mesias tidak datang dari Galilea!
7:42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan
Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."
7:43 Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia.

Penjelasan/respon:

Ayat Bibel: Benarkah the Real Messiah berasal dari keturunan Daud?

Menurut Matius 1:6-16 Menurut Lukas 3:23-31


DAUD DAUD
01. Sulaiman 01. Natan
02. Rehabean 02. Matata
03. Abia 03. Mina
04. Asa 04. Melea
05. Yosafat 05. Elaykim
06. Yoram 06. Yonam
07. Uzia 07. Yusuf
08. Yotam 08. Yehuda
09. Ahas 09. Simeon
10. Hizkia 10. Lewi
11. Manasye 11. Matat
12. Amon 12. Yorim
13. Yosia 13. Eliezer
14. Yekhonya 14. Yesua
15. Sealtiel 15. Er
16. Zerubabel 16. Elmadam
17. Abihud 17. Kosam
18. Elyakim 18. Adi
19. Azor 19. Malkhi
20. Zadok 20. Neri
21. Akhim 21. Sealtiel
22. Eliud 22. Zerubabel
23. Eleazar 23. Resa
24. Matan 24. Yohanan
25. Yakub 25. Yoda
26. Yosekh
26. Yusuf
27. Simei
27. YESUS
28. Matica
29. Maat
30. Nagai
31. Hesli
32. Nahum
33. Amos
34. Matica
35. Yusuf
36. Yanai
37. Malkhi
38. Lewi
39. Matat
40. Eli
41. Yusuf
42. YESUS

Terdapat dua silsilah disini, yaitu menurut riwayat Matius Yesus mengikuti moyang Yakub
dan Sulaiman, sementara menurut riwayat Lukas Yesus mengikuti moyang Eli dan Natan.
Karena itu kedua riwayat tersebut salah satu atau kedua-duanya adalah salah dan tidak
mungkin kedua-duanya adalah benar karena Yesus tidak mungkin dilahirkan dari dua orang
yang berbeda.
Bahkan kalau mau obyektif sebenarnya Yesus bukanlah keturunan Yusuf Arimathea karena
Yesus terlahir tidak melalui hubungan suami istri dan Yesus juga menyebut bahwa 'the real
Messias' bukanlah keturunan Daud dalam ayat berikut:

 matius 22:41-46

22:41. Keika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka,
kata-Nya:
22:42 "Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka
kepada-Nya: "Anak Daud."
22:43 Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan
Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata:
22:44 Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai
musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu.
22:45 Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya
pula?"
22:46 Tidak ada seorangpun yang dapat menjawab-Nya, dan sejak hari itu tidak ada
seorangpun juga yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya.

Mengacu kepada pembicaraan Yesus diatas dengan orang-orang Farisi, apakah Mesias
tersebut salah satunya adalah menunjuk ke pribadi Yesus sendiri? ataupun Muhammad SAW
maka dapat dipastikan bahwa keduanya adalah bukan keturunan Daud dalam garis keturunan
bapak. Sementara jika menyebut bahwa Maria (ibu kandung Yesus) adalah keturunan Daud
juga tidak dijelaskan dalam silsilah diatas. Meski demikian seharusnya keluarga Imran
(keluarga Maryam) benar-benar berasal dari keturunan Daud atau setidaknya berada dalam
jalur keturunan Ishak meski akhirnya alur cerita diubah seolah Yusuflah (ayah tiri Yesus)
yang diplot sebagai keturunan Daud. Silsilah sebenarnya dari Yesus dapat dilihat di halaman
dua artikel ini. Sehingga jika Mesias bukanlah anak Daud maka benarlah bahwa bukanlah
Yesus yang diramalkan oleh Kitab Suci karena Yesus berasal dari keturunan Daud dari garis
Maria dan tentunya dalam wacana diatas Yesus sedang tidak membicarakan dirinya sendiri
akan tetapi membicarakan kedatangan sang Mesias.

 Para nabi adalah anak-anak saudara ayah. Dan agama mereka satu . (HR Bukhari
dan Muslim)

 Bukhari, Volume 4, Book 55, Number 651:

Narrated Abu Huraira: I heard Allah's Apostle saying, "I am the nearest of all the
people to the son of Mary, and all the prophets are paternal brothers, and there has
been no prophet between me and him (i.e. Jesus)."

Bukhari, Volume 4, Book 55, Number 652:

Narrated Abu Huraira:


Allah's Apostle said, "Both in this world and in the Hereafter, I am the nearest of all
the people to Jesus, the son of Mary. The prophets are paternal brothers; their mothers
are different, but their religion is one."

 lukas 3:23
And Jesus himself, when he began to teach, was about thirty years of age, being the
son (as was supposed) of Joseph, the son of Heli,

Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan
menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,

Adakah suatu silsilah keluarga disusun menurut anggapan orang? Tentu saja ini adalah
kekeliruan dalam penyusunan Bibel yang menunjukkan bahwa Bibel telah terkorupsi. Dalam
versi injil Barnabas sendiri Yesus juga menyebut bahwa dia bukanlah sang Mesias.

 Chapter 42  

Then the disciples wept after this discourse, and Jesus was weeping, when they saw
many who came to find him, for the chiefs of the priests took counsel among
themselves to catch him in his talk. Wherefore they sent the Levites and some of the
scribes to question him, saying: "Who are you?"

Jesus confessed, and said the truth: "I am not the Messiah." They said: "Are you
Elijah or Jeremiah, or any of the ancient prophets?" Jesus answered: "No." Then said
they: "Who are you? Say, in order that we may give testimony to those who sent us."
Then Jesus said: "I am a voice that cries through all Judea, and cries: "Prepare you the
way for the messenger of the Lord," even as it is written in Esaias;."

They said: "If you be not the Messiah nor Elijah, or any prophet, wherefore do you
preach new doctrine, and make yourself of more account than the Messiah?" Jesus
answered: "The miracles which God works by my hands show that I speak that which
God wills; nor indeed do I make myself to be accounted as him of whom you speak.
For I am not worthy to unloose the ties of the hosen or the ratchets of the shoes of the
Messenger of God whom you call "Messiah," who was made before me, and shall
come after me, and shall bring the words of truth, so that his faith shall have no end."

 yohanes 6:26-27

6:26 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari
Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah
makan roti itu dan kamu kenyang.
6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk
makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak
Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-
Nya."

6:26 Yesus menjawab, "Sungguh, kalian mencari Aku bukan karena kalian sudah
mengerti maksud keajaiban-keajaiban yang Kubuat, tetapi karena kalian sudah makan
sampai kenyang.
6:27 Janganlah bekerja untuk mendapat makanan yang bisa habis dan busuk.
Bekerjalah untuk mendapat makanan yang tidak bisa busuk dan yang memberi hidup
sejati dan kekal. Makanan itu akan diberikan oleh Anak Manusia kepadamu, sebab Ia
sudah dilantik oleh Allah Bapa."
Al-Masih (mesias, mashiyach/mashach (ibrani)) sendiri bukanlah sebuah bagian nama dari
Yesus akan tetapi hanya sebuah gelar semata yang berarti seseorang yang
terurapi/ditasbihkan (anointed, messiah, christos (yunani), christ) dan Al-Quran tetap
menyandangkan gelar Al-Masih kepada Yesus sebagai bentuk penghormatan kepada nabi Isa
yang pernah diurapi oleh Yohanes Pembaptis atau penafsiran yang lebih pas adalah sebagai
penghormatan/penunjukkan kejadian penciptaannya sebagai sebuah bentuk kehendak
(masyiah) Allah SWT.

Sebagian ulama Salaf berpendapat, nabi Isa dijuluki al-Masih dari kata saaha, yaitu karena sering berpindah
tempat atau banyak berjalan kaki. Pendapat lain mengatakan karena telapak kakinya datar. Dan ada juga
yang memberi alasan kata al-Masih dari akar kata ma sa ha, karena setiap kali ia mengusap orang yang
berpenyakit pasti sembuh dengan izin Allah.
 
Laits dan Abu `Ubaid berkata, kata al-Masih berasal dari bahasa Ibrani, Machih. Kemudian diserap ke dalam
bahasa Arab, dan lafadznya ikut berubah dari huruf Syin Masyih menjadi huruf Sin Masih. Oleh sebab itu,
maka kata al-Masih tidak ada akar katanya dalam bahasa Arab. Namun mayoritas ulama (jumhur)
berpendapat, bahwa kata al-Masih itu adalah musytaq (memiliki akar kata). Menurut ahli bahasa yang lain,
kata ol-Mosih berarti asSiddiq (yang membenarkan). Pendapat lain mengatakan, karena sentuhan (masaha)
nabi Zakariya kepada Isa. Dan juga yang memberi alasan karena nabi Isa berkelana di bumi (dari kata
masaha yang artinya qatha'a: menempuh jarak). Berikutnya ada ahli bahasa yang memberi alasan, karena
nabi Isa terlahir ke bumi tubuhnya sudah terolesi minyak (dari kata masaha). Pendapat lain, karena nabi Isa
ketika lahir disentuh oleh keberkahan. Pendapat berikutnya, masih dari kata masaha yang artinya khalaqa;
nabi Isa diciptakan Allah dengan fisik yang sempurna dan bagus. Dan masih banyak lagi pendapat lain,
sebagaimana diterangkan Nawawi dalam Syarh Muslim. (Syarh Kitab al-Imam Muslim li an-Nawawi, (Bab
tentang al-Masih bin Maryam dan Masih Dajjal), (1/510). Dan lihat Fathul Bari Syarh Shahih al-Bukhari, Ibnu
Hajar AI 'Asqalani, Kitab Hadits-hadits kisah para nabi. (6/544))

Sebagaimana ditunjukkan pada ayat-ayat diatas, pemakaian atau atribut Messiah ternyata
juga menunjuk ke nabi Daud.

H4899

ma^shi^yach
maw-shee'-akh
From H4886; anointed; usually a consecrated person (as a king, priest, or saint); specifically
the Messiah: - anointed, Messiah.

H4886

ma^shach
maw-shakh'
A primitive root; to rub with oil, that is, to anoint; by implication to consecrate; also to paint:
- anoint, paint.

G5547

Christos
Thayer Definition:
Christ = “anointed”
1) Christ was the Messiah, the Son of God
2) anointed
Part of Speech: adjective

lukas 2:21. Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus,
yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.

lukas 1:30 Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh
kasih karunia di hadapan Allah. 1:31 Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan
melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus.

Sehingga mesias yang dimaksud adalah the Praised One (Ahmad), the Chosen One (istilah
Mesias = the chosen One dapat dilihat di lukas 23:35), Al-Amin, "Yang diberkati", "Yang
terurapi" yaitu Son of Man (Anak Manusia).

 Chapter 97

Then said the priest: "How shall the Messiah be called, and what sign shall reveal his
coming?" Jesus answered: "The name of the Messiah is admirable, for God himself
gave him the name when he had created his soul, and placed it in a celestial
splendour. God said: "Wait Muhammad; for your sake I will to create paradise, the
world, and a great multitude of creatures, whereof I make you a present, insomuch
that whoever shall bless you shall be blessed, and whoever shall curse you shall be
accursed. When I shall send you into the world I shall send you as my Messenger of
salvation, and your word shall be true, insomuch that heaven and earth shall fail, but
your faith shall never fail." Muhammad is his blessed name." Then the crowd lifted up
their voices, saying: "O God send us your Messenger: O Muhammad, come quickly
for the salvation of the world!"

 Sahih Bukhari Volume 4, Book 56, Number 802:


Narrated Said Al-Umawi:
I was with Marwan and Abu Huraira and heard Abu Huraira saying, "I heard the
trustworthy, truly inspired one (i.e. the Prophet ) saying, 'The destruction of my
followers will be brought about by the hands of some youngsters from Quraish."
Marwan asked, "Youngsters?" Abu Huraira said, "If you wish, I would name them:
They are the children of so-and-so and the children of so-and-so."
 (ISV) markus 14:61 But he kept silent and didn't answer at all. The high priest asked
him again, "Are you the Christ, the Son of the Blessed One?"

 Psa 20:6 Now I know that Jehovah saves His anointed; He will hear him from His
holy Heaven with the saving strengths of His right hand (hebrew, yamiyn)

H3225

ya^mi^yn
yaw-meen'
From H3231; the right hand or side (leg, eye) of a person or other object (as the
stronger and more dexterous); locally, the south: - + left-handed, right (hand, side),
south.

Hai Bani Israil, sesungguhnya Kami telah menyelamatkan kamu sekalian dari
musuhmu, dan Kami telah mengadakan perjanjian dengan kamu sekalian (untuk
munajat) di sebelah kanan (arabic, al aiman = yang diberkati) gunung itu dan Kami
telah menurunkan kepada kamu sekalian manna dan salwa. (QS. 20:80)

 Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam (rahmatan lil Alamin). (QS. 21:107)

Roh kudus adalah paraclete? (update March 2, 2007)

Kalangan atau umat kristiani menganggap bahwa paraclete tersebut adalah Roh Kudus (kisah
para rasul 2:1). Pertanyaan saya apa yang telah dibela atau ditolong oleh Roh Kudus
tersebut terhadap diri Yesus? Dan Roh Kudus itu sendiri, maaf, mahkluk seperti apa
bentuknya? Tidakkah umat kristiani seharusnya bisa berpikir kritis seperti ini? Apakah roh
kudus tersebut Yesus sendiri, malaikat Gabriel atau siapa sebenarnya? (Kalau roh kudus
adalah roh Allah maka roh Allah ini sudah datang saat Yesus dilahirkan dan saat Yesus
dibaptis, sementara roh kudus yang dimaksud Yesus tidak akan datang kecuali Yesus sendiri
pergi). Sementara menurut 1 Yohanes 4:1 pengertian roh adalah pengertian lain dari nabi,
jadi roh kudus berarti nabi kudus....

Sesungguhnya Yesus sendiri adalah seorang paraclete:

 My little children, I'm writing these things to you so that you might not sin. Yet if
anyone does sin, we have an advocate (greek, parakletos) with the Father-Jesus
Christ, one who is righteous. (1 John 2:1)

 
Dari kalangan kristiani menyangkal bahwa kedatangan roh kudus tersebut hanya beberapa
hari (50 hari) setelah disalibkannya Yesus (yaitu pada hari Pantekosta) berdasarkan bunyi
ayat:

 (IBIS) Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi beberapa hari lagi kalian akan
dibaptis dengan Roh Allah." (Act 1:5)

Padahal kalau mau mengacu ke terjemahan ke dalam bahasa Yunani, maka kalimat beberapa
hari diatas bukanlah terjemahan yang fixed akan tetapi juga mempunyai pengertian tidak
beberapa tahun (tidak lama lagi setelah atau selama beberapa tahun atau beberapa
masa):

 (KJV+) For John truly baptized with water; but ye shall be baptized with the Holy
Ghost not (ou) many days (hemera) (greek, ou = when, yet but ; hemera = period,
years, age) hence. (Act 1:5)

Sekali lagi umat kristiani harap mengacu apa yang dikatakan oleh Musa, yaitu: Ulangan
34:10 Seperti Musa yang dikenal TUHAN dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi
yang bangkit di antara orang Israel,

Akhirnya untuk menghindari penafsiran menjadi menjurus kepada hal-hal yang berbau klenik
dan pengkultusan manusia biasa sebagai titisan roh Yesus maka saya ajukan sebuah argumen
untuk menunjuk bahwa kata roh adalah berarti nabi atau manusia seperti ayat dibawah (anda
mungkin berpendapat sebaliknya):

2 Petrus 1:20-21

1:20 Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak
boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, 1:21 sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh
kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.

yesaya

63:10 Tetapi mereka memberontak dan mendukakan Roh Kudus-Nya; maka Ia berubah
menjadi musuh mereka, dan Ia sendiri berperang melawan mereka.

kisah para rasul 7:51-52

7:51. Hai orang-orang yang keras kepala dan yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu
selalu menentang Roh Kudus, sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. 7:52
Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka
membunuh orang-orang yang lebih dahulu memberitakan tentang kedatangan Orang Benar,
yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh.

1 timotius 4:1-2

4:1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang
akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan 4:2 oleh tipu daya
pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Keterangan: ayat 1 yohanes 4:4. Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah
mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari
pada roh yang ada di dalam dunia. (tulisan berhuruf tebal bermakna bahwa nabi-nabi yang
benar berada di pihak kaum beriman).

Artikel terkait (penjelasan yang berkaitan dengan parakletos/roh kudus):

Tafsir tentang kitab Yohanes

Tentang kata Firman/Sabda Allah

Apakah Isa (nabi Isa) disebut dalam kitab-kitab terdahulu (i.e Bible)?

Strong's Hebrew and Greek Dictionaries (KJV)

Dari bahasa aramaic diterjemahkan kata Yesus ke dalam bahasa Yunani sebagai berikut:

ditranslasikan ke arabik Quran ( ) = 'iysaa dan dibaca: iisaa

Cukup jelas terdapat kesamaan pola kata dan nilai rasa...

(Early Arabic and Christian Arabic)

Adapun terdapatnya perbedaan antara bahasa arab Al-Quran dengan bahasa arab sehari-hari
adalah karena Quran yang disebut Mushaf Utsmani adalah disusun dalam dialek Quraisy
sesuai dengan wahyu yang pernah diturunkan kepada nabi SAW.

Diriwayatkan daripada Ibnu Abbas r.a katanya: Rasulullah s.a.w pernah bersabda: Jibril a.s
pernah membacakan kepadaku dengan satu bacaan. Aku minta supaya dia mengulangi
bacaannya itu, selalu juga aku minta supaya dia menambahnya dan permintaanku itu
dipenuhi hinggalah berakhir dengan tujuh bacaan (HR. Bukhari-Muslim)

Dari Ubay bin Kaab mengatakan : Rasulullah bertemu dengan Jibril, maka beliau berkata:
"Wahai Jibril sesungguhnya saya diutus kepada kaum yang buta huruf. diantara mereka ada
orang tua dan sudah uzur, anak-anak, wanita hamba sahaya, serta orang-orang yang tidak
pernah membaca buku sama sekali", Jibril berkata: "Wahai Muhammad sesungguhnya Al
Qur'an diturunkan atas tujuh macam huruf” (HR. Ibnu Majah)

 
Selanjutnya sebuah TEST CASE atau parameter lain bagaimana menguji seseorang
sebagai nabi Allah adalah dapat diuji seperti yg diabadikan dalam hadis sahih berikut:

 Shahih Bukhari:

Volume 1, Book 1, Number 6:

Narrated 'Abdullah bin 'Abbas:


Abu Sufyan bin Harb informed me that Heraclius had sent a messenger to him while
he had been accompanying a caravan from Quraish. They were merchants doing
business in Sham (Syria, Palestine, Lebanon and Jordan), at the time when Allah's
Apostle had truce with Abu Sufyan and Quraish infidels. So Abu Sufyan and his
companions went to Heraclius at Ilya (Jerusalem). Heraclius called them in the court
and he had all the senior Roman dignitaries around him. He called for his translator
who, translating Heraclius's question said to them, "Who amongst you is closely
related to that man who claims to be a Prophet?" Abu Sufyan replied, "I am the
nearest relative to him (amongst the group)." Heraclius said, "Bring him (Abu Sufyan)
close to me and make his companions stand behind him." Abu Sufyan added,
Heraclius told his translator to tell my companions that he wanted to put some
questions to me regarding that man (The Prophet) and that if I told a lie they (my
companions) should contradict me."
Abu Sufyan added, "By Allah! Had I not been afraid of my companions labeling me a
liar, I would not have spoken the truth about the Prophet. The first question he asked
me about him was:
'What is his family status amongst you?'
I replied, 'He belongs to a good (noble) family amongst us.'
Heraclius further asked, 'Has anybody amongst you ever claimed the same (i.e.
to be a Prophet) before him?'
I replied, 'No.'
He said, 'Was anybody amongst his ancestors a king?'
I replied, 'No.'
Heraclius asked, 'Do the nobles or the poor follow him?'
I replied, 'It is the poor who follow him.'
He said, 'Are his followers increasing decreasing (day by day)?'
I replied, 'They are increasing.'
He then asked, 'Does anybody amongst those who embrace his religion become
displeased and renounce the religion afterwards?'
I replied, 'No.'
Heraclius said, 'Have you ever accused him of telling lies before his claim
(to be a Prophet)?'
I replied, 'No. '
Heraclius said, 'Does he break his promises?'
I replied, 'No. We are at truce with him but we do not know what he will do in
it.' I could not find opportunity to say anything against him except that.
Heraclius asked, 'Have you ever had a war with him?'
I replied, 'Yes.'
Then he said, 'What was the outcome of the battles?'
I replied, 'Sometimes he was victorious and sometimes we.'
Heraclius said, 'What does he order you to do?'
I said, 'He tells us to worship Allah and Allah alone and not to worship
anything along with Him, and to renounce all that our ancestors had said. He
orders us to pray, to speak the truth, to be chaste and to keep good relations
with our Kith and kin.'
Heraclius asked the translator to convey to me the following, I asked you about his
family and your reply was that he belonged to a very noble family. In fact all the
Apostles come from noble families amongst their respective peoples. I questioned you
whether anybody else amongst you claimed such a thing, your reply was in the
negative. If the answer had been in the affirmative, I would have thought that this man
was following the previous man's statement. Then I asked you whether anyone of his
ancestors was a king. Your reply was in the negative, and if it had been in the
affirmative, I would have thought that this man wanted to take back his ancestral
kingdom. I further asked whether he was ever accused of telling lies before he said
what he said, and your reply was in the negative. So I wondered how a person who
does not tell a lie about others could ever tell a lie about Allah. I, then asked you
whether the rich people followed him or the poor. You replied that it was the poor
who followed him. And in fact all the Apostle have been followed by this very class
of people. Then I asked you whether his followers were increasing or decreasing. You
replied that they were increasing, and in fact this is the way of true faith, till it is
complete in all respects. I further asked you whether there was anybody, who, after
embracing his religion, became displeased and discarded his religion. Your reply was
in the negative, and in fact this is (the sign of) true faith, when its delight enters the
hearts and mixes with them completely. I asked you whether he had ever betrayed.
You replied in the negative and likewise the Apostles never betray. Then I asked you
what he ordered you to do. You replied that he ordered you to worship Allah and
Allah alone and not to worship any thing along with Him and forbade you to worship
idols and ordered you to pray, to speak the truth and to be chaste. If what you have
said is true, he will very soon occupy this place underneath my feet and I knew it
(from the scriptures) that he was going to appear but I did not know that he would be
from you, and if I could reach him definitely, I would go immediately to meet him
and if I were with him, I would certainly wash his feet.'

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, hadis diatas kurang lebih berarti
demikian:

Dalam masa-masa setelah Mekah menjadi wilayah pemerintahan Rasulullah,


Muhammad SAW, banyak menyebar utusan-2 ke negeri-2 seberang untuk
menyampaikan risalah Islam. Seorang utusan dikirim ke Byzantium. Namun
sebagai saksi akan kebenaran utusan Islam, sang Kaisar mencari orang-2
Mekah yg sedang berdagang di negerinya. Ternyata kebetulan sekali Abu
Sufyan, paman nabi sedang berdagang di Byzantium. Maka dipanggillah Abu
Sufyan oleh Heraclius, kaisar Byzantium, sebagai saksi kebenaran kerasulan
Muhammad SAW. Dialog diantara mereka yg terekam dalam sejarah ini adalah
sbb:

Heraclius : Kenalkah kau kepada orang yang mengaku nabi dan berkirim surat
kepadaku ini? Dapatkah kamu mengatakan asal dari keluarga apa dia?
Abu Sofyan : Ia dari keluarga bangsawan dan salah seorang dari sanak
keluargaku sendiri (Muhammad SAW adalah keturunan bangsawan Qushai
(berdarah biru), pahlawan dan penguasa Mekah yg berhasil menggulingkan
kekuasaan Khuaza'ah atas Mekah. Ayahnya berasal dari silsilah Qushai
(Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushai bin
Kilab bin Murrah, ibunya adalah Aminah binti Wahab bin Abdulmanaf bin
Zuhrah bin Kilab bin Murrah dan istri pertama beliau yaitu Siti Khadijah juga
berasal dari keturunan Qusay. Dan bani Quraisy adalah keturunan dari bani
Ismail/nabi Ismail AS).

Dan diketahui pula baik Musa AS dan Isa AS keduanya adalah keturunan
bangsawan, yaitu setidaknya menjadi putra kaisar Firaun (Musa) dan Musa-
pun beristri seorang dari putri nabi Syu'aib AS, versi Injil berasal dari suku
Levi (1 dari 12 suku keturunan nabi Yakub, Keluaran 2:1-2 ) dan silsilah Yesus,
versi Injil berasal dari suku Judah (1 dari 12 suku keturunan nabi Yakub,
Matius 1:1-2 ) ).
H : Pernahkah sebelum dia ada orang-orang Arab yang mempunyai pengakuan
seperti itu?
AS : Tidak.
H : Pernahkah kaummu menuduh dia berdusta sebelum ia mengemukakan
pengakuannya? (sebelum diangkat sebagai rasul, pen. muslim)
AS : Tidak.
H : Bagaimana pendapatmu tentang kesanggupan dan kemampuannya dalam
memegang peri keadilan?
AS : Kami tak pernah mendapati kekurangan dalam kesanggupannya
berpegang pada keadilan.
H : Bagaimana keadaan para pengikutnya. Apakah mereka orang-orang besar
dan berkuasa ataukah miskin dan dari kalangan rendah?
AS : Umumnya miskin, rendah, dan belia.
H : Jumlahnya itu bertambah atau berkurang?
AS : Terus bertambah.
H : Adakah dari para pengikutnya yang kembali lagi kepada kepercayaan
semula?
AS : Tidak.
H : Pernahkan ia melanggar janjinya?
AS : Sebegitu jauh, tidak. Tetapi baru-baru saja kami mengadakan perjanjian
dengan dia. Kita tunggu saja bagaimana sikapnya terhadap peranjian itu.
H : Pernah kamu memeranginya?
AS : Ya.
H : Bagaimana hasilnya?
AS : Seperti air pasang dan surut, kemenangan dan kekalahan silih berganti
diantara kami dan dia. Dalam Perang Badar, umpamanya, di dalam
pertempuran itu aku tidak ikut, ia telah berhasil mengalahkan kami.Dalam
Perang Uhud saat aku memimpin pihak kami, kami telah mengalahkannya.
Kami iris perut mereka, telinga mereka, dan hidung mereka.
H : Apakah yang diajarkannya?
AS : Bahwa kami harus beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dan tidak
boleh syirik, mempersekutukan Tuhan. Ia menentang berhala-berhala kami
yang menjadi persembahan nenek-moyang kami. Untuk gantinya ia
menghendaki kami beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkata benar
dan senantiasa menjauhi segala perbuatan jahat dan khianat. Ia menganjurkan
berbuat baik terhadap satu sama lain, berpegang dengan teguh.
Percakapan yang sangat menarik itu berakhir dan kemudian Kaisar bersabda:

Mula-mula kutanyakan kepadamu tentang keluarganya dan kamu mengatakan ia dari


keturunan bangsawan. Sesungguhnya, nabi-nabi senantiasa diturunkan dari
keluarga-keluarga bangsawan. Kemudian kutanyakan, apakah sebelum dia ada
orang yang mendakwakan seperti itu, dan kamu katakan, tidak. Aku ajukan
pertanyaan itu karena aku berpendapat bahwa di hari-hari lampau yang dekat ada
seorang yang membuat pendakwaan demikian, maka orang dapat berkata bahwa nabi
itu menirunya dalam pendakwaannya. Kemudian kutanyakan, apakah ia pernah
dituduh berdusta sebelum dakwanya dan kamu katakan, tidak. Aku simpulkan dari
kenyataan itu bahwa seseorang yang tak pernah berdusta tentang manusia tidak akan
berdusta tentang Tuhan. Selanjutnya kutanyakan, apakah pernah ada seorang raja di
antara nenek-moyangnya, dan kamu menjawab, tidak ada. Dari jawaban itu aku dapat
mengerti bahwa dakwanya itu bukan rencana halus untuk merebut lagi kerajaan.
Kemudian kutanyakan, apa para pengikutnya itu kebanyakan orang-orang besar,
makmur, dan kuasa atau miskin dan lemah. Dan kamu katakan sebagai jawaban
bahwa mereka itu umumnya miskin dan lemah, tidak gagah perkasa, dan demikian
juga keadaannya pengikut-pengikut seorang nabi di zaman yang lampau. Kemudian
kutanyakan apakah jumlah para pengikutnya terus-menerus bertambah atau
berkurang. Pada saat itu aku ingat bahwa para pengikut seorang nabi senantiasa
bertambah sampai akhirnya tujuan nabi itu tercapai. Sesudah itu kutanyakan apa para
pengikutnya meninggalkannya karena jemu atau kecewa, dan kamu katakan, tidak.
Sesuai dengan itu aku ingat bahwa para pengikut nabi-nabi biasanya tegar hati.
Mereka mungkin tergelincir karena sebab-sebab lain, tetapi tidak jemu atas
kepercayaannya. Kemudian kutanyakan, apakah pernah terjadi pertempuran antara
kamu dan para pengikutnya dan jika hal itu pernah terjadi, bagaimana hasilnya. Dan,
kamu katakan bahwa kamu dan para pengikutnya seperti air pasang dan surut, dan
nabi-nabi memang seperti itu juga. Mula-mula para pengikutnya menderita kekalahan
dan kemalangan, tetapi akhirnya mereka menang. Kemudian, kutanyakan tentang
ajarannya dan kamu katakan bahwa ia mengajarkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha
Esa, bicara benar, berbuat kebaikan, dan kepentingan setia kepada perjanjian dan
membela kebenaran. Kutanyakan juga, adakah ia pernah main curang dan kau
katakan, tak pernah. Itulah cara orang-orang baik. Maka tampak kepadaku
bahwa dakwanya sebagai nabi itu benar. Aku memang setengah mengharapkan
kemunculnnya di zaman kita, tetapi aku tidak menyangka bahwa ia akan ternyata
seorang Arab. Jika apa-apa yang kau katakan itu benar, maka aku pikir bahwa
pengaruh dan kekuasaannya pasti akan menyebar dan meluas ke negeri-negeri ini
(HR. Bukhari). (see also Sahih Bukhari Volume 6, Book 60, Number 75: )

Meski sebenarnya masih banyak hal-hal yang dapat disampaikan, hal diatas menunjukkan
adanya persambungan antara Isa Al-Masih dengan Muhammad SAW. Okelah, sebagai sesi
penutup untuk membuktikan bahwa Muhammad SAW adalah nabi terakhir, berikut saya
sajikan analisis lain tentang Muhammad sebagai nabi terakhir:

 20:1. Pada suatu hari ketika Yesus mengajar orang banyak di Bait Allah dan
memberitakan Injil, datanglah imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta tua-tua ke
situ,
20:2 dan mereka berkata kepada Yesus: "Katakanlah kepada kami dengan kuasa
manakah Engkau melakukan hal-hal itu, dan siapa yang memberikan kuasa itu
kepada-Mu!"
20:3 Jawab Yesus kepada mereka: "Aku juga akan mengajukan suatu pertanyaan
kepada kamu. Katakanlah kepada-Ku:
20:4 Baptisan Yohanes itu, dari sorga atau dari manusia?"
20:5 Mereka mempertimbangkannya di antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita
katakan: Dari sorga, Ia akan berkata: Mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
20:6 Tetapi jikalau kita katakan: Dari manusia, seluruh rakyat akan melempari kita
dengan batu, sebab mereka yakin, bahwa Yohanes adalah seorang nabi."
20:7 Lalu mereka menjawab, bahwa mereka tidak tahu dari mana baptisan itu.
20:8 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan
kepadamu dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu."
20:9. Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada orang banyak: "Seorang
membuka kebun anggur; kemudian ia menyewakannya kepada penggarap-penggarap
lalu berangkat ke negeri lain untuk waktu yang agak lama.
20:10 Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada
penggarap-penggarap itu, supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun
anggur itu kepadanya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan
menyuruhnya pulang dengan tangan hampa.
20:11 Sesudah itu ia menyuruh seorang hamba yang lain, tetapi hamba itu juga
dipukul dan dipermalukan oleh mereka, lalu disuruh pulang dengan tangan hampa.
20:12 Selanjutnya ia menyuruh hamba yang ketiga, tetapi orang itu juga dilukai oleh
mereka, lalu dilemparkan ke luar kebun itu.
20:13 Maka kata tuan kebun anggur itu: Apakah yang harus kuperbuat? Aku akan
menyuruh anakku yang kekasih; tentu ia mereka segani
20:14 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berunding,
katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadi
milik kita.
20:15 Lalu mereka melemparkan dia ke luar kebun anggur itu dan membunuhnya.
Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu dengan mereka?
20:16 Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, dan
mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain." Mendengar itu
mereka berkata: "Sekali-kali jangan!"
20:17 Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti
nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu
penjuru?
20:18 Barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu
itu, ia akan remuk."
20:19 Lalu ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala berusaha menangkap Dia pada
saat itu juga, sebab mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan
perumpamaan itu, tetapi mereka takut kepada orang banyak. (lukas 20:1-19)

Sebenarnya apa sih maksud dari perumpamaan Yesus diatas? Begini mari kita uraikan;
sekelompok orang dari bani Israel yang tidak percaya begitu saja akan kenabian Yesus,
datang untuk melihat dakwah Yesus dan mencoba menguji apakah dia benar-benar seorang
yang diutus dari TUHAN. Dalam ayat 20:19 secara literal ditunjukkan bahwa para imam
Yahudi menyadari bahwa merekalah yang dimaksud oleh Yesus tentang perumpamaan
penggarap-penggarap yang telah membunuh para utusan Tuhan sebelumnya. Akan tetapi
pada ayat 20:13 ditunjukkan bahwa Tuhan akan mengutus anaknya yang kekasih (Yesus)
kepada bani Yahudi, dan bani Yahudi juga akan berencana membunuhnya kelak supaya
kontinyuitas dan dominasi golongan hanya dimiliki oleh penganut ajaran Musa (Taurat).
Sekarang apa yang akan dilakukan sang tuan (pemilik kebun anggur tadi = TUHAN) jika
anak yang dikasihinya dibunuh juga, Dia akan membinasakan para penggarap tadi dan
menyerahkan kebun anggur tadi kepada orang lain (yaitu bukan dari golongan bani Israil) dan
mereka mengetahui nubuat ini dalam kitab-kitab Taurat mereka bahwa kekuasaan bani Israil
nantinya akan berpindah tangan (tetapi mereka tidak mengetahui kapan saat itu akan terjadi)
sehingga mereka mengucapkan: "Sekali-kali jangan!". Kemudian setelah Yesus mengetahui
keberatan/ketidakikhlasan mereka (bani Israil) bahwa kekuasaan mereka akan dipindahkan
maka Yesus menegaskan dalam kalimat lain tentang batu yang telah dibuang telah atau akan
menjadi batu penjuru dan akan menghancurkan siapa saja yang tidak menuruti apa yang
disampaikannya. Maka tidak berkutiklah dan tahulah atau mulai yakinlah para imam-imam
Taurat bahwa Yesus adalah benar-benar salah seorang utusan TUHAN yang membenarkan
dan mengetahui makna apa yang pernah difirmankan dalam kitab Mazmur (Psalm) nabi Daud
akan kedatangan nabi terakhir di kalangan umat manusia (sebagai pengganti mereka) dan
akan menghancurkan siapa saja dari kalangan mereka (bani Israil).

Apa yang dimaksud Yesus dengan batu yang dibuang oleh tukang bangunan? Kalimat ini
adalah kalimat yang termuat dalam kitab milik Daud yaitu kitab mazmur 118:22. Kalau saya
coba tafsirkan apa arti kata "batu yang dibuang dan akan menjadi batu penjuru" tersebut ada
beberapa kemungkinan:

1. Batu yang dibuang itu berarti kiasan untuk bani Israel yang telah mengubah kitab Taurat
nereka yang telah disebut dalam kitab Mazmur.

2. Batu yang dibuang oleh tukang bangunan mengkiaskan tentang nubuat tentang bani Ismail
yang terusir dari rumah dan kelak keturunannya akan menjadi batu sandungan bagi mereka
atau menjadi kiblat dunia. Ayat yang lebih jelas dapat dilihat di Matius 21:33-46.

3. Batu yang dibuang oleh tukang bangunan mengkiaskan kisah pembangunan Ka'bah oleh
nabi Ibrahim dan Ismail yang dihapus dalam kitab mereka.

4. Batu yang dibuang oleh tukang bangunan mengkiaskan sosok Yesus sendiri yang akan
diutus bagi bani Israil seperti yang tertera dalam kisah para rasul 4:11. Akan tetapi disini
adapun apa yang terdapat dan tertulis dalam kisah rasul perlu dicek kembali, karena terbukti
(setidaknya menurut Bible Documentaries) bahwa kitab kisah para rasul tidak memiliki
autoritas pengarang yang jelas, karena jika kitab kisah rasul menunjuk bahwa batu yang
dibuang adalah menggambarkan sosok Yesus, maka akan bertentangan dengan matius 21:33-
46 dan kenyataannya Yesus tidak pernah berhasil menghancurkan bani Israel dimasa
hidupnya saat itu, terkecuali mungkin kelak pada kedatangannya yang kedua didunia dengan
membawa syariat Islam. Kemudian jika menunjuk Yesus maka pertentangan juga
terjadi pada lukas 20:16 dimana jika anak kesayangan Tuhan (yaitu Yesus) telah
dibunuh, maka Tuhan akan mempercayakan kebun itu kepada orang-orang lain. Terus
siapa donk yang dimaksud orang lain tersebut, padahal Yesus kan telah dibunuh
menurut lukas 20:15? Disisi lain hal ini juga dipertegas oleh ayat dalam 1 petrus 2:7-8.

 2:7 Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak
percaya: "Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu
penjuru (batu penutup/khataman nabiyyin), juga telah menjadi batu sentuhan
dan suatu batu sandungan."
2:8 Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan
untuk itu mereka juga telah disediakan. (1 petrus 2:7-8)

 3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham
adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-
anak bagi Abraham dari batu-batu ini! (matius 3:9)

Akhirnya fakta lapangan berbicara, sudahkah atau benarkah secara kultural ajaran Yesus
menyandung ajaran umat Yahudi? Ajaran Yesus adalah untuk menggenapi Taurat dan bukan
menghilangkannya/menyandungnya. Bahkan di masa hidupnya, Yesus tidak pernah
memerangi Yahudi dan dia sendiri gagal untuk mendakwahkan ajaran ilahi secara konsisten
sehingga berakhir secara tragis dengan kisah penyaliban Yesus. Sementara fakta sejarah
menunjukkan bahwa agama Islam dan ajaran Muhammad-lah yang telah membunuh banyak
orang Yahudi di jaman Muhammad SAW, dan bakal atau akan selalu menyandung langkah
kekuasaan Yahudi, dan ini terbukti dengan berbagai perang antara umat Islam vs umat
Yahudi (Sahih Muslim Book 041, Number 6985). Sehingga sangat jelas terdapat
manipulasi/pengubahan dalam kitab Bibel yang terdahulu yang menunjuk bahwa batu
sandungan atau batu penutup itu adalah Yesus, akan tetapi fakta sejarah masa lalu dan masa
sekarang malah membuktikan batu sandungan tersebut adalah datang dari umat Islam dan
nabi Muhammad sebagai batu penutup para nabi. (ayat yang bersangkutan Psalm 118:22,
Matt 21:42, Mark 12:10, Luke 20:17, Eph 2:20, 1 Pet 2:7 ).

 Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran,


membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya)
dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; (QS. 5:48)

 Sahih Bukhari Volume 4, Book 56, Number 735:


Narrated Abu Huraira:
Allah's Apostle said, "My similitude in comparison with the other prophets before me,
is that of a man who has built a house nicely and beautifully, except for a place of one
brick in a corner. The people go about it and wonder at its beauty, but say: 'Would
that this brick be put in its place!' So I am that brick, and I am the last of the
Prophets."

 Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 206:


Narrated 'Abdullah bin 'Umar:
I never heard 'Umar saying about something that he thought it would be so-and-so,
but he was quite right. Once, while 'Umar was sitting, a handsome man passed by
him, 'Umar said, "If I am not wrong, this person is still on his religion of the pre-
lslamic period of ignorance or he was their foreteller. Call the man to me." When the
man was called to him, he told him of his thought. The man said, "I have never seen
such a day on which a Muslim is faced with such an accusation." 'Umar said, "I am
determined that you should tell me the truth." He said, "I was a foreteller in the pre-
lslamic period of ignorance." Then 'Umar said, "Tell me the most astonishing thing
your female Jinn has told you of." He said, "One-day while I was in the market, she
came to me scared and said, 'Haven't you seen the Jinns and their despair and they
were overthrown after their defeat (and prevented from listening to the news of the
heaven) so that they (stopped going to the sky and) kept following camel-riders (i.e.
'Arabs)?" 'Umar said, "He is right." and added, "One day while I was near their idols,
there came a man with a calf and slaughtered it as a sacrifice (for the idols). An
(unseen) creature shouted at him, and I have never heard harsher than his voice. He
was crying, 'O you bold evil-doer! A matter of success! An eloquent man is saying:
None has the right to be worshipped except you (O Allah).' On that the people fled,
but I said, 'I shall not go away till I know what is behind this.' Then the cry came
again: 'O you bold evil-doer! A matter of success! An eloquent man is saying: None
has the right to be worshipped except Allah.' I then went away and a few days later it
was said, "A prophet has appeared."

Perspektif lain yg lebih lengkap tentang paraclete harap lihat situs:


http://menguakmisterimuhammad.blogspot.com/2006/11/paraclete-bukanlah-roh-kudus.html
http://www.mostmerciful.com/prophecy.htm

Kembali ke Lia Aminudin (Salamullah)/Mirza Ghulam Ahmad (Ahmadiyah):

1. Jika Isa memiliki persambungan ke Muhammad, maka benarlah yg dikatakan oleh Quran
bahwa tidak ada nabi terakhir atau Muhammad telah menjadi nabi penutup (QS. 33:40 dan I
Yohannes 4:1-3 ).

2. Jika masih diragukan bahwa Muhammad SAW adalah nabi terakhir, maka dapatlah dites
'kenabian' Lia Eden dan anaknya serta Ghulam Ahmad.

a. Testing pertama adalah testing latar belakang personal dari seorang yg mengaku
nabi dengan cara seperti yg dilakukan kaisar Heraclius.

Dari hasil penelitian, Pak Ghulam ini tidak berasal dari keturunan Muhammad SAW (karena
nabi SAW tidak pernah punya anak lelaki yang masih hidup) ataupun dari Ali bin Abu Thalib
r.a (Khalifah ke-4). Demikian juga Ali bin Abu Thalib tidak pernah berkata bahwa dirinya
selaku orang penerima wahyu kenabian maupun pengangkatan dirinya selaku Mahdi
sebagaimana yang dijumpai pada pengakuan pemimpin Ahmadiyah dan Salamullah. Dan ada
yang melacak bahwa paham tentang Imam Mahdi itu asal mulanya timbul di kalangan kaum
Kaysânîyah, yaitu para pengikut Muhammad ibn al-Hanafîyah, seorang keturunan Alî dari
isterinya yang berasal dari wanita suku Banî Hanîfah (bukan dari Fatimah r.a, putri
rasulullah). Sementara jejak silsilah Lia Aminudin juga tidak jelas berasal dari keturunan
rasulullah SAW atau bukan.

b. Pak Ghulam ini mengaku nabi Isa Al Masih sekaligus imam Mahdi. Jika pak Ghulam
mengaku nabi maka dapat dikonfrontir dg ajaran Islam, dimana karena pak Ghulam
mempunyai kitab sendiri yaitu Tadzkirah, yg berarti pak Ghulam membawa ajaran baru dan
kitab baru disamping Zabur, Taurat, Injil, Quran. Yg aneh mengaku membawa kitab baru
(yang berarti agama baru) tapi masih bawa-bawa nama dan ajaran Islam dan mengaku aliran
Islam dan menjiplak ayat-ayat Quran secara harafiah. Ini namanya KONTRADIKSI DAN
MANIPULASI/CURANG! (salah satu syarat pengujian nabi bahwa nabi tidak berlaku
curang, dan ini tidak dipenuhi oleh Mirza Ghulam Ahmad).
Contoh firman "tuhan" dalam "kitab suci" Tadzkirah:

 Artinya: "Dan Kami tidak mengutus engkau-wahai Mirza Ghulam Ahmad-kecuali


untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam" (Tadzkirah hal. 634)

Artinya: "Katakan wahai Mirza Ghulam Ahmad-sesungguhnya aku ini manusia biasa
seperi kamu, hanya diberi wahyu kepadaku".(Tadzkirah hal. 633)

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu - wahai Mirza Ghulam


Ahmad - kebaikan yang banyak" (Tadzkirah hal.652)

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menjadikan engkau - wahai Mirza Ghulam


Ahmad - imam bagi seluruh manusia" (Tadzkirah hal. 630)

Artinya: "Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar tetapi Allah-lah
yang melempar. (Tuhan) Yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Qur’an"
(Tadzkirah hal.620)

Bandingkan dengan ayat-ayat Quran berikut yang terbukti ayat-ayat diatas adalah
menjiplak AlQuran:

 "Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam. " (QS. 21:107 )

"Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan
kepadaku." (QS. 18:110 )

"Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan


barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi kebaikan
(karunia) yang banyak." (QS. 2:269 )

"Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh


manusia". (QS. 2:124 )

"Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah
yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar,
tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan
mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan
kemenangan yang baik." (QS. 8:17 )

Pak Ghulam juga mengaku Imam Mahdi karena namanya mengandung kata Ahmad dan
berdasar ayat:

"Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah
utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar
gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya
Ahmad." (QS. 61:6 )
Maka hal diatas sudah tertolak dengan hadis shahih bukhari diatas bahwa Muhammad bin
Abdullah juga memiliki nama lain Ahmad. Dari segi etimologi, maka kedua nama
Muhammad dan Ahmad ini berasal dari akar kata Hamd, yang berarti puji. Kata Ahmad
artinya orang yang banyak memuji, sedangkan kata Muhammad artinya orang yang sangat
terpuji.

Hadis lain:

Dari Abu Musa Al Asy'ari katanya :


'Pernah Rasulullah Saw menerangkan nama diri beliau kepada kami dengan menyebut
beberapa nama: Akulah Muhammad, Akulah Ahmad, Aku pengiring dan pengumpul, Nabi
(yang menyuruh) tobat dan Nabi (yang membawa) rahmat.' (HR. Muslim)

Ibnu Marduwiyah telah meriwayatkan dari Ubay Bin Ka'ab, katanya :


"Aku telah diberi, apa yang tidak diberikan kepada Nabi-nabi Allah." Bertanya Ka'ab r.a:
"Apakah itu, ya Rasulullah ?" Bersabda Rasulullah Saw: "Aku telah ditolong diwaktu
ketakutan, aku diberi kunci pembuka bumi, Aku dinamai Ahmad. Dijadikan bagiku tanah
untuk bersuci dan dijadikan umatku sebaik-baik umat."

Sahih Muslim Book 36, Number 4269:


Narrated Abdullah ibn Mas'ud:
The Prophet (peace_be_upon_him) said: If only one day of this world remained. Allah would
lengthen that day (according to the version of Za'idah), till He raised up in it a man who
belongs to me or to my family whose father's name is the same as my father's, who will fill
the earth with equity and justice as it has been filled with oppression and tyranny (according
to the version of Fitr). Sufyan's version says: The world will not pass away before the Arabs
are ruled by a man of my family whose name will be the same as mine.

c. Lia Eden (mengaku mewarisi roh 'Isa AlMasih' dari 'Ibunda Maryam' dan
menganggap dirinya Imam Mahdi) dan putranya Ahmad Mukti sebagai Isa AlMasih.

Lia Eden mengaku mendapat wangsit dari ruh Muhammad di masjid Nabawi. Dalam
anggapannya tidak mungkin ada setan menyaru di sekitar makam rasulullah.

Pernyataan Lia Eden ini lemah, karena dikota Madinah ini juga Yazid dan para tentaranya
telah pernah melakukan pembantaian berdarah terhadap para sahabat Nabi dari kaum Anshar
dan Muhajirin yang masih hidup, bahkan makam Rasulullah Saw sendiri pernah hampir
dihancurkan oleh kaum Wahabi yang menduduki kota Madinah pada awal abad ke-19
dibawah pimpinan dinasti Saud yang menamakan diri mereka sebagai "al-Muwahhidun" atau
para pemurni tauhid yang bertujuan untuk mencegah pengkultusan terhadap kuburan Nabi
Saw.

Kota Mekkah pun tidak luput dari bencana, pada 17 Rajab 62 H, Ka'bah pernah dijadikan
sasaran tembak meriam (mortir) atas perintah Yazid bin Mu'awiyah manakala pemimpin kota
Mekkah yang kala itu dijabat oleh Abdullah Zubair menolak pengangkatan Yazid selaku
Khalifah. Kesimpulannya, kota Mekah dan Madinah bukanlah kota yang dianggap suci dalam
arti tidak ada setan yang bercokol disana, akan tetapi kesuciannya adalah karena disanalah
terdapat Baitullah yang dilindungi dan disucikan.

Kontradiksi-kontradiksi ini diatas telah dijelaskan bahwa pak Ghulam mengaku Isa dan
AlMahdi adalah satu wujud, Salamullah mengaku Isa dan Imam Mahdi terpisah.

Jemaah Ahmadiyyah juga mengklaim bahwa turunnya putra Maryam itu dari atas kayu salib
dalam keadaan luka-luka oleh murid-muridnya untuk kemudian diobati mereka sementara
Salamullah menyatakan turunnya Isa putra Maryam ini dari atas kayu salib dengan proses
penghilangan untuk kemudian melebur kedalam sistem kemalaikatan. Meski begitu, kendati
keduanya saling bertentangan tetapi mereka membenarkan peristiwa terjadinya penyaliban
atas diri Nabi Isa Almasih diatas bukit Golgotta. Keduanya memang mengakui kenabian
Yesus.

Akan tetapi terlihat ternyata kedua pemahaman masing-masing jemaah ini bertolak belakang.
Dalam ilmu logika, tidak mungkin ada 2 buah pernyataan yang saling berbeda memiliki nilai
benar yang sama, satu diantaranya pasti ada yang salah ataupun kedua-duanya salah semua
namun mustahil keduanya benar. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa atribut-atribut
kenabian mereka adalah meragukan dan palsu.

Kaum muslimin beriman pada kitab kami bahwa nabi SAW adalah rasul terakhir dan Islam
adalah agama terakhir. Karena Lia Eden dan Ahmadiyah adalah menggunakan atribut-2
Islam, membuat fitnah di masyarakat (penodaan agama) maka adalah urusan intern umat
Islam untuk menindak mereka (sudah ada dasar hukumnya), karena itu nabi-nabi palsu yang
mengatasnamakan Islam adalah patut ditindak dan bukan melanggar HAM karena sudah ada
dasar hukum dalam Islam untuk menegakkan amar ma'ruf nahi munkar..

"Hari akhir tidak akan datang sebelum datangnya tiga puluh Dajjal, masing-masing mengaku
dirinya sebagai seorang utusan Allah." (HR. Abu Dawud)

Dengan demikian untuk menyatakan apakah Mormonism, Aga Khan, Rashad Kalifa, rasul
Paulus adalah seorang nabi, maka saya pikir dapatlah diuji dengan cara persambungannya
dengan ajaran-ajaran terdahulu dan testing personality seperti yg dilakukan oleh kaisar
Byzanthium. Bagaimana dengan Georgics/Virgil? Jika Georgics terbukti penyembah
berhala berarti dia bukanlah nabi utusan Tuhan, akan tetapi mendapat bisikan dari setan-
setan. Bagaimana juga dengan rasul Paulus? Dalam tulisan saya yang lain yaitu,
"pembuktian bahwa Alkitab telah diubah-ubah", rasul Paulus banyak melakukan
kontradiksi dan tidak layak disebut seorang nabi bahkan meridhoi kecurangan dalam
menyebarkan agama dan kemungkinan mencoba mengkultuskan nabi Isa sebagai Tuhan
(tentang pengkultusan Isa sebagai Tuhan (trinitas) akan saya coba tulis diartikel yang lain).
Silahkan simak tulisan saya di artikel yang dimaksud...

Akhirnya inti dari tulisan ini, jika nabi SAW terbukti sebagai nabi terakhir (nabi yang
dimaksud Yesus), maka ajaran Islam adalah benar dari Allah SWT (karena Yesus sendiri juga
nabi Allah dan seorang muslim juga mengakui kerasulan Muhammad/Ahmad), yang artinya
semua syariat agama dan peribadatan sesudah diturunkannya Muhammad telah
dibatalkan/dinasakh oleh Allah SWT.

 yohanes 12:34-36
12:34 Lalu jawab orang banyak itu: "Kami telah mendengar dari hukum Taurat, bahwa
Mesias tetap hidup selama-lamanya; bagaimana mungkin Engkau mengatakan, bahwa
Anak Manusia harus ditinggikan? Siapakah Anak Manusia itu?" 12:35 Kata Yesus
kepada mereka: "Hanya sedikit waktu lagi terang ada di antara kamu. Selama terang
itu ada padamu, percayalah kepadanya, supaya kegelapan jangan menguasai kamu;
barangsiapa berjalan dalam kegelapan, ia tidak tahu ke mana ia pergi. 12:36 Percayalah
kepada terang itu, selama terang itu ada padamu, supaya kamu menjadi anak-anak
terang." Sesudah berkata demikian, Yesus pergi bersembunyi dari antara mereka.

 Dan (aku, Yesus, pen. muslim, datang kepadamu (bani Israel)) membenarkan Taurat
yang datang sebelumku dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah
diharamkan untukmu dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda
(mukjizat) dari Tuhanmu. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan taatlah
kepadaku. (QS. Ali Imran: 50)

 "Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan
diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi."
(QS. 3:85 )

Anda mungkin juga menyukai