Anda di halaman 1dari 4

HALAMAN PENGESAHANAN

LAPORAN TUTORIAL KEGIATAN PBL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA

1. Judul Skenario : Nervus System


2. Modul : XVII
3. Tutor : dr. Arief Faisal
4. Kelompok : B4
5. Ketua : Abdul Halim Harahap
7. Sekertaris : Bobby Mardhika L Effendi Nasution
8. Notulen : M Fadly
9. Anggota : Fachrurrazi
Tamy Syafila
Isnani
Tyas Sarah Hidayah
Reza Zulfahmi
M. Iqbal
Robby Rahmandani
Srilanera Febrisa
Eny Kustina
Lisa Iryani

Telah diperiksa oleh Lampoh Keudee, 3 Desember 2009


Tutor Kelompok B4 Ketua Kelompok B4

dr. Arief Faisal Abdul Halim Harahap

i
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunia-
nyalah penulis dapat menyelesaikan makalah ini untuk melengkapi persyaratan dalam
proses tutorial

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih banyak kekurangaannya, maka kritik dan
saran yang berbobot sangat penulis harapkan sebagai masukan dan perbaikan dari
tulisan ini. Untuk segala kekurangan yang ada penulis mohon maaf yang sebesar –
besarnya.

Pada kesempatan ini, perkenankanlah penulis setulus hati mengunghkapkan ribuan


terima kasih kepada tutor pembimbing dan dosen-dosen FK Unaya lainnya, yang telah
bersedia meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan pengarahan selama
proses tutorial sehingga penulis dapat menyelesaikan paper dalam modul Sistem Saraf
ini.

Banda Aceh, 3 Desember 2009

Penulis

ii
DAFTAR ISI

1. Halaman Pengesahan ……………………………………………………….i


2. Kata Pengantar
……………………………………………………….ii
3. Halaman Isi ……………………………………………………….iii
4. Pendahuluan ……………………………………………………….iv
5. Skenario
……………………………………………………….1
6. Bagian I. Identifikasi Istilah……………………………………………………..2
7. Bagian II. Identifikasi Masalah………………………………………………….3
8. Bagian III. Analisa Masalah………………………………………….………….4
9. Bagian IV. Strukturisasi
……………………………………………………….5
10. Bagian V. Identifikasi Tujuan Belajar.……………………………………..……6
11. Bagian VI. Hasil Belajar Mandiri…………………………………….………….7
12. Kesimpulan …………………………………….…………33
13. Daftar Pustaka …………………………………………….…………34

iii
PENDAHULUAN
Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi.
Sistern ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Dalam kegiatannya, saraf
mempunyai hubungan kerja seperti mata rantai (berurutan) antara reseptor dan efektor.
Reseptor adalah satu atau sekelompok sel saraf dan sel lainnya yang berfungsi
mengenali rangsangan tertentu yang berasal dari luar atau dari dalam tubuh. Efektor
adalah sel atau organ yang menghasilkan tanggapan terhadap rangsangan. Contohnya
otot dan kelenjar. Sistem saraf terdiri dari jutaan sel saraf (neuron). Fungsi sel saraf
adalah mengirimkan pesan (impuls) yang berupa rangsang atau tanggapan. Setiap
neuron terdiri dari satu badan sel yang di dalamnya terdapat sitoplasma dan inti sel. Dari
badan sel keluar dua macam serabut saraf, yaitu dendrit dan akson (neurit). Setiap
neuron hanya mempunyai satu akson dan minimal satu dendrit. Kedua serabut saraf ini
berisi plasma sel. Pada bagian luar akson terdapat lapisan lemak disebut mielin yang
merupakan kumpulan sel Schwann yang menempel pada akson. Sel Schwann adalah sel
glia yang membentuk selubung lemak di seluruh serabut saraf mielin. Membran plasma
sel Schwann disebut neurilemma. Fungsi mielin adalah melindungi akson dan memberi
nutrisi. Bagian dari akson yang tidak terbungkus mielin disebut nodus Ranvier, yang
berfungsi mempercepat penghantaran impuls.

iv

Anda mungkin juga menyukai